gadis cantik yg selalu merasa diri nya hancur dan sakit namun siapa sangka? di balik hal itu ada hal yg tak terduga duga terjadi
"aku iri pada mu yg memiliki semua dengan bahagia"ucap gadis itu
"kau tidak tahu apa apa cantik"
"semangat jangan nyerah aku gk bisa lama lama" ucap seseorang itu
siapakah mereka? yuk ikuti kisah ny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
huft namanya juga hidup
"Iyaaa ibuku sayaaang, ibu juga jangan lupa jam 18.00 nanti ibu harus minum obat ookaay?" dengan sedikit berteriak Aliza sudah mulai berangkat berdagang
"Iyaa sayang, siaap" dengan bersemangat Indah menjawab teriakan Aliza
Lalu Indah pun masuk kedalam toko kue nya sebagai singel mom dirinya harus memenuhi kebutuhan ke 2 anaknya nya yang masih duduk di bangku SMP dan duduk di bangku SD
Dirinya telah di tinggal mati oleh suami nya yang meninggal dunia 2 tahun lalu di karenakan kelelahan
10 bulan sebelum meninggalnya suami tercintanya mereka mengalami kebangkrutan dan mau tidak mau mereka harus memecat semua karyawan mereka namun hanya Aliza lah yang bertahan dan Aliza menginvestasikan uangnya dalam jumlah yang tidak sedikit dan pengorbanan untuk menjualnya di online shop itu mulai membuka rezeki mereka masing masing
Di saat kebangkrutan tersebut membuat suami Indah mengalami serangan jantung ringan dan beruntungnya hanya membutuhkan waktu 1 bulan penyakit itu telah benar benar hilang dan sehat seperti sedia kala
Atas kegigihan Aliza, Indah dan suami Indah, mereka pun bisa membangkitkan kembali toko kue mereka menjadi toko yang saat ini banyak yang mempercayai toko mereka
Namun kebahagiaan itu hanya sementara 9 bulan kemudian suami Indah meninggal dunia di umurnya yang masih muda yaitu 40 tahun
Kematian suami Indah membuat Indah terpuruk dalam kesedihan selama 1 minggu yang membuat toko kembali terombang ambing kembali
Lalu Indah memimpikan suami nya yang menginginkan Indah untuk bangkit seperti semula hingga akhirnya sekarang dia bisa melupakan sedikit rasa sedihnya
Pov Aliza
Waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 setelah sholat Isya Aliza pun mulai berdagang kembali
"Ya Allah mengapa hari ini belum banyak yang habis ya?" monolog Aliza dengan lirih
"Mungkin bukan rezekiku hari ini " Aliza pun menghela nafasnya lelah
Tak kenal lelah Aliza pun pergi menuju pabrik tekstil untuk kembali mencari pelanggan karena terkadang dirinya berdagang di depan pabrik tekstil itu
Lalu Aliza melihat di depan pabrik tekstil itu banyak orang seperti sedang menunggu
Karena Aliza tidak ingin mengganggu mereka dia pun berhenti dengan jarak yang sedikit jauh dari tempat mereka berkumpul
"Heh, Aliza" panggil salah satu karyawan yang berada di kumpulan itu
"Iya kak?" tanya Aliza dengan membawa kue yang sedari tadi ia bawa kemana mana
"Heh lu bikin temen kita sakit garagara abis makan kue yang lu bikin itu" tuduh karyawan itu
"Hah? maksudnya kakak apa ya?" tanya Aliza dengan lembut
"LU PASTI KAN?, YANG BIKIN TEMEN GUA SAKIT PERUT KAN?" teriak karyawan itu
"Lohh, saya enggak ngapa ngapain lohh kak, knp saya di tuduh begini?" tanya Aliza dengan wajah keheranan nya
"ENGGAK USAH MENGELAK DEH LO, TEMEN GUA SAKIT PERUT,GARA-GARA ABIS MAKAN KUE DARI LU TAU ENGGAK?!!" sentak karyawan itu
"Lohhh?, Kue dari saya?, saya sebelum nya tidak pernah memberikan kue kepada teman anda, bahkan teman anda yang mana saya saja tidak tahu " cetus Aliza dengan wajah keheranan
"TEMEN GUA NAMANYA KEYSYA, DIA BILANG ABIS MAKAN KUE DARI LU DIA SAKIT PERUT?!" amarah karyawan itu masih meledak
"Keysya?, sebentar nama kakak bukanya Syafira?. jadi gini kak aku pengen kasih penjelasan......
"HALAH GUA GK MAU PENJELASAN DARI LU GUA CUMAN MAU LU GANTI RUGI SAMA HAL YANG TELAH LU LAKUIN!!" hardik Syafira
lalu Syafira mendorong Aliza dengan kuat hingga membuat Aliza terjungkal, dengan cepat kue yang di bawa Aliza terjatuh berserakan
"Heh Syafira, dia pengen ngejelasin ke lu, lu malah kayak gini. Dengan ngedorong Aliza emang bisa bikin masalah selesai?" tanya teman Syafira
"Gua enggak mau tau, pokoknya dia harus ganti rugi sama apa yang udah dia lakuin ke temen gua" ujar Syafira
"Kalau lu begini. Gua curiga kalau misalnya Keysya sakit perut bukan gara-gara Aliza.Tapi gara-gara lu sendiri" sarkas rekan kerja Syafira
"Mana ada gua kek gitu ke temen gua sendiri" elak Syafira membela dirinya
"Ya sudah kalau bukan lu pelaku nya. SETIDAKNYA LU DENGERIN PENJELASAN DIA DULU" amarah rekan kerja Syafira mulai memuncak karena Syafira seperti kekanak kanakan
"KENAPA LU KEK GINI SIH KE GUA. SEOLAH-OLAH GUA YANG SALAH DISINI?" tanya Syafira dengan suara yang kencang
"LU YANG SALAH DISINI KALAU LU ENGGAK TAU HAL YANG BENAR BENAR TERJADI JANGAN ASAL NUDUH. SAMA AJA ITU PENCEMARAN NAMA BAIK BAGINYA TAU?" rekan kerja Syafira semakin marah dan menatap Syafira dengan wajah tidak suka
"DAN KENAPA LU JADI SENTIMEN(tidak menyukai)GINI KE GW ?!" Syafira justru marah kepada rekan kerjanya itu karena tidak mendukungnya
"harusnya lu tau diri lu kalau enggak suka orang itu setidaknya enggak usah bikin masalah sama dia, dan 1 lagi lu itu kekanak kanakan, inget umur lu udah 25 tahun enggak usah kayak bocah umur 15 tahun" sarkas rekan kerja Syafira
"Kurang ajar ya lu Nafiza, ngapain juga lu ngebela yang salah hah?" dengan marah Syafira mendorong Nafiza hingga jatuh
"Ohhh, mau tau kenapa?" tanya Nafiza dengan wajah sinis
"Karena lu enggak tau diri, TEMEN LU SAKIT PERUT ITU GARA GARA KELAKUAN LU SENDIRI, TAPI DENGAN GAMBLANGNYA LU BILANG ALIZA YANG JADI PENYEBAB UTAMA TEMEN LU SAKIT " dengan wajah memerah Nafiza muak dengan Syafira
"Eh lu jangan asal nuduh" Syafira gegelapan hingga salah tingkah
"Heh, kalau lu merasa enggak ngelakuin hal apa pun ke temen lu, enggak bakal mungkin lu gegelapan kek gini" ujar Nafiza
"Enggak kok, lagian buat apa gua nyelakai temen gua sendiri pastinya dia yang jadi pelakunya" tuduh Syafira dan menunjuk kepada Aliza yang masih terdiam dann menatap kosong kue nya banyak yang kotor karena berjatuhan
"Aku enggak sepicik itu kak, kak Keysya juga enggak pernah beli kue kepadaku kak, akupun selama ini belum pernah memberikan kue ku kepada Kak Keysya. Karena ini dagangan bukan milikku, sedangkan kakak Ira suka beli kue kepada ku" ungkap Aliza yang merasa bahwa Keysya tidak pernah membeli kue kepada dirinya
"APA GUA BILANG TADI LU HARUS DENGERIN APA YANG DIA KATAKAN SEBLUM LU NUDUH DIA. DAN 1 LAGI, GUA SUDAH TAHU LEBIH DULU KALAU LU ITU PELAKU UTAMA YANG BIKIN TEMEN LU SAKIT PERUT TANPA SEBAB" ujar Nafiza dengan suara keras dan tatapan sinis kepada Syafira
"Gua enggak sepicik itu ke temen gw sendiri lu ngerti?" dengan sedikit gegelapan
" Mau bukti atau lu ngakuin?" cetus Nafiza
" Lu emangnya punya bukti?" dengan senyum miring Syafira
" Gua punya. Ayo dan lu Aliza lu harus ikut partisipasi ini ,karena lu yang di tuduh atas kesalahan Syafira sendiri padahal lu enggak pernah ngelakuin hal itu kepada siapa lu" bela Nafiza kepada Aliza dan mulai berlalu dari tempat itu bersama dengan beberapa orang yang berada di sana
"Siap kak Naf' dengan semangat Aliza mengikuti Nafiza
Haii assalamualaikum, apa kabar smuanya, tau akun yang Natasyaputri? itu akun ku lohh tapi sayangnya udah gk bisa aku pake lagi@_@ tapi gpp disini bisa kan:v hehehe tetap semangat buat bacanya yaaa ^_^
Semangat buat smuanya happy