menyebrang menjadi Uzumaki Naruto saat akan diam diam mengumpulkan kekuatan dan memberontak sistem pengikat desa muncul mengikat Konoha di awal
[host .. mengejutkan uciha Itachi dan uciha sisui dihadiahi 5000 poin misi ]
[host mengejutkan sarutobi hituzen dan membiarkannya turun tahta hadiahi 10000 poin ]
Uzumaki Naruto : sistem buah iblis ini bagus .. zanpakuto itu juga bagus atau harus kah aku membeli metode pernapasan ini untuk warga sipil .. apa kekuatan super itu
uciha Sasuke : mengapa .. semakin aku mengejar nya semakin jauh
haruno sakura : Naruto Kun..
Uzumaki Naruto: minggir
Hyuga Hinata : Naruto Kun..
Uzumaki Naruto: ya istri.. apakah kau mau tensegan atau rinegan sulit untuk membuat pilihan kalau begitu keduanya
Sion : ukhh... ukh..
Uzumaki Naruto: ada apa istri apakah kau menginginkan kurama menjadi kucing mu atau suzaku
kisah yang berbeda menjadikan Konoha kekaisaran yang kuat
( note sebaiknya jangan membaca ini jika kau menyukai sarutobi )
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon narfal-chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 rencana! bujuk Tsunade?
Rumah Naruto
urashiki sedang terpejam di tubuhnya rantai Cakra kuning emas bersinar melilit seluruh tubuhnya dan menutup semua presepsi nya pada dunia luar
Itachi ,shisui Naruto dan Kakashi sedang memandang urashiki
" Naruto pergerakan mu saat ini cukup besar ' ucap Kakashi
Kakashi memberikan ilusi pada kedua rekan anbu nya ini sedikit membuatnya tidak nyaman
" ya di perjalanan sebelumnya aku juga bertemu beberapa anbu itachi mengunakan bulan merah untuk mengubah persepsi mereka membuat mereka berputar putar untuk sementara" ucap shisui
" ini kejadian tidak terduga oke.. " jawab Naruto memutar matanya
" lagi pula aku tidak tahu bahwa akan ada efek kupu kupu sebesar ini " lanjut Naruto
" lalu apa yang akan kau lakukan dengan orang ini " tanya Kakashi menatap urashiki
" untuk sementara hanya bisa seperti ini , keadaan desa masih belum stabil untuk saat ini , setelah nona Tsunade mengambil alih desa kita dapat menemui Orochimaru dan melakukan penelitian padanya " ucap Naruto
Itachi , shisui dan Kakashi saling memandang
" lalu dia akan di sembunyikan di mana" tegas Itachi menanyakan keraguan ketiga orang itu
Lagi pula urashiki tidak dapat di simpan di rumah Naruto karna Naruto sendiri akan di awasi 24 x 7
Uchiha juga tidak bisa walau tidak seketat Naruto uchiha juga di awasi oleh desa
Untuk Kakashi lupakan dia satu satunya sisa klan Hatake jika dia membawa pria asing di rumah nya akan ada rumor di desa bahwa orientasi Kakashi tidak normal
Mereka menatap Naruto menunggu jawaban Naruto
" untuk saat ini seperti nya gunung Myoboku adalah tempat paling aman " ucap Naruto
"baiklah .. lalu apa yang akan kau lakukan dengan. Gerakan itu " tanya Kakashi lagi mengingat dampak pertempuran Naruto
" ya .. kita hanya bisa berpura pura bodoh lagi pula semua bukti dan saksi tidak ada yang tepat" ucap Naruto
untuk barang bukti .. Barang bukti apa bisakah tumpukan abu dan arang dari pohon menjadi bukti
Dan untuk saksi semua sudah di tangani tidak ada anbu yang melihat pertarungan kalau pun tim Kakashi ada tim itu sudah di beri genjutsu oleh Kakashi sebelum dapat melihat pertarungan sesungguhnya
Kakashi hendak bertanya saat tiba tiba wajah Naruto berubah Lalu kepulan asap membungbung dan Naruto menghilang
**************
Gunung Myoboku.
Dengan "ledakan", Naruto muncul di depan Jiraiya dan Fukasaku Sage.
"Naruto!"
Jiraiya segera melangkah maju dan menyapanya dengan senyuman.
Mendengar suara Jiraiya, Naruto yang hendak menjawab pertanyaan itu mengedipkan matanya linglung, menatap Jiraiya yang tiba-tiba muncul di hadapannya, jejak kebingungan melintas di matanya.
"Seksi Seksi, kamu di rumah ku juga?"
Jiraiya terkejut, menyentuh kepalanya, dan bertanya dengan bingung
"rumah apa, ini Gunung Myoboku!"
"Ah?"
Naruto melihat sekeliling dengan tatapan kosong.
Pemandangan di sekelilingnya benar-benar berbeda dengan pemandangan di Desa Konoha dan rumahnya
Kesadaran awalnya yang bingung tiba-tiba menjadi jernih, dan matanya tiba-tiba melebar seperti lonceng tembaga.
"Eh!!!???"
Naruto terkejut dan wajahnya menjadi jelek.
“Mengapa saya di sini? Bukankah saya ada di rumah untuk membahas urashiki dengan Itachi , shisui dan kakshi?”
Dia memegangi kepalanya dan bertanya.
Dia tampak seperti ada sesuatu yang salah.
Jiraiya menyeringai dan berkata
"Oh, aku meminta Tuan Fukasaku memanggilmu."
Mendengar ini, Naruto menatap Jiraiya dan berteriak dengan marah,
"Kamu sangat baik, kamu orang bijak bejat!"
"Ada apa?" Jiraiya menyentuh kepalanya, bingung.
Dia baru saja meminta Master Fukasaku untuk memanggilnya, kenapa dia masih tidak senang?
Naruto menghela nafas tak berdaya dan menjelaskan
"Aku sedang membahas masalah penting Aku baru saja berada di rumah dan merunding kan rencana Karana menangkap urashiki dan kamu tiba-tiba memanggilku ke sini. Sekarang, aku menghilang bagaimana mereka tidak panik untung saja urashiki sudah ku segel Dengan ketat dan teliti dengan teknik segel klan Uzumaki."
Semakin Naruto memikirkannya, semakin dia merasa tertekan. Dia cemas seperti semut di panci panas. Walau segel Uzumaki kuat tapi jika urashiki lepas itu akan berbahaya bukan nya Itachi dan yang lainya tidak dapat melawan namun tempat pertarungan itu akan ada di rumahnya itu akan merusak rencananya
Mengetahui bahwa dia telah merusak rencana Naruto, Jiraiya mau tidak mau merasa malu.
Dia tersenyum dua kali, melangkah maju dan memegang bahu Naruto, menghiburnya,
"Tidak apa-apa, Naruto, jangan khawatir. Paling-paling, aku akan kembali ke Konoha bersamamu setelah masalah di sini terselesaikan."
Naruto menatap Jiraiya dengan bingung.
Pikirannya bekerja cepat.
Jika guru Jiraiya bisa kembali ke Konoha, itu akan menjadi hal yang baik.
Setidaknya dia bisa menambahkan banyak bantuan di sini.
Bahkan jika ada yang mengetahuinya, dia bisa menghadapinya dengan lebih percaya diri. Sebut saja urashiki adalah mata mata yang di temukan Jiraya dan meminta Naruto sebagai muridnya Utuk menjaga mata mata ini sebentar namun ternyata mata mata ini terlepas
"Oke, itu satu-satunya cara."
Naruto cemberut dan mengangguk.
Berpikir bahwa mungkin Itachi , shisui dan kakshi berada dalam kepanikan karena kepergiannya yang tiba-tiba, dia merasa ini akan sedikit lucu
Untungnya,Itachi , shisui dan Kakashi ada di sini.
"Kuharap Itachi , shisui dan Kakashi dapat membantu untuk menangani dan menahan urashiki sementara !"
Jiraiya menepuk pundaknya, menunjukkan senyuman yang sangat percaya diri, dan berkata:
"Jangan khawatir, mereka pasti akan membantumu menahan urashiki ini!"
Naruto mengangguk.
Kemudian dia melihat ke arah Jiraiya dan bertanya dengan bingung
"Petapa genit , ada apa dengan memanggilku begitu tiba-tiba?"
Begitu dia mengatakan ini, wajah Jiraiya menjadi tertekan dan menjelaskan
"Saya telah menemukan Tsunade, tapi dia sekarang mabuk dan tidak mendengarkan saya sama sekali. Dia juga mengatakan bahwa dia tidak ingin ikut campur dalam kekacauan Konoha. Sikapnya sangat tegas dan tidak peduli bagaimana Anda membujuknya, itu tidak ada gunanya."
Mendengar ini, Naruto hanya bisa menghela nafas.
Tak heran jika Nona Tsunade bersikap seperti itu.
Hal yang sama terjadi di kehidupan sebelumnya. Pada awalnya, dia tidak peduli dengan apapun di Konoha.
Sampai kematian Hokage Ketiga, dia tidak tega melihat kemunduran Konoha, jadi dia setuju untuk mengambil posisi Hokage.
Namun setelah masalah tersebut terselesaikan, dia segera melemparkan beban Hokage kepada orang lain dan pergi keluar untuk bersenang-senang.
Namun harus dikatakan bahwa pada masa Nenek Tsunade menjadi Hokage, perkembangan Desa Konoha memang jauh lebih baik dibandingkan saat Hokage Ketiga masih hidup.
Jika dia tidak memikul beban ini pada saat kritis, saya khawatir Konoha sudah lama menurun.
“Ajak aku melihatnya, mungkin aku bisa meyakinkannya.”
Naruto menatap Jiraiya dengan percaya diri di wajahnya.
Segalanya telah sampai pada titik ini.
Sangat penting untuk menyambut kembali Tsunade.
Jiraiya tersenyum bahagia dan mengangguk setuju.
kemajuan plot akan di percepat