NovelToon NovelToon
Mengandung Setelah Bercerai

Mengandung Setelah Bercerai

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Mengubah Takdir / Penyelamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayumarhumah

Nabila tidak pernah membayangkan jika harus di hadapkan dengan situasi rumit seperti ini, dirinya harus terjebak dengan pernikahan semu bersama dengan seorang pria yang bernama Revan Alvaro.

Di usia pernikahan yang ketiga tahun ini dirinya harus berpisah karena Revan sudah ada wanita lain yang sejak dulu singgah di hatinya.

Nabila pun berusaha menerima semua keputusan Revan, dan tanpa dirinya tahu ternyata Allah sudah menitipkan janin di balik perceraiannya itu. Apakah Nabila bisa menemukan kebahagiaannya setelah ini?? temukan jawabannya hanya di manga toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10 Bertemu dengan Revan

Pagi ini sinar mentari sangat bagus untuk para bayi-bayi lucu itu berjemur, di taman belakang tempat ini yang menjadi saksi di mana bayi-bayi dari Nabila selalu berjemur bahkan sampai saat ini Nabila masih belum membawa bayi-bayinya keluar rumah karena memang dia tidak mau keberadaan bayi-bayinya menjadi pertanyaan dari orang-orang sekelilingnya.

Bayi-bayi mungil itu setiap hari semakin menggemaskan saja. Bahkan mereka bisa menimbulkan gelak tawa di hati ibu mereka yang sejatinya sangat rapuh. Kehadirannya mampu mengobati segala kesakitan yang ada berubah menjadi kebahagiaan.

"Sayang, anak-anak ibu kalian harus nyusu yang banyak biar pipi kalian makin gembul persis kaya kue donat, tapi kue donatnya anak-anak ibu sangat super," ucap Nabila sambil tertawa.

"Iyalah super orang ibunya telaten dalam memberikan asupan gizi terhadap anak-anak nya," sela nenek Soraya yang juga ikut senang dengan perkembangan cicit-cicit nya yang semakin hari semakin menggemaskan itu.

"Kan ibunya di bantu sama nenek buyut makanya cicit-cicit nya jadi sehat-sehat seperti ini, lihat saja itu pipi mengembang seperti adonan donat saja," sahut Nabila yang merasa gemas.

"Nduk nanti siang waktunya mereka imunisasi," ucap nenek Soraya mengingatkan.

"Iya, Nek. Nenek sudah bicara sama kakek untuk mengantar cicit-cicit nya nanti?" tanya Nabila memastikan.

"Sudah dong sayang kalau urusan itu nenek gak bakalan lupa" ucap nenek Soraya.

"Anak-anak ibu nanti kalian di imunisasi, jangan nangis ya, kalian kan anak-anak kuat," kata Nabila kepada anak-anaknya.

Siang harinya Nabila sudah menyiapkan diri dan juga bayi-bayinya untuk di bawah ke rumah sakit karena memang siang ini jadwal anaknya imunisasi. Rupanya Nabila benar-benar menepati ucapan dari kakek dalam mimpinya itu, lihat saja sekarang penampilan wanita cantik itu terlihat sempurna dengan jubah dan jilbab panjangnya. Memang setelah mimpi itu Nabila sedikit demi sedikit merubah hati dan penampilannya dan Alhamdulillah saat ini dia bisa berhijab dengan sempurna menurut pemikirannya.

Setelah semuanya sudah selesai akhirnya kek Arhan mulai memasukkan satu persatu stroller bayi yang khusus untuk anak kembar itu. Lalu kemudian barulah dia menjemput istri dan juga yang lainnya, setelah itu barulah mereka berangkat.

Di perjalanan seperti biasa bayi-bayi mungil itu selalu tertidur pulas, meskipun kadang sesekali tangan orang dewasa di sekitarnya gemas bahkan sampai mencubit pipi gembul itu, tapi mereka masih tetap anteng dalam tidurnya.

"Nek, lihat saja mereka meskipun sudah di ciumi tetap saja anteng."

"Anak-anakmu ini ngerti nduk, kalau ini masih siang, coba kalau malam pasti mereka kompak melek nya!" kesal nenek Soraya.

"Iya, meraka seneng selalu ngerjain kita di tengah malam nek," celetuk Nabila.

"Bukan seneng lagi nduk, tapi ngeselin," ucap nenek Soraya sehingga menimbulkan gelak tawa.

Tidak terasa akhirnya mobil yang di sopiri kakek Ardi sampai juga di res area rumah sakit. dan semuanya pun turun dari mobil, stroller bayi tersebut sudah di keluarkan dari dalam mobil lalu seorang asisten rumah tangganya meletakkan kedua bayi kembar itu di dalamnya, sedangkan bayi perempuannya berada di dalam gendongan nenek buyutnya, mereka pun berjalan mendahului Nabila, sengaja mereka berjalan terpisah seperti ini untuk menyembunyikan identitas mereka sebagai anak dari Nabila, karena memang untuk saat ini Nabila masih belum siap untuk mempublish anak-anaknya.

Setelah memastikan anak-anaknya sudah di bawah kedalam akhirnya Nabila mulai turun dari mobil dan berjalan sendirian layaknya seorang anak gadis. Wanita yang mengenakan hijab merah muda nya ini terlihat semakin cantik saja, bahkan badannya tidak melar meskipun dia habis mengeluarkan tiga orang bayi sekaligus.

di sela-sela ayunan langkahnya tiba-tiba saja ada seorang wanita yang berpakaian rapi menabrak dirinya sambil membawa bayi, sontak hal itu membuat Nabila terkejut.

"Mbak hati-hati dong," ucap Nabila.

"Iya, maaf dek. Ini anak dari majikan saya nangis terus tidak mau diem padahal sebentar lagi mau imunisasi," adu suster tersebut.

"Duh, anak cantik kenapa nangis terus laper ya, kalau laper mana botol susunya biar tante yang bantu," ucap Nabila sambil mengelus kepala bayi tersebut.

Tiba-tiba saja bayi tersebut diam dan hati Nabila tergerak untuk menggendongnya."Sus apa boleh saya menggendongnya, anda tenangin diri dulu saya bisa memastikan sendiri kalau saya ini orang baik lagian di sini banyak CCTV jadi mana mungkin aku mau bertindak macem-macem," terang Nabila lagi meyakinkan suster tersebut.

"Iya, dek boleh. Kok kamu bisa tahu kalau mengajak bayi hati kita harus tenang?" tanya suster tersebut yang hanya di jawab senyuman oleh Nabila.

"Anak cantik, ayo minum susu dulu yang banyak ya? Minumnya biar bobot dedek bayi nambah," ucap Nabila kepada bayi bermata hazel itu.

"Sus dedek bayinya sekarang umur berapa ya?" tanya Nabila.

"Tiga bulan Dek," jawab suster tersebut.

"Oh, tiga bulan," ucap Nabila sambil menimang nimang bayi tersebut. sehingga terlelap.

'Kok tiga bulan badan adek bayi ini masih besaran si kembar yang baru berusia dua bulan, apa memang ibu dari bayi ini sangat tertekan ya sehingga anaknya menjadi rewel terus seperti ini,' ucap Nabila dalam hati.

Setelah berhasil menidurkan bayi itu, Nabila melihat wajah lelah dari pengasuh bayi yang di gendongnya itu, maka dari itu dia membiarkan saja, karena sebagai seorang ibu dia sangat paham lelahnya mengurus bayi. Sambil menimang dan menepuk paha si bayi Nabila juga sambil bersholawat agar supaya si bayi merasa nyaman dalam dekapannya, tapi hal itu buyar begitu saja ketika seseorang pria datang menghampiri pengasuh tersebut.

"Mbak, Ziona mana?" ucap laki-laki tersebut.

"Maaf tuan non Ziona di gendong adik ini," sahut pengasuh tersebut sambil menunjuk ke arah Nabila.

Seketika Nabila membalikkan badannya karena merasa orang tua bayi yang di gendongnya itu sudah datang. "Maaf Pak ...." Ucapnya terhenti ketika melihat siapa laki-laki di hadapannya itu.

Nabila tidak bisa lagi meneruskan perkataannya ketika tahu siapa yang datang. Anak ini, anak yang ada di gendongannya ini ternyata anak dari mantan suaminya. Bahkan bayi yang tidak berdosa ini menjadi bumerang dalam pernikahannya bersama Revan air mata mengalir begitu saja tangis Nabila pecah ternyata anak yang dulu sempat dia hina sekarang dengan antengnya berada di dalam dekapannya.

"Maafkan tante ya Nak, dulu pernah menghinamu ketika dalam kandungan," cicit Nabila sambil mengecup kening bayi itu.

"Mbak ini bayinya," ucap Nabila sambil menyodorkan bayi tersebut tampa menoleh ke arah Revan.

Nabila langsung pergi begitu saja setelah menyerahkan bayi tersebut ke pengasuhnya dia tidak pernah menyangka akan bertemu Revan dengan cara yang seperti ini, mungkin kehadiran bayi tadi untuk mengetuk hati Nabila, yang dahulu sempat membenci kehadiran bayi tidak berdosa itu, beruntung tadi dia sempat mengucapkan kata maaf terhadap bayi tersebut, sehingga menimbulkan rasa lega terhadap dirinya sendiri.

'Ya Allah apa ini jalan yang engkau tunjukkan, melalui bayi tadi, aku tahu dengan melihat bayi tadi hatiku langsung merasa bersalah karena sempat menghinanya dulu, dan lihat apa yang engkau tunjukkan bayi itu sangat nyaman berada di dalam dekapanku, hatiku sangat terenyuh, baby Ziona sehat-sehat ya, Tante memang bukan siapa-siapa bagimu. Tapi Tante akan selalu berdoa semoga kehidupan mu baik-baik saja,' ucap Nabila dalam hati.

****

Sedangkan saat ini Revan begitu syok melihat Nabila yang dengan berani mengakui kesalahannya terhadap bayi mungilnya itu, bahkan Nabila berani meminta maaf tanpa di minta, sedangkan dirinya tidak pernah menyematkan kata maaf dengan mantan istrinya itu meskipun dirinya sudah sering mengkhianati dan melukai hati Nabila.

"Apa segitu bencinya kamu kepadaku Bil, sehingga dirimu tidak mau bertatap muka denganku, tapi tindakanmu itu sangat tepat karena memang diriku ini adalah laki-laki brengsek yang selalu menyakiti dirimu," ucap Revan dalam sesal nya

1
hanifah rusi fadilah
Revan aaahhhhh kamu Revan
Zahra yg dibisik aku yg kaget dan mukaku merah padam krna nahan malu 😍😍😍
Lala lala
kenapa lah bnyk novel sllu over drama istri² kabur d tengah hujan lebat basah sebadan sekoper, lebay cr penyakit 🤔
mau kabur atau diusir bisa lah duduk teras bntr nunggu hjn reda br pesan grab yg sllu online. klo dia jln pake mantel ujan msh ok lah..
yahh namanya alur dibuat dramatis tp kdg tak logis..ngikut aja dan jg crta bagus n rapi
Elena Sirregar
Luar biasa
Wati Mega
Luar biasa bagus ceritanya bikin penasaran Ijln alurnya juga mudah dipahami dan tdk membosankan
SR.Yuni
cuko....kenapa jadi kuah thooor
SR.Yuni
othor ini kenapa suka sekali pakai diriku dirimu dirinya..,kaku banget jadinya
SR.Yuni
Maaf ya Thor dikit krisan aja kenapa kaku banget penggunaan bahasa disini ya✌️✌️
Rika Fitria
Luar biasa
Dewi Anjasmaraa
kenapa ya novel2 di sini 75% ceritanya 11-12 dengan novel2 lain
Siti Bahjah
oke
Siti Bahjah
karma itu ada,bagi orang" seperti mereka
Sita Sit
baru baca udah ada adegan menjijikkan pasangan selingkuh ,ya ampun nyesek jd nabila
Nurmiati Aruan
mampir dulu
Minah Majin
Suka sekali
Komang Diani
Luar biasa
Maryana Fiqa
semoga Abi tidak terlalu parah,,😭😭😭
Maryana Fiqa
bahagianya mereka jd cepat akrab...
Yantik Purwati
muuuuuuaaaatamuuh
Mella Dewiswita Diningrat
ini jga kasus si nenek lampir Wina gimna kok belum d ceritakan
Bundanya Pandu Pharamadina
cerita yg bagus , terimakasih mbak Author sudah di ijinin baca marathon .
TAMAT
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!