kehadirannya tak pernah di harapkan. kelahirannya di anggap kesalahan besar dan bencana.
ia lahir karena sebuah kesalahan.
Dia...
seorang anak haram dari seorang pengusaha terkenal.
Ryicki Mahendra Setiawan Ananta.
dia lahir dari rahim seorang wanita malam yang sengaja di jadikan jebakan untuk menghancurkan nama baik sang pengusaha.
mampukah ia menjalani kehidupannya dengan baik,
setelah hal buruk juga perlakuan buruk tanpa keadilan kerap kali ia terima dalam setiap jengkal langkahnya.
dalam setiap hembusan nafasnya,
hanya hinaan yang ia terima.
dialah gadis cantik berwajah dingin...
Maurelia Agastya prameswari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6 perdebatan berujung maut 1
Natasya yang merupakan istri sah seorang Ricky Mahendra Setiawan Ananta menatap nyalang kepada sosok wanita yang sedang menggendong bayi di tangannya itu.
" lancang sekali kau berani mengakukan anak itu sebagai anak suamiku...
Kau pikir aku tidak tahu siapa ibu dari anak itu ?!
Aku sangat tahu nona...
Aku sangat tahu siapa dia...
Kamelia kan...?!
Wanita itu tak lebih dari hanya seorang pelacur dan wanita jalang murahan...!! " sentak Natasya.
" aku tahu apa maksud kalian sebenarnya.....kalian hanya ingin mengeruk harta suamikukan ?! " lanjut wanita cantik itu masih dengan nada tinggi kepada wanita yang tadi memperkenalkan dirinya sebagai Atika.
" tuan Ricky...." Atika menoleh dan menatap kepada sosok laki laki yang hanya berdiam terpaku di tempatnya berdiri.
Ricky setuju dengan kata kata sang istri tentang sosok yang mereka bicarakan saat ini,
Sosok itu memanglah seorang wanita yang berprofesi sebagai seorang pemandu karaoke.
Yang tentu dia juga pastilah seorang wanita malam.
Tapi....
Jauh di sudut hati seorang Ricky seolah menolak hal itu.
Ia sadar,
Meski wanita itu hanya seorang LC, tapi dirinya adalah yang pertama bagi wanita itu.
Tatapan wanita bernama Atika itu masih terus terarah kepada Ricky seakan penuh permohonan.
" saya berani bersumpah jika anak ini adalah anak anda,
Majikan saya bahkan mempersilahkan anda untuk melakukan tes DNA kepada bayi ini jika anda meragukan anak ini sebagai anak anda " Atika tak mau menyerah.
Ia tetap berusaha meyakinkan laki laki itu.
Ini adalah amanat terakhir wanita yang telah ia anggap sebagai saudara sekaligus majikannya itu.
" lihatlah dia...tidakkah anda melihat wajah anda ada di wajah bayi ini ?!
Wajah bayi ini adalah anda versi kecil tuan " kata Atika meyakinkan sambil memperlihatkan wajah bayi dalam gendongannya yang nampak tengah tertidur lelap itu.
Memang benar,
Wajah bayi dalam gendongan Atika memang sangat mirip dengan laki laki itu.
Ricky sedikit terpengaruh,
Laki laki itu perlahan hendak melangkah mendekat kepada Atika.
" omong kosong macam apa ini.....?! dasar jalang... wanita murahan kau !! Kau tak jauh beda dengan wanita sialan itu "
Natasya dengan marah melangkah lebar mendekat kepada Atika.
Secepat kilat wanita itu mencekal lengan Atika kemudian menghempas lengan wanita itu hingga tubuh Atika terhempas kebelakang dan jatuh terjerembab ke lantai.
bayi dalam dekapannya hampir saja ikut jatuh dari dekapannya jika saja Ricky tak cepat meraihnya.
" astaga momy...apa yang kau lakukan, kau hampir saja mencelakai bayi ini !! " tanpa sadar Ricky berteriak menyentak Natasya.
Natasya yang mendapat perlakuan tak biasa dari sang suami itu sontak terkejut dan menatap Ricky dengan tajam.
" kau sadar dengan apa yang kau lakukan Rick....?! kau berteriak di hadapanku hanya karena bayi sialan itu ?!
Kau lupa kau bahkan telah mengkhianati diriku dengan ibu bayi itu...
Dan sekarang kau berteriak dan kembali membuatku terluka hanya karena anak wanita itu.
Atau jangan jangan kau berniat mengakui jika anak itu adalah anakmu ?! " kata Natasya dengan wajah merah padam penuh amarah.
Sungguh hatinya sangat sakit mendapat perlakuan seperti itu dari sosok laki laki di hadapannya itu.
Ricky tergagap,
Ia sadar apa yang sudah ia lakukan.
" Sya....maafkan aku, sungguh aku tak berniat seperti itu kepadamu...." kata Ricky dengan tergagap.
" apa kau bermaksud menerima dan mengakui anak itu adalah anakmu ?!
Apa kau ingin menjadikan dia sebagai saudara anak anakku ?!
aku tidak sudi Rick....aku tidak sudi, lebih baik aku mati dari pada aku melihat hal menjijikkan itu "
" tidak Sya...
Tidak...." bantah Ricky, namun tanpa sadar laki laki itu masih mendekap bayi dalam gendongannya itu.
Bahkan tanpa sadar, ia semakin mengeratkan dekapannya pada bayi itu.
Hal itu tak lepas dari tatapan mata tajam seorang Natasya.
Wajah wanita itu semakin memerah menahan amarah melihat hal itu.
" kalau begitu...." Natasya menjeda kata katanya dan semakin menajamkan tatapannya kepada Ricky.
" berikan anak itu kepadaku " lanjutnya kemudian dan membuat Ricky membulatkan ke dua matanya.
" berikan anak itu kepadaku dan biarkan dia menjadi urusanku " lanjut Natasya lagi.
Atika yang telah berdiri sontak membulatkan matanya dan menggeleng dengan cepat.
" tidak...mau kau apakan anak itu ?! " tanya Atika cemas,
Apalagi yang ia lihat Ricky hanya diam dan seakan setuju dengan ucapan istrinya itu.
" tutup mulutmu pelayan...itu bukan urusanmu, salahmu sendiri membawa anak haram ini kemari.
Sekarang terima hasilnya, aku yang akan membawa anak ini " sentak Natasya sambil melotot kepada Atika.
" kau ingin membunuh anak ini juga...?! dasar wanita kejam "
" tutup mulutmu itu wanita sialan....terserah padaku mau aku apakan bayi haram itu " sentak Natasya lagi.
Sementara Ricky masuh terpaku di tempatnya.
Perdebatan dua orang wanita di hadapannya membuatnya gagal fokus.
( membunuh anak ini juga....?!
Apa maksudnya.....?! Siapa yang telah menjadi pembunuh ?! Dan siapa yang di bunuh ?! )
Tanya Ricky di dalam hati.
" tuan...saya mohon jangan lakukan itu, kasihanilah anak ini.
Dia sudah kehilangan ibunya.
Apa sekarang anda juga akan membuat dia kehilangan nyawanya.... ?!
Percayalah dia adalah anak anda " pinta Atika kepada Ricky
Plakkk....!!
Sebuah tamparan kuat mendarat di pipi Atika hingga wajah wanita itu tertoleh ke samping.
Pipinya tiba tiba terasa kebas seketika.
" tutup mulut busukmu itu pelayan, atau aku benar benar akan membungkammu seumur hidup.
Tak ada bukti anak itu adalah anak suamiku, jadi jangan memaksa apapun " sekali lagi Natasya marah bukan.
" berikan dia padaku Ricky "
Natasya kembali menoleh kapada Ricky dan bersiap mengambil bayi dalam gendongan laki laki itu.
Tapi Ricky malah mundur beberapa langkah kebelakang.
" akan kau apakan dia Sya...?! " tanya laki laki itu kemudian.
" panti asuhan...
Memangnya mau apa lagi ?!
Itu adalah tempat yang tepat untuknya bukan ?! " jawab Natasya.
" maaf Sya...
Tapi, biarkan aku melakukan tes DNA terlebih dulu kepadanya.
Jika terbukti dia bukan anakku, maka terserah padamu..." kata Ricky dengan raut wajah datar.
Atika bernafas lega.
Sementara Natasya...
Wajah wanita cantik itu sontak berubah semakin pias.
" apa itu artinya kau..... ?! " kata kata wanita itu tak berlanjut.
Tubuhnya terlihat gemetar seketika.
serrraaaangngng....🔫🔫🗡️🗡️💣💣
btw, majikanmu masih hidup jadi perjuangin... kalau perlu minta tolong sama kakek nenek Maura. mereka kayaknya udah mulai sayang sama Maura.
biar Ricky nyesel udah nyia-nyiain anak kandung sendiri demi anak orang.
anak yang kata-katain anak pelacur malah anak gadis baik-baik. justru yang dianggap istri yang baik malah seorang wanita murhn