Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.
"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 12
Setelah itu Raka pergi ke kamarnya untuk beristirahat, Sebelum tidur dia Besih - bersih seprti biasa nya. Setelah itu langsung tidur karna kelelahan.
Malam berganti Zara, Seperti biasa Zara akan mempersiapkan sarapan. setelah selesai Zara pergi ke kamar nya mandi, Sesampai nya di kamar Zara sudah tidak melihat suaminya ada ranjang.
Terdengar suara gemercik air terdengar, Itu artinya suaminya sedang mandi. Dengan cekatan Zara mempersiapkan keperluan suaminya, Hingga terdengar pintu kamar mandi terbuka. Muncul lah Raka hanya memakai Handuk saja, Zara yang melihat itu langsung menoleh kesamping untuk tidak melihat tubuh suaminya.
Sedang kan Raka berjalan begitu saja tanpa malu sedikit pun.
"Pagi mas. "Sapa Zara sambil tersenyum manis.
"Hmm. "Jawab Raka singkat.
Setelah itu Raka memakai pakainya di depan Zara. Dengan telaten nya Zara memakai kan baju Dan Dasi Untuk Raka. Sedangkan Raka hanya diam Saja membiarkan Zara memakai kan baju dan dasi untuk nya.
"Mas Nanti bisa pulang cepat tidak, papa mengajak kita Untuk makan malam di rumah Papa..? "Zara berucap sambil memasangkan dasi.
"Iya.. " jawab Raka singkat.
Sesuadah mendengar jawaban dari Raka, Zara berjalan pergi ke kamar mandi. setelah mandi dan bersiap Zara pergi ke ruang meja makn. Sedang kan Raka sudah turun duluan.
Sesampai di meja makan Zara melihat Raka dan Zein sudah duduk di meja makan.
"pagi Sayang.."Zara menpa anak nya sambil mencium sang putra.
"pagi juga mami yang cantik. "Jawab Zein.
Zara dengan Cekatan melayani Raka Dan Zein. setelah itu barulah Zara makan. Mereka makan dengan hikmat. Setelah makan mereka makan kembli ke aktifitas masing - masing. Seperti biasa Zara mengtar suami nya kedepan rumah. Baru lalu Zara bersiap - siap untuk mengantar putra nya ke sekolah.
Kebetulan hari Zara tida jadwal kuliah.
"Yu, Sayang kita berangkat nanti kesiangan loh. "Ajak Zara pada putra nya.
"Ayuk mi. Bi Zein berangkat sekolah dulu ya. "Pamit pada bi Yati Yang kebetulan ada disana.
"Bi kami pamit dulu Ya. "Pamit Zara sambil mencium punggung Tangan Wanita itu.
"Iya kalian Hati bi. "Ucap bi Yati kepada mereka berdua.
Setelah berpamitan Mereka bejalan penuh Canda Dan Tawa menuju ke Mobil Yang sudah terparkir Sampai Kedalam Rumah. Para pelayan Yang mendengar Tawa mereka Hanya menggeleng saja sambil Tersenyum. Karna itulah Rumah selalau Ramai dan tidak sepi.
Sesampai nya disekolah Zein. Zara langsung pada Sang putra setelah mencium kening putra nya. Zara pergi Cafe untuk bertemu teman - teman yang kebetulan Free. Sesampai Nya di Cafe Zara mengedarkan pandangan nya untuk menca teman - teman nya. terlihat kah temannya melambaikan tangan kepada diri nya, Zara langsung menghampiri mereka.
"Maaf telat guys, Tadi setelah mengantarkan Zein Di jalan terjebak macet. "beritahu Zara sambil duduk Dan minum yang sudah di pesan sahabat nya.
"Iya ngga apa, Bagaimana kabar nya keponakan gue. " Tanya Dea dan diangguki Ica dan Lisa.
"Alhamdulilah baik, semakin pintar saja dia. "Zara sambil tersenyum membicarakan putra nya.
"Gue Udah kangen Sama Zein, Tapi mau main belum sempat juga. "ucap lisa.
"Iya kan loe Sibuk, Sibuk pacaran. "Ucap Tya. disambut Tawa yang lain nya, Sedangkan lisa langsung Cemberut mendengar Tawa para sahabat.
"Sirik Bilang aja loe Sirik Sama gue. "Sinis lisa pada Tya.
"Ngapain gue sirik Sama loe, gue sudah Banyak Yang daftar gue nya aja gak mau. "jawab Tya dengan sinis.