Allana Wilson Anderson, Seorang gadis cantik dengan mata indahnya tatapannya yang tajam dan sikap dinginnya mampu membuat siapapun yang melihatnya tertarik namun siapa sangka dibalik kecantikannya ia menyimpan begitu banyak misteri dan lukanya sendirian.
tiba-tiba menikah dengan Dave William seorang CEO tampan rupawan dan jangan lupakan tatapan tajamnya yang mampu membuat lawan bicaranya tak berkutik Hingga ia begitu disegani dalam dunia bisnis nya.
apakah pernikahan yang begitu tiba-tiba bagi Allana dan Dave akan bertahan lama ataukah justru mereka berpisah?
simak kisahnya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.Adeeva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chap 11
Tak lama kemudian Allana pun menyelesaikan mandinya,dan sudah menggunakan baju tidurnya.dia membuka pintu kamar mandi itu dan melangkah ke arah ranjang king size itu dan segera naik kesana.
Dave yang melihat Allana sudah selesai mandi segera mendongak ,dan menatapnya.
"kau istirahatlah dulu,"ucap Dave .
"kau tak istirahat,?Tanya Allana.
"sebentar lagi "jawab Dave lagi.
Allana ,menatap Dave dengan pandangan yang sulit untuk diartikan.Dave yang melihat itu seolah tau apa maksut dari pandangan Allana itupun balas menatapnya .
"tak usah cemas,kita tak tidur bersama jika itu yang kau takutkan,"kata Dave
"lalu kau ,tidur dimana?"Tanya Allana lagi.
"Aku tidur disofa ini,"jawab Dave
Allanapun menganggukan kepalanya ,dan segera merebahkan dirinya.seharian ini dia memang sangat lelah tak butuh waktu lama allanapun memejamkan matanya dan tertidur dengan pulas .
Dave,pun selesai mengecek email nya dan segera beranjak dan melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan akan segera istirahat.
*
*
*
Keesokan paginya,Allana bangun pagi seperti biasanya.cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah tirai menerangi kamarnya yang luas dan elegan.
Dia menguap dan meregangkan tubuhnya, merasakan kehangatan selimut yang masih menyelimuti dirinya.
Allana beranjak dari ranjangnya dan menuju kamar mandi.namun sebelum sampai dipintu kamar mandi Allana berhenti dan menoleh ke arah sofa,Allana mengernyit karna tak mendapati Dave disana.
"mungkin dia dibawah,"ucapnya dalam hati
Kemudian Allana masuk ke kamar mandi dan segera membersihkan dirinya.
Setelah beberapa saat,dia membuka pintu kamarnya dan segera turun kelantai bawah.dia berjalan menuju halaman belakang villa disaat itulah dia melihat Dave yang sedang berolahraga jogging disana.
setiap pagi Dave memang selalu berolahraga untuk menjaga kebugarannya.
Allana pun sebetulnya juga selalu olahraga selain untuk menjaga kesehatan juga untuk menjaga tubuh idealnya.
Dengan helaan nafas berat,Allana akhirnya memutuskan untuk ke dapur.dia berencana akan memasak untuk sarapan mereka berdua.sesuatu yang sederhana namun cukup untuk memulai hari karena dia sama sekali tak ada kegiatan hari itu.
Tapi ketika membuka kulkas,harapannya pupus.kulkas itu kosong,hanya ada beberapa minuman dan Snack saja.dia mengerutkan keningnya bingung.
Sambil berpikir apa yang harus dilakukan,Allana mendengar suara bel pintu.Dengan cepat dia menuju pintu depan dan membukanya.
Di depannya berdiri seorang pria dengan senyum ramah diwajahnya,membawa beberapa kotak besar yang tampak berat.
"selamat pagi,nona.ada kiriman makanan dari nyonya besar untuk hari ini,"sapa pria itu dengan hangat.
Allana tersenyum lega dan merasa terharu dengan perhatian ibu mertuanya.yang mana selama ini Allana tak pernah mendapatkannya,masa kecilnya hanya dipenuhi dengan kepahitan.
"Terimakasih banyak paman.taruh saja dimeja makan nanti aku akan menatanya."
Kemudian pria itu masuk dan meletakkan kotak-kotak itu dimeja makan.setelah itu pria itu pamit pulang dan akan kembali keesokan harinya.
"paman bisakah besok membawakanku bahan makanan saja?yang cukup untuk seminggu, jadi paman tak perlu kemari lagi setiap hari.aku akan memasak sendiri makanan kami."pinta Allana.
"Baik,Nona .nanti akan saya sampaikan kepada nyonya besar."jawab pria itu.
"Begini paman,,tolong sampaikan terimakasihku untuk ibu mertuaku.ucap Allana lagi.
"Baik,Nona."lalu pria itu menunduk dan berbalik pergi .
Setelah itu,Allana mulai menata makanan dimeja makan dan sisanya ia taruh dikulkas untuk persediaan makan siang dan makan malam.
Tak berapa lama tampak Dave sudah menyelesaikan olahraganya dan kini sedang berjalan kearah meja makan.
Allana mendongak setelah mendengar suara langkah mendekatinya,dan ia melihat Dave kini sudah ada didepannya.allana melihat Dave dengan wajah datarnya.
"Apakah makan paginya sudah datang ?" tanya Dave.
"Allana mengangguk."ya aku sudah menatanya."
"oke,aku akan mandi dulu lalu kita sarapan bersama."jawab Dave
Allana mengangguk kembali ,baiklah aku akan menunggumu.
kemudian Dave berbalik dan menaiki tangga, baru beberapa anak tangga Dave berhenti dan menatap Allana yang sedang duduk dimeja makan itu memainkan handphonenya.
"Jika besok kau tak ada kegiatan,ikutlah olahraga denganku,"ucap Dave akhirnya.
Allana yang mendengar itu,mendongak dan menatap Dave dengan pandangan yang sulit untuk diartikan.ya,memang sikap Allana akan terlihat menyebalkan dan angkuh bagi yang tidak mengenalnya dengan baik.hanya Zio saja yang mengerti Allana selama ini.
"baiklah,"jawab Allana akhirnya.
yg jomblo merana 😊😊😊😊
maaf ya gays,kalo kurang hot aku kurang pengalaman 🙏🙏