Seorang gadis cantik sekaligus seorang CEO di sebuah perusahaan suatu hari dia diundang dan mendatangi sebuah pesta pada saat itu dia dijebak dengan seseorang lelaki di sebuah kamar dan pada saat itu lah kehidupan nya berubah
yuk saksikan kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 13 Kau Adalah Daddy Ku!!
" Kalian jangan nakal disana ya, ingat kalian harus nurut dan dengarin perkataan mommy " pesan Darren kepada ketiga bocah tersebut, ketiganya mengangguk serempak.
" Dadahh Uncle..nanti jangan lupa sering-sering menghubungi kami ya uncle." ucap Zea menginginkan. Darren mengiyakan perkataan Zea dengan anggukan.
" uncle juga diri baik-baik ya " ujar zio
" kami pasti akan merindukan uncle " sambung Zayn
" iya uncle pasti juga akan merindukan kalian " ucap Darren menimpali.
Ketiga bocah itu mulai berkaca-kaca lagi, gimana tidak selama ini Darren lah yang sudah menjadi sosok ayah untuk mereka akan tetapi sekarang mereka akan berpisah tentu saja ketiga bocah itu tampak sedih karena Darren akan tinggal sendirian di Swiss. Darren tersenyum dan menganggukkan perkataan ketiga bocah tersebut.
" Darren, aku serahkan kembali semua urusan disini kepadamu, terimakasih atas selama ini kau telah banyak membantuku selama aku disini terutama anak-anak dan maaf aku bakal kembali merepotkan mu" ucap Claudia kepada Darren dengan tulus.
" Tidak masalah Clau, semuanya akan aman..oke!! " sahut Darren mengacungkan kedua jempolnya pada Claudia. " kalau ada apa-apa jangan sungkan menghubungi ku dan juga jaga dirimu baik-baik " pesan Darren pada Claudia.
Claudia tersenyum lalu menganggukkan kepalanya seraya mengiyakan perkataan Darren. " kau juga, jaga dirimu baik-baik " ucap Claudia membalas.
πππππππππ
Kini ibu dengan tiga anak itu telah duduk dengan manis di dalam pesawat, dan beberapa menit lagi pesawat akan segera lepas landas. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 18 jam lamanya, akhirnya pesawat yang membawa 4 orang itu mendarat dengan selamat di bandara internasional Soekarno Hatta, Jakarta.
" Kita udah sampai sayang ayo bangun " ucap Claudia bergantian membangunkan ketiga anak nya.
Ketiga anaknya itu langsung membuka kedua matanya selebar mungkin, karena bocah tersebut tertidur didalam pesawat di sepanjang penerbangan. Claudia memberi satu persatu botol minum air putih untuk membasahi kerongkongan ketiga anak nya dulu.
" Ayo mom kita turun, kami udah ngga sabar ingin melihat Indonesia " ucap Zea yang tampak penasaran dengan yang nama nya Indonesia.
" Baiklah ayoo " ucap Claudia terkekeh dan pelan.
Ketiga bocah itu dengan tak sabaran mendesak Claudia untuk turun dari pesawat setelah mereka turun mereka tampak kagum melihat indahnya suasana di Indonesia " Wahh... apakah ini yang dinamakan Indonesia? " tanya Zea yang sangat penasaran.
" Ini namanya kota jakarta sayang, ibu kota negara Indonesia " ucap Claudia menjelaskan " ya udah ayoo anak-anak kita harus segera tiba diparkiran. mungkin sopir kita sudah menunggu kita disana " ucap Claudia.
Ke 4 orang itu berjalan bersamaan dengan pakaian casual yang terlihat keren, hampir semua mata tertuju kepada mereka apalagi ke 4 orang itu sama-sama berjalan dengan menyeret koper mereka masing-masing dan tidak lupa pula dengan kaca mata hitam dengan gaya slow membuat semua orang yang melihat terpesona.
Setelah mereka tiba di parkiran, Claudia menghubungi jenifer untuk menanyakan jemputan mereka. Saat Claudia menghubungi jenifer tanpa Claudia sadari, Zea malah menghampiri seorang pria yang baru dia lihat saat itu. Pria itu berjalan memasuki bandara dengan sang asisten, Zea mengejar dan menghampiri pria itu.
Claudia yang telah selesai berbicara dengan jenifer, Claudia sadar dan begitu cemas saat tak menepati Zea bersama mereka. Claudia bertanya kepada kedua putranya, namun kedua bocah tampan itu serempak menggelengkan kepalanya. sambil menatap kesekeliling untuk mencari Zea, Claudia menyuruh kedua putranya masuk ke dalam mobil dan berpesan agar jangan keluar sebelum sang mommy kembali.
Claudia terus berjalan mencari sang putri hingga akhirnya dalam jarak yang sedikit jauh, Claudia melihat putrinya itu tengah berbicara dengan seorang pria yang sangat dia kenal, seketika Claudia langsung merasa cemas dan kawatir. Sedangkan Zea sigadis kecil itu malah terlihat asyik berbicara dengan pria itu.
" Daddy.... " panggil Zea sigadis itu memeluk kaki pria itu, pria itu menunduk kemudian berjongkok untuk mensejajarkan tinggi nya dengan gadis kecil gembul dan imut itu.
" Sepertinya kau salah orang anak manis, aku bukan daddy mu " ucap pria itu dengan lembut sambil membelai pipi chubby Zea.
Zea menggelengkan kepalanya " Tidak, kau adalah daddy ku ".......
*
Bersambung......
semngaaat angkasa kmu hrus menang
fathur jadi elang
gimana ini Thor
typonya thooor