Emily Gabriella Putri seorang gadis cantik berumur 25 th terpaksa harus bersandiwara menggantikan saudari kembarnya Emilia Karmila menjadi tahanan seorang mafia,karena telah melukai adik seorang mafia berkuasa bernama Albert wheeler.
Emily akan berusaha kuat untuk melindungi keluarganya.
Dan bagaimana perasaan Emily ketika mengetahui jika seseorang yang ia cintai adalah seseorang yang telah membuat ia merasa terpuruk selama 5 tahun lama nya.
“Tidak mungkin..laki-laki itu tidak mungkin Albert”gumam Emily dalam hati
Penasaran?
Yuk mampir
Selamat berhalu ria!!!!!!!!
Selamat berhalu ria
MOHON MAAF UNTUK KETIDAKNYAMANAN KALIAN DALAM MEMBACA CERITA INI. KARYAKU YANG INI MASIH DALAM PROSES REVISI PERBAB, GUNA MENYEMPURNAKAN TATA BAHASA MAUPUN TANDA BACANYA YANG MASIH SANGAT BERANTAKAN. BAGI KAIAN YANG SUDAH MEMBACA, MOHON MAAF JIKA TERGANGGU DENGAN NOTIF UPDATENYA. JIKA BERKENAN, KALIAN BISA MEMBACA ULANG.
TERIMA KASIH UNTUK PENGERTIANNYA
HAPPY READING🫶🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Oming32, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
Wijaya dan jesica segera turun untuk menemui Dareen yang sudah duduk di ruang tamu.
“Selamat siang tuan Dareen,maaf karena telah membuat tuan menunggu.”sapa Wijaya dengan sopan sambil berjalan ke arah sofa
“Tidak apa tuan Wijaya.”ucap Dareen singkat
“Jika saya boleh tahu,ada keperluan apa hingga tuan harus berkunjung ke rumah saya yang sederhana ini.”tanya Wijaya dengan ramah dan berusaha tidak terlihat gugup
“Baiklah aku tidak suka basa basi,,aku kesini ingin menanyakan perihal Emily yang mengundurkan diri dari perusahaanku secara tiba-tiba.”jawabnya dengan tO the point
“Maaf tuan jika anak saya lancang,,tapi itu keputusan anak saya sendiri,,dia bilang ingin tinggal di rumah neneknya di desa,,dia bilang lelah dengan rutinitasnya di kota.”jawab Wijaya dengan tenang
“Tapi kenapa harus mengundurkan diri kenapa tidak mengambil cuti,,selama ini aku tidak pernah melarang karyawanku untuk cuti.”ucap Dareen yang mulai merasa aneh
“Untuk hal itu saya kurang tahu pasti tuan,,karena itu semua keputusan anak saya dan sebagai orang tua saya hanya bisa mendukung saja.”jawab Wijaya
“Anda tidak sedang membohongi ku tuan Wijaya?”tanya Dareen sedikit curiga
“Untuk apa saya membohongi tuan Dareen,,lagi pula tidak ada untungnya bagi saya.”jawab Wijaya berusaha menghilangkan rasa gugup nya yang ditatap oleh Dareen
“Baiklah kalau begitu aku permisi.”ucap Dareen
“Maaf tuan jika putri saya sudah lancang mengundurkan diri secara tiba-tiba.”ucap Wijaya sambil menundukkan kepala nya
“Tidak masalah,,aku permisi.”jawab Dareen singkat dan langsung pergi meninggalkan rumah Wijaya.
“Aku semakin curiga jika memang ada yang tidak beres.”gumam Dareen dalam hati sambil berjalan ke mobil.
******
Di tempat lain Albert berdiri di balkon kamar nya,,memperhatikan seorang anak kecil yang sedang asik bermain.
“Kenapa aku melihat kedekatan mereka seperti ibu dan anak kandung yang sedang bermain bersama.”gumam nya dalam hati
Jujur Albert tidak dapat memungkiri bahwa ada perasaan hangat di dalam hatinya ketika melihat kedekatan diantara Leon dan Emily.
Albert mengambil ponselnya dan menghubungi Clifton
“Clifton segera kau bawa sesuatu yang aku minta sekarang dan beritahu gadis itu untuk ke ruang kerja ku.”perintah Albert
“Permainan baru saja akan dimulai.”gumam Albert sambil menunjukkan seringai jahatnya
********
“Permisi nona,,maaf menggangu waktu anda,,anda dipanggil tuan Albert untuk menghadap ke ruangannya.”ucap clifton
“Hhmm memangnya kenapa aku dipanggil ke ruangannya.”tanya Emily sedikit takut
“Maaf nona untuk lebih jelasnya silakan tanyakan langsung kepada tuan.”jawab Clifton
“Dan saya ingatkan kepada nona sebaiknya nona segera temui tuan Albert sebelum tuan sendiri yang datang untuk menjemput nona.”ucap Clifton dingin
“Baiklah Clifton.”jawab Emily
“Mari ikut saya ke dalam nona.”pinta Clifton dengan sopan
“Baik,,tapi tunggu aku ingin pamitan dengan Leon agar dia tidak bingung mencari ku.”ucap Emily
Clifton hanya menjawab dengan sebuah anggukan kecil.
“Leon sayang kemarilah.”panggil Emily dengan lembut
“Yes mommy.”jawab Leon sambil berlari ke arah mommy nya.
“Leon kamu mainnya sendiri dulu ya,,mommy mau masuk sebentar menemui daddy oke.”ucap Emily sambil mengangkat tangannya membentuk huruf O
“Oke mommy”jawab Leon sambil memberi kecupan di pipi mommy nya
“Mari nona.”perintah Clifton sambil beranjak pergi bersama Emily
Emily sedikit berlari kecil mengikuti langkah kaki Clifton yang panjang
“Tidak bisa kah dia berjalan dengan pelan,kenapa jalan nya seperti orang yang sedang lomba jalan cepat.”gerutu Emily yang dengan jelas oleh Clifton
“Sebaiknya perhatikan langkah nona agar tidak salah dalam melangkah.”jawab Clifton
“Apa dia mendengar apa yang aku katakan?”gumam Emily dalam hati
Tanpa terasa mereka sudah sampai didepan ruangan Albert
“Silakan masuk nona.”perintah Clifton
Emily hanya menjawab dengan menganggukkan kepala nya
“Ada apa tuan memanggil saya?”tanya Emily dengan nada yang sedikit gugup
“Clifton berikan padanya.”perintah Albert
“Silakan nona,,anda bisa membaca nya terlebih dahulu.”ucap Clifton
Emily mengambil map coklat yang diberikan Clifton dan mulai membuka nya
“Apa ini?”gumam Emily dalam hati
Emily mulai membaca selembar kertas yang ia keluarkan dari map coklat.
Surat perintah tuan Albert:
Nama. : Albert wheeler
Pekerjaan:CEO wheeler corp
Sebagai pihak pertama
Nama :Emilia Karmila
Pekerjaan : Penjahat
Sebagai pihak kedua
Dalam hal ini pihak pertama membuat peraturan untuk pihak kedua:
1.pihak kedua tidak memiliki hak untuk menuntut apapun ke pihak pertama
2.pihak kedua wajib mengikuti semua perintah pihak pertama tanpa terkecuali
3.pihak kedua tidak diperbolehkan keluar masuk mansion tanpa ijin dari pihak pertama
4.pihak kedua harus selalu menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh pihak pertama
5.pihak kedua tidak boleh menunjukkan raut muka bersedih di hadapan tuan muda Leon
6.apapun yang di katakan pihak pertama adalah keputusan mutlak.
7.pihak kedua tidak punya wewenang untuk mengajukan persyaratan
8.pihak kedua harus menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan pihak pertama
9.pihak kedua harus memanggil pihak pertama dengan sebutan “Tuan”
Pihak pertama
Albert wheeler
Mata Emily membulat sempurna setelah membaca isi surat tersebut
“Apa-apaan ini kenapa isi nya tidak ada yang menguntungkan bagiku”gumamnya dalam hati
“Apakah sudah selesai nona?”tanya Clifton membuyarkan lamunan Emily
“Jika sudah saya harap nona dapat memahami isi surat itu dengan baik.”tegas Clifton.
“Baiklah tugas bacakan peraturan ke dua Clifton.”perintah Albert
“Baiklah nona Emilia saya akan membacakan apa saja tugas baru nona dimansion ini,,mungkin akan jauh berbeda dari kebiasaan nona sebelumnya.”ucap Clifton
“1.nona harus bangun tidur sebelum tuan bangun,dan saya rasa nona sudah hafal jam tuan muda terbangun dari tidurnya
2.nona harus menyiapkan segala sesuatu perlengkapan tuan muda pergi ke kantor.
3.menyiapkan air hangat untuk tuan muda mandi
4.menyiapkan sarapan untuk tuan muda,tanpa campur tangan maid di mansion.
5.semua itu harus nona selesaikan sebelum tuan muda dan tuan muda kecil turun.
6.nona juga harus sudah rapi ketika semua anggota keluarga ingin sarapan.
7.nona akan ikut bersama tuan muda berangkat ke kantor karena mulai besok nona akan bekerja sebagai sekretaris tuan muda.
baik nona saya harap nona menghafal bagian ini juga,dan jangan sampai ada kesalahan.”tegas Clifton
“Astaga kehidupan macam apa ini.”gerutu Emily dalam hati.
“Apakah ada yang anda kurang mengerti nona?”tanya Clifton
“Tidak ada,,aku sudah mengerti.”jawab Emily
“Baiklah kalian berdua keluar dari ruanganku,dan KAU...jika sampai membuat kesalahan maka terimalah akibatnya.”Albert sengaja menekankan setiap kalimat yang ia ucapkan.
#hai readers
Untuk bab 1-5 sudah aku revisi untuk penempatan kalimatnya agar memudahkan kalian dalam membaca
Dan juga ada beberapa kalimat yang aku tambahkan di beberapa bab.
Semoga kalian suka
Salam
Author pemula