" Aldara kamu dipindahkan Kerumah Sakit Jiwa Cabang dengan merawat Tuan Gracio Adyson"..
Sontak membuat Aldara terkejut saat Kepala Rumah Sakit mengatakan perpindahan Lokasi kerja..
Siapa yang tak mengenal Gracio Adyson? Pria yang bertahun-tahun sakit dengan gangguan mentalnya, yang tak suka melihat orang tiba didepannya..
Hal itu membuat Aldara menjadi sedikit menciut karena dia tau dengan rumor yang ada..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
Saat beberapa bulan Aldara lewati semasa hidupnya menjadi Dokter, tiba datanglah Ibu Tirinya menghampiri Aldara..
Dimana setiap Aldara menerima gajihnya, namun semuanya diambil oleh Ibu Tirinya dengan alasan Perusahaan Ayahnya sudah bangkrut dan Aldara wajib membiayai hidupnya dan anaknya..
Aldara sudah mengatakan kepada Ayahnya, namun Ayahnya malah marah kepada Aldara sehingga Aldara dapat pukulan serius diwajahnya waktu itu..
Aldara tidak pernah kembali kerumahnya sana atau pun kos nya, karena mereka sudah tau tempat tinggal Aldara dimana, setiap tanggal gajihan mereka selalu tiba di Kos Aldara dengan mengambil semua gajih Aldara..
Sampai detik terakhir Aldara diusir dari Kos itu karena tidak membayar uang kos.. Aldara lebih memilih tinggal diruang rumah sakit karena dia tau bahwa gajihnya akan habis diambil oleh Ibu Tirinya..
Sampai sekarang seperti itu, setiap gajihan Ibu Tirinya mengambil semuanya, namun sekarang Aldara melainkan uang untuk kebutuhannya sehari-hari..
Setelah itu Aldara memberikannya kepada Ibu Tirinya, Delvaro selesai menceritakan hidup Aldara..
Namun respon Mommy dan Kakek Gracio mereka sedih mendengar cerita hidup Aldara..
" Jadi itulah alasannya kenapa dia selalu berkerja dengan keras, karena Ibu Tirinya itulah membuat dia tidak kenal Istirahat".. Ucap Delvaro
Elmira dan Adam menatap ke arah Aldara yang masih bersama Gracio.. Ternyata hanya senyumnya indah saja namun dia menyimpan semuanya dengan pahit..
" Daddy bagaimana jika Aldara kita jadikan menantu kita saja".. Kata Elmira sontak membuat Delvaro dan Angga menjadi menganga
" Itu biarkan Gracio dan Aldara yang menjalaninya Elmira, jika kita memaksanya maka itu tidak baik untuk mereka berdua".. Ucap Adam
" Aku hanya kasian Daddy kepada Aldara mengapa begitu kejam sekali Ibu Tirinya".. Sahut Elmira
" Namanya juga Ibu Tiri Nyonya".. Sahut Angga
" Kadang ada yang baik, kadang ada yang jahat".. Ucap Delvaro
" Eh benar juga ya".. Sahut Elmira mereka hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum mendengar perkataan Elmira..
******
Disisi Aldara dan Gracio yang telah selesai untuk makannya kini Aldara memberi Vitamin kepada Gracio..
Diambil dengan cepat oleh Gracio setelah itu meminumnya, Aldara pun tersenyum ternyata Gracio menuruti apa kata Aldara..
" Bagaimana perasaan kamu?".. Tanya Aldara sambil membersihkan sisa makanan yang menempel diwajah Gracio..
" Aku sangat senang untuk pertama kalinya, biasanya aku tidak pernah merasakan seperti ini".. Ucap Gracio
" Bagus, nanti jika sudah tiba diruangan biarkan Profesorku untuk memeriksa kesehatan kamu ya".. Ucap Aldara
" Kenapa tidak kamu yang memeriksaku?".. Tanya Gracio sambil mendorong kursi roda Aldara
" Emang begitu, jika keadaan kamu mulai membaik maka yang memastikan pastilah Profesorku".. Ucap Aldara
" Baiklah".. Sahut Gracio sambil melanjutkan mendorong kursi roda Aldara
*****
6bulan telah berlalu, dimana dinyatakan Gracio Adyson sembuh total, membuat Aldara tersenyum senang bahwa dia sukses membut Gracio Adyson sembuh..
Kini mereka berpamitan untuk pulang ke Mansion mereka, tepat diumur Gracio 35tahun dia telah sembuh dari penyakit Gangguan Mentalnya..
" Dokter Aldara terima kasih banyak telah membuat anak saya sembuh total".. Ucap Elmira sambil memeluk Aldara dengan erat
" Terima Kasih banyak Dokter Aldara".. Ucap Adam Kakek Gracio
Kini Elmira melepaskan pelukkannya dari Aldara, sekarang waktunya untuk berpisah dengan Gracio..
" Hay, bukankan sudah senang bisa sembuh?.. Ucap Aldara dengan senyum
" Aku senang bisa sembuh, namun aku sedih berpisah denganmu".. Ucap Gracio sambil menatap Aldara, " Ikut aku saja ke Mansionku".. kata Gracio membuat Aldara membulatkan matanya
" Haha".. Tertawa Aldara".. Tidak bisa, aku harus kerja, nanti jika aku libur mari kita bertemu".. Sambung Aldara
" Baiklah, jika aku mempunyai ponsel aku akan menghubungi kamu".. Sahut Gracio