NovelToon NovelToon
Iparku Adalah Maut

Iparku Adalah Maut

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Pembantu / Enemy to Lovers
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: mike Killah

Mengisahkan hubungan percintaan antara Amira dengan pengusaha terkenal bernama Romeo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mike Killah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perubahan peran Melissa

Amira digiring ke meja polisi, wajahnya pucat pasi. Setiap kata yang keluar dari mulut polisi bagaikan pisau tajam yang menusuk hatinya. Bukti demi bukti yang ditunjukkan, semuanya mengarah padanya.

Amira terduduk di kursi, tangisannya pecah, "Aku tidak melakukan apa-apa! Aku tidak menghabisi nyawa Alex!" teriaknya dengan suara bergetar.

Di dalam penjara, Romeo duduk termenung di atas kerusi. Dia masih tak percaya dengan apa yang didengarnya. Amira, perempuan yang pernah dia ingin lamar, adalah pembunuh adiknya. Kekecewaan dan amarah bercampur aduk dalam dirinya. Dia ingin bertemu Amira, ingin bertanya sendiri, ingin mendengar penjelasan. Namun, sebelum dia sempat berbuat demikian, dia diberitahu bahwa Amira sudah dibawa ke penjara.

Di rumah, Melissa menceritakan tentang hubungan terlarang Roy dengan Amira kepada Mak Sarah, Daniel, dan Winda. Mak Sarah terkejut mendengarnya.

"Amira? Perempuan murahan itu? Kenapa Roy bisa melakukan itu?" tanya Mak Sarah dengan nada marah.

"Aku tidak tahu Mak. Tapi yang pasti, Roy sudah berhubungan dengan Amira selama dua tahun di Kuala Lumpur dulu." jawab Melissa.

"Jangan salahkan Roy, anakku Mel. Dia orang baik. Semua ini adalah salah Amira. Perempuan murahan macam dia memang suka menggoda laki orang." kata Mak Sarah dengan nada tegas.

Daniel dan Winda mengangguk setuju. Winda berbisik dalam hati, "Mak ni lebih membela menantu lelakinya Roy sebab Roy ni kaya dan banyak duit. Kalau sampai Melissa sama Roy cerai, siapa yang akan memberi kami semua makan?"

Melissa hanya terdiam, hatinya hancur. Dia tidak percaya bahwa Roy bisa melakukan hal seperti itu. Tapi di sisi lain, dia juga tidak bisa menyangkal pengakuan Amira tadi.

"Mak, mana Roy?" tanya Melissa.

"Aku tidak tahu. Dia keluar dari rumah sejak pagi tadi. Katanya ada urusan penting." jawab Mak Sarah.

Melissa merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Roy. Dia memutuskan untuk mencari tahu sendiri.

"Aku mau mencari Roy. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi." kata Melissa dengan suara tegas.

"Dari kamu ja" kata Mak Sarah

.....

Tiba-tiba, Aliya, anak sulung Melissa, turun dari tangga bilik atas dan berkata kepada semua orang untuk membuka TV.

"Mak..nenek buka TV karna anty Amira di TV" ucap Aliya polos. Mak Sarah pun segera membuka TV dan semua orang tercengang melihat berita yang menampilkan Amira sebagai tersangka pembunuhan Alex.

Melissa, yang mulai menunjukkan sisi antagonisnya, berkata dalam hati, "Aku takkan biarkan anak di dalam kandungan mu itu Amira akan menjadi kehancuran rumah tangga aku bersama Roy."

Rasa cemburu dan dendam membara dalam dirinya. Dia tak ingin Amira menghancurkan kebahagiaannya dengan Roy, apalagi dengan kehadiran calon anak mereka.

Tak lama kemudian, ketukan pintu mengagetkan mereka. Seorang polisi berdiri di ambang pintu, menanyakan tentang sikap Amira. "Kami sedang melakukan investigasi sebelum persidangan resmi. Kami ingin bertanya tentang perilaku Amira selama ini," ujar polisi.

Melissa langsung bersemangat kerana dia merasakan ini adalah kesempatan untuk menjatuhkan Amira.

"Tentu saja, Pak Polisi. Saya akan membantu semaksimal mungkin. Amira memang orang yang aneh dan suka berbohong. Saya yakin dia pasti terlibat dalam kasus ini," jawab Melissa dengan nada penuh keyakinan.

Mak Sarah, Winda, dan Daniel pun ikut bersemangat membantu polisi. Mereka berniat memberikan keterangan yang merugikan Amira. Mereka sangat berharap agar Amira dihukum berat atas tuduhan pembunuhan.

Tanpa ragu, Melissa, Mak Sarah, Winda, dan Daniel rela pergi ke penjara untuk memberikan keterangan tentang kasus Amira. Mereka bertekad untuk menghancurkan Amira dan memastikan bahwa Amira tidak akan pernah bisa kembali ke kehidupan mereka.

Bersambung

1
Dayat
senyum pahit
El Aki 7u7
Terima kasih sudah menghibur kami dengan ceritamu yang luar biasa ini!
anjani: terima kasih atas dukungan nya
total 1 replies
Đông đã về
Sukses membuatku merasa seperti ikut dalam cerita!
anjani: Terima kasih atas dukungan nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!