NovelToon NovelToon
BINTANG DI SURGA

BINTANG DI SURGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Karir / Romansa
Popularitas:700
Nilai: 5
Nama Author: Arnesh Yadha

kisah tentang kehidupan Kanaya yang terpaksa menjadi single mom ketika masih belia. Dia menjadi korban ambisi karyawan ibunya yang ingin menjebak ayah tirinya.

Kanaya terpaksa hidup terpisah dari orang tuanya, untuk menyembunyikan ketiga anak kembarnya. Ia berhasil hingga akhirnya menjadi istri seorang pengusaha sukses dan kaya raya.

Cobaan seakan tiada henti menerpanya, ketika ia sudah bahagia, hantaman terberat dalam hidupnya adalah ketika ia harus kehilangan salah satu putra tercintanya.

Bagaiamanakah Kanaya menjalani hidupnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arnesh Yadha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya Untuk Kanaya

Polisi segera datang ke lokasi kecelakaan. Semua korban segera dibawa menuju ambulance. Polisi dibantu beberapa warga dan pengendara lain cukup kesulitan mengeluarkan korban dari dalam beberapa mobil yang ringsek parah. Rintihan dan jeritan terdengar memilukan ketika para korban berhasil dievakuasi. Ada sekitar lima orang yang meninggal dilokasi kejadian termasuk Abimanyu dan sopir bus, sementara Bima masih dalam kondisi kritis dan berhasil dilarikan ke rumah sakit terdekat.

*

*

*

Di jakarta tepatnya dirumah kediaman Tantri tiba-tiba dia merasakan sesak di hatinya, perasaannya tidak enak, berulang kali dia mencoba menghubungi suaminya namun gagal dan selalu di luar jangkauan. Dia tetap berusaha berpikir positif. Tepat tengah malam tiba-tiba Kanaya menjerit histeris, dia terbangun dari tidurnya karena mimpi buruk.

Dalam mimpinya, sang ayah berpamitan dan meninggalkannya pergi jauh dan tak kembali lagi.

" Papaaaa..... Jangan pergii....!!! " Jeritnya sambil terengah-engah dan keringat dingin mengucur deras dipelipisnya.

" Kay... Kenapa sayang, kenapa kamu menjerit, apa mimpi buruk sayang... Hem..? " Dia memeluk putrinya yang masih terisak dan sesenggukan.

Beberapa saat kemudian handphone nya bergetar, terdapat panggilan masuk dari istri Abimanyu. Dia langsung mengangkatnya dan betapa terkejutnya ketika mendengar kabar bahwa suami mereka mengalami kecelakaan. Yang menghubunginya adalah kakak ipar Kinanti, istri dari Abimanyu. Tantri pun terisak tubuhnya terasa lemas terbayang ketika terakhir kali suaminya memeluk dan berpamitan kepadanya. Dia menahan isakannya karena tak ingin membuat putrinya yang kembali terlelap ikut menangis. Dia masih berharap bahwa suaminya masih bisa diselamatkan. Dia terus menangis dan berusaha menghubungi anak budhe nya yang ada di semarang, untuk melihat kondisi suaminya. Kebetulan sundari merupakan perawat di rumah sakit tempat suaminya dirawat.

Hampir tujuh kali dia menghubungi nomor sepupunya tersebut, dan kini baru mendapat jawaban.

" Mbak, assalamu'alaikum... Gimana keadaan mas Bima mbak?! "

" Wa'alaikummussallam dhek, maafkan mbak baru bisa menjawab panggilanmu,tadi mbak meletakkan HP mbak diloker, pasien lagi banyak dhek akibat kecelakaan beruntun itu. Tadi Mbak rencananya akan menghubungi kamu memberitahukan kondisi bojomu dhek, tapi kau sudah nelpon mbak duluan...

Suamimu masih kritis, kakinya patah , tulang rusuk sebelah kiri juga patah dan kepala nya mengalami gegar otak karena benturan keras. Sementara kondisi temannya tak tertolong dhek" Jawaban sundari disebrang sana

" Innalillahi... Ya Allah mas Bima... " Tangisan Tantri pecah juga mendengar kabar dari kakak sepupunya.

Kumandang adzan subuhpun menggema, bergegas Tantri membersihkan dirinya lalu menjalankan sholat bersama putrinya. Disela do'anya dia kembali menangis, rasa sedih dan takut melanda hatinya. Kanaya memeluk ibunya yang menangis, tadi dia sudah diberi tau bahwa papa nya mengalami kecelakaan dan sekarang dirawat di salah satu rumah sakit yang ada di semarang.

Begitu matahari muncul, segera dia ke bandara dan menaiki pesawat tujuan ke Semarang. Dia berangkat berdua dengan putrinya, pikiran nya masih tertuju pada suaminya yang tengah terbaring kritis disana.

Sesampainya di semarang mereka dijemput langsung oleh Danu, suami dari sundari. Mereka pun segera menuju kerumah sakit tempat Bima dirawat. Didalam perjalanan mereka mendapat kabar bahwa Bima telah menghembuskan nafas terakhir nya. Tangis histeris ibu dan anak itu tak terbendung lagi. Mereka tiba ketika baru saja alat bantu hidup yang terpasang dilepas. Tantri menghambur ketubuh Bima yang sudah tak bernyawa lagi, danu menggendong Kanaya mendekati jasad papanya. Gadis kecil itupun menangis dan ikut histeris memeluk tubuh kaku papanya.

Jenazah Bima dibawa ke Jakarta menggunakan ambulance bersama dengan Tantri yang mendampingi jasad suaminya. Sementara Kanaya dibawa serta dalam mobil budhe darmi dan keluarga dari semarang.

Tepat pukul dua siang jenazah tiba dirumah duka. Usai Pemulasara jenazah, jenazah dibawa ke masjid terdekat guna disholati. Kini jenazahpun diantarkan ketempat peristirahatan terakhirnya.

*

*

*

Satu minggu berlalu, usai digelar acara do'a tujuh harian dirumah duka, nampak Tantri dengan wajah sembabnya menyalami para tamu yang berpamitan pulang. Kesedihan nampak jelas diwajahnya. Dia nampak belum bisa menerima garis takdir harus terpisah dari suaminya. Pria yang selama ini melimpahkan kasih sayang untuk dirinya dan putrinya . Orang yang telah mendampinginya semenjak ta'aruf di pondok pesantren abah Syu'aib. Orang yang senantiasa menerima kelebihan bahkan kekurangan dengan sangat sabar. Kini dia hanya bisa meratapi kepergian orang itu dari sisinya.

" Nduk kamu makan dulu ya, sudah dari kematian suamimu kamu hanya minum ga makan sama sekali. "

" Ndak biyung, aku ndak laper"

" Nduk... Ini takdir ketetapan gusti Alloh, kamu ndak bisa menolaknya. Do'a kan Bima agar tenang disana...

Ingat nduk masih ada Kanaya yang butuh kamu, kalau kamu down kaya gini maka Kanaya pun akan sama, dia akan mencontoh perilaku mamanya... "

Tantri menoleh dan melihat putrinya tengah duduk melantunkan surah AlFatihah dilanjutkan yasin dengan derai air mata. Diapun mendekati putrinya dan ikut melantunkan ayat yang sama. Usai melakukan itu Tantri pun memeluk putrinya dan mengecup puncak kepalanya cukup lama.

" Ma.. Apakah papa sudah tak sakit lagi ma,... Apa... Lukanya sudah sembuh ma...? " Tanyanya dengan suara parau.

" InsyaAllah sayang papa udah sembuh dan sangat bahagia mendengarkan lantunan do'a mu sayang... "

" Kalau begitu mama harus makan agar papa ga sedih lagi ma... Kasian dedek bayi kalo mama ga makan"

Tantri mengerutkan keningnya mendengar ucapan putrinya.

" Dimana dedek bayinya sayang, kan mama.. "

" Disini ma, papa sebelum berangkat bilang akan mengabulkan permintaan kay membuatkan dedek bayi buat kay, biar kay ga sendirian kalo main dirumah" Jawab kay dengan memegang perut mamanya dan tersenyum menatap mata mamanya.

Tangis Tantri makin pecah kala melihat wajah polos penuh harap putrinya. Bagaimana mungkin dia bisa mewujudkan keinginan putrinya sedangkan suaminya telah berpulang keharibaanNya.

Perlahan Kanaya menyuapi mamanya dengan makanan yang disodorkan yang uti nya, walaupun enggan perlahan Tantri mulai mengunyah makanan dimulutnya. Dia sadar masih ada putrinya yang butuh kasih sayangnya.

*

*

*

Waktu berlalu begitu cepatnya, dua bulan sudah Tantri menjalani hidup tanpa suaminya. Dan selama itu dia pun memegang kendali perusahaan sang suami. Kerjasama tetap tetap terjalin antara dua perusahaan itu. Kenzio Arganata merupakan putra tunggal dari Abimanyu, mendedikasikan dirinya menjadi asisten pribadi Tantri diperusahaannya.

Pria muda yang baru berusia dua puluh tahun itu dan baru menyelesaikan pendidikannya di Oxford university, meminta ijin kepada mamanya untuk memulai belajar mengatur perusahaan dengan menjadi aspri bagi mitra bisnis keluarga nya. Dia melakukannya karena tau bahwa kemampuan Tantri sangat mumpuni, karena mendiang ayahnya juga berpesan seperti itu. Dulu saat awal merintis usaha Bima dibantu istrinya hingga meraih kesuksesan, bahkan abim sendiri juga belajar dari wanita itu. Kinan pun mendukung permintaan putranya dan dia yang menghandle sementara perusahaan mendiang suaminya.

Hari ini untuk pertama kalinya kenzio menginjakkan kaki di perusahaan Bima. Pesona pria muda ini memang luar biasa, baru datang saja sudah banyak karyawan wanita yang meleleh dibuatnya. Dia hanya tersenyum ketika menyapa setiap orang yang berpapasan dengannya.

Kanaya kebetulan sepulang sekolah minta diantar ke perusahaan, dia ingin mengantarkan makan siang untuk mamanya. Kebetulan saat hendak menuju lift dia melihat kenzio yang terasa asing baginya. Dia mengejar langkah panjang pria muda itu. Pak tomo yang mengantarkan gadis kecil itupun terseok-seok mengejar gadis itu berlari.

" Non kay... Tunggu bapak Non, nanti jatuh loh Non kalau lari-larian gitu"

" Gapapa pak, aku ga akan jatuh kok, bapak jangan ikut lari... " Ucapnya sambil berlari mundur

GREEPP.... KYAAAA.... GEDEBUG...

1
Kaworu Nagisa
Seru banget nih cerita, aku gk bisa berhenti baca! 💥
Kaworu Nagisa
Thor, jangan bikin pembaca gatal gatel nunggu update ya!
Aki
Duh, ga nyangka ini bagus banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!