NovelToon NovelToon
The First Female General

The First Female General

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Dokter Ajaib / Ahli Bela Diri Kuno / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kc

Xu Ya, seorang gadis yang memiliki latar belakang yang sempurna dan memiliki seribu talenta sehingga ribuan orang memuja mujanya.

Tetapi, semuanya berubah drastis seluruh keluarganya mengalami pembantaian yang keji terkait dengan perebutan tahkta sehingga Xu Ya harus masuk ke dalam kemiliteran demi membalaskan dendam dan membersihkan nama keluarganya.

Namun perjalanan ini tidak mudah dan penuh dengan darah, dengan ditemani oleh seorang Jenderal hebat yang memiliki tujuan yang sama.

Keduanya saling bekerja sama satu sama lain sebelum akhirnya berubah menjadi saling mengandalkan.

Akankah Xu Ya berhasil membalaskan dendam keluarganya?

Tag : Strong Female lead, smart female lead, arrogant male lead, angst, violence, military

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22 - Pembunuh Bayaran

Xu Ya masuk ke dalam kamar mandi dengan segera dan tiba tiba merasa sangat malu, selama ini dia sudah memiliki berbagai macam kontak fisik dengan Huo Xincheng dan sudah lama kehilangan rasa malu ketika berdekatan dengan Huo Xincheng. Namun, kali ini dia benar benar merasa malu sampai sampai wajahnya telah hilang dan dia tidak akan berani lagi untuk menampakkan diri di depan Huo Xincheng sekarang.

Siapa yang menyangka bahwa ketika tidur dia akan memeluk Huo Xincheng dengan sangat erat, dia bahkan membuat Huo Xincheng tidak bisa bergerak sedikitpun. Membayangkan hal ini saja sudah membuat Xu Ya merasa malu sampai ke ubun ubun.

Untung saja Huo Xincheng adalah atasan yang baik, jika tidak maka tidak tahu bagaimana nasibnya selanjutnya karena menghalangi Huo Xincheng seperti itu.

Xu Ya meringis ketika mengingat hal ini, namun dia berusaha untuk tetap normal karena misi mereka selama berada di Kota Suzhen masih belum selesai.

Besok adalah hari ulang tahun Wang Jiang dan mereka harus mencari sebuah hadiah yang layak untuk Wang Jiang agar tidak melanggar prinsip kesopanan, terutama karena identitas Huo Xincheng yang spesial sebagai seorang Pangeran Keempat sekaligus Jenderal Guangxi.

"Kakak sepupu, aku mendengar bahwa di Kota Suzhen ada sebuah Paviliun Sembilan Harta Surgawi yang terkenal mengumpulkan barang barang langka. Apakah kita akan segera kesana ?" Tanya Xu Ya dengan antusias setelah mereka bertiga bersiap siap untuk pergi.

Kong Xue melindungi mereka dari balik bayangan sehingga tidak mencolok, sementara Huo Xincheng sendiri walaupun tidak mengenakan pakaian zirah nya namun tetap saja mencolok dengan fitur wajahnya yang mengesankan.

"Informasi yang kamu dapatkan juga sangat cepat, apakah kamu mendapatkannya di dalam tidurmu semalam ?" Tanya Huo Xincheng menyindir nya.

"Kakak sepupu jangan menyindir ku seperti itu, lagipula aku juga tidak sengaja dengan hal ini. " Jawab Xu Ya dengan nada malu malu layaknya seorang gadis bangsawan.

Huo Xincheng mengernyitkan dahinya dan menatap Xu Ya dengan tatapan agak menghina sebelum akhirnya berjalan lebih cepat.

Xu Ya tertawa ketika melihat bagaimana Huo Xincheng merasa pusing dengan tingkah lakunya sehingga dia berlari untuk mengejar Huo Xincheng namun dia tiba tiba merasakan ada sesuatu yang tidak benar.

"Ada yang mengejar kita. " Bisik Xu Ya.

"Ya, memang ada. Jumlahnya mungkin sekitar 20 orang, apakah kamu siap untuk merasakan pengalaman barumu ?" Tanya Huo Xincheng.

"Tentu saja, selama Jenderal memerintahkan maka aku tidak akan berani menolak. " Jawab Xu Ya berbisik.

Dari belakang, keduanya tampak tertawa bersama layaknya saudara yang dekat namun diam diam mereka memberikan kode kepada Kong Xue.

Mereka menepi ke dalam gang yang sepi lalu memutuskan untuk berhenti disana, sebelum akhirnya tertawa ringan.

"Karena sudah datang maka tidak perlu pergi lagi !" Seru Huo Xincheng menarik pedangnya.

Puluhan pembunuh bayaran melompat keluar dan mengelilingi Xu Ya dan Huo Xincheng, pembunuh bayaran ini memiliki penampilan yang cukup rapih. Tampaknya orang orang ini mengikuti Tuan yang baik dan kaya.

"Jika ingin selamat maka serahkan Nona ini pada kami !" Perintah pemimpin pembunuh bayaran itu.

Xu Ya tertawa terbahak bahak ketika mendengar kata kata pemimpin pembunuh bayaran ini, ancaman mereka seperti sedang menggertak anak anak yang bodoh dan idiot, apakah mereka tidak diberitahu sebelumnya bahwa yang ada di depan mereka adalah Huo Xincheng, Jenderal Guangxi yang legendaris ?

"Ternyata Wang Jiang benar benar tidak sabar. " Ucap Huo Xincheng dengan dingin.

Xu Ya menarik pedangnya dari balik punggungnya dan situasi pun pecah ketika Huo Xincheng mulai menyerang, Kong Xue juga keluar dari bayang bayang kegelapan dan menyerbu musuh dari belakang.

Xu Ya mengayunkan pedangnya dengan kuat dan tegas lalu menikam musuhnya, kakinya terangkat dan menampar wajah musuhnya dengan kakinya sebelum akhirnya menebas lehernya menggunakan pedang pendek miliknya.

Setiap serangan Xu Ya penuh dengan kekejaman dan niat membunuh, berbeda dengan Huo Xincheng yang cenderung membunuh untuk melindungi seseorang.

Itulah yang dimaksud dengan tujuan pedang yang mempengaruhi kemampuan pedang tersebut, tujuan mereka berdua berbeda.

Xu Ya memegang pedang demi membalaskan dendam sementara Huo Xincheng memegang pedang demi menjaga situasi dan kedamaian yang ada di dunia ini.

Ketiganya melawan musuh dengan baik dan pada akhirnya berhasil membunuh dan membungkam seluruh musuh mereka.

"Karena Wang Jiang berani untuk mengirimkan pembunuh bayaran maka di masa depan dia pasti akan berani untuk melakukan hal lain lagi yang lebih ekstrem. Tampaknya, kita harus membuat rencana cadangan. " Ucap Xu Ya dengan cermat.

Huo Xincheng menganggukkan kepalanya dan pada akhirnya membisikkan sesuatu kepada Kong Xue, Kong Xue menerima perintah untuk menjalankan tugas dari Huo Xincheng.

"Karena rencana cadangan telah dibuat maka seharusnya kita akan segera menemukan ikan besar. Bayangkan bagaimana jika Perdana Menteri Wang kehilangan keponakan laki lakinya yang tersayang ?" Tanya Xu Ya tertawa terbahak bahak.

Lalu dia berjongkok dan memeriksa tubuh pembunuh bayaran itu dan menemukan sebuah tanda bintang kecil yang di tattoo di bagian leher, sama seperti yang dimiliki oleh pembunuh bayaran yang membunuh kedua orang tuanya dan seluruh Keluarga Marquis Xu miliknya.

"Ini pembunuh yang sama dengan yang membunuh keluargaku, jika benar benar Keluarga Wang maka aku akan memastikan bahwa dia akan mendapatkan apa yang telah dia lakukan kepada keluargaku. " Gumam Xu Ya mengepalkan kedua tangannya.

"Takutnya tidak sesederhana itu , jika hanya Perdana Menteri Wang saja maka mustahil baginya untuk menguasai pembunuh bayaran yang sangat banyak. Maka dari itu, aku mengira bahwa hal ini pasti ada kaitannya dengan perebutan tahkta. " Ucap Huo Xin cheng menyampaikan analisisnya.

"Jenderal, kamu adalah seorang Pangeran. Kenapa kamu tidak memikirkan untuk menjadi salah satu di antara perebutan kekuasaan ?" Tanya Xu Ya.

"Bagaimanapun Kaisar tidak akan membiarkan seseorang bermarga Huo sepertiku untuk menjadi Kaisar. Hal ini sudah menjadi hal yang pasti walaupun dia membenci anak anaknya. " Jawab Huo Xin cheng.

"Masuk akal, bagaimanapun hal ini akan menjadi sangat sensitif. " Balas Xu Ya memahami maksud Huo Xin cheng dan pada saat ini, tidak tahu kubu pangeran mana yang berpihak kepada Perdana Menteri Wang sehingga ingin menyingkirkan keluarganya ?

Pada saat ini mereka berganti pakaian dengan pakaian yang baru dan terlihat jauh lebih rapih dibandingkan dengan sebelumnya agar tidak banyak memicu kecurigaan dari Wang Jiang.

Jika musuh menjadi waspada maka mereka akan sangat kesulitan untuk bergerak, terutama karena Wang Jiang membatasi prajurit yang bisa mengikuti Huo Xincheng ke Kota Suzhen.

...----------------...

Jangan lupa like, komen dan vote ya 😁

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
Big.Daddy
hahaahaaa,,,,,
kelemahan kebanyakan Tuan Muda adalah sombong,arogan,serakah dan menganggap dirinya terlalu tinggi membuatnya jadi tak tau diri,,,hancurkan segera nona Jianchou,,,,,
Cindy
Terimakasih banyak ya sudah update.🙏🙏🙏
Cindy
Luaaaaaaaar Biasa Seru.
Cindy
Ayolah lanjutkan lagi ya ceritanya, seru banget ni👍👍
Big.Daddy
umpan telah dimakan,mari menariknya jangan sampai kail nya lepas kembali,,,nona Jianchou pastikan semuanya berjalan dengan baik agar jenderal kaku itu tidak marah,,,,
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Menarik..
y@y@
👍🏿⭐👍⭐👍🏿
Big.Daddy
kekuasaan,,,,,
selalu saja itu yg jadi masalah,entah di dunia fiksi ataupun di dunia nyata,,,
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Maju terus
Big.Daddy
sumpah,,,mereka berdua ini apa dah ahahahaaa,,,,,,kocak
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
y@y@
👍🏿⭐👍⭐👍🏿
Big.Daddy
nona Jianchou saat nya membuat rencana untuk mengerjai jenderal kaku itu ya kan hahaha
y@y@
maka...
y@y@
👍🏻🌟👍🌟👍🏻
y@y@
mata...
y@y@
⭐👍🏿👍👍🏿⭐
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Makjlebz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!