Shen Long yang awalnya tidak ingin menjadi seorang Dewa karena lebih memilih untuk membahagiakan istrinya, kini memilih jalan Dewa demi bersama Istri-istrinya lagi.
Akankah Shen Long bisa kembali berkumpul bersama Istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode ~ 03
Sepuluh Bidadari Giok itupun berjalan mendekati Shen Jianhe yang sedang menggendong bayi mungil.
Sementara Shen Long secara perlahan kehilangan jati dirinya yang pernah menjadi seorang Kaisar di Kekaisaran Naga Langit.
' Suamiku... Jika melihatmu seperti ini, kamu terlihat sangat lucu.' Batin Sepuluh Bidadari Giok, sambil menatap wajah Shen Long yang sedang dalam pangkuan ibunya.
Sepuluh Bidadari Giok sama sekali tidak heran jika Shen Long melupakan mereka, karena Shen Long yang sekarang seperti sedang menjalani kehidupan baru.
Melihat Sepuluh Bidadari Giok yang secara pribadi mendatangi Shen Long, beberapa sosok yang berada di tempat itu merasa iri, karena bayi mungil tersebut mendapatkan perlakuan khusus dari sepuluh pemimpin Gunung Giok.
Namun karena Shen Shangyun adalah pemimpin Klan Shen, mereka hanya bisa berdiam diri.
" Senior Jianhe... Jika berkenan, Izinkan kami ingin menggendong putramu." Guang Louzhy menjulurkan tangannya.
" Baik Dewi..." Shen Jianhe mengangguk kecil, lalu memberikan Shen Long kepada Sepuluh Bidadari Giok.
Sementara itu, Shen Long hanya bisa merasakan bahwa sepuluh wanita itu memiliki ikatan batin dengannya, namun tidak bisa mengenali mereka.
" Hei nona manis... Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya Shen Long, namun hanya terdengar suara tangisan.
Melihat bayi mungil yang di pangkuannya sedang menangis, Guang Louzhy hanya tersenyum, karena dia juga tidak bisa mengenali bahasa Shen Long.
Satu-persatu sepuluh wanita itu menggendong Shen Long, hingga mengembalikan kepada ibunya.
" Senior Jianhe... Jika putramu sudah dewasa, kami akan mengangkatnya sebagai murid secara pribadi." Ucap Guang Louzhy, lalu memberikan sebuah Lencana kepada Shen Jianhe.
Satu-persatu wanita itu memberikan Lencana miliknya, membuat Shen Shangyun dan Shen Jianhe beserta anggota Klan Shen terperangah.
" Sebuah kehormatan bagi kami, jika Sepuluh Bidadari Giok ingin menjadikan putra kami sebagai murid." Shen Shangyun menundukkan kepala, merasa senang karena mereka mendapatkan perhatian dari Sepuluh Bidadari Giok.
Bahkan anggota Klan Shen juga ikut senang karena tuan muda Klan Shen diangkat secara pribadi oleh Sepuluh Bidadari Giok, meskipun ada beberapa sosok yang tidak senang.
Rasa iri dan cemburu, membuat beberapa sosok tersebut seakan tidak rela jika bukan putra atau putrinya yang diangkat.
" Mmmmm... Jika putra kalian sudah mencapai Dewa Langit tahap dasar, datanglah ke Istana Giok." Guang Louzhy mengangguk, lalu berpamitan kepada mereka agar bisa kembali ke Istana Giok Cahaya bersama sembilan wanita lainnya.
Sementara Shen Shangyun dan Shen Jianhe hanya bisa menatap kepergian mereka, karena sangat mustahil bagi putranya bisa mencapai Dewa Langit tahap dasar dalam waktu singkat.
" Suamiku... Apa mungkin putra kita bisa mencapai Dewa Langit tahap dasar?" Tanya Shen Jianhe, karena merasa ragu jika Shen Long bisa menjadi murid Sepuluh Bidadari Giok.
Sepengetahuan Shen Jianhe, untuk mencapai Dewa Langit tahap dasar membutuhkan waktu selama ratusan tahun, itupun jika Shen Long seorang jenius yang berbakat.
Bahkan Shen Liang, putra pertama dan Shen Xue putri kedua Shen Shangyun dan Shen Jianhe yang berusia terpaut jauh dari Shen Long juga belum mampu mencapai Dewa Langit.
Shen Liang dan Shen Xue adalah kakak Shen Long yang sedang melakukan latihan tertutup, sehingga mereka tidak mengetahui apa yang terjadi di Istana Klan Shen.
" Untuk masalah ini kita bisa pikirkan nanti. Sekarang kita pikirkan adalah merawatnya hingga dewasa." Jawab Shen Shangyun, karena sangat mustahil bagi Shen Long mencapai Dewa Langit tahap dasar dalam waktu singkat.
Bahkan dirinya sendiri harus terhenti di ranah Dewa Langit tahap puncak, meskipun sudah berusia ratusan tahun.
" Mmmmm..." Shen Jianhe mengangguk kecil, lalu meminta kepada para pelayan untuk merawat Shen Long yang masih bayi.
Para pelayan itupun mengangguk kecil, lalu membawa Shen Long menuju kamarnya, untuk dibersihkan.
" Hei... Apa yang kalian lakukan? Ini sangat tidak sopan." Shen Long merengek saat para pelayan melepaskan pakaian yang melekat pada tubuhnya.
Namun para pelayan hanya tersenyum saat melihat ekspresi lucu dari Shen Long yang terlihat menggemaskan, karena sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan Shen Long.
Shen Long hanya bisa mengumpat dalam hati, karena seluruh tubuhnya seakan dipermainkan oleh para pelayan yang sedang membersihkan dirinya.
Sembilan tahun kemudian...
Waktu terus berjalan, Shen Long tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berbakat, karena sering melakukan hal yang tidak terduga oleh anak-anak seusianya.
Pada usia delapan bulan, Shen Long bisa berjalan. Usia satu tahun, sudah sering mengunjungi ruang kitab Istana Klan Shen.
Pada saat berusia lima tahun, Shen Long diajarkan untuk Berkultivasi dengan jalan seorang Kultivator dewa.
Namun apa yang diinginkan Shen Shangyun yang sebagai salah satu Tetua Sekte Menara Abadi, tidak sesuai harapan, karena Shen Long tidak bisa mencerna Pil yang diberikan kepadanya.
" Putraku... Selama empat tahun ini kamu tidak ada peningkatan. Kamu sudah tertinggal dari anak seusiamu." Shen Shangyun merasa kecewa karena dia berpikir bahwa Shen Long tidak bisa Berkultivasi.
" Ayah... Aku sudah bilang sejak awal, jika aku tidak membutuhkan Pil Kultivasi untuk perkembanganku. Jadi aku hanya bisa meningkatkan Kultivasi jika menyerap energi alam atau Sumberdaya secara langsung." Jawab Shen Long, yang layaknya seperti orang yang sudah dewasa.
Meskipun Shen Long sudah berkali-kali menjelaskan bahwa dia hanya membutuhkan energi alam dan Sumberdaya secara langsung, namun Shen Shangyun sama sekali tidak percaya.
Terlebih untuk menyerap energi alam milik Sekte Menara Abadi ataupun Sumberdaya yang berharga, tentu memiliki aturan tertentu, sehingga Shen Shangyun harus membutuhkan persetujuan dari para Tetua lainnya.
" Suamiku... Biarkan putra kita mengikuti turnamen ini. Aku yakin putra kita bisa mengejar ketertinggalannya." Shen Jianhe memberi usul agar Shen Long bisa mengikuti turnamen pengembangan diri, meskipun Shen Long masih berada di ranah Alam Kelahiran Jiwa tahap awal.
Shen Jianhe sangat yakin bahwa Shen Long bisa menjadi seorang Kultivator dewa, jika mendapatkan Sumberdaya yang cocok untuk perkembangannya.
" Baiklah... Aku harap dia tidak mengecewakan keluarga kita." Shen Shangyun yang merupakan Tetua termuda di Sekte Menara Abadi, tidak ingin keturunannya terlahir menjadi seorang sampah, karena bagaimanapun dia adalah seorang Kultivator dewa yang paling berbakat.
Kedua sosok itupun langsung membawa Shen Long menuju ke arah lapangan Sekte Menara Abadi, meskipun tidak yakin bahwa Shen Long bisa memenuhi kriteria sebagai generasi muda yang berbakat.
Tidak lama kemudian, mereka telah sampai di lapangan Sekte Menara Abadi yang kini sudah dipenuhi oleh para Kultivator dewa.
Di tempat itu juga terdapat beberapa anak yang seumuran dengan Shen Long, namun mereka sudah di ranah Alam Kelahiran Jiwa tahap puncak.
Melihat kemunculan Shen Long, Zhao Beifang yang merupakan Patriak Sekte Menara Abadi, menghela nafas berat, karena Shen Long masih belum mencapai ranah Alam Kelahiran Jiwa tahap puncak.
" Tetua Shangyun... Apa kamu yakin ingin mendaftarkan Shen Long dalam turnamen ini?" Tanya Zhao Beifang, karena bagaimanapun dia sangat menghormati Shen Shangyun yang sebagai Kultivator dewa yang berbakat.
Zhao Beifang tidak ingin terjadi sesuatu terhadap Shen Long yang belum memenuhi kriteria, karena dalam turnamen seorang Kultivator dewa bisa kehilangan nyawa sebelum mencapai dewa yang sesungguhnya.
Shen Shangyun tidak berkata apapun, namun menjawab dengan sebuah anggukan, karena dia sendiri sama sekali tidak memahami potensi yang dimiliki putranya sendiri.