NovelToon NovelToon
Kaulah, Pilihan Hati

Kaulah, Pilihan Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Romansa
Popularitas:71.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: farala

Sequel
" Semerbak wangi Azalea."
" Cinta Zara."

" Sah."
Satu kata, tapi kata itu bisa berakhir membuatmu bahagia atau sebaliknya.
Zayn Ashraf Damazal akhirnya mengucap janji suci di depan Allah. Tapi mampukah Zayn memenuhi janji itu ketika sebenarnya wanita yang sudah resmi menjadi istrinya bukanlah wanita yang dia cintai?

Cinta memang tidak datang secara instan, butuh waktu dan effort yang sangat besar. Tapi percayalah, takdir Allah akan membawamu mencintai PilihanNya. Pilihan hati yang akan membawa mu menuju surga Allah bersama sama

" Kamu harus tahu bahwa kamu tidak akan pernah mendapatkan apa yang tidak di takdirkan untukmu." _Ali bin Abi Thalib.

" Perempuan perempuan yang baik untuk laki laki yang baik, laki-laki yang baik untuk perempuan perempuan yang baik pula." _ QS.An - Nur 26

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 : Zayn mencari tau

" Kau pelakunya?" Tanya abi datar dengan penuh penekanan.

Zayn bingung." Maksud abi?"

" Tentang wajah istrimu. Kau yang memukulnya?!" Suara Abi naik satu oktaf.

" Bukan Bi." Akhirnya Zayn paham apa yang membuat Abi Adam marah besar padanya.

" Lalu siapa!!!"

Zayn bungkam. Sekarang apa yang akan dia katakan jika sebenarnya dia juga tidak tau siapa yang menampar istrinya?

" Siapa Zayn!!" Abi kehilangan kesabaran.

" Zayn ti..tidak tau Bi." Ucapnya ketakutan.

" Bagaimana mungkin kau tidak tau !? Apa yang kau lakukan selama ini padanya !?" Pekik Abi Adam. Tangannya mengepal kuat dengan rahang mengeras.

Zayn tertunduk. Salah, dia salah besar.

" Kanaya, apa kau masih mencarinya?"

Zayn mengangguk pelan.

" Siapa sebenarnya istrimu? Kanaya atau Aretha, Hah..!!"

Tamatlah riwayatnya. Seumur hidup , ini adalah kemarahan pertama Abi Adam pada Zayn. Dan bagi Zayn ini adalah murka yang luar biasa.

" Berhenti mencari tau keberadaan Kanaya. Fokus pada istrimu atau kau akan menyesal. Ingat Zayn, ini peringatan terakhir untukmu, kalau sampai Abi melihat Aretha menangis atau terluka karena mu, habis kau di tangan abi..Camkan itu baik baik!!"

Abi Adam meninggalkan Zayn dengan mata memerah. Zayn sampai gemetar. Untuk duduk di sofa tunggal ruang kerja Abi Adam, Zayn harus memegangi kedua lututnya agar tidak tumbang karena ekstremitas bawahnya tidak mampu menopang bobot tubuhnya.

Sebenarnya, niat awal Zayn mengajak Aretha ke rumah umi Aza atau umi Nisa agar Zayn bisa terus bersama Aretha. Karena otomatis jika Zayn menginap di salah saru rumah tersebut, mereka akan sekamar berdua, dan itu memudahkan Zayn untuk memantau kondisinya.

Namun ternyata, kedatangannya mengundang kemarahan abi Adam. Zayn tidak berani meninggalkan ruangan itu, karena setelah keluar dari sana, ada satu lagi yang dia yakini akan marah padanya, meski mungkin marahnya akan berbeda, yang pasti Zayn akan merasa jauh lebih takut dari sekarang.

Zayn tertunduk lemas sambil memijat pelipisnya. Sebenarnya dia mulai bimbang dengan hatinya sendiri.

Benar kata abi, meski pada awalnya Kanaya lah yang seharusnya menikah dengannya, namun keberaniannya yang melarikan diri di hari sakral itu tentu menyisakan sakit yang teramat perih untuk Zayn, terlebih, Kanaya adalah wanita pertama yang mencuri perhatiannya.

Tapi sekarang, ada Aretha, wanita yang rela menyerahkan masa mudanya untuk mengabdikan diri menjadi istrinya.

Setelah melihat Aretha menerima hal yang menyakitkan, masih bisakah dia menutup mata dengan kejadian itu? Setidaknya enam bulan. Sampai pada waktu yang mereka sepakati, jika sampai saat itu dan ternyata Zayn tidak juga bisa menerima Aretha, maka dia akan dengan tulus melepas wanita cantik itu walau akan banyak orang yang kecewa dengan keputusannya, tapi itulah konsekuensinya.

Makan malam selesai dan Aretha memilih ke kamar setelah berbincang singkat dengan umi Aza.

Tinggallah Zayn yang nampak resah duduk berdua dengan umi Aza.

" Umi, Zayn minta maaf. "

" Kenapa kamu minta maaf pada umi? "

Zayn tertunduk. Dia mulai bimbang, lalu bagaimana nanti jika dia benar benar harus berpisah dengan Aretha? Sanggupkah Zayn melewati batu besar yang berdiri kokoh melindungi istrinya? Zayn jadi ragu.

" Pipi Aretha yang membiru, umi yakin bukan kamu yang melakukannya. Tapi jangan terlalu apatis dengan apa yang menimpa Aretha. Di luar sana, mungkin banyak yang tidak menyukai mu maupun istrimu. Semua orang punya masa lalu, begitupun dengan istrimu. Cari tau diam diam, jangan sampai dengan kamu yang mencoba menyelami masa lalunya, Aretha merasa tidak nyaman. Aretha tipe wanita yang tertutup jika kamu belum bisa mengambil hatinya. Sekeras apapun usahamu menanyakan siapa yang melukainya, dia tidak akan berbicara."

Zayn membenarkan perkataan umi Aza.

" Zayn. Dekatilah istrimu. Dia wanita yang baik. Apa kamu pikir umi tidak tau menahu soal kehidupan rumah tanggamu? Kau salah. Umi hanya tidak ingin terlalu ikut campur, kau sudah dewasa, pasti sudah bisa membedakan mana yang harus kamu utamakan. Tentang Kanaya, lupakan lah dia."

Kedua orang tuanya sudah memberikan ultimatum untuk menjauhi Kanaya.

" Ingat Zayn, umi akan membawa Aretha pergi jauh darimu jika kau membuatnya terluka."

Umi Aza beranjak dan meninggalkan Zayn yang masih mematung memikirkan banyak hal.

Di kamar, Aretha sudah mengatur tempat tidurnya seperti biasa. Sofa panjang akan menjadi tempatnya melepas lelah setiap menginap di rumah mewah tersebut.

Zayn masuk dan mendapati Aretha sudah terlelap dengan menyelimuti seluruh tubuhnya. Bahkan sampai saat ini, Zayn belum pernah melihat Aretha melepas jilbabnya, beberapa kali tidur sekamar berdua, Aretha selalu memakai pakaian lengkap.

Zayn membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya. Tatapannya sesekali dia fokuskan ke arah Aretha.

" Sebenarnya apa yang terjadi?" Batin Zayn.

Puas melihat Aretha, Zayn kembali membuka ponsel dan melihat foto Kanaya.

"Tapi tuan, saya menemukan sesuatu yang janggal tentang Nona Kanaya. Di beberapa perjalanannya, Nona Kanaya seperti di temani seorang pria."

Begitulah perkataan Fendi yang terus terngiang-ngiang.

" Pria? Siapa? " Zayn mengamati setiap gambar yang di kirim Fendi padanya. Setelah lama menganalisa, Zayn benar benar menemukan pria yang sama di hampir semua foto Kanaya, baik yang di Eropa ataupun yang di beberapa negara Asia. Anehnya pria itu selalu ada meski mereka tidak jalan bersama.

" Siapa dia? " Gumamnya.

Pria itu masih abu abu.

Keesokan harinya, Zayn berkunjung ke rumah Zara. Hanya sendiri.

Aretha ada jadwal operasi pagi dan kemungkinan selesai hingga malam. Zayn mengantarkan Aretha terlebih dulu sebelum dia ke rumah Zara.

Si kembar sedang cuti sekolah. Dan kedatangan Zayn ke sana memang untuk menemui Safa dan Marwah.

Safa dan Marwah menyambut Zayn di depan pintu.

" Mana aunty?" Keduanya mencari keberadaan Aretha.

" Aunty lagi kerja."

" Hhhh..." Keduanya menghela nafas lalu melengos pergi meninggalkan Zayn.

" Hei kalian mau ke mana? "

" Main."

" Sama uncle saja."

" Tidak, main dengan uncle tidak seru."

" Masa sih, kemarin kemarin juga mainnya sama uncle." Protes Zayn.

" Baiklah, Ara ada beli pemainan scrabble tempo hari, uncle mau main?"

" Boleh."

Marwah berlari ke kamar mengambil scrabble yang baru dia beli beberapa hari lalu bersama Aretha.

" Ayo." Ajak Marwah.

Safa dan Marwah sudah mengambil posisi begitupun dengan Zayn.

Namun Zayn mulai kebingungan. Dia mengangkat satu keping huruf dari dalam papan scrabble.

" Ini cara mainnya bagaimana?"

" Tuh kan, uncle ini memang payah." Gerutu Marwah.

" Uncle kan bisa belajar." Ucapnya cengengesan.

Marwah mulai menjelaskan cara main papan scrabble tersebut. Dan dengan cepat Zayn bisa mengerti bagaimana cara mainnya.

" Kenapa uncle tidak ke rumah sakit?" Tanya Safa.

" Hari ini tidak ada operasi."

" Bagaimana keadaan aunty Retha?" Tanya Marwah.

" Aunty baik."

" Syukurlah, kami kasian melihat aunty ketakutan, Uncle ."

" Ketakutan? Boleh kalian ceritakan pada uncle apa yang terjadi?"

" Kami baru saja selesai makan, tapi aunty meminta kami menikmati kue yang sudah di pesan sebelum pulang. Tiba tiba datang seorang laki laki dan memanggil aunty dengan ' sayang '."

" Sayang?" Kening Zayn mengernyit.

Keduanya mengangguk bersama.

" Tapi aunty terlihat tidak menyukai laki laki itu, tangan dan kakinya sampai gemetar, untuk berbicara saja aunty tidak bisa."

Zayn terpegun. Segitu takutkah Aretha ?

" Lalu kenapa pipi aunty terluka?"

" Itu karena laki laki jahat itu ingin memukul kami, dia mengira kalau kami anak anaknya aunty , karena itu dia marah besar. Tapi aunty berlari dan berdiri di depan laki laki itu hingga tangan besarnya memukul pipi aunty ku yang kecil dan mulus." Cerita Marwah penuh emosi.

Deg...

" Mainnya kita sudahi dulu ya , uncle ada sedikit urusan." Kata Zayn lalu berpamitan pada Safa dan Marwah.

" Tunggu uncle." Teriak Marwah.

Zayn menoleh.

" Uncle Aryan akan datang sebentar malam, uncle dan aunty datang ya?"

Zayn mengangkat tangannya membentuk tanda ' oke '.

Lalu Zayn melajukan kendaraannya menuju ke suatu tempat.

...****************...

1
sherly
selamat ya Thor akhirnya dikontrak NT
sherly
kamu yg mulai jadi kamu juga yg harus mengakhirinya.... pliss Zayn jgn jadi oon deh... cuss bilang cinta trus pacaran halal deh biar tambah lengket.. selesaikan masa lalu Aretha lalu program buat baby twin biar umi aza nambah cucu
sherly
ooooh ya ampun sweet banget sihhhh kalian
sherly
oooo makjang api cemburu dah membakar si kutub.... bentar lagi bakalan ada yg bucin ngk ada obat
sherly
cieeee... jantung aman kan zayn
sherly
hahhahaha Zayn selamat menahan yaaa
sherly
ciumlah kalo berani... bisanya ngancam aja
sherly
buat apa coba ngomong kayak gitu Zayn... amsyong dah
sherly
yg sakit kepala atas apa bawah Zayn... hehehheheh
Rasti Istiyanti
suka banget ceritanya, banyak juga ilmu yg aku dapet dari cerita ini.
hamasah author
Eonnie Nurul
bilang kalau cinta Zayn daripada entar di gondol kucing lho 🤭
Aras Diana
lanjut thor upnya
ista rina
kang bucin 🤭.
rinny
sampai di sini masih teka teki siapa yg membuat Aretha trauma.
yellya
zayn gedein aja gengsinya trssss, 😬
Tysa Nuarista
halo kak, salam kenal. maaf baru komen karna aku maraton baca dari Uni aza smpai ke sini deh. semua critanya bagus kak. semangat buat up ya kak....
3 dhi: salam kenal juga kak Tysa, author ucapkan banyak terimakasih untuk apresiasinya di setiap karya author ya, kakak..
salam cinta dari Farala🥰🥰
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
Ah zay. ya trs terang aja pake pura² aja..bkny gmn bikin aretha nyaman sm dia..
Bak Mis
udah rheta terima aja akal bulus kulkas 10, pintu itu
Bak Mis
orang nya udah menemukan penjahat nya, cepat umi sebelum terjadi sesuatu
mahira
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!