NovelToon NovelToon
DIA YANG KU KAGUMI

DIA YANG KU KAGUMI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Myz Yzy

kisah seorang siswi perempuan yang tidak tertarik dengan apapun akhirnya menyukai seorang lelaki yaitu kakak kelasnya,hari demi hari ia lewati tana menyapa ataupun yang lain.hanya sebatas melihat dari jauh orang yang di kaguminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myz Yzy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KELULUSAN

Waktu berlalu begitu cepat. Hubungan Nabil dan Yana semakin dewasa seiring perjalanan waktu. Nabil sekarang berada di tahun terakhirnya di sekolah, sementara Yana masih di kelas sebelah bawah. Walaupun mereka seringkali sibuk dengan kegiatan masing-masing, mereka selalu meluangkan waktu untuk satu sama lain. Bagi mereka, kepercayaan dan komunikasi adalah fondasi hubungan yang tak tergoyahkan.

Namun, mendekati kelulusan, tantangan baru muncul. Nabil harus fokus untuk ujian akhir dan mempersiapkan diri masuk universitas. Dia diterima di salah satu universitas terbaik di kota lain, sebuah kabar yang membanggakan tetapi sekaligus menjadi ujian bagi hubungan mereka.

Pada suatu sore, Nabil mengajak Yana ke tempat favorit mereka, sebuah taman kecil yang tenang di dekat rumah Nabil. Angin semilir membelai wajah mereka, dan suara burung-burung menciptakan suasana damai. Yana duduk di samping Nabil, menyadari bahwa ada sesuatu yang ingin dia sampaikan.

“Yan, aku punya kabar baik,” kata Nabil sambil tersenyum kecil. “Aku diterima di universitas impianku.”

Mendengar itu, mata Yana berbinar, meskipun ada rasa khawatir di dalam hatinya. “Kak, itu luar biasa! Aku bangga sama kamu,” ucapnya tulus.

“Tapi, Yan,” lanjut Nabil dengan nada hati-hati, “Universitas itu jauh dari sini. Aku harus pindah ke kota lain. Kita nggak akan bisa sering ketemu seperti sekarang.”

Kata-kata itu seperti mengiris hati Yana, tetapi ia berusaha tegar. Ia tahu betapa besar arti kesempatan itu bagi Nabil. Dengan suara pelan, ia berkata, “Kak, aku tahu ini nggak akan mudah. Tapi aku percaya, kalau kita sama-sama mau berjuang, kita bisa melewati ini.”

Nabil menatap Yana penuh syukur. “Aku juga percaya, Yan. Aku nggak mau kita menyerah hanya karena jarak. Tapi aku mau kita janji satu hal: apapun yang terjadi, kita harus tetap jujur satu sama lain.”

Yana mengangguk. “Aku janji, Kak. Kita akan selalu saling percaya.”

Hari-hari menjelang kelulusan Nabil terasa penuh emosi. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, membicarakan mimpi-mimpi mereka dan rencana ke depan. Di sisi lain, Yana berusaha menyembunyikan rasa takut kehilangan sosok Nabil yang selalu ada di dekatnya. Ia tahu, kepergian Nabil untuk mengejar mimpinya adalah hal yang tak bisa dihindari.

Ketika hari kelulusan tiba, Nabil berdiri di atas panggung dengan mengenakan toga. Ia menerima ijazahnya dengan senyum bangga, sementara Yana melihat dari bangku penonton, menahan air mata haru. Setelah acara selesai, mereka bertemu di luar gedung. Nabil menghampiri Yana dengan senyum hangat, lalu menyerahkan sebuah kotak kecil berwarna biru.

“Apa ini, Kak?” tanya Yana penasaran.

“Buka aja,” kata Nabil sambil tersenyum.

Yana membuka kotak itu dan menemukan sebuah kalung sederhana dengan liontin berbentuk hati. Di belakang liontin itu terukir tulisan kecil: ‘Kepercayaan adalah kunci.’

“Aku pengen kamu pakai ini, Yan,” kata Nabil pelan. “Buat ngingetin kita kalau hubungan ini dibangun dari kepercayaan dan komitmen. Jarak mungkin bakal memisahkan kita secara fisik, tapi aku janji hati kita tetap dekat.”

Air mata Yana mengalir, tapi senyumnya tak bisa disembunyikan. “Terima kasih, Kak. Aku janji bakal selalu ingat ini.”

Setelah kelulusan, waktu seolah bergerak lebih cepat. Nabil sibuk mempersiapkan keberangkatannya, sementara Yana berusaha menguatkan dirinya. Malam sebelum keberangkatan Nabil, mereka duduk di balkon rumah Nabil, seperti malam-malam sebelumnya. Kali ini, langit berbintang seperti menjadi saksi keabadian janji mereka.

“Yan, aku nggak tahu apa yang akan terjadi di masa depan,” kata Nabil, memecah keheningan. “Tapi satu hal yang aku tahu pasti, aku mau kita terus berjuang untuk hubungan ini.”

Yana menatap Nabil dengan penuh keyakinan. “Aku juga, Kak. Kita nggak tahu apa yang akan kita hadapi, tapi aku percaya, selama kita memilih satu sama lain, kita bisa melewati semuanya.”

Malam itu, mereka mengucapkan janji untuk tetap setia, saling mendukung, dan berusaha menjaga cinta mereka meski jarak menjadi tantangan. Esok paginya, saat Nabil berangkat ke kota baru, Yana melepasnya dengan senyum, meski hatinya terasa berat.

Namun, Yana percaya bahwa cinta mereka cukup kuat untuk melawan jarak dan waktu. Dan meskipun jalan di depan tidak selalu mudah, mereka tahu bahwa mereka akan selalu menemukan jalan kembali satu sama lain.

1
Apriyanto Jnt
Woyyyy
Apriyanto Jnt
Gamon kann
Apriyanto Jnt
Masalalu emang mengganggu
Apriyanto Jnt
godddd storyyy i likeee
meyaaani
/Drool//Drool//Drool/
meyaaani
Dejavu
meyaaani
/Grievance//Grievance//Grievance/
Woyy👀♥️
meyaaani
/Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart/
Dirgha Syahputra
bagussss
Dirgha Syahputra
lahh sad
Dirgha Syahputra
arggagagag
Dirgha Syahputra
eumm😌
Dirgha Syahputra
mwehh
Dirgha Syahputra
dejavuu
Cyadeabe ee
bagusss i likeeee
Cyadeabe ee
wihhh
Nabil Kadir
lanjut kakk 😋
Nabil Kadir
lanjut kak😁
Nabil Kadir
😍👏👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!