Suamiku selingkuh, buang aja kelaut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebuah sindiran
Setelah cukup lama berdiam diri di mobil, Ken langsung turun dari mobilnya kemudian berjalan masuk ke arah rumah. dan seperti biasa, suasana rumah tampak sepi apalagi dia sampai pada pukul larut malam.
Ketika masuk ke dalam kamar, Ken melihat Agatha sedang berada di ranjang sambil memangkul laptop, sepertinya wanita itu sedang mengerjakan tugasnya karena Agatha adalah seorang pengacara hebat, wanita itu dikenal pengacara berdarah dingin, tegas dan berwibawa, bahkan Agatha selalu menang membela klientnya. Dan tentu saja wanita itu banyak diburu oleh pengusaha untuk menjadi pengacara di perusahaan mereka.
"Sayang." Ken memanggil Agatha Karena wanita itu seperti tidak sadar kehadirannya, dan setelahnya Agata pun mengangkat kepalanya.
"Oh, kau sudah pulang rupanya," balas Agatha, Ken tidak heran lagi dengan sikap Agatha yang seperti ini, yang tampak tidak perduli dengan kedatangannya.
Ken mendekat ke arah Agatha, kemudian dia menundukkan diri di sebelah istrinya, lalu menarik lembut tangan Agatha.
"Maaf dua hari ini aku jarang menghubungi, pekerjaanku benar-benar banyak," ucap Ken, Agatha mengangguk-anggukkan kepalanya, tatapan matanya kembali menatap ke arah laptop.
"Aku mengerti Ken, pekerjaanmu pasti sangat-sangaat banyak," ucap Agatha, raut wajahnya tetap terlihat datar seolah percaya dengan apa yang dikatakan oleh suaminya.
"Kau tidak merindukanku sayang?" Tanya Ken yang mencoba mencairkan suasana, jujur setiap menemui Mia Ken selalu ketakutan bahwa Agatha mencium gelagatnya karena istrinya benar-benar tidak bisa di tebak, walaupun Ken sudah bersama dengan Agatha selama 12 tahun, tapi terkadang Ken merasa bahwa istrinya sangat misterius.
Selama ini Agatha tidak pernah mengeluh apapun padanya, sesulit apapun istrinya pasti istrinya akan mengatasi semuanya sendiri hingga Ken merasa tidak dibutuhkan.
Mendengar ucapan Ken, Agatha melihat Ken sekilas. "Mana mungkin aku tidak merindukanmu, kau sudah tidak pulang selama beberapa hari ini, tapi sayang, beberapa waktu ke depan aku tidak bisa melayanimu karena aku sedang dalam masa periode."
Ken mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Agatha, jelas-jelas Ken tahu bahwa masa periode Agatha masih dua minggu lagi.
"Oh, baiklah." Ken tidak lagi berbicara dan meminta jatahnya karena tentu saja dia sudah dipuasi oleh selingkuhannya.
"Ya sudah aku mandi dulu, tolong buatkan aku teh hijau seperti biasa," ucap Ken, hingga Agata menggangguk, dan pada akhirnya Ken pun kembali bangkit dari duduknya, kemudian berjalan ke arah kamar mandi untuk menyegarkan dirinya.
Dulu-dulu sebelum dia bertemu dengan Mia, Ken selalu uring-uringan ketika Agatha tidak memberikan jatah. Tapi sekarang tidak lagi, justru dia bersyukur hari ini Agatha tidak mau di sentuh karena lelaki itu sudah menghabiskan seluruh tenaganya untuk bercinta dengan selingkuhannya.
Ketika Ken sudah pergi ke kamar mandi, tiba-tiba raut wajah Agatha langsung berubah, tatapannya berkilat penuh tekad, siapapun pasti akan bergidik ketika melihat raut wajah Agatha saat ini, karena Agatha benar-benar tidak bisa diremehkan.
Beberapa saat kemudian, Ken keluar dari kamar mandi, dan ketika keluar dari kamar mandi ternyata Agatha sudah menyelesaikan pekerjaannya dan sudah ada teh yang tersedia Di atas Nakas.
"Setelah minum teh, kau istirahat saja, kau pasti lelah karena banyakan bekerja di luar kota," ucap Agatha, hingga Ken menoleh, entah kenapa tiba-tiba perasaan Ken mendadak tidak enak. Entah kenapa di telinga Ken itu seperti sebuah sindiran.
***
apa yang sebenarnya terjadi, semuanya masih teka teki,jadi nggak sabar menunggu up-nya kembali 🙏💪💪💪
mungkin dia ada keluarga lain, kn judulnya 'ku lepaskan suami ku dengan elagan'
entahlah, breng sek