Casanova Impoten

Di waktu yang sama dan ditempat yang berbeda, terlihat Steve yang sedang makan malam bersama dengan ayah tiri dan ibu kandungnya.

Sebenarnya Steve tidak begitu menikmati makan malamnya, mungkin karena dia teringat dengan perkataannya kepada Sadrina. Padahal dia lah yang pertama kali mendekati Sadrina, memberikan banyak perhatian padanya. Karena tahu Sadrina adalah putri dari seorang pengusaha kaya raya.

Akan tetapi, setelah ayahnya Sadrina meninggal dan Sadrina jatuh miskin, sikap Steve kepada Sadrina telah berubah total. Dia jarang merespon pesan yang dikirim oleh Sadrina kepadanya. Sebagai seorang wanita, tentu saja Sadrina menginginkan kepastian dari hubungannya bersama dengan Steve selama ini.

Steve sangat merasa yakin dia tidak akan pernah menyesal keputusannya untuk menjauhi Sadrina, walaupun sebenarnya dia memang awalnya sangat tertarik kepada wanita itu.

"Papa yakin akan menjadikan Andra pemimpin di perusahaan Struick? Bukannya apa-apa, tapi papa tahu sendiri kan bagaimana tabiatnya Andra? Dia itu sangat susah diatur, bahkan sering hura-hura, dan suka main perempuan. Sangat berbeda dengan Steve, walaupun Steve adalah anak tirinya papa, tapi Steve adalah anak yang sangat penurut." Bu Mitha sangat tidak setuju dengan keputusan suaminya yang akan menjadikan Andra sebagai pemimpin di perusahaan Struick. Dia sangat berharap putranya lah yang akan menggantikan posisi Tuan Miller sebagai pemimpin perusahaan.

Tuan Miller menghela nafas sebentar, kemudian dia menjawab pertanyaan dari istrinya. "Papa belum memutuskannya, Ma. Papa ingin melihat dulu keseriusan Andra. Andra bilang dia akan berubah."

"Tapi papa harus adil juga dong. Selama ini Steve juga bekerja dengan baik di perusahaan. Steve pun mau saja dijodohkan dengan siapapun perempuan yang papa kehendaki. Sementara Andra, dia belum tentu mau menikah dengan Sonya. Selama ini dia sering menghindari pertemuan dengan keluarganya Sonya." Bu Mitha mencoba untuk menekan Tuan Miller agar bersikap adil terhadap Steve, karena bagaimanapun juga kini Steve telah menjadi bagian dari keluarga Struick.

Sonya adalah nama wanita yang dijodohkan dengan Andra. Sonya sangat tergila-gila kepada Andra, walaupun Andra tidak pernah meresponnya. Bahkan Tuan Miller dan ayahnya Sonya telah menentukan tanggal pernikahan Andra dan Sonya tanpa bertanya dulu kepada Andra.

"Tentu saja sebagai seorang anak, aku pasti akan menuruti semua keinginan papa. Karena aku sudah menganggap papa sebagai ayah kandungku sendiri. Dan aku akan selalu berusaha keras untuk bisa membuat perusahaan Struick semakin sukses." Steve selalu berusaha untuk bisa mengambil hati ayah tirinya itu.

Tuan Miller sangat merasa terharu mendengarnya. Sikap Steve dan Andra memang sangat berbeda. Steve adalah anak yang sangat penurut. Sementara Andra hidupnya urak-urakan. Mungkin karena Andra dari dulu sudah tahu hubungan Tuan Miller dan Bu Mitha, dan Andra tidak menyetujui hubungan mereka. Tapi Tuan Miller bersikukuh dengan pendiriannya, setelah sekian lama berhubungan, Tuan Miller dan Bu Mitha meresmikan pernikahannya tiga tahun yang lalu. Karena Tuan Miller merasa Andra sudah tumbuh dewasa, Andra pasti sudah dapat memahami apa yang dibutuhkan oleh orang dewasa, yaitu seorang pendamping hidup.

Setelah selesai makan malam, terlihat Steve yang sedang berdiri di balkon kamar. Entah mengapa dia menjadi memikirkan Sadrina malam ini, bahkan dia sedang melihat foto-foto Sadrina di Instagram milik wanita itu. Sepertinya Sadrina sudah lama tidak mengaktifkan Instagramnya, karena sudah dua tahun dia tidak update di Instagramnya itu.

Sadrina adalah seorang wanita yang sangat cantik dan menarik. Dulu wanita itu adalah seorang wanita yang sangat ceria, membuat Steve jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Aku yakin aku tidak akan pernah menyesali keputusan aku. Aku pasti bisa melupakan Sadrina dengan cepat."

Bagi Steve, Sadrina sudah tidak selevel lagi dengannya, sekarang wanita itu sudah jatuh miskin. Tidak layak untuk menjadi bagian dari keluarga Struick.