NovelToon NovelToon
Dear, My First Love

Dear, My First Love

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teman lama bertemu kembali / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Dokter Genius / Aliansi Pernikahan / Cintapertama / Tamat
Popularitas:18.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mae_jer

Anson adalah putra tunggal dari pemilik rumah sakit tempat Aerin bekerja. Mereka bertemu kembali setelah tiga belas tahun. Namun Anson masih membenci Aerin karena dendam masa lalu.

Tapi... Akankah hati lelaki itu tersentuh ketika mengetahui Aerin tidak bahagia? Dan kenapa hatinya ikut terluka saat tanpa sengaja melihat Aerin menangis diam-diam di atap rumah sakit?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Aerin!"

Anson melihat dokter yang bernama Andrea itu menghampiri Aerin dengan cepat. Logan ikut berjalan ke arah mereka sambil meringis, memegangi wajahnya yang luka-luka. Anson mengikuti dari belakang. Ia terus menatap Aerin dengan wajah serius.

"Kamu tidak apa-apa kan?" tanya Andrea dengan nada khawatir. Andrea tahu tentang masa lalu Aerin dulu, gadis itu pernah cerita.

"Aerin," panggil Andrea lagi karena gadis itu terus diam. Andrea memegang pundaknya, cukup lama sampai gadis itu tiba-tiba sadar dan menatap ketiga orang yang berdiri di depannya dengan tatapan bingung.

"A ... Apa?" ia menatap Andrea dengan gaya seperti orang linglung.

"Aku tanya kamu baik-baik saja kan?" ulang Andrea. Kali ini Aerin tersenyum lalu menganggukkan kepala. Ia sudah bisa mengontrol dirinya.

"Andrea, kenapa denganmu? Kenapa gadis sepertimu bisa datang ke tempat seperti ini dan terlibat dengan lelaki brengsek itu?" semprot Logan.

Selama mengenal Andrea ia tahu wanita itu adalah wanita baik-baik, tidak mungkin Andrea datang ke club ini tanpa sebab.

"Kau bertengkar dengan pacarmu lagi?" ia menduga-duga. Andrea cukup banyak cerita tentang hubungannya dan pacarnya saat mereka ada waktu ngobrol.

Logan banyak mendengar curhatan Andrea namun hal yang paling tidak ingin ia dengar adalah kalau Andrea mulai membahas tentang Aerin. Ia selalu memberikan peringatan pada gadis itu untuk tidak pernah mengungkit Aerin dalam pembicaraan mereka, karena ia tidak berminat.

"Logan, bisakah kau antar aku pulang? Kepalaku sedikit pusing." pinta Andrea kemudian. Meski kepalanya memang agak pusing, namun itu hanya alasannya saja karena ia tidak mau membahas pacarnya sekarang.

Pandangan Andrea beralih ke Aerin.

"Rin, kau tidak apa-apa kan pulang sendiri?"

Aerin mengangguk. Setelah itu ia melihat Logan menarik lengan Andrea dan mereka keluar dari tempat itu.

Aerin melirik Anson yang masih berdiri di dekatnya. Lantai dansa kembali ramai dan musik keras tadi kembali berbunyi, membuatnya tidak tahan dan memilih keluar. Lagipula Andrea juga sudah tidak ada, lebih baik dia pulang saja.

Aerin sama sekali tidak sadar kalau Anson mengikutinya keluar. Ia baru menyadari ketika lelaki itu berdiri sejajar dengannya, tetap disebelahnya dan terus menatapnya.

Kenapa dengan pria ini? Dia sengaja mengikutiku? Tidak, tidak. Mungkin saja dia juga sudah mau pulang. Logan kan juga sudah pergi. Tapi kenapa dia terus menatapku?

Aerin berdeham salah tingkah. Anson jelas sekali sedang menatapnya dari jarak dekat karena mereka berdiri bersebelahan, dan itu membuat Aerin merasa tidak nyaman, karena gugup.

"K ... Kenapa menatapku? Ada sesuatu di wajahku?" gadis itu refleks menyentuh wajahnya namun ia tidak merasa ada yang salah.

Sudut bibir Anson terangkat. Ia lalu membuka jasnya dan menyampirkan ke tubuh Aerin. Sejak tadi ia tidak suka melihat penampilan gadis itu yang terlalu terbuka. Aerin menatapnya heran.

"Jangan terlalu senang, aku hanya tidak bisa melihat lekuk tubuhmu itu." ujar Anson dengan suara berat yang mendominasi. Raut wajahnya tetap angkuh.

"Walau aku membencimu, aku tidak membenci tubuh indahmu itu. Kau tahu aku juga seorang pria normal bukan?" Anson menyeringai dengan alis naik turun menatap gadis yang berdiri tepat didepannya sekarang.

Mata Aerin membulat sempurna menatap pria itu. Astaga, pikirannya mesum sekali. Pasti tadi lelaki itu terus melihat lekuk tubuhnya. Ya ampun, dia malu sekali.

1
Queen
Rasa di masa lalu belum usai
Pcy retno
waduh makin brutal ini
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐭𝐝𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 𝐤𝐫𝐧 𝐲𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐮𝐤𝐚𝐢𝐦𝐮 𝐭𝐝𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐫𝐥𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮, 𝐝𝐚𝐧 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐠 𝐦𝐦𝐛𝐞𝐧𝐜𝐢𝐦𝐮 𝐭𝐝𝐤 𝐩𝐫𝐜𝐲 𝐢𝐭𝐮
Pcy retno
😭😭😭😭
Pcy retno
🤣🤣🤣🤣
Surat Surat
thor ingusku ampe meler😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Purwanti Wanti
aku baca sambil makan, sampe seret nelan makananya thorrrr
Ati Husniati
Cerita nya seru Thor..coba lanjutin dg kisahnya Zuya dan Shawn..
sjulerjn29: Wah, gaya penulisannya enak banget! Aku jadi makin semangat ngulik karakter-karakter di ceritaku sendiri, apalagi si Raisa yang keras kepala tapi hatinya lembut 😅
total 1 replies
*Eu-Mi*
ketika selalu dan selalu mendapatkan pengabaian akan setiap hal.. maka kejujuran,keterbukaan menjadi hal yg percuma untuk dilakukan..
Ati Husniati
Airin katanya wanita kuat..kok dia mau aja di rendahkan orang2..?
Ditha Maherani
aku sukaaaaaa 😍
3✨nUR
tdk mengerti dengan sifat manusia yg sprt ini...
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah bisa langsung klik profil ku ya kakak, Terimakasih 🙏
total 1 replies
mety
namanya kamfrettttttt🤣
Tika Rostika
duh jadi ikutan nangis nyesek banget bacanya
Kadek Mahendra
lumayan
mety
habis operasi jantung pasien kayaknya aerin yang jadi jantungan 🤭🤣🤣🤣
mety
ternyata di rumah sakit ada vampir ya Thor 😂😂
mety
aduh Thor...diriku mau ke pengajian malah mewek baca eps ini, jadi bengkak dah mata ini 😭
Azalea Taling
Aerin seperti wanita gampangan aja c.....
Nonoe Mooduto
Aqu terharu Thor, ikut merasakan kebahagiaan untuk Airien
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!