NovelToon NovelToon
From Hate To Love

From Hate To Love

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Azaaa

Meyra Roseyra si gadis yang di buat tak habis pikir dengan seoarang laki laki yang tak lain dan tak bukan ia Hans Lavenzo, bukan karena apa, Hans selalu mengejar nya dan terus berusaha mendekati nya, Padahal secara terang terangan Meyra telah menunjuk kan minat tak sudi nya terhadap Hans
"Pergi, dan jangan deketin gue!! Gue muak sama Lo!"

"Pergi dari kehidupan mu, oh tidak bisa, Tau kah kamu, aku akan merasa puas jika kamu menerima ku,"

"Omong kosong!!!"
***
Tanpa meyra duga, ternyata Hans telah mengikat nya, yang membuat Meyra ingin marah tapi tak bisa karena adanya....

Yuk simak cerita nya,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertengkaran dua gadis

Semua mata ter tuju pada ke dua gadis yang ber ada di sana, dengan satu gadis yang ter lihat sangat panik

Itu Meyra yang baru saja ber tubruk kan dengan gadis di hadapan nya ini entah bagaimana bisa

Leo yang melihat itu tak tinggal diam, ia ber diri dan mengambil langkah lebar meng hampiri meyra

"Meyra, lo nggak papa,"

Meyra mengangguk, setelah mem bersih kan saus di baju nya, "iya, tapi.." tatapan nya mengarah ke hadapan nya di mana seorang gadis yang seperti biasa aja padahal dia yang telah menubruk meyra

Leo ikut melihat siapa orang yang sengaja itu, tak lama mata nya mem bulat, "Kay,"

Kayla juga tak kalah ter kejut, "Leo,"

Kayla ter tawa samar, "are u friends leo?" Tanya nya dengan me nunjuk tepat di wajah meyra

Meyra mengeryit, tak lama ia menunduk, "Maaf, tapi kita harus pergi, ayo," Meyra menarik lengan Leo

"Mau ke mana, lo harus tanggung jawab,"

Meyra makin tak mengerti, "lah maksud lo apa ya, Padahal lo yang nabrak gue,"

Leo me nyentuh pundak meyra, "kita pergi aja mey,"

"Nggak," sarkas Kayla

Leo menatap datar kayla, "lo mau sih, Meyra nggak salah, lo yang seharus nya tanggung jawab Kay, lo nggak kenapa napa sedang kan mey, lihat baju dia penuh saos Makanan yang lo bawa tadi,"

Kayla di buat geram, "gue nggak ngomong sama lo yo, gue ngomong sama cewek nggak tau diri ini,"

Meyra yang men dengar kata kata itu tak terima, "maksud lo apa ya, Kok ngomong gitu,"

"Jaga omongan lo Kay,"

Kayla ber jalan satu langkah agar lebih dekat dengan ke dua nya, "lo kenapa leo, jangan bilang lo suka sama nih cewek,"

"Ka--"

"Udah yo, nih cewek makin di diemin makin nge lunjak," sarkas Meyra

Meyra menatap Leo, untuk tak ikut campur, dan kembali menatap ke depan di mana kayla yang me nyeringai

"Gue tanya sama lo, kayla kan, baik lah, lo cewek yang nggak jelas, tiba tiba lo omongin gue begitu pada hal kenal aja nggak, siapa sih lo,"

Kayla melotot, ia sempat ber pikir jika tunangan Hans ini adalah perempuan lemah

"Lo," tunjuk nya yang langsung di tepis kasar oleh meyra yang mem buat Kayla makin tak percaya

Leo yang me lihat itu tentu saja merasa senang, yah dia mengetahui Meyra, gadis yang sangat tak menyukai jika harga diri nya di rendah kan

"Lo tahu siapa gue," Geram Kayla

Meyra ter senyum miring, "Mau lo anak presiden pun gue nggak takut, Lo tipe tipe orang yang me manfaat kan Harta dan pangkat ya, pada hal asli nya freak gini," Desis Meyra

"Jaga omongan lo, Gue bisa ambil apa yang lo punya,"

"So, jangan ter lalu percaya diri Meyra Roseyra, "

Meyra ter diam, bagaimana bisa gadis itu mengetahui Nama panjang nya,

"Lo tau, lo bahkan udah ambil apa yang gue punya sedari dulu," Cerca Kayla

Leo yang men dengar itu tentu saja tahu apa yang di maksud oleh Kayla,

Kayla sahabat dari saudara tiri nya sedari kecil, mungkin kah gadis itu me nyukai Hans

"Nggak jelas lo, gue kenal lo aja nggak," entah kenapa meyra mem punyai firasat buruk

Kayla me nampil kan senyum seringai nya, "well kita memang tak kenal, tapi sekarang lo gue kenal sebagai perempuan perebut,"

"Mulut lo biad**, apaan sih tiba tiba omongin orang nggak jelas,"

Kayla ter tawa paksa, "Lo yang dari keluarga bawah aja sok berani gini yaa, nggak punya malu lo, hidup tanpa ada nya ke dua orang tua, kasihan banget, jadi lo harus sadar diri nya MISKIN" dengus kayla

Meyra tak menahan nya sekarang, dengan tangan mengepal kuat dan wajah yang me merah padam, Bahkan Leo yang men dengar per kataan dari Kayla di buat tak percaya

PLAKKKK

Kayla ter kejut dengan wajah yang ber paling ke samping, pipi nya terasa panas, bahkan semua orang yang ber ada di sana di buat ter kejut

"LO BISA AJA NGEHINA GUE BANG***, TAPI JANGAN PERNAH LO OMONGIN NENEK KAKEH GUE DENGAN MULUT KOTOR LO YANG HINA ITU,"

Leo segera men dekat dengan mengusap pundak meyra yang naik turun akibat menahan amarah nya

Kayla kini kembali menatap Meyra dengan sorot mata ke merahan, dengan mengangkat tepak tangan nya ingin mem balas bahkan meyra memejam kan mata nya tapi ia tak merasa kan apa pun

Ketika membuka kelopak mata nya dapat ia lihat punggumg tegap Leo,

"Lo kenapa sih Yo," kayla menatap geram ke arah leo

"Jangan me nyentuh meyra, Lo nggak pantas," ucap nya

Kayla mem bulat, "gue nggak me nyangka meyra mengubah mu jadi seperti ini, padahal dulu lo dan Hans selalu ber ada di samping gue yo,"

Meyra ter kejut, "Hans?" Gumam nya

Leo ter kekeh sinis, "gua, haa jangan halu lo, Gua duduk di samping lo, lo anggap gue selalu ada sama lo, mimpi,, lo juga selalu ngusik Hans kan,"

Meyra ter diam, 'jadi gadis itu teman mereka atau keluarga mereka,' batin nya selalu mengatakan itu

Kayla menggeram dengan gigi gigi ber gemelatuk, "menyingkir Leo, gue cuman ber urusan dengan cowek ini,"

Tapi nihil leo tak menyingkir, dan sontak saja Kayla yang langsung menarik tangan Meyra dengan kasar hingga mem buat gadis itu ter sungkur

Leo ter kejut dan segera menghampiri gadis itu dan mem bantu nya ber diri

"Lo udah keterlaluan Kayla," teriak leo ter tahan

"Berisik leo, gue nggak mau ngomong sama lo, gue cuman mah ngomong sama gadis yang udah rebut semua milik gue, ter masuk lo,"

"Gue mohon leo, lo jangan deketin dia, dia nggak pantas, kalian mau punya keluarga yang miskin dan nggak terlalu ber pangkat tinggi"

Meyra mengepal kan tangan nya, kata kata itu sangat lah rendah bagi diri nya, "Lo siapa sih, Ambil siapa?? Rebut siapa?? ngomong yang jelas, biar gue TAU DIRI, atau lo yang nggak tau diri,"

"Nggak perlu akan tiba waktu nya maka lo akan tahu, tanpa perlu di jelas kan," smirk Kayla

"Kamu nggak kenapa napa kan?"

Semua nya ter kejut karena ada nya bos besar yang men datangi kantin karyawan

Itu Hans, pria itu niat nya ingin mencari Meyra di dalam ruangan nya tapi tak ia temu kan

Dan akhir nya ia ke arah kantin dan menemu kan ada nya ke ributan setalah melihat nya terus Hans baru menyadari bahwa salah satu dari gadis yang sedang ber tengkar itu ada tunangan nya

Meyra ter sentak, Kayla yang menyadari kedatangan Hans di buat panik

"Gue nggak kenapa napa," balas Meyra dengan senyum sampul nya

"Kenapa bisa, lo ber tengkar seperti ini,"

Meyra meng hela nafas nya, tapi ia mengernyit kala menatap kayla yang menggebu gebu dan tampak tak suka

"Nggak Hans,"

Mendengar meyra yang hanya mengucap kan Nama Hans mem buat semua orang ter kejut,

"Apa kah mereka dekat" ucap salah seorang dari mereka

"Nggak tau, tapi melihat pak bos yang menatap nya dengan penuh rasa khawatir seperti nya iya," 2

"Wahh beruntunh banget ya," 3

Meyra mengela nafas nya panjang, tak lama ia merasakan sakit di bagian kepala nya, akibat Kayla yang menarik nya hingga kepala nya ter tubruk kuat ke lantai, dan mata nya meremang remang dan se ketika tubuh nya oleng

Hans yang me nyadari itu dengan sigap menahan tubuh meyra, Hal itu mem buat kayla di bakar api cemburu dan penuh rasa ke irian

Leo yang juga merasa kan itu segeta meng hampiri dan me ngambil alih tubuh Meyra dengan menggendong nya ala bridal style

Hans tak terima, "kembali kan pada ku Leo, gua tunangan nya, lo nggak berhak itu,"

Dan yah per kataan itu membuat heboh se kantin, Kayla mengepal kan tangan nya kuat, 'Hans itu milikku, Meyra yang merebut nya,' batin nya

Leo menyeringai, "lebih baik lo urusin cewek satu lo itu Bro, Meyra seperti ini karena dia yang menarik nya,"

Hans tentu saja ter kejut, bahkan dia tak lagi menahan leo yang mem bawa pergi meyra

"Hans, a-aku,,, aku nggak sakiti dia, dia aja yang nabrak aku tadi," Kayla menggenggam erat lengan Hans

Hans meng hempas nya kuat dan kini kembali dengan muka super duper dingin nya yang mem buat kayla tak bisa ber kutik

Hans tak mengata kan apa pun, pria itu ber lalu dari sana dengan asisten nya

Kayla masih dongo, "apa kah dia tak marah pada ku," jantung Kayla ber degup dengan cepat

"Kalian jangan berisik," Kayla di buat geram, kala karyawan karyawan yang ada di sini berb bisik bisil tentang diri nya, yang pasti nya bukan hal baik

Dengan helaan nafas panjang, Kayla mengangguk yakin ia harus segera menghampiri Hans dengan ber usaha mencari alasan agar pria itu mem percayai nya

****

Kayla masih ber jalan mondar mandir, di depan pintu Ruangan Hans, yah ter hitung sudah tiga jam ia menunggu

Saat tiba di sini, asisten dari pria itu mengatakan jika Hans tak boleh di ganggu sama sekali

Ponsel Hans juga tak aktif sama sekali, Kayla makin di buat tak tenang

"Duh, gimana ini,"

Ceklekk

Ke dua mata Kayla mem bulat kala pintu itu ter buka, dan menampil kan se sosok pria

Tanpa menunggu lama, kayla langsung memeluk nya, "Hans, don't be mad at me, i don't like it,"

(T\= jangan marah padaku, aku tak menyukai nya)

Hans segera melepas kan nya, "Ngapain lo ke sini, lo nggak kerja,"

Kayla me nunduk, "aku ber niat memeriksa mu, tapi kamu masih sibuk dan seperti nya ada rapat, jadi aku makan sebentar,"

Hans meminjat kening nya, kepala nya untuk saat ini sangat lah berat, memikir kan ucapan papa nya kala lalu, dan sekarang gadis ini telah mengusik tunangan nya

"Jangan dekati meyra, kay"

Kayla semakin me nunduk, "aku nggak dekati dia, dia aja yang sengaja meng hampiri ku dan menubruk kan diri nya pada ku,"

Kayla men dongkak dengan memegang ke dua tangan Hans yang di langsung di lepas kan oleh pria itu

"Kamu percaya dengan ku kan Hans, aku juga tak menyangka dia seperti itu, "

Hans me mejam kan mata nya, "lo pikir gua bodoh haa, Dia orang yang udah gua kenal sedari dulu, dan gua udah mengenal diri nya Kay, meyra tidak akan melakukan cara licik murahan seperti itu,"

Kayla ter henyak, ini pertama kali nya Hans ber bicara panjang lebar pada nya, tapi dalam ke adaan marah

"A-apa maksud mu Hans, Bukan kan aku yang sahabat mu sedari kecil, aku bahkan sangat mengenali mu,"

Hans ter kekeh samar, "salah, Lo ke belakang Kay,"

Hans menahan agar tak me nonjok gadis di depan nya ini, saat melihat pesan yang Leo kirim kan tentang ke jadian di kantin tadi

Hans tak menyangka Kayla akan mengucap kan kata rendahan seperti itu,

"Lo jangan ngehina dia apalagi keluarga dia, lo nggak pantas, Jika gua bisa memilih gua bakal milih hidup sederhana di banding kaya raya seperti ini,"

"Dan lo jangan ter lalu harapin gua, gua nggak bakalan terima sama sekali ajuan per jodohan konyol itu,"

Hans memang me ngetahui jika Kayla lah yang me ngaju kan Per jodohan ini

Kayla menggeleng cepat, "ke-kenapa Hans, aku bahkan lebih baik dari gadis itu, aku bisa merawat mu sebagai istri mu, a-aku mohon terima lah, " air mata gadis itu me luruh se ketika

"Apa hebat nya meyra Hans, dia hanya perempuan yang hanya akan mem bebani mu nanti nya, tolong,,, tolong pikir kan baik baik Hans,"

"Lo sama meyra sangat lah jauh, Lo nggak pantas nge bandingin lo dengan gadis gua,"

Per kataan itu sangat tak di terima oleh Kayla, "nggak Hans,"

"Ber henti menangis Sia****"

"Dan jangan lagi datang untuk memeriksa, gua nggak mau ke jadian kali ini ter ulang dan ber akibat melukai tunangan ku, "

"No, I don't want that,"

"Menyingkir dari hadapan ku Rowenza Kayla Almad, " tekan pria itu

Kayla yang masih ter isak itu menggeleng pelan, Hans meng hembus kan nafas gusar, dengan sedikit melonggar kan dasi nya yang membuat merasa panas

Dengan tak me meduli kan gadis itu, Hans ber jalan meninggal kan nya sendiri

Bahkan ketika Kayla yang maraung raung me nyebut nama nya, ia tak mem dulikan nya, tujuan nya kali ini menemuai Meyra

Sorot mata kayla memancar kan kilatan Amarah dendam, "meyra" geram nya

Kayla ber jalan dari sana dengan tatapan tajam nya sembari me ngelap kasar wajah nya

"Jangan salah kan aku jika gadis itu menderita Hans,"

1
Rian Moontero
lanjooot kak,,,semangat up👍💪💪🔥🔥🤩🤸🤸
Quản trị viên
Karakter-karakter ini memiliki kedalaman emosi yang luar biasa.
🌸ALNA SELVIATA🌸: Mampir di novel "Suami di Alam Mimpi"
total 1 replies
°·`.Elliot.'·°
Karakter-karakter dalam cerita ini memiliki kepribadian yang kuat.
Kiran Kiran
Cerita ini bagus banget, aku sangat penasaran dengan kelanjutannya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!