NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Bos Gendut

Terjerat Cinta Bos Gendut

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ade Diah

Tidak pernah terbersit dibenaknya untuk menikah dalam waktu dekat, Namun karena kebodohan sang adik, yang ingin dirinya cepat menikah, Membuatnya terpaksa harus menikahi laki-laki yang bertubuh gemuk, berjenggot juga berkumis dan satu lagi berkacamata tebal.
"Apa ini karma?" ucap Julya saat dirinya melihat pantulan wajahnya dicermin, dengan riasan khas pengantin wanita.

"Iya benar ini karma bagiku, yang sering menyakiti hati pria." ucapnya lagi yang sadar sudah menolak banyak pria, yang datang melamarnya.
"Dan sepertinya kamu yang paling sakit hati. Riski. Maaf."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ade Diah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

So tahu

Hari telah berganti dan saat ini Julya sedang istirahat makan siang, namun makanan yang tadi dia pesan hanya diaduk-aduk tanpa ada yang masuk mulut sedikit pun.

"Jul, itu makanan kenapa belum kamu makan? Sebuah pertanyaan dari teman Julya di kantor.

"Entahlah tiba-tiba selera makanku hilang, padahal tadi perutku terasa lapar."

"Apa ada masalah?" tebak Riski yang sedikit banyak tahu kebiasaan Julya andai ada masalah.

"Tidak" ucap Julya yang enggan berterus terang.

"Tidak, tapi itu makanan bukti nyata jika kamu banyak pikiran July."

"So tahu," ucap Julya sambil menatap Bakso yang sedari tadi hanya di aduk-aduk.

"Tahu lah, orang kebiasaan kamu kaya gitu kalau lagi ada masalah malas makan, dan setah itu mag mu kambuh, dan membuatku repot."

"Is bawel banget, iya ini aku makan." ucap Julya yang langsung memakan baksonya, dengan terpaksa, karena jika tidak Riski akan terus ceramah.

Ya seperti itulah Riski teman kantornya yang super duper perhatian, bawelnya sebelas dua belas dengan mamah Ratih, jika tentang kesehatan Julya.

"Jul, cerita dong!!! masalah kamu itu apa?? ya siapa tahu dengan cerita bisa mengurangi beban pikiran kamu!" kepo Riski

"Kepo." ucap July yang masih mengunyah, dan setelah ditelan dia yang tadi engan bercerita kini malah berkata "Entahlah ki, padahal biasanya aku tidak pernah memikirkan ucapan mamah."

"Memang nyokap kamu ngomong apa?" ucap Riski yang siap mendengarkan cerita Julya.

"Biasa, masalah pernikahan, dia maksa aku untuk nikah, padahal sebelum-sebelumnya aku gak perduli, tapi sekarang jujur aku kepikiran."

"Oh, mungkin hidayahnya baru turun, jadi baru kepikiran sekarang. Jadi apa kamu mau menerima perjodohan yang nyokap kamu buat?"

"Entahlah, bingung sumpah, jujur sampai saat ini aku belum kepikiran untuk nikah, tapi jika aku gak nikah dalam waktu dekat, kasihan juga adikku dan aku juga takut jika adikku berbuat hal diluar batas dengan pacarnya. Kamu tahu sendiri gaya pacaran jaman sekarang itu kaya gimana? beda sama jaman dulu."

"Emang gimana? aku kurang tahu soalnya." ucap Riski dengan memasang wajah yang benar-benar tidak tahu maksud Julya apa.

"Cih, dasar so suci, pura-pura tidak tahu"

"Beneran aku tidak tahu, memang bedanya pacaran jaman dulu, sama sekarang apa? soalnya menurut aku dari dulu kalau pacaran ya kaya gitu, pegangan tangan, peluk, ci*m, dan berakhir di kasur, kalau udah gak bisa nahan naf*u."

"Is tuh mulut, lancar bener, tuh lihat orang-orang pada ngeliat kita." ucap Julya sambil menunduk, karena benar adanya jika ucapan Riski memancing perhatian orang-orang yang ada dikantin kantor, yang kebetulsn berada di besmen kantor tempat mereka bekerja.

"Jul!!"

"Hem" ucap Julia yang kini fokus pada baksonya karen malu tadi sempat jadi pusat perhatian.

"Sebenernya kamu itu cari pasangan yang kaya apa?"

"Gak tahu, gak pernah mikir kesana." jawab Jujur Julya.

"Jangan bohong, mana mungkin di umur kamu yang sekarang belum pernah mikir kearah situ?"

"Sumpah Ki, aku belum kepikiran."

"Aneh banget, tapi kamu Normal kan?"

"Heh?" ucap Julya yang takut salah dengar, karena Ruski mempertanyakan kenormalannya.

"Kamu normalkan?" ulang Riski.

"Ya ampun, ki...., biar pun aku belum kepikiran nikah, tapi aku masih normal," elak Julya yang memang benar dia merasa normal tidak sampai menyukai sesama, walau belum kepikiran untuk nikah.

"Yakin??" tanya Riski yang jujur semakin kesini dia semakin meragukan jika Julya normal, apa lagi dia pernah melihat Julya yang sering memandang Bu Merry dengan pandangan yang mencurigakan.

"Yakin Riski."

"jujur, aku ragu karena aku tak pernah melihatmu, menatap laki-laki dengan tatapan kagum atau suka,"

"Dasar, kau tahu, itu terjadi karena sejauh ini, aku belum bertemu dengan laki-laki yang bisa membuatku tertarik," jelas Julya.

Jujur walau sudah mendengar banyak alasan dari Julya, Riski tetap merasa curiga, dan untuk memastikan dugaannya benar atau salah, Riski berkata "Jul, menurut kamu bu Merry kaya gimana?"

Dan WAW respon Julya sungguh diluar dugaan Riski, dengan mata berbinar, Julya memberitahu Riski tentang sosok Merry dimatanya, bahkan terlukis jelas jika Julya mengagumi Merry dan rasa kagum Julia disalah artian Oleh Riski.

Ditengah Julya sedang menceritakan kekagumannya, Riski tiba-tiba menarik tangannya dan karena tidak mau jadi pusat perhatian lagi Julia langsung ikut.

Mereka berjalan dijalan yang memang biasa mereka lewati menuju lantai tempat mereka bekerja, namun saat lorong itu bercabang Tiba-tiba Riski menariknya ke cabang menuju gudang.

Julya yang takut tentu berontak, "Ki, kita mau kemana?"

"Ketempat dimana aku bisa membuatmu kembali ke jalan yang benar." ucap Riski dingin.

"Heh, memang selama ini aku dijalan yang salah?"

"Ya" singgkat Riski

"Ok, jika memang jalanku salah, kenapa harus ke gudang? gak kemesjid atau musola?"

Riski tidak menjawab karena mereka sudah tiba di dekat Gudang dan tanpa ba bi bu Riski langsung memposisikan Julya agar menempel di dinding, tepat dihadapannya.

Riski menatap Julya dengan tatapan yang membingungkan "Jul, maaf aku harus lakukan ini." batin Riski, dan dengan sangat cepat Riski bisa meraup bibir Julya tanpa permisi, yang tentu saja membuat mata Julya membola sempurna.

Julia yang tak terima tentu saja menggigit bibir Riski, tanpa ampun dan hal itu sukses membuat Risli melepaskan ci*umannya.

"Gila!!!, apa kau gila??? HAH" sentak Julya marah, dan sugguh dia tak habis pikir dengan apa yang dilakulan Riski barusan.

Riski tak menggubris karena menurutnya apa yang dia lakukan benar, jika ingin membuat seorang wanita yang belok, kembali lurus di jalan yang benar, harus diberi sentuhtuhan-sentuhan yang selalu di sukai banyak wanita dewasa.

Dan karena pikiran konyol juga kotornya, tanpa berpikir lama Riski berniat kembali meraup bibir Julya, namun sayang Julya yang sudah siaga satu, langsung menendang burung Riski dengan tenaga penuh sampai Riski meringis kesakitan.

"AWWWWW" Teriak Riski dan disaat itu Julya langsung mengambil langkah seribu, agar bisa terlepas dari Riski, yang dia pikir akan mem*erk*sanya.

1
Ade Diah
Hai teman-teman autor dan Para pembaca, gimana masih semangat buat lanjut, oh iya menurut kalian kover baru yang ditentukan editor gimana? kalau aku suka banget.
miilieaa
haloo kak, mampir ya kak..
ceritanya bagus
miilieaa: nanti tak mampir lagi ya kak
Ade Diah: Terimakasih 🙏🙏🙏🙏Dukungan kakak sangat berarti bagi saya.
total 2 replies
Jihan Hwang
hai kak..aku mampir nich..
mampir kenovelku juga jika berkenan/Smile//Pray/
sunshine wings
Luar biasa
sunshine wings: 🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
Ade Diah: Terimakasih, Atas penilaitannya, bintang yang kakak berikan seperti sebuah nyawa baru untuk penulis amatir ini.
total 2 replies
Delita bae
💪💪💪💪👍🙏
Delita bae
💪💪💪💪💪👍👍🙏
Delita bae
💪💪💪💪🙏
Delita bae: sip, Egi udah up ya.😁😇
Ade Diah: Ya TERIMAKADIH karena kamu dan beberapa orang yang gak kelihatan, karena gak ninggalin jejak, alhamdulilah ada semangat lagi, dan tiba-tiba ide itu muncul lagi
total 6 replies
Delita bae
💪💪💪💪💪👍👍🙏
Delita bae
💪💪💪💪👍👍👍🙏
Delita bae
👍👍🙏💪💪
Delita bae: 💪💪💪💪👍🙏
Ade Diah: Terimakasih
total 2 replies
Ade Diah
/Pray//Pray//Pray/ terimakasih banyak.
Delita bae
hadir😇👍👍🙏
Delita bae
hadir😁
Delita bae
hadir 😁💪💪🙏
Delita bae: sip Kristal Hati Egi udh up .hari ini mau up lagi . 😇👍😁
Ade Diah: Terimakasih, semangat Juga💪💪💪
total 2 replies
Delita bae
hadir mangat ya up nya😁💪💪🙏
Delita bae: sip seru loh 😇👍🤭🙏
Ade Diah: Semangat.....
total 2 replies
Delita bae
bintang untuk mangat nya . kalo berkenan beri bintang nya juga👍😁🙏
Delita bae: sip😁🙏
Ade Diah: ok, di tunggu.
total 4 replies
ShiZi_
vote mendarat, caiyo 💪💪💪💪
Ade Diah: terimakasih banyak 🙏🙏🙏
Ade Diah: terimakasih banyak 🙏🙏🙏
total 2 replies
ShiZi_
"Memangnya nyokap kamu ngomong apa?" tanya Riski kepada Julya, di mana lelaki tersebut siap mendengarkan cerita dari temannya.

maaf, ya. keknya aku terlalu ikut campur sama dialog kamu🙏
Ade Diah: Dapet silver itu cuman kebetulan karena salah satu judul yang dapet pembaca lebih dari seribu perhari, sementara yang lainnya mentok di bawah seratus.
ShiZi_: 🙏🙏🙏 , karena kamu sudah silver dan eke baru nulis satu buku.
total 3 replies
ShiZi_
"Sok tahu!" balas Julya.
Delita bae
hadir😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!