NovelToon NovelToon
PEMBALASAN GADIS KIRANA

PEMBALASAN GADIS KIRANA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Kirana seorang gadis yang tertukar saat bayi di sebuah Rumah sakit. Dia berakhir di panti asuhan yang akhirnya di temukan keluarganya dan di bawa kembali ke Rumah keluarga kandungan nya. namun Karena keluarga lebih mencintai gadis yang palsu, akhirnya dia tak di anggap . usaha dia untuk mendapat cinta dari keluarga ternyata Sia- sia. dan akhirnya diapun mati menggantikan sang Kakak yang hampir terbakar di dalam mobil . Namun ternyata semua pengorbanan nya sia- sia belaka . saat dia mendengar sang Kakak tertua berkata.
"Kau tidak apa- apa Leo..."
"Tidak kak...tapi Kirana ada di dalam mobil..." jawab kakak kedua.
"Tidak masalah , lebih baik dia mati dari pada jadi beban kita...asalkan bukan Jeni yang di sana..." ucap sang Kakak tertu. mendengar ucapan tadi. hati Kirana bagai di tikam belati.
"Begitu hinakah hidupku Tuhan... andai kau beri aku kesempatan untuk hidup lagi. tak akan kusia- siakan hidupku untuk mendapatkan kasih sayang mereka. Dan Tuhan maha adil. dia di lahirkan kembal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TARUHAN PINGPING

Pertanyaan sang sepupu membuat Alex menatap nyonya Alicia dengan tatapan datar . tatapannya seperti kesal .

"Ck... Kau seperti tidak tahu Nenek saja.. Apakah dia suka di jenguk orang...sudah aku pergi..." ucap Alex sambil berjalan keluar dari kamar rawat Lion .

"Tunggu Al...kenapa Nenek masuk Rumah sakit... Apakah dia sakit..apakah Kakek sudah Tahu...?" kejar Alicia.

"Kakek sudah menengok Nenek.. dia Korban tabrak lari..." jawab Alex cuek. dia berjalan keluar ruang Inap Lion.

"Tunggu Al...apakah urusannya sudah selesai..?" tanya wanita itu.

"Kau menanyakan padaku...?" ucap Alex .

"Trimakasih Al...." ucap Tuan Hui yang tahu tabiat Alex .

"Jangan padaku...ucapkan pada gadis itu kalau Kau bertemu dengan dia..." ucap Alex tanpa menengok kearah mereka. tak lama terlihat mereka keluar dari rumah sakit dengan Mobil mewah mereka.

"Sam...suruh anak- anak untuk mengawasi jalanan itu. jangan terlalu mencolok. aku curiga dia tinggal di sekitar Daerah itu..." ucap Alex memerintah.

"Baik Bo's..." jawab Samuel .

Mereka segera meninggalkan Rumah sakit Bastian Hospital menuju apartemen mewah milik Bastian Alexander.

Keesokan harinya , seperti biasa Kirana pergi ke Sekolah. Namun saat di perjalanan , Kirana mendengar Ada pesan masuk. Ternyata Dokter Bram mengirim pesan.

*Dokter Bram : Ak...ternyata anak itu salah satu Cucu sang pemilik Rumah sakit. Jadi jangan Khawatir lagi. Oh ya... Mereka bertanya soal Operasi itu. Ak... Bagaimana aku harus mengakui pekerjaan yang bukan pekerjaanku..tolong Kau muncul ya..aku akan mengatakan pada mereka kalau Kau yang melakukan Operasi itu. Aku kenal orang Tua anak itu. Dulu aku menolak melakukan Operasi pada Putra mereka. Karena Operasi itu memang sulit di lakukan. Jadi bagaimana bisa aku mengaku kalau sekarang akulah yang melakukannya . Please...🙏🙏* Membaca pesan itu Kirana tersenyum.

*Ak : Tidak bisa Dok..mana mungkin aku mengakuinya. Apa Kau mau di Tertawa kan orang,.. apakah Kau mau terkena sangsi memperkerjakan anak kecil. Aah...sudahlah Dok. Pokoknya akui kalau Kau yang melakukan Operasi itu. Aku janji akan menjadi Konsultan untukmu . OK..?* tulis Kirana. Namun dengan cepat Balasan terjawab.

*Dokter Bram : Beneran Ak...?* tulis balasan Dokter Bram.

*Ak. : iya. * jawab Kirana.

*Dokter Bram. : OK akan aku lakukan..* jawab Dokter Bram langsung. Kirana memasukkan Ponselnya kedalam Tanya.

"Kau sedang berbalas pesan dengan Siapa Ran..Kok senyuman sendiri..?" Tanya Emi yang juga mau turun dari Mobil mereka. Ternyata Mereka sudah sampai di parkiran Sekolah.

"Dengan Dokter , Em..." Ucap Kirana .

"Dokter...? Kau sakit...?" Tanya Emi.

"Tidak... Kemarin aku membantu anak remaja masuk Rumah sakit. Dan ternyata Orang tuanya sudah datang menjenguk..." Ucap Kirana.

"Memangnya kenapa dengan dia Ran...?" tanya Emi penasaran.

"Hanya terluka Sedikit Karena jatuh..." Jawab Kirana Asal.

"Oo... Pasti dari motor kan...?" Ucap Emi.

"Hmm..." Angguk Kirana. Mereka berjalan kearah kelas mereka.

"Oo..ternyata anak pungut ini Ada di sini... Aku Fikir dia tidak akan Sekolah lagi setelah di usir dari rumah mu Jen...?" Kini di depan mereka berdiri Jeni dan ketiga teman dekatnya.

"He parasit Sekolah...memang Sekolah ini punya Nenek moyang mu...?Sang pemilik saja tidak bermasalah Rana Sekolah di sini atau tidak. Kenapa Kau yang sewot..?" Balas Emi dengan wajah kesal.

"Em... Apa sich enaknya Kau dekat dengan dia...? Sudah Bodoh anak Miskin lagi.. mendingan Kau gabung dengan kami. Kau itu akan selalu di pengaruhi dia, di manfaatkan oleh dia..." Ucap salah satu dari mereka yang bernama Cai In putri dari seorang pengusaha besar di kota K .

"Itu bukan urusanmu. Mama dan Papaku saja tidak menghalangiku, kenapa Kau yang ribet..lagian Kau belum jelas , mana yang Miskin Sebenarnya, ." ucap Emi sinis. mendengar ucapan Emi, Jeni merasa kalau Emi menyindir dia .

"Ran...kenapa Kau tidak mengalah...lihat itu, Kau membuat mereka bertengkar. ..kalau kau perduli pada Emi. Seharusnya Kau menjauh dari dia... Kami tahu Kau memanfaatkan dia...Kau egois Ran..." Ucap Jeni dengan kata- kata halus. Namun maknanya Seolah Kirana memanfaatkan Emi demi kepentingannya.

"Aku memanfaatkan Emi atau tidak itu bukan urusan kalian, Emi dan kedua orang tuannya saja tidak masalah. Kenapa kalian yang bermasalah...urus masalah kalian sendiri. Apapun yang kami lakukan Bukan urusan kalian.Ayo Em kita pergi.." Ucap Kirana. Dia segera Mengajak Emi pergi.

Namun saat melihat ke duanya mau pergi Sely teman Jeni yang berdiri lebih dekat dengan Kirana sengaja ingin mengaitkan Kakinya di kaki Kirana agar Kirana jatuh. Tapi Kirana tahu. Dia sengaja mengayunkan Kakinya agak keras untuk menghantam kaki Sely. Dan terdengar seruan Bertahan Sely. Dia segera memegang Kakinya yang sakit.

"Hey...kenapa dengan kakimu.." Seru Kirana Seolah tak mengerti.

"Brengsek...Kau sengaja ya...dasar wanita Ja***g ...!" Teriaknya marah.

"Lo...kenapa Kau menyalahkan aku...?Apa salahku... bukankah aku berjalan di jalanku...?" Kata Kirana dengan wajah polosnya. Melihat Sikap Kirana membuat Emi menahan tawa.

"Sudah Ayo kita pergi Ran... " Ajak Emi yang tidak tahan menahan tawa saat melihat Sely kesakitan. Mereka segera melangkah pergi di Iringi sumpah serapah Sely dan teman- teman nya. Sedangkan Jeni terlihat kesal melihat Kirana yang kini terlihat acuh dan Cuek kepadanya. Tidak seperti dulu yang selalu ingin menjilat dia. Semula mereka ingin mempermalukan Kirana di depan murid lain. Tapi perbuatan Kirana membuat salah satu dari mereka terluka. Sedang kan Kirana dan Emi tertawa geli setelah jauh dari mereka.

"Ran...Kau tadi tahu kalau mau di kerjai sama si Sely...?" Tanya Emi.

" Tak sengaja aku melihat gerakan kaki Sely. Sekalian saja aku tendang dan Ku injak..." Ucap Kirana. Membuat Emi tertawa puas.

"Ran..kenapa baru sekarang Kau perbuat seperti ini. Kenapa tidak sedari dahulu...?" Kata Emi sambil menatap sang sahabat yang berjalan di sebelah nya.

"Kebodohan seseorang tidak selalu dia pertahankan Em... Aku sadar perbuatanku dulu Suatu kebodohan. Dan aku tidak mau lagi malukukan itu . Sekarang Aku ingin menunjukkan Siapa aku Sebenarnya . Aku bukan lagi manusia bodoh yang mengejar kasih sayang dari mereka yang tak menginginkan diriku. Apa lagi sekarang aku sudah keluar Dari rumah mereka. Hidupku sekarang Adalah milikku. Apakah Kau suka dengam perubahanku Em...?" Tanya Kirana pada Emi.

"Tentu saja ..tentu saja aku sangat suka. Aku suka Kirana yang sekarang..." Ucap Emi sambil mengambil tangan Kirana.

Mereka bergandengan tangan masuk kedalam kelas. Ketika Hanyu melihat kedatangan Emi yang menggandeng tangan Kirana. Dia yang sedang bermain Game segera berdiri dan merebut Kirana. serta menarik Kirana kebangku mereka.

"Hey... Apa yang Kau lakukan Han...!" Seru Emi marah.

"Aku Pinjam Kirana dulu...jangan pelit ...!"seru Hanyu . Dia lalu mendudukkan Shen Yue di bangkunya .

"Ada apa...?" Kata Kirana sambil menatap Hanyu dengan wajah heran .

"Tolong aku..Please..." Seru Pria jangkung itu. Dia memberikan Ponselnya ke Kirana.

"Tidak...bukankah aku sudah bilang kalau Kau bisa memiliki nilai bagus. aku baru mengajarimu...." Ucap Kirana.

"Sekali ini saja Ran..please.🙏.. " Ucapnya memohon. Kirana menatap wajah yang terlihat sangat lucu saat memohon.

"Aku janji, aku janji akan rajin Belajar agar nilai ujianku sampai terakhir bagus , ayolah Ran..tolong aku...?" Ucapnya dengan wajah memelas. Melihat itu, Kirana hanya bisa menahan tertawanya .

"Baiklah akan aku Bantu, tapi hanya Kali ini. Dan jika nanti Kau mendapat Nilai jelek, aku tidak akan pernah membantu mu..." Ucap Kirana. Terlihat binar gembira di wajah Hanyu

"Baik...aku yakin Nilaiku bagus...."Ucap Hanyu.

Wang Seng yang baru saja datang segera mendekati mereka bersama Emi. Sedang kan Kirana terlihat memainkan tangannya di ponsel Hanyu dengan tatapan Hanyu yang tak lepas dari layar Ponselnya. Dan tak lama terdengar seruan kemenangan dari Mulut Hanyu. Kirana lalu memberikan ponsel itu Pada si pemlik yang terlihat Tertawa gembira.

"Ha ha ha...Kau memang yang terbaik guru.!" Seru Hanyu bahagia. Namun Kirana sudah tak perduli. Dia perduli pada makana. yang di bawa Wang Seng.

"Enak...beli di mana ini...?" Tanya Kirana.

"Ada kedai baru di depan Sekolah tapi masuk gang Sedikit..."Ucap Wang Seng.

"Bener Ran...ini benar- benar enak..Pulang Sekolah kita ke sana Yuk...?" ajak Emi.

"Boleh...Kau ikut Wang...?" Tanya Kirana.

"Tentu dong...aku yang memberi tahu kalian..." ucap Wang Seng dengan semangat.

"Aku juga ikut...!" Seru Hanyu.

"Kamu ikut...? Tumben..?"Tanya Wang Seng. Sebab Biasanya anak ini akan langsung pergi dengan menggunakan motor balapnya yang bernilai ratusan juga itu sepulang Sekolah

" Sesekali aku ingin makan bersama kalian..." ucap Hanyu dengan wajah tenang.

"Baiklah pulang Sekolah kita pergi ke kedai baru yang di katakan Wang Seng..." ucap Kirana sambil memakan makanan yang di bawakan Wang Seng.

Karena baru selesai ujian, maka jam Pelajaran kosong. Mungkin Guru sibuk dengan nilai para murid. Karena itulah kelas menjadi ramai. Di dalam keramaian kelas, tiba- tiba Pingping berdiri di depan kelas.

"Teman- teman...dengar kan aku...!" Serunya nyaring. Ruangan seketika diam. Dan tatapan mereka kearah Ping ping yang Ada di depan . Namun tidak untuk Kirana , dia terlihat asyik dengan IPad nya.Dia berusaha menyelesaikan pekerjaannya sebelum empat bulan dari janjinya pada Bo's Dion yang mengakui dia sebagai Putri Angkatnya.

"Teman- teman...kita tahu kalau Ada murid yang sok pintar di dalam kelas kita. Bagaimana kalau kita membuat taruhan untuk nya..." ucapnya dengan lantang.

"Apa maksudmu nona Ping...!" Seru Yanyi gadis yang selalu ingin mencari muka terhadap Ping ping.

"Aku ingin bertaruh kalau si Nona stupid kita akan tetap memiliki tempat paling bawah di Sekolah kita. Siapa yang mau bertaruh denganku...?" Ucap Ping ping.

"Memang Apa taruhannya...?" Tanya salah satu siswa di kelas.

"Aku akan memberikan uang jajanku Selama satu bulan jika Dia memiliki Peringkat . tapi jika dia masih berada di Peringkat paling bawah di Sekolah ini... Dia harus merangkak keliling lapangan basket tiga Kali sambil menggonggong seperti anjing . Gimana Nona stupid...?!" Seru ping ping dengan wajah Sinis .

"Kau gila ya Ping...Mana mungkin Rana melakukan itu...!" Seru Emi marah.

"Kenapa ..Kau takut Nona Stupid..?.." Ucap Ping ping sambil Tertawa. Tiba- tiba Kirana yang sejak tadi menunduk tiba- tiba berdiri .

"Baik aku setuju. Tapi dengan satu syarat , jika kau yang kalah kau akan menggantikan tempatku . Kau akan merangkak tiga kali putaran lapangan basket sambil menggonggong Dan ingat ini. Kalian semua sebagai saksi. Dan kamera CCTV yang langsung di pantau guru sebagai saksi pula . Jika aku Kalah aku akan menggonggong seperti anjing keliling lapangan Basket. Tapi jika aku menang, Ping ping lah yang akan melakukan nya. Dan Ingat Nona Pingping... Uang jajanmu satu bulan untukku. Siapa lagi yang mau ikut...!" seru Kirana . Tapi mereka tidak Ada yang berani ikut taruhan itu . Akhirnya taruhan di lakukan oleh Ping ping dan Kirana sendiri .

Waktu pun berlalu dengan cepat.Tiga hari kemudian nilai ujian di umum kan . Kali ini sang juara sepuluh besar di tulus di buletin Sekolah. Dan nama sepuluh besar tercantum di sana. Reza juara pertama dengan nilai 790. (hampir sempurna) dengan nilai kimia 100 matematika 95 dan fisika 90. Dan juara kedua . di duduki Jordan si kapten basket Sekolah dengan nilai tipis 788 dan Peringkat ketiga Angel anak pindahan dari Negara S. . Sedangkan Jenifer Ada pada urutan ke tuju. Melihat tidak Ada nama Kirana di sana, semua teman Kirana bahagia. Tapi tidak untuk ketika teman satu geng Kirana. Mana mungkin ini salah. Kirana pun marah. Dia merasa nilai nya sempurna. Saat melihat hasil di bulletin Sekolah , Dia sudah di minta untuk melakukan taruhannya. semua teman sekelas sudah memperolok dia. Dan taruhan dia dan Pingping sudah beredar di seluruh Sekolah.

"Ayo Stupid...apalagi yang Kau tunggu...!" Seru Ping ping marah . Kirana tanpa memperdulikan perkataan Pingping keluar dari kelas menuju Kantor kepala Sekolah. Ketika sampai di sana, dia bertemu dengan guru wali muridnya. Dengan heran dia bertanya. Dia merasa kalau nilai dia sempurna. Namun kenapa dia malah Ada di paling akhir. Atau semua nilainya nol dalam Setiap mata Pelajaran. Pak Guru Wangli berkata Kalau semua penilaian berada di tangan kepala Sekolah .

"Aku tahu Ran...Nilai Matematikamu sempurna...tapi entah kenapa Kau berada di tempat akhir..." ucap guru Wangli yang merasa heran juga.

"Kalau Begitu Saya ingin bertemu Bapak kepala Sekolah...." ucap Kirana .

Dan kebetulan sekali kepala Sekolah lewat. Kirana langsung menghadang.

"Maaf Pak Saya Ada Perlu dengan Bapak..." ucap Kirana dengan wajah dingin.

"Untuk apa kau menemuiku...nilai sudah keluar bukan...?" ucapnya sinis .

"Apa maksud bapak dengan memberikan Nilai Pada ujian Saya Nol...Saya rasa nilai Saya sempurna..?" Tanya Kirana dengan nada marah.

"Tidak Nilaimu Nol semua...." jawab Kepala sekolah sinis.

"Kalau begitu bisa Saya lihat Nilai Saya...?" Kata Kirana.

."tidak bisa ...itu rahasia Sekolah..." jawab kepala Sekolah.

"Kalau begitu Saya Bisa melaporkan bapak pada pejabat yang berwenang kalau Sekolah licik dalam penilaian..." Ucap Kirana sinus .

" Kau mau mengancam Saya...?" Kata kepala Sekolah marah.

"Saya tidak berani tapi jika saya di intimidasi seperti ini. Saya akan bertindak. " ucap Kirana lagi dengan wajah tegas.

"Bagaimana kami mengintimidasi kamu. Kalau nilai ujian kami memang Nol. " jawab kepala Sekolah .

"Saya ingin melihat Nilai hasil ujian Saya, tapi anda bilang tidak Ada. Baik Saya akan mencari sendiri...." Kirana berjalan cepat kearah computer Sekolah yang Ada di ruang kaca .

"Hey mau kemana kau...apa yang akan kau lakukan..." Seru kepala Sekolah marah dan Panik . Kirana masuk kedalam ruang kaca yang Ada di dalam kantor. Dengan cepat dia mengunci pintu ruangan itu. Dan dengan cepat dia duduk di depan Computer . tangannya mulai menari di atas Keyboard computer . Dia meretas Computer milik kepala Sekolah. Dia tak perduli kepala Sekolah yang menggedor pintu kaca. Dan dia segera mencari Niainya. Dan benar saja Nilai milik Kirana seratus semua. Lalu Kirana meretas CCTV Sekolah saat ujian. Dan dia bisa melihat saat Dia mengerjakan semua ujian. Setelah mengirim rekaman CCTV Sekolah kedalam IPad nya, Kirana lalu mengirim hasil ujian ke semua computer Sekolah. Lalu dia keluar dari ruang kaca. Terlihat kepala Sekolah sangat marah. namun saat dia melihat hasil ujian Kirana sudah terkirim di semua Computer kantor . terlihat wajah nya memerah .

"Bagaimana itu pak...apakah nilai Saya Nol..?" Tanya Kirana dingin.

"Aku menganggapnya Nol Karena Kau curang...!" Ucap kepala Sekolah.marah .

"Curang...? Dari sudut mana anda berkata Saya curang. " tanya Kirana dengan nada marah.

"Semua orang tahu , Kau selalu mendapat nilai Nol . lalu bagaimana bisa Kau mendapat Nilai seratus di dalam Setiap mata Pelajaran. ." ucap kepala Sekolah dengan wajah sinis . Mendengar ucapan kepala Sekolah Kirana sangat marah. Namun dia menahan Kemarahan nya.

"Bapak kepala Sekolah yang terhormat... ternyata anda ini termasuk kepala Sekolah yang aneh. Jika Ada murid nya yang mendapat nilai bagus, anda malah menuduh dia curang. Tapi jika Ada murid yang mengerjakan dengan curang. Anda seperti orang yang berpura- pura tidak tahu.... Anda menuduh saya curang Apakah anda sudah melihat di CCTV kalau Saya curang...?" Kata Kirana Dingin.

"Tidak perlu melihat kami sudah tahu kalau Kau itu curang. Seharusnya Sekolah Mengeluarkan kamu..." Ucap Kepala Sekolah.

"Begitukah...?Kalau begitu kita lihat CCTV agar tahu Siapa Sebenarnya yang curang...." Ucap Kirana sambil menuju ruang Kontrol CCTV . Mereka pun segera mengikuti Kirana. Begitu juga dengan kepala sekilah. Mereka melihat ke CCTV kelas Kirana . Dan anehnya saat ujian Sekolah , CCTV di kelas Kirana mati. Melihat itu Kirana tertawa.

"Kenapa Kelas saya tidak ada rekamannya pak...?" kata Kirana dingin.

"CCTV di sana mati..." ucap Kapala Sekolah.

Mendengar ucapan kepala Sekolah Kirana tertawa.

" Itu bukan mati Pak...Tapi di hilang kan... Untung Saya punya rekamannya ..." ucap Kirana. .

Kirana segera mengirim rekaman CCTV saat ujian kesemua Computer Sekolah. Segera mereka Membuka fail yang di kirin Kirana. Dan mereka bisa melihat Bagaimana Kirana mengerjakan soal- Soal itu dengan cepat. Setela itu dia sibuk sendiri di belakang . Melihat semua itu para guru tak bisa Berbicara.

" Apakah seperti itu yang di katakan curang Pak...? Sedangkan soal dan jawaban sudah saya serahkan pada Guru pengawas. Apakah Anda melihat saya membuka buku lain selain lembar soal...?" tanya Kirana sinis.

"Mungkin saja kamu mencari jawabannya di ponsel milikmu ..." Ucap guru Kimia yang paling benci pada Kirana.

"Lalu kapan saya mengganti jawaban saya...? Sedangkan Soal dan lembar jawaban sudah ada di tangan anda saat anda menjadi guru pengawas. Atau anda tidur saat mengawasi kami..." ucap Kirana tajam.

"Kauuu..!." seru guru kimia marah.

"Baiklah pak..begini saja , bagaimana kalau semua guru , masing - masing memberi pertanyaan pada Saya secara langsung sesuai Pelajaran yang anda sekalian ajarkan .." Ucap Kirana.

"Itu benar pak... Lebih baik kita memberi tes langsung pada Kirana ..." Ucap Guru Wangli mendukung Kirana.

"Benar...kita lakukan tes langsung. Kita bisa memberikan Soal satu atau dua pertanyaan pada Kirana..." Ucap guru Fisika yang yakin kebenaran Ada pada Kirana.

Akhirnya Kepala Sekolah menyetujui usulan itu. Dan mulailah semua guru memberi pertanyaan yang sangat sulit Pada Kirana. Namun dengan cepat Kirana menjawab semua pertanyaan tampa berpikir. Setiap pemberi pertanyaan selesai bertanya. dengan cepat Kirana menjawab dan menjabarkannya dengan sangat tepat. Membut semua orang terpanah tak percaya. Ini apa benar Kirana yang selalu mendapat Nilai Nol...?'ucap mereka dalam hati .Akhirnya dengan terpaksa Kepala Sekolah menetapkan Kirana sebagai Peringkat pertama di Sekolah. Semua murid di kumpulkan di lapangan Sekolah. Dan Kepala Sekolah mengumumkan Peringkat Kirana yang merupakan Peringkat pertama. Serta minta maaf Karena Sekolah telah menuduh salah pada Kirana . maka seketika Sekolah gempar. Para murid tak percaya. Apalagi Si juara pertama Reza dan Jeni. tak ketinggalan Ping ping. Mereka mengucapkan protes pada Sekolah. Karena itu. Kepala Sekolah menyuruh mereka memberikan soal pada Kirana..sepuluh Peringkat pertama maju untuk penguji Kirana. Mereka segera mencari pertanyaan di Ponsel mereka yang paling sulit. Dan saat Jordan berhadapan dengan Kirana, dia kaget. Ternyata gadis yang melempar bola basket itu Adalah Kirana. Gadis satu Sekolah dengannya . Dia bisa mengingat Kirana karena Dia masih tidak bisa menghilangkan wajah cuek gadis itu. Merekapun segera menguji Kirana. Dan seperti para guru. Dengan tenang Kirana menjawab semua pertanyaan Dari para murid . Akhirnya mereka mengakui kepintaran otak Kirana. Kembali Sekolah gempar. Tiga sahabat Kirana segera menjemput Kirana saat gadis itu keluar dari kerumunan. Mereka berjalan masuk kedalam kelas dengan wajah gembira. Ketika ketiganya masuk, terlihat keadaan kelas sepi hanya Beberapa murid yang Ada di sana. Mereka juga baru kembali. Sampai saat itu, mereka tidak melihat Pingping masuk kelas. Dan saat waktu pulang hampir tiba, Pingping baru terlihat masuk.

"Hoy...Ping ping...bagaimana taruhannya... Ayo..Kau harus berada di tengah lapangan basket dan meminta maaf Pada Kirana dan juga merangkak keliling lapangan basket sambil menggonggong..bukankah Kau yang Mengajak taruhan itu ...!" Seru Hanyu dangan nada mengejek.Terlihat wajah Ping ping memerah dan berganti pucat saat mendengar ucapan Hanyu .

"Kirana Kau gadis jahat. Kau sudah tahu kan kalau nilai mu sempurna. Tapi Kau tetap saja melakukan taruhan denganku....!" Seru nya dengan marah.

"Nona Pingping yang terhormat...apakah aku harus menunjukkan hasil rekaman saat Kau menantangku... Bukankah Kau dengan paksa mengajakku bertaruh...?Lalu kenapa sekarang Kau menyalahkan aku..." Ucap Kirana dengan tenang. Seketika Ping ping terdiam.

"Tidak bisa... Kau harus melakukan taruhanmu dan uang jajanmu Selama satu Bukan akan menjadi milik Kirana..." Ucap Hanyu.

" Kirana .. Bolehkan hukuman meminta maaf dan menggonggong di ganti yang lain.. ?" Ucapnya memelas.

"Tidak, tidak..apa yang kau lakukan tadi sebelum Kirana menolak Nilai yang bukan miliknya... Kau tadi sudah memaksa Kirana Untuk melaksanakan taruhannya...." seru Hanyu marah.

"Kauuu...bisa diam tidak...!" Seru Pingping hampir menangis . Melihat Sikap arogan Ping ping hilang, Karina tak tega . walaupun gadis ini sering menindas dia di masa lalu. tapi jika hukuman itu benar- benar dia lakukan, maka di mana Ping ping bisa hidup dengan tenang. pasti harga dirinya Hancur.

"Baiklah aku akan mengganti hukuman yang Kau lakukan. ..Kau bisa mentraktir kami sekelas di Kantin esok hari. dengan satu syarat, Kau tidak menghalangi apapun yang akan mereka makan..." Ucap Karina dengan tenang. Karina melakukan itu Karena dia tahu uang keluarga Ping ping banyak. Hanya untuk mentraktir mereka sekelas tidak masalah untuk gadis itu. Terlihat wajah gadis itu ceriah.

"Baik aku akan mentraktir kalian bosok di Kantin. apapun bisa kalian makan, Dan Soal uang jajan Selama satu bulan. Boleh aku membayarnya sekaligus Ran...? " Ucap gadis itu.

"Terserah... Aku tidak Ada masalah. Kau yang Mengajak taruhan itu..." Ucap Kirana. Melihat Kebaikan Kirana, ternyata Ping ping sadar akan kesalahannya memusuhi gadis ini. Walau Kirana cuek dan dingin. Tapi dia baik hatinya. Andai dia Yang menang , Pasti dia tidak akan melepaskan Kirana . Akhirnya kesepakatan terjadi.

"Ran...maaf kan aku...aku memang gadis egois. Karena aku selalu di manja oleh kedua orang tuaku. hingga akhirnya aku Menjadi gadis seperti ini. maaf kan aku ya... bolehkah aku berteman denganmu...!" tanya Ping ping.

"Bisa...dengan syarat Belajar dengan tekun..." ucap Kirana dengan wajah tenang .

""Pasti Ran....Pasti aku akan Belajar dengan tekun...?" ucap Ping ping gembira. Setelah meminta maaf. Ping ping kembali ke bangkunya.

"Ran...Kau percaya padanya..?" tanya Emi.

"Tidak...kita lihat saja Apa maunya dia . dia tulus atau Ada maksud tertentu dia mendekati kita....." ucap Kirana.

Maaf udahan dulu ya...aku Kabut besok lagi.

Jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu.

Bersambung

1
N~R
ga beres keluarga bibi nan
Eno cute18
nama2nya bikin pusing, knp nama2 nya ga dari Indonesia aja sih thor biar pusing
N~R
masa g ada yg sadar kirana ditarik dan didorong
Etty Rohaeti
ditunggu cerita lain nya
Hr⁰ⁿ
makin kesini kosa katanya bnyk yang berantakan,cerita bagus tpi kosakata msih bnyk yang salah,smngt thor
N~R
udah ga sabar lihat emili kena mental,berani beraninya cari masalah dgn Kirana
N~R
dugaanku Frans akan melindungi Kirana dari serangan si pembunuh dan Frans terluka itu yg akan membuat Kirana memaafkan Fransisco
Hr⁰ⁿ
ngga ada sepsig kah?
Eric ardy Yahya
sebelum dia sama Sangguan , kepala sekolah dulu yang mengambil keperawanan Jeni . jadi dia selingkuh dengan Sangguan setelah beberapa aki kaya mau bermain dengan dia. jadi ya awal mulanya tuh dari kepala sekolah
Eric ardy Yahya
penyakit HIV sudah menyerang Jeni . akibat ulah dia dikasih pergaulan bebas . inilah yang diakibatkan oleh dengki yang terlalu besar hanya karena tidak mendapat apa yang dia mau
Eric ardy Yahya
memang bodoh si Jeni . mana paham soal ini , yang dia pintar ya tukang fitnah
Eric ardy Yahya
udah kena HIV tuh si Jeni . enak ya dapat banyak cowok hanya buat kamu . nah rasakan akibatnya tuh
Eric ardy Yahya
Jeni sedih , Jeni gak bisa menyaingi Kirana . banyak alasan kamu Jeni , padahal kalau kamu mau berusaha ya gak masalah. malah pakai cara curang buat mendapatkan apa yang dia mau . menjijikan
N~R
good job Kirana,ungkapkan semua kebusukan dan kejahatan jeni agar mata bapak koclokmu melek tapi setelah dia sadar jangan mau menerima dia untuk kembali padamu sebagai orang tua mu
N~R
hahaha....dasar Alex,ada gajah dibalik batu....eh salah...ada udang dibalik rempeyek 🤣🤣🤣🤣🤣
Eric ardy Yahya
enak banget ya Tuan Wang kamu bilang masalah diabaikan saja . otak kamu sudah gak ada ya ? kamu pikir dengan uang bisa menutup mulut Kirana sama yang lain ? gak usah sok berkuasa di sini .
Eric ardy Yahya
masih saja kamu ngelak Yu Ying . kamu tuh sudah salah bukannya ngaku malah jadi gini pula . ayah kamu saja bakalan jadi pengangguran karena ulah kamu sendiri
orang sesat
leo sama erik kek lagi gosib😭
N~R
sopir kali kk othor koq super,kusampe mikir berulang ulang kirain sang super Dady tapi Dady nya ketinggalan ntah nyangkut dimana tinggal super nya doang🤣🤣
semangat kk💪💪💪
N~R
penasaran sama orang yg suka ngintip jeni yg lagi ngamuk dikamar,dan videoin jeni yg ngamuk.kira kira siapa ya?🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!