NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pendekar Naga

Bangkitnya Pendekar Naga

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Kebangkitan pecundang / dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:28.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Doom

Shen Long adalah seorang Pemuda yang paling jenius di Sektenya sekaligus Putra dari Patriak Sekte Naga Langit.
Namun siapa sangka karena kejeniusannya, ada orang yang sangat iri dan memberikan Racun untuk menyumbat Kultivasi Shen Long.
Sejak kejadian itu semua kekaguman orang langsung berubah menjadi kebencian dan menganggap Shen Long sebagai sampah.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Pertunangannya dengan Putri dari Kerajaan Ling menjadi berantakan dan berakhir dengan penghinaan.
Dalam keputusasaan Shen Long berniat untuk mengakhiri hidupnya di sebuah Jurang tanpa dasar.
Saat itulah pertemuan singkat antara Shen Long dengan Wanita misterius yang mengakibatkan Shen Long tidak jadi bunuh diri dan Ingin menjadi yang terkuat untuk membalaskan dendam kepada Sekte Naga Langit.
Apakah Shen Long berhasil menjadi yang terkuat dan membalaskan dendamnya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gelang Giok Hijau

Sekilas Lin Kun merasakan ada peningkatan kualitas fisik dan jiwa dari Shen Long, meskipun hanya samar-samar. Namun masih terlihat kacau.

" Long'er... Sepertinya kamu mengalami peningkatan." Lin Kun menyipitkan matanya sambil menatap ke arah Shen Long.

" Benar Guru... Hanya saja sedikit bermasalah." Shen Long berkata jujur.

Sebenarnya Shen Long ingin cepat menyempurnakan energi dari kedua wanita sebelumnya. Namun karena di tempat itu sudah ada Jun Mei Yin dan Lin Kun, tentu saja dia tidak ingin mereka mengetahui proses penyerapan yang dia gunakan.

Di sisi lain, jika dibiarkan terlalu lama, maka energi tersebut perlahan akan memudar.

Tidak lama kemudian Jun Yun sudah datang ke tempat itu sambil membawa semangkuk sup.

Mereka pun kembali ke kamar dimana Jun Mei Yin masih berbaring di atas Ranjang.

Jun Yun pun membangunkan adiknya tersebut untuk mengisi perut.

" Yin'er... Kamu harus makan dulu." Ucap Jun Yun.

Tanpa menjawab apapun, Jun Mei Yin hanya menoleh ke arah Shen Long meskipun masih terlihat lesu.

Melihat tingkah dari Jun Mei Yin, Jun Yun menggelengkan kepala lalu menoleh ke arah Shen Long.

" Saudara Long... Aku titipkan adikku disini, aku mohon jagalah dia dengan baik." Jun Yun meletakkan Sup tersebut lalu keluar dari kamar.

Begitupun dengan Lin Kun, meskipun dia sendiri tidak ingin keberadaan Jun Mei Yin ada di tempat Shen Long. Namun dia sangat memahami sikap dari Gadis tersebut yang keras kepala, meskipun periang dan peduli.

Suatu keinginan dari Jun Mei Yin, dia ingin memanfaatkan situasi tersebut untuk bersama dengan Shen Long dan tidak akan membiarkan Pemuda itu tertarik kepada wanita lain.

" Yin'er... Kamu makan dulu." Shen Long mengambil mangkuk sup tersebut lalu duduk di samping Jun Mei Yin.

" Mmmm." Seketika Jun Mei Yin terlihat bersemangat langsung duduk di tempat tidur sambil membuka mulutnya.

Melihat tingkah Jun Mei Yin, Shen Long mengerutkan kening karena gadis itu ingin minta disuapin.

Namun ketika Shen Long menyodorkan sendok yang berisi sup ke mulut Jun Mei Yin, gadis itu langsung membuang muka saat melihat gelang giok hijau di lengan kanan Shen Long.

" Yin'er... Ada apa denganmu?" Shen Long merasa heran dengan perubahan sikap dari gadis itu.

" Gelang siapa yang ada di lengan Gege?" Tanya Jun Mei Yin dengan ketus, karena dia menganggap bahwa gelang giok tersebut pemberian dari seorang wanita.

" Pantas saja Gege lama tidak pulang." Lanjutnya.

" Oh... Ini gelang giok pemberian dari seorang anak kecil." Jawab Shen Long yang masih belum memahami perasaan gadis tersebut.

" Pria atau wanita?" Jun Mei Yin kembali bertanya dengan posisi membelakangi Shen Long.

" Seorang anak laki-laki yang masih kecil." Jawab Shen Long dengan nada datar.

Mendengar ucapan tersebut, Jun Mei Yin terlihat senang lalu kembali menoleh ke arah Shen Long, namun tetap tidak terlalu yakin.

" Jika begitu, aku menginginkan gelang itu." Ucap Jun Mei Yin dengan ketus.

Sedikit menghela nafas, Shen Long langsung mengambil gelang tersebut lalu memasangkan di lengan kanan Jun Mei Yin.

Sebenarnya Shen Long juga tidak terlalu membutuhkan gelang giok hijau tersebut, karena hanya memperlancar peredaran darah.

Sedangkan Shen Long sendiri sudah memiliki cara lain untuk memperlancar peredaran darah.

Saat gelang giok hijau berada di lengan Jun Mei Yin, dia merasa kekuatan fisiknya semakin meningkat sehingga dia membuka mata dengan lebar sambil menatap ke arah Shen Long.

" Gege... Ini." Jun Mei Yin seakan tidak percaya dengan apa yang dia rasakan dimana kekuatannya perlahan mulai membaik.

" Mmmm. Gelang itu untukmu. Sekarang makanlah." Ucap Shen Long seraya menyuapi gadis tersebut.

Dengan sebuah anggukan kecil, Jun Mei Yin langsung memakan sup tersebut dengan lahap merasa senang.

Setelah beberapa saat, Sup tersebut telah habis sehingga Shen Long meminta kepada Jun Mei Yin untuk kembali ke kediamannya.

" Gege... Kondisiku masih belum pulih, malam ini aku akan tinggal disini." Ucap Jun Mei Yin seakan memelas.

" Yin'er... Bukannya aku tidak menginginkanmu tinggal disini, tapi apa kata orang nanti." Ucap Shen Long.

Mendengar ucapan tersebut, Jun Mei Yin sedikit melunak. Apa yang dikatakan Shen Long memang benar. Sekalipun dia ingin sekali bersama dengan Pemuda tersebut, namun sebuah tradisi tidak membiarkan lawan jenis tinggal bersama tanpa ikatan.

" Hhmmm... Baiklah, tapi aku ingin disini sampai sore. Setelah itu aku akan kembali." Ucap Jun Mei Yin.

" Sekarang kamu boleh Istirahat, aku ingin berlatih dulu." Shen Long keluar dari kamar lalu mencari tempat untuk duduk bermeditasi.

Begitupun dengan Jun Mei Yin, dia pun kembali membaringkan diri meskipun sudah pulih.

Sambil memegang gelang giok pemberian Shen Long, Jun Mei Yin merasa nyaman berada di kamar tersebut meskipun sangat sederhana dari kamarnya sendiri.

Shen Long yang tidak bermeditasi, kini langsung meningkatkan kualitas fisiknya dengan energi yang dia dapatkan.

Energi tersebut dia murnikan terlebih dulu, lalu menggunakannya untuk meningkatkan kualitas fisik.

Setelah beberapa jam kemudian, Shen Long berhasil mencapai kualitas fisik Naga Dewasa, kemudian kembali melanjutkan untuk meningkatkan kualitas jiwa.

Membutuhkan waktu yang cukup lama, akhirnya Shen Long berhasil menyerap semua energi dari kedua wanita sebelumnya dan berhasil mencapai kualitas Jiwa Naga Dewasa.

" Haaahh... Sebanyak itu hanya bisa mencapai Naga Dewasa." Shen Long senyum masam karena kekuatan kedua wanita sebelumnya hanya mampu melakukan pencapaian seperti itu.

Namun jika orang lain yang mengetahui pencapaian Shen Long sekarang, maka mereka berfikir bahwa Pemuda tersebut seperti seorang monster karena bisa meningkatkan kualitas fisik dan jiwa secara instan.

" Sepertinya untuk fondasi sudah cukup. Sekarang yang aku butuhkan adalah lingkaran Qi." Gumam Shen Long lalu bergegas dari tempat duduknya.

Mengingat hari sudah sore, Shen Long kemudian mengingatkan kepada Jun Mei Yin agar kembali ke kediamannya.

Dengan wajah lesu, Jun Mei Yin bergegas dari tempat tidur kembali ke tempatnya.

*******

Pada keesokan pagi Shen Long langsung kembali menuju lapangan latihan di kediaman Patriak Yan Ran.

Kali ini mereka dikagetkan dengan perkembangan Jun Mei Yin yang meningkat pesat.

Kejadian tersebut tidak lepas dari pandangan Yan Ran, Lin Kun dan Jin He. Mereka memperkirakan bahwa kekuatan fisik dari Jun Mei Yin berkali-kali lipat dari sebelumnya.

Bahkan pemahaman seni Pedang Jun Mei Yin jauh lebih sempurna dari yang lain, dimana dia sendiri seakan tidak percaya dengan pencapaiannya.

' Sepertinya gelang giok hijau itu lebih cocok untuk seorang wanita.' Shen Long membatin sambil melirik ke arah Jun Mei Yin.

Shen Long berpikir bahwa pemilik gelang giok hijau adalah seorang wanita yang kemungkinan besar sosok yang disebut [ Saudari keempat] oleh kedua wanita sebelumnya.

Shen Long juga berpikir Patriak Yan Ran, Lin Kun dan Jin He tidak mengetahui fungsi dari gelang yang dipakai Jun Mei Yin karena gelang tersebut tidak memancarkan aura apapun, kecuali sang pemilik yang merasakan khasiat gelang tersebut.

Hal itu membuat Yan Rou Lie semakin iri dengan pencapaian Jun Mei Yin dan merasa tersaingi oleh gadis tersebut.

1
atuk
Lumayan
atuk
Kecewa
Andik
Luar biasa
Andik
Lumayan
Anto Dwi Caem
siipp
Anto Dwi Caem
gps nya ngawur...
balik maning...
Pak Wid Sentral
maaf.. berhenti baca..
Anto Dwi Caem
saaaaahhhhhh.....
Anto Dwi Caem
ryu....???
Pak Wid Sentral
hahaha.. akhirnya ada yang beda dari cerita2 lain.. seorang kultivator pingsan karena kelaparan.. untung gak mati kelaparan.. ya udahlah suka suka penulisnya aja.. baca beberapa ch lagi kalo masih membosankan tinggal berhenti baca....
Mahayabank
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mahayabank
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Good//Good/
DK.Tzu
wkwkkwk... otor mabok./Grin//Grin//Grin/. satu satu nya yg dikagumi cma birahi nya sisa nya zonk
DK.Tzu
udh pasti memburu itu napas.. kejepit bola baskes kembar hahhha/Grin//Grin//Grin/
DK.Tzu
aih aihhh... bini kemana bini. laki lu noh tepar./Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
DK.Tzu
kebanyakan crot padahal masih muda.. ini awal mula kisah pendekar bongkok/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
MasWan
hajaaaarr,,, sikat habis jgn kasih ampun buat yg bermulut besar
DK.Tzu
ahh wkwkkw banyak sayatan hanya sedikit wkwkwkkw/Grin//Grin//Grin//Grin/, mksudnya banyak sayatan dikepala sedikit di badan /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
DK.Tzu
kenapa smua nya serba seribu.. kenapa gk tarian seribu tujuh ratus lima puluh dua akar lima pangkat dua bagi tiga kali tujuh kurang sembilan??!
DK.Tzu
tsaahh shaaaah.. aaahhh. yeees.. ahh nooo , ahhh kimochiihh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!