Seorang pria tampan dan Mapan bernama Anan, Dia seorang CEO yang punya sifat sombong dan arogan.
Tetapi dibalik sikap angkuhnya dia sedang mencari ibu dan adiknya yang diusir oleh sang ayah, karena fitnah kejai dari pelakor.
18 tahun kemudian Adilla bekerja sebage OG diperusahaan Anan, yang selalu diperlakukan dengan kasar olehnya.
Akankah Anan akan mengetahui bahwa Adilla adalah adik kandungnya?
Ataukah justru Anan jatuh cinta padanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari pertama dilla kerja
☕Assalamualaikum, kalau membaca paling enak sambil ngopi guys.
Dipagi hari Adilla berjalan membelah hiruk pikuk kota metropolitian, dia melangkah dengan pasti semangatnya berkobar Adilla harus terus berjuan demi keberlangsungan hidupnya bersama sang ibunda tercinta..
Teriknya mentari tak menyulutkan semangatnya, dengan menaiki kendaraan umum adilla terus mencari alamat yang tertera di kertas digenggamannya. Tadi pagi dia menitipkan ibunya pada tetangga kontrakan yang begitu baik pada mereka, selama 18 tahun adilla bersama ibu tercinta tinggal disebuah kontrakan yang kumuh dan kecil.
Selama ini dia bekerja freelance sambil sekolah, dia berjuang sendirian demi menghidupi ibunya dan untuk pengobatan ibunya. sungguh berat sekali beban hidupnya belum lagi dia selalu di bully disekolahnya karena kemiskinannya, terkadang adilla ingin mengakhiri hidupnya. Namun dia sadar masih punya tanggung jawab, dia belum bisa membalas budi kepada ibunya.
Kini adilla lulus SMA sedang mencoba melamar sebage og disebuah perusahaan yang besar, perusahaan baru dibuka jadi membutuhkan banyak karyawan salah satunya adalah dilla. tapi menurut kabar yang beredar CEO ditrmpat itu galaknya minta ampun, dia tidak segan memecat siapapun yang kerjanya malas_malasan.
"Sil tolong masuk keruanganku, perintah anan dengan tegas.
"Baik pak, entah kenapa tiap kali masuk keruangan atasannya jantungnya selalu berdebar, bukan sedang jatuh cinta ya.. tapi karena selalu merasa was_was, atasannya orangnya sangat kejam dia tidak pandang bulu siapapun yang menurutnya tidak becus bekerja maka harus dikasih peringatan.
"Sil karyawan yang kemarin interview ada berapa orang, saya suruh kamu taro dokumen mereka dimejaku. mana? kok belum ada.
"Maaf pak anan berkas_berkasnya masih diperiksa dibagian HRD. katanya diusahakan siang ini akan selsai, kata sesil sambil menunduk.
"Baiklah suruh secepatnya ya , nanti siang harus sudah siap. oke pak...
Tok tok tok... delina mengetuk pintu ruangan anan.
"Masuk...
Delina memasuki ruangan anan dengan gaya genitnya, lalu meletakan beberapa map dimeja anan. dia menunggingkan pantatnya dengan bawahan yang sangat minim.
"Kalau sudah tidak ada urusan silahkan keluar, kata anan tegas tanpa melirik kearahnya. bahkan delina sudah membuka 2 kancing baju kemejanya...
Dengan menghentak_hentakan kakinya dilantai delina keluar meninggalkan kantor anan, tapi belum sempit delina membuka pintu. anan mengatakan sesuatu, kalau masih ingin bekerja disini bersikaplah yang sopan ucap anan yang langsung membuatnya merasa malu.
Anan membuka beberapa map dimejanya, 1. farhan melamar dibagian kepala gudang...
2.. fatur di bagian industri
3.. emma dibagian staf
4.. selin dibagian resepsionis
5.. Adilla office girl.. anan tercekat membaca nama itu, "Adilla siapa gadis ini.. anan terus memeriksa data_data gadis itu, mungkin cuma kebetulan namanya sama bukannya nama adilla itu banyak.
Gak mungkin dia adikku, namanya aja beda, adilla suwandi... bukan adilla maharani kan?
Akhirnya anan pun menutup semua berkas_berkas itu, dia tersenyum mirip.. tiiit anan menelpon bawahanya: "Iya pak anan?
"Tolong suruh OG baru itu bikin kopi buatku dan langsung bawa kesini, aku mau tes apa dia bisa bikin kopi?
"baik pak... tiiit panggilan ditutup
Anan suka sekali melihat karyawannya menangis, dia akan mengerjai og baru itu.
Tok tok....
"Masuk.. jawab anan dari dalam
Dengan langkah pelan Adilla memasuki ruangan bosnya, dia membawa kopi yang diminta atasannya itu.
"Pak ini kopinya, silahkan diminum. adilla bersiap mau keluar tapi anan memanggilnya, "Tunggu, yang nyuruh kamu keluar siapa.
Adilla berdiri sambil menundukkan kepalanya, lalu dia melihat anan meneguk kopinya. tapi tak berapa lama pria itu menyemburkan kopi itu.. "Heh kamu itu bisa bikin kopi gak sich? tanya anan sambil berkacak pinggang dan memasang muka yang sangat murka.
"Maaf pak saya tidak tau seperti apa selera bapak, kata adilla sambil terus menunduk.
"Kenapa tidak nanya pada OB yang lama hah.. kamu jangan bertindak seenaknya dikantor saya, mau saya pecat... anan membentak dilla begitu keras, "Maafkan saya pak, saya buatkan yang baru..
"Gak perlu: suruh bima saja yang bikin kopi sekarang kamu keluar, jangan pernah muncul lagi diruanganku dasar gak becus.
Setelah berkata begitu adilla segera meninggalkan ruangan bos galaknya, adilla tubuhnya gemeteran baru sehari kerja tapi sudah kena mental begini.
Sabaaar dilla semuanya butuh proses....
Sementara Anan menyuruh bima yang membuatkan kopi untuknya, Anan memijit pelipisnya kenapa sangat sulit sekali dia menemukan adiknya. "Kamu dimana sich dek, kaka kangen apakah kamu hidup dengan layak? dan bagemana kabar bunda apakah beliau masih bersama kamu?
Fhoto adilla sewaktu berusia 3 tahun.
Adilla berjalan menuju ke pantry sambil memasang cemberut, bahkan ketika bima menyapanya dia pun tidak menjawab.
"Dil lo kenapa? kok mukanya kusut begitu, perasaan tadi ceria banget dech.
"Ini semua gegara bos galak itu, gue kesel bim baru sehari kerja udah dimaki_maki aja.
"Kalau lo berniat kerja disini, lo harus kuat mental dil. pak anan memang gitu orangnya semua karyawan juga tau kok jadi lo jangan tersinggung ya. dilla hanya mengangguk sambil mencuci gelas_gelas kotor diwashtafel.
telepon yang ada diruangan pantry itu tak henti_hentinya berdering mereka seolah sengala mau ngerjain dilla, padahal bisa loh mereka pesen minum secara bersamaan tapi ini ngg satu selsai baru satunya pesen dan teruuus begitu.
Ada juga yang sebentar_sebentar manggil nyuruh fhoto kopi lah, nganterin laporan lah beresin meja lah pokoknya dilla dikerjain staf kantor anan itu habis_habisan.
Anan yang memantau para karyawannya dari cctv di ponselnya tersenyum melihat gerutuan adilla, mulutnya manyun tiada henti bahkan anan sampai tertawa terpingkal pingkal saat adilla terlonjak kaget karena mendengar suara mesin fax.. oh my god lucu sekali og baru itu.
Waktu kerja pun akhirnya selsai juga, adilla keluar dari lift karyawan begitu keluar dia berpapasan dengan bosnya yang juga keluar dari lift.
khusus bos. "Hei kamu panggilnya, adilla celingukan.
"Kamu nyari apa? aku manggil kamu, adilla pun merasa malu kenapa dia menjadi kaya orang oon ya.
"Nama kamu siapa? kamu og baru itu kan?
"Nama saya adilla pak, iya pak saya og baru..
"Sini.. panggilnya lagi dilla yang kebingungan pun mendekat kearahnya
Ada apa ya pak tanya dilla penasaran..
Bawain tas saya, katanya..
"loh pak saya kan sudah mau pulang, emang pak anan searah dengan saya? anan tidak menjawab dia berjalan kearah mobilnya, dilla mengikutinya dia sama sekali tidak tau apa yang dimau bosnya ini.
"Siniin tasnya, kata anan jutek dan langsung menutup kaca mobil tanpa mengucapkan terimakasih..
Adilla bener_bener dibuat geram oleh pria satu ini, bisa_bisanya dia nyuruh orang bawain tas sampe kemobil. andai dia buka bosku, iiihh udah ku bikin jadi urab dia... sabar dilla sabar setelah menucapkan kata itu dia keluar dari gedung itu tuk mencari angkutan umum.
Next ......