Rayner Morrigan , mantan dosen universitas XX sekaligus CEO perusahaan MORRIGAN GRUP dan ia juga seorang pimpinan mafia yang terkenal dingin dan kejam ,tapi sayang dirinya harus menelan pil pahit lantaran Dokter menyatakan jika dirinya 'Mandul' .
Mariska sang istri pun langsung meminta cerai darinya ,pasalnya ia terus didesak oleh orang tuanya untuk segera memiliki momongan , sedangkan Rayner jelas tak mungkin bisa memberikannya keturunan .
Sakit hati juga kecewa membuat Rayner kalut sampai melampiaskannya dengan pergi keclub dan minum hingga mabuk berat bahkan tanpa sadar dirinya meniduri wanita yang tak lain adalah mantan mahasiswi nya sendiri .
"Bapak harus tanggungjawab , saya gak mau sampai hamil anak bapak ". - Agatha Prameswari
"Kau tak akan hamil , karena aku mandul "- Rayner Morrigan
Bagaimana kisah kedua nya berlanjut ? Simak cerita selanjutnya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 23
"Siapapun penggantinya , aku percayakan pada mu Sel " ucap Rayner pada dokter Selia . Dokter yang selama ini menangani Agatha , dia juga dokter kepercayaan keluarga Morrigan .
"Terimakasih tuan ". Sahut Dokter Selia
"Hmm , aku titip istri ku sebentar . Aku ingin menjenguk putraku ". Kata Rayner
"Baik tuan ".
Kemudian Rayner beranjak dari duduknya dan bergegas melangkahkan kakinya menuju ruang inkubator .
Tak lama setelah Rayner pergi , pengganti dokter Selia pun datang .
Tok ..
Tok...
Tok ..
Ceklek
Dokter Selia yang tengah mengganti infus Agatha , seketika menolehkan kepala nya menatap arah pintu .
"Dokter Niki ". Sapa Dokter Selia
"Hai Cin , how are you ?" balas Niki lalu melangkahkan kakinya mendekati Dokter Selia dan memeluknya sebentar .
"Baik , bagaimana dengan mu ?"ujar Dokter Selia
Niki menghela nafas pelan ,"Aku sedang tidak baik-baik saja "
"Oh why ?"
"Aku kehilangan seseorang ". Kata Niki
Dokter Selia mengerutkan kening nya bingung . Niki adalah teman sejawatnya sejak masih kuliah . Dokter Selia sangat mengenal bagaimana watak Niki , dia juga tau asal muasal kenapa Niki bisa berubah menjadi kaum rupa-rupa seperti ini. Yang tak lain karena mantan tunangannya dahulu meninggalkannya tepat dihari pernikahan mereka . Dan itu membuat Niki menjadi trauma untuk menjalin hubungan lagi dengan seorang perempuan , dan hal itu membuat Niki berubah menjadi kaum rupa-rupa demi melampiaskan rasa sakit hati nya .
"Kekasih mu ?" tebak Dokter Selia
Niki menggeleng pelan .
"Lalu ?"
"Seorang wanita yang beberapa bulan lalu aku selamatkan karena akan bunuh diri . Padahal dia dalam keadaan hamil , dan sekarang dia diculik . Aku sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri dan sekarang aku tak tau dimana dia berada ". Ucap Niki sendu dengan mata yang berkaca-kaca .
Dokter Selia membungkam mulut nya terkejut mendengar cerita dari Niki ."Oh my God .. Semoga dia baik-baik , kasihan sekali dia ".
"Aku harap juga begitu ". Sahut Niki
"Ya sudah jangan bersedih , aku ingin kau menggantikan diriku menangani istri tuan Rayner ", ucap Dokter Selia seraya menunjuk Agatha yang masih terbaring memejamkan mata dan hidung juga mulutnya tertutup cungkup oksigen . Niki mengikuti arah yang ditunjuk oleh Dokter Selia .
Bola mata Niki membulat seketika kala melihat siapa wanita yang dipanggil istri Rayner itu , tanpa sadar ia mendorong pelan Dokter Selia agar bergeser . Niki melangkah lebih dekat dan berdiri disamping ranjang .
"Agatha ..." gumam Niki lirih
"Niki , kau mengenal nya ?". Ujar Dokter Selia sambil memiringkan kepala nya menatap Niki
"Sel , dia wanita yang aku ceritakan tadi ". Kata Niki
"Kau serius Nik ? Dia istri tuan Rayner ". Tukas Dokter Selia
Niki menoleh dan balik menatap teman sejawatnya itu ."Istri ? Tuan Rayner ? Sel dia bahkan tak memiliki suami , bagaimana bisa kau menyebutnya istri tuan Rayner ? Dan siapa dia ?" cerocos Niki
"Aku tak berbohong Niki , dia istri tuan Rayner . Dan sekarang beliau sedang menjenguk putra nya diruang inkubator ". Ucap Dokter Selia menjelaskan
Kening Niki mengernyit bingung ."Putra ? Maksud kamu gimana Selia . Coba kamu ceritakan semua nya ". Pinta nya
Dokter Selia pun langsung menarik tangan Niki dan mengajak nya duduk disofa yang tersedia diruang rawat Agatha . Setelah itu Dokter Selia mulai menceritakan kejadian yang dialami Agatha hingga dia mengalami koma . Niki diam mendengarkan cerita dari Dokter Selia , matanya kembali berkaca-kaca ketika Dokter Selia menceritakan saat Agatha harus berjuang hidup dan mati demi kelahiran putra nya . Hati kecil Niki terasa sesak mendengar nya , air mata nya seketika luruh dari pelupuk matanya .
"Sel , boleh aku melihat keponakan ku ?" tanya Niki
"Silahkan Niki , tapi setelah tuan Rayner kembali kesini " jawab Dokter Selia
Niki mengangguk paham , kemudian segera menyeka air mata nya .
"Ya sudah aku pamit pergi , tolong aku titip nyonya Agatha dalam pengawasan mu . Jangan lupa untuk selalu cek perkembangannya , terus doakan semoga beliau cepat sadar dan segera berkumpul dengan tuan Rayner dan putra nya ". Ucap Dokter Selia tulus
"Semoga saja ..."
Dokter Selia beranjak dari duduknya lalu menepuk pelan bahu Niki ."Aku pamit Nik , jangan lupa pesan ku tadi . Dan tolong kamu bisa jaga sikap mu saat berhadapan dengan tuan Rayner , dia--"
"Galak?" Niki memotong ucapan Dokter Selia
"Bukan hanya galak , tapi dia juga dingin . Kau jangan sampai terpesona dengan nya ya Niki .." kata Dokter Selia mengingatkan
Niki berdecih pelan seraya menyilangkan kedua tangannya didepan dada ."Never ... Kekasihku lebih dari segala-gala nya ".
"Yayaya terserah mu saja , kalau begitu aku pamit ". Ucap Dokter Selia setelah itu ia melangkahkan kakinya keluar dari ruang rawat Agatha .
Setelah Dokter Selia pergi , Niki segera beranjak dari duduknya dan berjalan mendekati Agatha lalu duduk disisi ranjang .
"Oh Agatha ku yang malang , kenapa bisa sampai terjadi seperti ini ... Cepat lah sadar sayang ku , nanti kita beri pelajaran pada orang-orang yang sudah menyakiti mu .. Hm?" ucapnya lembut
Tangan besar Niki terangkat menggenggam erat tangan halus Agatha .
Sungguh , didalam hati kecil Niki sebenarnya dia tak tega melihat Agatha terbaring tak berdaya diatas tempat tidur seperti ini dengan alat-alat medis yang menempel ditubuh nya . Meskipun ia dan Agatha baru bertemu dan saling mengenal beberapa bulan saja tapi rasa kasih sayang nya pada Agatha begitu besar . Niki sudah menganggap Agatha seperti keluarga nya sendiri , terlebih nasib mereka sama . Sama-sama sebatang kara .
Beruntung waktu itu Niki menerima tawaran pekerjaan dirumah sakit Nusantara , jadi dia bisa bertemu lagi dengan Agatha . Entah ini suatu kebetulan atau memang sudah takdir Tuhan .
Tak berselang lama terdengar pintu ruang rawat Agatha terbuka dan didorong dari arah luar .
Seketika Niki membalikkan badannya dan menatap seseorang yang masuk kedalam ruang rawat Agatha . Matanya sontak membulat melihat seorang pria tampan , tinggi dan gagah berjalan masuk .
"Oh Tuhan , tokoh fiksi ku jadi nyata ..." Pekik Niki seraya membungkam mulutnya dan berdiri dari duduknya .
Mendengar suara pria lemah gemulai membuat Rayner tak kalah terkejut nya .
"Siapa kau ?" sentak Rayner menatap tajam Niki
"Oh Astaga tatapannya ... Jantung ku .. Oh tidakk ..." teriak Niki salah tingkah
"Ku bilang siapa kau ? kenapa bisa berada dalam ruang rawat istri ku ?!" geram Rayner kemudian ia melangkahkan kakinya mendekati Niki lalu menyeret pria rupa-rupa itu keluar .
"Aahh stop tampan , jangan kasar-kasar dengan perawan ". Ucap Niki dengan kemayu nya
Rayner tak menggubrisnya ia tetap menyeret Niki keluar .
"Aku pengganti Dokter Selia ..." ujar Niki
Mendengar nama Dokter Selia membuat Rayner menghentikan langkahnya dan menatap Niki semakin tajam .
"Jangan membohongiku !" desis Rayner
"Jangan marah-marah , kau semakin tampan kalo sedang marah begini ..." ucap Niki kemudian dengan berani nya meraba lengan kekar Rayner .
"Singkirkan tangan mu , sebelum aku memotong nya ". Ancam Rayner seraya menepis kasar tangan Niki
"Astaga galak nya , Agatha kok mau yaa ..." celetuk Nikj
Rayner membulatkan matanya di sindir galak oleh kaum rupa-rupa dihadapannya ini .
.
.
.
Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen ... Terimakasih ♥️🌹
sabar ya jery penderitaanmu masih panjang, kayaknya adiknya Arsen cewek ya soalnya suka yg wangi2 😂
jery bau ikan asin......🤣🤣🤣