NovelToon NovelToon
Gadis Buta Milik Sang Tuan Muda

Gadis Buta Milik Sang Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Oktana

Pertemuan yang tidak di sengaja antara gadis buta bernama Alana Maherwari, dengan seorang pria malah membawanya pada cerita romansa sekaligus awal dari kepahitan.
Siang itu sehabis ia menjual bunga di temani oleh anjing husky kesayangannya tiba-tiba tongkat kayunya mengenai sesuatu. Alana kira itu sebatang kayu namun tak lama terdengar suara melenguh seperti orang yang sedang kesakitan.
Setelah mengetahui itu adalah seseorang, Alana langsung membawanya ke rumah tanpa ia tahu latar belakang orang itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menguasai Harta

Hari sudah sore namun pria itu tak kunjung bangun. Entah apakah terlalu nyaman tidur di dipan kayu usang, ataupun memang tubuhnya tak ingin banyak bergerak.

Alana mendekati pria itu dengan tangan membawa sebuah mangkuk.

"Tuan, apakah kau sudah bisa di ajak bicara?" tanya Aluna.

"Bicaralah karena mulutku tidak lumpuh" jawabnya dengan telak.

Mendengar jawaban menohok dari dari orang yang ia selamatkan membuat Alana sedikit kesal.

"Kalau kau sudah merasa lebih baik, bangunlah Tuan. Aku membawakan mu makan" ucap Alana.

"Aku tak bisa bangun, tubuhku sakit sekali" balas pria itu.

Alana pun meraba-raba dipan, lalu ia membantu pria itu untuk mengangkat tubuhnya menjadi posisi terduduk.

"Namaku Vin Andreas" ucapnya.

"Aku Alana, Tuan" balas Alana.

"Jangan panggil aku Tuan, panggil saja aku Vin" pinta pria itu.

"Baiklah Vin!" balas Alana.

Pria yang mengaku bernama Vin itu sejenak memandang wajah cantik gadis di hadapannya.

"Kau buta?" tanya Vin.

"Iya Vin! Buta sejak lahir" jawab Alana.

"Kau harus makan dulu Vin! Aku memasak sup jamur untukmu" ucap Alana.

Alana dengan telaten menyuapi Vin sampai sup jamur itu tandas dari mangkuknya.

"Kamu sudah kenyang, Vin?" tanya Alana.

"Sudah! Terimakasih" balas Vin.

Tangan Alana langsung meraih saputangan, lalu ia meraba-raba wajah tegas Vin.

Vin yang tahu bahwa gadis buta di hadapannya ingin mengelap sisa makanan pada bibirnya.

"Disini" ucap Vin sembari meraih tangan Alana dan menyimpannya tepat di bibir Vin.

"Maaf" ucap Alana malu-malu.

Alana dengan lembut mengusap bibir Vin dengan saputangan merah muda miliknya.

"Istirahatlah Vin, semoga besok kau bisa sembuh" ucap Alana lalu membantu kembali Vin untuk berbaring dan langsung menyelimuti pria itu dengan selimut rajutan miliknya.

"Terimakasih gadis cantik" gumam Vin setelah melihat Alana pergi ke kamarnya...

Ketika baru saja Vin memejamkan matanya ia di kejutkan dengan sesuatu yang bergerak di perutnya. Vin lalu membuka matanya ingin tahu siapa yang mengusik istirahatnya dan saat Vin melihatnya ternyata sesuatu yang berbulu mendusel manja pada perut sixpack nya

"Jadi kau yang menggangguku?" ucap Vin pada Hugo.

Entahlah anjing itu yang biasanya tidur bersama Alana, kini seakan menemukan kehangatan baru. Vin tidak mengusirnya melainkan ia menyelimuti anjing itu dengan selimut yang ia pakai.

"Mulai malam ini, aku akan memanggilmu Milky" ucap Vin pada Hugo.

Sontak Hugo langsung menggeram marah mendengar nama yang sudah alana berikan di ganti begitu saja.

"Slow boy, besok aku akan tanyakan langsung pada Alana nama aslimu" ucap Vin membuat Hugo kembali tenang.

Kini keduanya pun tertidur di dalam selimut yang sama.

...****************...

Di tempat yang lain, tepatnya di mansion kota X sedang terjadi huru-hara. Pria berjas hitam tampak sedang berbicara serius pada semua pekerja yang ada di mansion itu.

"Kalian karus tahu bahwa mansion ini ini sudah menjadi milik seorang Deriz Vior yang tak lain dan tak bukan adalah diriku sendiiri. Asal kalian tahu kalau kakak tercintaku itu sudah mati, entah tersesat di hutan sampai masuk ke jurang atau di mangsa binatang buas. What Ever, aku tak peduli" papar pria yabg bernama Deriz Vior itu.

Sejatinya Deriz adalah seorang pria dengan sejuta ambisi, gila jabatan dan haus akan validasi yang ingin merebut apa yang sang kakak tirinya miliki sekalipun Deriz harus melakukan hal yang tak terkendali pada kakak tirinya.

Semua pekerja mansion itu merasa keberatan jika pria berperangai buruk itu menguasai apa yang tuan mereka miliki.

"Jika kalian tidak suka, maka malam ini kalian bisa get out dari tempat ini" sambungnya lagi.

Tak ada yang berani melawan ataupun membantah karena sejatinya mereka masih butuh pekerjaan.

"Tinggalkan mansion ini jangan ada yang berani-beraninya masuk atau besok mayat kalian aku antarkan ke depan rumah duka. Get out sekarang" usir Deriz pada semua pekerja mansion agar segera kembali ke rumah belakang.

Tak ingin membuat murka seorang Deriz Vior, semua pekerja mansion langsung membubarkan diri.

Di rumah belakang tampak semua pekerja kasak kusuk mengenai hilangnya Tuan mereka.

"Apakah Tuan Muda di bunuh oleh adiknya sendiri? Tapi aku tak yakin ada manusia yang sejahat itu pada keluarga sendiri" ucap salah satu pekerja yang bernama Maria.

"Bagi orang kaya tidak ada yang tidak mungkin! Tuan Deriz itu sepertinya kejam sekali. Entah lah aku tidak yakin jika kita akan betah bekerja di sini" timpal pekerja yang satunya bernama Lely.

"Hei apa kalian sadar bahwa orang yang berdiri di belakang Tuan Deriz adalah Tuan Alfonso dan semua anak buahnya, itu berarti......Oh my God" ucap Jasmin tak bisa berword-word lagi.

"Alfonso sudah berkhianat! Aku sudah mencium gelagat aneh dari sebelum tuan muda menghilang. Aku yakin jika mereka telah melakukan sesuatu di balik hilangnya tuan muda" timpal Agusta yang biasa bekerja membereskan taman bunga di mansion itu.

"Sebaiknya kita menjadi mata dan telinga untuk tuan muda, aku yakin jika dia masih selamat..Semoga saja Tuhan memberi kemurahannya pada tuan muda" ucap Jasmin.

Sementara di mansion, segerombolan pria berjas hitam datang menghadap Deriz. Deriz yang kini merasa berkuasa duduk dengan pongahnya di kursi kebesaran sang kakak yang kini keberadaannya belum di ketahui.

"Tuan Deriz, kami akan mengabdi padamu" ucap pria yang berdiri paling depan.

"Hahahaha.. Alfonso yang seperti binatang peliharaan Robin kakakku, kini bertekuk lutut padaku. Aku senang kau membelot padaku. Akan aku pastikan aku akan membayar semua kesetiaanmu dengan harga yang sepadan..hahahaha" puas hati Deriz melihat orang yang paling di percaya kakaknya kini berada di pihak dirinya.

Ternyata sangat sedikit sekali orang yang bisa di percaya dan setia di dunia ini contohnya Alfonso.

"Malam ini kita pesta sex dan minum-minum sampai pagi untuk merayakan kemenanganku dan untuk merayakan kematian seorang Robin Defalco..hahaha" ucap Deriz.

Tak lama segerombolan wanita dengan pakaian yang sangat terbuka masuk ke dalam mansion itu.

"Come on girls" ucap Deriz sembari menjentikkan jari telunjuknya.

para wanita itu pun berjalan mendekati Deriz.

"Buka pakaian kalian sekarang dan layani semua anak buahku" perintahnya.

Wanita-wanita itu pun dengan sigap membuka semua pakaiannya hingga telanj@ng di depan para pria itu.

"Alfonso, kau ajak lah semua anak buahmu untuk bersenang-semang. Lihat lahan basah perlu kalian masuki" perintah Deriz.

Sementara dirinya akan menjadi penonton setia adegan seperti binatang.

Malam itu mansion mewah yang menjadi kediaman seorang pengusaha muda yang terkenal bertangan dingin bernama Robin Defalco itu di kotori oleh ulah adiknya sendiri.

1
Bivendra
koq gt sih mnt jd kekasih cm buat kuda²an terus dtggl kmdian hamil kan kasihan
Lembayung Senja: Robin baik kok....😢
total 1 replies
Suanti
cerita menarik, bagus mudah2an cerita nya ngak berbelit-belit 🥰🥰🥰🥰
Lembayung Senja: terimakasih Kak...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!