Sudden Marriage Allana

Dave pun beranjak berdiri dari sana,mereka kemudian pun bersalaman.saat akan menyalami Allana ,Amanda menatap sinis padanya.namun ia akan bersikap baik didepan Dave.

"aku permisi dulu nona,dan senang bertemu denganmu"ucapnya dengan nada yang dibuat selembut mungkin.

Allana hanya tersenyum saja sebagai jawaban,untuk saat ini dia akan mengikuti alur permainan dari Amanda.

Saat akan melangkah,keluar Amanda menghentikan langkahnya dan menoleh kepada Dave.

"Tuan Dave,kapan acara pernikahan kalian kenapa tidak ada kabar beritanya?"tanya Amanda.

"pernikahan kami sangat tertutup,karna istriku menginginkannya".jawab Dave sekenanya.

"ahh baiklah ,"jawab Amanda sembari menganggukan kepalanya.

Kalau begitu kami permisi Tuan Dave,dan nona.merekapun berjalan keluar pintu ruangan Dave diikuti asisten Richard yang akan mengantar mereka kebawah.

pintu ruangan Dave tertutup,dan Dave melirik ke arah Allana.

"kau mengenal wanita tadi?"tanya Dave menatap Allana serius.

allana menoleh,dan diam sejenak sebelum akhirnya dia menghembuskan nafasnya.

"huff,,ya dia satu kampus denganku dulu dan kami tidak akrab"jawabnya Allana tenang.

Dave memperhatikan mimik muka Allana yang berubah saat membahas wanita tadi.

sangat kentara sekali jika Allana tidak menyukai pembahasan ini.

"ya sudah,kau ingin minum atau ngemil biar kusuruh Richard membelinya dan membawakan kemari.aku akan melanjutkan pekerjaanku".ucap Dave

"tidak perlu Dave,aku ingin berkeliling kantor ini saja bolehkah?"tanya Allana

"baiklah,biar kutelf sekertarisku untuk menjemputmu kesini dan menemanimu".

"aku bisa sendiri Dave,"kata Allana

"terserah kau saja"jawab Dave,sembari melangkah kemejanya lagi dan melanjutkan pekerjaannya disana.

Allana beranjak dan berjalan ke arah pintu dan membukanya dia keluar menuju lift yang akan membawanya ke lantai bawah.

Allana memencet tombol pintu lift,saat pintu lift terbuka Allana masuk kesana dan pintu lift tertutup kembali liftpun bergerak menuju lantai tujuan Allana saat ini.

*

*

*

allana berjalan ke arah pintu utama gedung perusahaan suaminya ini,beberapa karyawan nampak menyapanya dengan ramah saat berpapasan dengannya.allanapun mengangguk dan tersenyum kaku sebagai jawabannya.

(jangan heran ya,Allana memang sulit tersenyum gays☺️)

saat keluar dari gedung ,Allana melihat ada tempat ibadah diseberang jalan dan kemudian Allana melangkahkan kakinya menuju tempat ibadah tersebut.

Allana kemudian memasuki tempat ibadah tersebut dan duduk dikursi panjang tempat ibadah itu,Allana menghela nafas berat dan termenung disana.

allana menatap tuhan dengan penuh pengharapan.

"tuhan sebetulnya aku sangat marah padamu dan hampir tak mempercayaimu.tapi aku yakin dimana aku berada tuhan akan selalu denganku.aku tetap berada ditempat mu sekarang jadi aku mohon kuatkanlah aku dan restui aku untuk membalas perbuatan ibu dan ayahku yang tega membuangku dulu.

lihatlah kini justru mereka bahagia dengan keluarga barunya dan kau tau,aku sangat sakit melihatnya.

Mereka dulu sangat kejam denganku,bahkan ayahku selalu memukulku jika aku ingin memeluknya,aku tidak tahu mengapa ayah sangat membenciku.aku hanya ingin diakui dan dipeluknya saat itu.

Yang aku dapat hanya penolakan,cacian bahkan sering sekali ayah memukulku,ibu yang seharusnya melindungiku justru selalu menjadikan aku sebagai pelampiasan kemarahannya.

Flashback.

Di suatu malam,Allana yang pada saat itu masih kecil harus selalu mendengarkan pertengkaran dari ayah dan ibunya. Malik Abraham Wilson dan Sovia itu adalah nama dari ayah dan ibu Allana.

allana mengurungkan niatnya kedapur saat mendengar suara teriakan dari sang ayah yang sedang bertengkar dengan ibunya didalam ruang tamu,saat itu Allana ingin kedapur dan mengambil air dingin dalam kulkas karna haus.namun urung,karna tanpa sengaja mendengar bahkan melihat ayah dan ibunya diruang tamu yang sedang bertengkar.

Allana yang terkejut mendengar teriakan ayahnya yang menggema didalam rumah itupun diam mematung dan ketakutan disana lantas ia bersembunyi dibalik pilar dekat ruang makan.allana duduk meringkuk disana.

karna sudah malam para pelayan pun beristirahat dibelakang paviliun rumah allana.

"jawab dengan jujur, sebenarnya Allana bukan anakku kan,dia adalah anak dari selingkuhanmu ?"tanya ayah Allana Dengan amarah yang membuncah.

"kau meragukan anak kandungmu sendiri?"tanya balik ibu Allana dengan lantang.

Ayah Dave yang mendengar jawaban itu merasa tak puas ,dan melempar barang yang ada disana.ruang tamu kini tampak sangat berantakan karna ulah ayah Allana.

"kau pikir aku akan percaya?"kata ayah Allana dengan tersenyum miring.

allana yang mendengar ucapan sang ayah terkejut dan menangis disana.ia menutup mulutnya agar suara tangisannya tak terdengar oleh kedua orang tuanya.

"Aku hanya ingin kau jujur,Sovia.aku tahu kau berselingkuh dariku."ucap ayah Allana lagi dengan suara kerasnya.

"Dan kau pikir aku tak tahu,kau juga tetap menjalani hubunganmu dengan mantan kekasih mu itu kan?"jawab ibu Allana menangis terisak-isak disana.

Aku tahu semuanya Malik,aku tahu.kau tidak mencintaiku kau terpaksa menikah denganku hanya demi warisan dari orang tuamu.

kau diam-diam tetap menjalani hubunganmu dengan wanita itu,aku tahu Malik aku tahu.aku sakit melihatmu mempermainkan pernikahan ini.dan aku hanya berteman saja dengan Robert dia orang yang selalu mendukungku menemaniku dulu.

Saat dimana kau tak pernah perduli dengan kehamilan ku yang mengandung anakmu,kau lebih mementingkan wanitamu itu.bahkan saat aku akan melahirkan kau dimana???

kau malah asik menikmati waktumu dengan wanitamu itu,sedangkan aku berjuang melahirkan anakmu sendiri.saat itu Robert lah yang menolongku.teriak ibu Allana dengan lantang sambil menangis terisak-isak.

ayah Allana terdiam disana merasa bersalah,namun sekali lagi egonya terlalu tinggi hingga ia tak mau mengakui kesalahannya.

Bagaimanpun ia juga sangat mencintai kekasihnya yang tak direstui oleh orang tuanya dulu.karna orang tuanya akan menjodohkannya dengan sovia.malik tak bisa menolak keinginan orang tuanya pada saat itu karena orang tuanya mengancam tak akan memberikan warisan sepeserpun untuknya.

Akhirnya,dia menerima perjodohan itu dan menikahi Sovia pada saat itu.namun dia tetap menjalani hubungannya dengan kekasihnya dibelakang Sovia.

awal pernikahan mereka berjalan baik-baik saja ,namun seiring berjalannya waktu Sovia mulai curiga dengan sang suami yang sering keluar kota bahkan tak pernah ada waktu untuk mereka berdua.

Bahkan saat Sovia hamil pun ,Malik tampak biasa saja seakan tak menerima kehamilannya.hingga suatu waktu Sovia sengaja membuntuti Malik saat ingin keluar kota dan betapa terkejutnya dia ketika melihat Malik justru kearah perumahan yang sangat elit dan bukan kebandara.

Disana Malik disambut oleh seorang wanita cantik dan sangat anggun didepan pintu rumahnya,mereka berpelukan dan Malik mencium wanita itu.sovia yang melihat itu menangis dalam diam ia memukul-mukul dadanya karna merasa sangat sakit hati.

Sovia pun melangkah pergi dari sana,didalam taxy Sovia menangis sejadi-jadinya hingga membuat sang supir kebingungan dan mencoba memberi air minum untuknya.

Lama Sovia menangis hingga kini dia sudah berada didepan rumahnya.ia turun dari taxi dan melangkah masuk kedalam rumah ,ia terus melangkah masuk kedalam kamar.dan menghancurkan semua barang yang ada disana.

Sovia menangis,meraung dan mengamuk seperti orang gila disana hingga kepala pelayan yang mendengar itu segera naik keatas dan mencoba membuka pintu kamar sang nyonya karena takut terjadi apa-apa pada nyonyanya itu.

pintu kamar utama tidak terkunci dan itu memudahkan pelayan itu masuk.betapa terkejutnya pelayan itu melihat kamar sudah seperti kapal pecah dan mendapati sang nyonya tergeletak tak berdaya disana.

Segera ia memanggil pelayan lain untuk membantunya mengangkat sang nyonya dan membawanya kerumah sakit.

Saat sedang berusaha membangunnkan sang nyonya yang sedang pingsan itu,terdengar bunyi handphone dari dalam tas nyonya .

Lama pelayan itu berpikir untuk mengangkat telf itu ,hingga akhirnya diapun mengambil handphone itu dan mengangkatnya.tertera nama Robert disana.

"hallo "ucap pelayan itu dengan ragu dan panik

"ya ,hallo kau siapa?"jawab dari seberang

"A'Anu tuan saya pelayan ,nyonya pingsan saat ini "jawab pelayan itu panik.

Robert yang mendengar itu terkejut dan panik,ah dia tau saat ini Sovia sahabat nya sedang hamil dan mengalami masalah dalam rumah tangganya.karna selama ini Sovia mencurahkan isi hatinya padanya.

"tunggu disana,saya akan segera kesana"ucap Robert kemudian matikan telfonnya.

Robert segera tancap gas kerumah Sovia saat ini.dan beberapa menit kemudian Robert pun sampaikan dirumah Sovia,ia segera turu dari mobil dan lari masuk kedalam rumah mewah itu.