Kaisar Dewa

Qin long kini telah sampai di rumah nya dan dia menulis di depan pintu tidak bisa diganggu, karna mungkin dia akan membutuhkan waktu lama untuk latihan tertutup.

"baik lah, teratai surgawi, aku mohon bantuan nya" gumam Qin long dan teratai surgawi bergetar pertanda mengerti perkataan Qin long dan Qin long mengeluarkan bahan-bahan yang dia beli.

"aku akan membuat pil terlebih dulu dan setelah selesai baru aku ber kultivasi, untuk sekarang aku tidak terlalu membutuhkan bahan pil tingkat sembilan karna pil tingkat 7-8 saja sudah memiliki energi yang cukup untuk membuatku naik ke ranah suci" gumam Qin long lalu dia memulai membuat pil dengan bahan pil yang dia miliki.

sedangkan Zhao Yun dia juga memasuki latihan tertutup di mana dia masuk ke dalam kolam spritual, sebagai anak dari patriak tentu saja Zhao Yun di perbolehkan berlatih kapan pun di kolam spritual.

"aku pasti bisa naik ranah suci selama dua tahun ini, ayah juga memberikan aku banyak pil untuk pelatihan ku, jadi bagai mana pun caranya aku harus bisa naik ranah suci dan mengikuti Qin long" gumam Zhao Yun dimana kini dia melepaskan cadar nya dan wajah yang sangat cantik dan juga kulit yang putih terlihat.

Lalu setelah bergumam Zhao ling menuju sebuah batu datar tempat dia biasanya ber kultivasi dan memulai kultivasi nya, sedangkan di tempat Qin long dia masih fokus untuk membuat pil dengan bantuan teratai surgawi.

sebenarnya Qin long tidak akan pernah ke habisan energi jiwa nya karna spirit jiwa nya yang merupakan spirit jiwa tingkat dewa dimana spirit jiwa Qin long akan terus memasok energi jiwa Qin long.

sedangkan berita kepulangan Qin long telah terdengar di telinga Lin Feng, hal itu membuatnya marah karna dia berpikir jika Qin long telah mati.

"sial sial, cepat katakan pada ayah ku jika dia masih hidup aku ingin dia mati bagai mana pun caranya" bentak Lin Feng pada seseorang dan dengan cepat orang itu lari melaksanakan perintah.

"sialan kau Qin long gara-gara kau aku menjadi malu, dan juga Lan wei tidak mau lagi dengan ku karna kekuatan nya lebih kuat dari ku bajingan" teriak Lin Feng dengan marah, ya Lan wei telah memutuskan hubungan nya dengan Lin Feng karna kekuatan Lan wei meningkat dengan pesat di bawah bimbingan tetua Wang Lin, kini kekuatan Lan wei sudah mencapai grand Master yang membuat nya menjadi murid utama dan Lin Feng tidak bisa mendekati Lan wei ataupun mengancam Lan wei karna keberadaan gurunya yang tidak lain adalah tetua Wang Lin.

"bajingan lihat saja aku pasti akan membunuh kalian semua" ucap Lin Feng dengan marah, padahal Qin long akan mencarinya nanti untuk membayar akun karna Qin long tau jika klan Lin lah yang mengirim kan pembunuh bayaran untuk membunuh nya, tentu saja Qin long tidak akan diam akan hal itu tapi Qin long belum bisa bergerak karna dia masih terlalu lemah.

Sedangkan di tempat lain berita tentang Qin long yang merupakan bakat emas kembali terdengar dan entah siapa yang menyebarkan hal itu membuat semua kekuatan penasaran dengan sosok Qin long.

"cari tau pemuda bernama Qin long itu, jika bisa tarik dia pada kita tapi jangan bertindak gegabah sekte pedang bukan lawan kita, jika pemuda bernama Qin long itu keluar dari sekte maka ringkus dia jika tidak mau maka bunuh" perintah seseorang yang yang bernama Han Chan, dia merupakan Patriak sekte bunga darah yang memiliki sifat serakah dan juga licik.

"baik patriak" balas seorang yang menggunkan pakaian serba hitam.

"bakat emas itu harus berada di pihak ku agar bisa menguasai Kekaisaran Han ini, jika tidak maka dia harus mati sebelum menjadi bumerang" gumam Han chan dengan senyuman licik,Han chan merupakan seorang dari Kekaisaran Han yang di usir dan dia membangun sebuah sekte untuk membalaskan dendam nya kepada Kekaisaran Han.

Han chan dulu adalah seorang jenderal dari Kekaisaran Han namun karna keserakahan dan kelicikan nya dia di usir oleh pihak istana dan di cabut dari jabatan nya, dan sampai akhirnya Han chan memiliki dendam kepada Kekaisaran Han dan membangun sebuah kekuatan yang kini menjadi sekte bunga darah yang mana kekuatan sekte ini juga tidak bisa di pandang sebelah mata.

"Han bong lihat saja aku pasti akan mengambil tahta dan menyiksamu dengan kejam hahahahah" tawa Han chan dengan keras di mana dia sudah menyiapkan rencana licik untuk menjatuhkan Kekaisaran Han ke tangan nya dan entah apa rencana nya nanti.

Bukan hanya Han chan saja yang mengirim orang untuk menyelidiki berita tentang Qin long tapi semua kekuatan di Kekaisaran Han bahkan dua Kekaisaran lainnya, tapi mereka tidak akan berani berbuat macam-macam kepada sekte pedang karna klan Zhao di belakang sekte itu merupakan klan kuat yang di duga berasal dari benua tengah.

Sedangkan Qin long sendiri dia hanya fokus membuat pil tampa mengetahui jika dia sedang di incar, lagian dia juga tidak akan semudah itu untuk di kalah kan, karna memang kekuatan Qin long yang di luar dugaan.

"hufff proses membuat pil memang melelahkan namun aku tidak akan berhenti hingga bahan pil nya habis, setelah itu baru aku ber kultivasi" gumam Qin long menghela nafas karna dia sedikit merasa lelah karna harus mengontrol api surgawi nya secara terus menerus.

"setelah kekuatan ku cukup, aku akan pergi dari sini dan menuju Ibukota Kekaisaran Han untuk mengunjungi paviliun langit, belum lagi masalah ku dengan klan Lin yang pasti akan aku tuntaskan" ucap Qin long dan dia kembali membuat pil, sedangkan di aula sekte nampak semua tetua nampak sedang berkumpul karna mereka tau jika berita tentang Qin long bocor.

"maaf patriak siapa yang membocorkan berita ini, jika guru bocah itu tau kita bisa mati" ucap tetua Lin dengan wajah panik karna dia berpikir jika Qin long memiliki guru yang kuat.

"maksud mu apa tetua Wang" tanya patriak Zhao Yan.

"patriak bocah itu bukan bocah biasa, bukan hanya bakatnya yang di tingkat emas tapi dia juga sepertinya memiliki inti api suci yang legendaris bukan itu saja dia juga merupakan alkemis tingkat bumi, coba kalian pikirkan tidak mungkin jika dia belajar dan mendapatkan itu semua sendiri aku yakin orang di belakang bocah itu tidak lebih lemah dari klan Zhao dan bisa saja lebih kuat" jelas tetua Wang lalu dia menceritakan apa saja yang terjadi di hutan kematian tampa melewatkan nya.