NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 2

"Ren kita pulang ya hari sudah hampir petang gak baik di makam terus,doakan semoga almarhumah diterima disisiNya Ren,"Kata Noni menepuk pundak Reni yang masih menangis di pusara kedua orang tuanya.

"Aku mau disinu Ni,aku mau ikut mereka aku sendirian Ni,aku gak punya keluarga lagi,aku gak punya siapa siapa lagi sekarang,"Jawabnya dengan tatapan kosong.

"Ren jangan bicara begitu bapak dan ibu pasti gak suka kamu seperti ini,apa kamu lupa pesan terakhir bapak kamu,ayo pulang Ren,"Bujuk Noni.

"Sayang kita pulang ya,doakan mereka dari rumah masa depan kamu masih panjang Ren jangan kecewakan mereka,"Kata Tomi

Pada Akhirnya Reni pulang bersama sahabat juga kekasihnya,tak butuh waktu lama mereka tiba dirumah masih banyak saudara yang ada dirumah Reni dia akan menggelar acara doa untuk kedua orang tua Reni.

"Ren yang kuat dan tabah ya ikhlaskan bapak ibu semoga ditenang disana,"Ucap tantenya Nala namanya.

"Tan aku yatim piatu sekarang,apa aku bisa hidup tanpa mereka,"Jawabnya sendu

"Tante yakin kamu bisa Ren,apa kamu ikut tante saja ke kota dan tinggal bersama tante,"Saran Nala

"Enggak tan,banyak kenangan bapak dan ibu disini,"Jawabnya

"Ya tante paham tapi kamu harus janji jangan seperti ini kamu harus melanjutkan hidup tunjukkan pada dunia kamu bisa tanpa orang tua,"Nala memberi semangat kepada Reni.

Reni hanya mengangguk pasrah,tatapannya sayu dan kosong fikirannya entah dimana,banyak tetangga dan teman yang selalu menemani Reni,setelah tujuh hari kepergian ayahnya ada sebuah mobil mewah berhenti di depan rumahnya,dia adalah Ridho laki laki yang dijodohkan dengan Reni sejak kecil,ditambah orang tua Reni yang memiliki hutang banyak kepada orang tua Ridho membuat perjodohan itu semakin kuat.

"Waaaahhh mobilnya bagus banget,siapa ya tamunya?"Gumam Noni yang masih setia menemani Reni dirumahnya.

"Mungkin hanya orang tanya alamat Ni,"Jawab Reni sekenanya.

Seorang laki laki tinggi,putih,hidung mancung dan berpenampilan rapi turun dari mobilnya bersama seorang wanita cantik dan modis mereka berjalan kerumah Reni.

"Selamat siang apa benar ini rumah pak Manto dan bu Sri?"Ucap wanita itu

Noni hanya melongo menatap laki kaki tampan di depannya"Iya siang,benar ini rumah pak Manto anda siapa ya?"Jawab Reni dengan balik bertanya.

"Syukurlah tidak salah alamat kamu pasti Reni kan anaknya bu Sri,"Tebak wanita itu.

"I iya benar,kok ibu tahu nama saya?"Jawabnya kaget

"Oh kenalkan saya Mira dan ini anak saya Ridho kami teman bapak dan ibu kamu,"Jelas bu Mira

"Oh iya maaf silahkan masuk bu,mas,"Kata Reni mempersilahkan tamunya masuk Noni masih menatap Ridho dan disenggol oleh Reni untuk masuk..

"Silahkan duduk saya buatkan minum dulu ,"Pamit Reni

"Tidak usah repot repot Nak,"Jawab bu Mira

"Tidak repot kok bu,permisi sebentar ya bu,"Pamit Reni diikuti noni di belakangnya.

"Ya ampuuuuun Ren tuh cowok ganteng banget seh,dia siapa seh Ren?"Tanya Noni

"Aku gak tahu Ni,tadi kan bilang teman almarhum bapak,kamu afa yang bening dikit ijo tuh mata,"Jawab Reni

"Serius Ren tuh cowok keren abis,uuuhhhhhh meleleh aku menatapnya,"Kata Noni

Reni hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan sahabat sekaligus tetangganya itu,kalau bukan karena Noni mungkin Reni masih terpuruk atas kesedihannya.Reni kembali dengan membawa dua cangkir teh untuk tamunya dan beberapa cemilan.

"Ini bu,mas silahkan diminum,"Kata Reni

"Terimakasih Nak,"Jawab bu Mira sedangkan Ridho terpesona pandangan pertama dengan Reni.

"Hus Do ngapain bengong,"Senggol ibunya

"Eh i iya bu maaf,"Jawab Ridho gugup

"Oh iya nak Reni kedatangan kami kemari ingin bertemu pak manto dan ibu Sri mereka kemana ya kok gak kelihatan,"Tanya bu Mira yang memang tidak tahu jika sahabatnya telah tiada.

"Bapak dan ibu baru meninggal seminggu yang lalu bu,"Jawab Reni kembali berkaca kaca memgingat kedua orang tuanya.

"Innalillahi wa inna ilahi rojiun,mereka kenapa nak bukannya mereka baik baik saja tidak sakit,"Bu mira membekap mulutnya tak percaya baru seminggu dia bertemu dengan mereka.

"Mereka mengalami kecelakaan bu,"Jawab Reni menahan tangis yang akhirnya menangis lagi,bu Mira mendekat dan memeluknya.

"Maafkan ibu gak tahu masalah ini nak,tidak ada yang memberi kabar pada kami kamu yang tabah dan ikhlas ya,"Bu Mira ikut menangis,Ridho yang melihat Reni menangis hatinya tersentuh tapi dia tidak bisa berbuat apa apa.

Setelah Reni tenang bu Mira mengutarakan niatnya yang sudah direncanakan bersama pak Manto semasa hidup,bu Mira tidak memaksa Reni untuk menikah dengan anaknya karena bu Mira tahu Reni masih berduka,Reni bingung harus berbuat apa karena dia memiliki kekasih dan dia juga teringat pesan terakhir ayahnya sebelum meninggal

Bu Mira tidak bisa berbicara terlalu jauh karena Reni masih dalam keadaan berduka dia lalu memutuskan pulang,tetapi sebelumnya dia mampir ke makam Manto juga Sri sahabatnya sedari SD hingga Kuliah.Reni kembali menangis Noni tidak bisa berbuat apa apa itu pilihan berat tetapi amanah harus dijalankan kasihan orang yang sudah tiada jika amanahnya diabaikan begitu saja.

"Ni aku harus gimana,bagaimana dengan mas Tomi aku sangat mencintainya Ni,"Ucap Reni dengan berlinang air mata.

"Aku gak tahu Ren,turuti kata hati kamu Ren aku yakin kamu akan memilih yang baik,"Jawabnya

"Tapi aku gak kenal anaknya ibu itu Ni,dan aku hanya cinta mas Tomi,"Kata Reni

"Ya aku paham akan perasaan kamu,tapi coba deh Ren. kamu fikir,kalian menjalin hubungan sudah lama tidak ada yang tahu,bukannya ini pertanda kalau memang kalian tidak berjodoh,lebih baik bertemulah dengan Tomi dan bicarakan semuanya,apapun itu akan mendukung kamu Ren,"Jelas Noni

"Baiklah Ni aku akan menemui Tomi besok,"Jawab Tomi

Reni lalu menghubungi Tomi untuk membicarakan semuanya,Reni masuk ke kamar orang tuanya niat hati ingin membersihkan kamar orang tuanya dia justru menemukan sebuah surat perjanjian yang sudah ditanda tangani ayahnya.Reni seakan tak percaya bahwa dirinya di jadikan jaminan hutang oleh ayahnya walau tak memaksa tapi Reni sadar dia sudah dibesarkan oleh kedua orang tuanya bahkan dia hanya anak tunggal dan apa apa hanya sendiri.

Keesokan paginya Reni sudah rapi dia akan bertemu dengan Tomi juga akan mencari kerja walau bagaimanapun Reni harus bekerja untuk biaya hidup dirinya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!