kisah seorang anak muda dari keluarga luo, yang melihat ayah dan ibunya di bunuh oleh para tetua keluarga luo.
luo Chen yang berhasil melarikan diri, kini mewarisi inti api surgawi teratai hijau dari leluhurnya.
luo Chen pun memulai perjalanannya di dunia bela diri dan bertekad untuk membalaskan dendam orangtuanya!
ikuti terus Kisah luo Chen kaisar api hijau dari benua timur, hanya di noveltoon
jangan lupa like, follow, coment ya guys.
terimakasih, semoga terhibur!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
luo Chen vs luo nan chuan
"pertarungan hidup dan mati luo Chen melawan luo nan Chuan aku umumkan di mulai" ucap xiao ming
Lalu xiao Ming pun meninggalkan arena pertarungan luo Chen
Pertarungan hidup dan mati yang tak perlu adanya wasit, cara apapun di perbolehkan, hingga salah satunya terbunuh.
Pertarungan pun di mulai.
Luo Chen yang tersulut emosi, menyerang luo nan Chuan dengan membabi buta.
Serangan serangan brutal luo Chen, memporak porandakan arena pertarungan.
"jadi dia adalah bagian keluarga luo, dan aku sangat tidak menyangka bahwa dia adalah bocah malang luo Chen dari keluarga luo" ucap Yun xiao
Kekhawatiran terlihat sangat jelas pada wajah Yun xiao.
Yun xiao yang saat ini mempunyai hubungan sepasang kekasih dengan luo Chen, membuat Yun xiao tidak bisa tenang melihat kekasihnya melakukan pertarungan hidup dan mati.
Yun xiao pun berpindah tempat, menghampiri tetua baili dong fu dan juga kepala akademi baili Chu Yun.
"Yun xiao, bertemu paman guru dari akademi rubah ilahi" ucap Yun xiao membungkuk memberi hormat kepada baili dong fu dan juga baili Chu Yun
"hmmmm, ternyata nona Yun, kenapa anda kemari?" tanya baili dong fu
"maaf paman guru, apakah kalian tidak berniat menghentikan pertarungan ini?" tanya Yun xiao
menghela nafas.....
"nona Yun, pertarungan hidup dan mati telah di tetapkan dari kedua belah pihak, dan walaupun aku sebagai guru luo Chen, akupun tidak dapat berbuat apa apa, hidup dan mati luo Chen hanya bergantung pada kemampuan dan keberuntungannya sendiri" ucap baili dong fu dengan raut wajah yang begitu khawatir
"nona Yun, kami telah melihat kedekatan kalian pada saat kamu melawan luo Chen, namun nona Yun tenang saja, murid akademi rubah ilahi tidak akan mudah di kalahkan begitu saja" ucap kepala akademi baili Chu Yun
"baiklah kalau begitu" ucap Yun xiao
Lalu Yun xiao pun duduk, kembali menyaksikan pertarungan luo Chen
Luo Chen dan juga luo nan Chuan yang saling bertukar serangan dengan sangat hebat.
Luo nan Chuan yang juga merupakan praktisi dengan senjata pedang, membuat pertarungan ini menjadi seperti pertarungan ahli pedang.
Terlebih lagi mereka mempunyai element yang sama yaitu element api.
Namun element api luo nan Chuan yang bukanlah inti api surgawi, melainkan api naga kuno, warisan keluarga luo.
Suhu udara yang terasa begitu panas, benturan benturan energi pedang atribut api, membuat penghalang arena pun hancur.
Hingga kaisar api Xiao dun turun tangan, lalu membuat sebuah penghalang api berwarna merah yang sangat kuat.
luo Chen mengeluarkan langkah petir nya.
Bergerak dengan secepat kilat.
Luo nan Chuan pun terkejut, tak mampu mengimbangi pergerakan luo Chen yang sangat cepat.
Luo nan Chuan pun mengeluarkan pertahanan bola api nya.
Energi spiritual api membentuk bola dan melindungi luo nan Chuan dari segala arah.
Tring...
Tring...
Tring...
Tebasan tebasan pedang luo Chen mengenai penghalang api milik luo nan Chuan.
Ha ha ha ha ha ha......
Tertawa luo nan Chuan dengan sangat keras dan begitu menyombongkan diri.
"aku akui kecepatan mu itu sangat merepotkan, namun kekuatanmu masih terlalu lemah, di hadapan pertahananku ini, apa yang dapat kau lakukan" ucap luo nan Chuan
Tiba tiba tuan naga dari lautan kesadaran luo Chen berkata.
"dasar bocah bodoh, bagaimana kau akan menang melawannya jika kondisimu di kendalikan oleh emosi dan dendam, cepat lepaskan kesadaranmu, aku akan mengajarimu teknik kilat hitam kedua" ucap tuan naga kepada luo Chen
Luo Chen pun melepaskan kesadarannya, membiarkan tubuhnya di kontrol penuh oleh tuan naga.
bola mata Xiao Chen yang berubah berwarna kuning dengan pola garis hitam melingkar.
Sosok luo Chen yang telah sepenuhnya di kendalikan oleh tuan naga.
Duaaaarrrrrrrr.......
Hempasan energi spiritual berwarna hijau, meledak dari tubuh Luo Chen.
Membuat luo nan Chuan mundur beberapa langkah kebelakang.
Kilatan kilatan petir hitam di sekujur tubuh luo Chen, bercampur dengan energi spiritual api teratai hijau.
Szzzt.... Szzzt... Szzzt....
Suara percikan percikan listrik pada bilah pedang hitam luo Chen.
Bersiap menyerang.
Roaaaarrrrrrr........
Sosok naga hitam dengan aura inti api surgawi teratai hijau meraung dengan sangat ganas.
Luo Chen pun bergerak dengan sangat cepat, di iringi teknik pedang dengan energi pedang berwujud naga hitam melesat dengan sangat cepat ke arah luo nan chuan
Slashhhh..... Krakkkk, krakkkk...
Luo Chen menghunuskan pedang hitamnya, retakan pada pertahanan bola api milik luo nan Chuan...
Duaaaar.........
serangan naga hitam luo Chen, membuat ledakan yang begitu besar.
Asap hitam menyelimuti arena, membuat seluruh pandangan di butakan oleh asap hitam tebal.
Di dalam gumpalan asap tebal, luo nan Chuan terkena tebasan pedang luo Chen, membuat dadanya terluka sangat dalam.
Mengeluarkan darah yang cukup deras, mengalir dari dada luo nan Chuan.
Namun lagi lagi suara langkah kaki yang berlari terdengar oleh luo nan Chuan.
Luo Chen pun terus bergerak, melancarkan serangan serangannya kepada luo nan Chuan.
Tebasan tebasan pedang merobek kulit luo nan chuan, bahkan membuat satu lengan luo nan Chuan terputus terkena tebasan pedang luo Chen.
Aaaaaaaaaaahhhhhhh.....
Teriak luo nan Chuan merasa sangat kesakitan.
Luo xuan dong pun terkejut, bangkit dari tempat duduknya.
"nan chuan apa yang kau lakukan, cepat keluar dari asap hitam itu" teriak luo xuan dong dengan sangat keras
Keadaan dramatis yang begitu menegangkan.
Semua orang yang tak dapat melihat apa yang sebenarnya terjadi di arena pertarungan.
Luo nan Chuan pun terbang di udara dengan tubuh yang tidak stabil.
Terkejutnya luo xuan dong, melihat satu lengan anaknya telah putus.
Darah bercucuran dari lengan luo nan Chuan.
lalu luo nan Chuan pun segera menghentikan pendarahan nya dengan menekan titik vital dengan energi spiritual nya.
"bajingan, aku akan membunuhmu luo Chen" teriak luo nan Chuan dengan amarah yang memuncak
"pedang, datanglah" ucap luo nan Chuan
Pedang luo nan Chuan pun melayang dan mendarat di tangan luo nan Chuan
bertarung dengan satu lengan, luo nan Chuan berniat mengakhiri pertarungan itu dengan satu gerakan terakhir.
Jurus terkuat luo nan Chuan pun di keluarkan ya.
perwujudan ular naga api yang sangat besar dan begitu mengerikan, terlihat terbang memutar di langit.
Kobaran api orange yang sangat kuat.
"hmmmm, bocah bernama luo Chen itu patut di waspadai" ucap xiao Ling yang menyaksikan pertarungan luo Chen
"bocah, sekarang giliranmu, aku tak mempunyai kekuatan jiwa yang cukup untuk terus mengontrol tubuhmu" ucap tuan naga
"baik tuan naga, terimakasih banyak" ucap luo Chen kembali mengambil alih kontrol tubuhnya
Dengan cepat luo Chen pun mengeluarkan teknik teratai api hijau nya.
perwujudan teratai api berwarna hijau, dengan api hijau bercampur hitam menyala di atas bunga teratai.
Berputar dengan gerakan lambat.
"pergilah, teratai Feng Chen ku" ucap luo Chen menamai jurusnya dengan nama belakang kedua orang tuan nya.
"luo Chen, matilah" teriak luo nan Chuan melancarkan jurus naga apinya kepada luo Chen
"gawat, ledakan ini akan sangat begitu besar" ucap Zhou Feng
Zhou Feng pun bergegas melapisi penghalang yang di buat oleh xiao dun.
Begitu juga dengan seluruh kepala keluarga dan kepala akademi yang hadir di kompetisi itu, melapisi penghalang dan memperkuat pertahanan.
duaaaaaaarrrrrrrrr.........
Ledakan yang sangat dahsyat.
sinar cahaya berwarna hijau bercampur orange yang sangat begitu menyilaukan.
Beruntung para orang orang kuat dengan cepat melapisi penghalang, sehingga dampak ledakan hanya membuat penghalang itu mengalami beberapa retakan saja.
Lagi lagi seluruh arena yang di tutupi oleh asap tebal.
Setelah beberapa saat, asap pun mulai menghilang.
Terlihat luo nan Chuan yang tak lagi dapat bergerak.
Ujung pedang luo Chen yang berada tepat di depan wajah luo nan Chuan.
Lalu luo Chen pun berkata dengan nada yang sangat dingin
"kau kalah, seharusnya aku membunuhmu karna ini adalah pertarungan hidup dan mati, namun sekarang aku sadar, dendamku bukanlah padamu, namun kepada ayahmu (luo xuan dong) dan juga para praktisi yang membunuh ayah dan ibuku, pergilah dan akui kekalahan mu" ucap luo Chen lalu berbalik berjalan dengan perlahan meninggalkan luo nan Chuan.
Namun luo nan Chuan yang tidak terima atas kekalahannya, dan tidak bersyukur atas belas kasih luo Chen.
"bagaimana mungkin aku kalah oleh orang sepertimu" teriak luo nan Chuan
Lalu luo nan Chuan pun bergerak melesat dengan pedangnya, berniat menyerang luo Chen dari belakang.
Namun luo Chen menggunakan langkah petirnya, berbalik lalu menusuk luo nan Chuan.
A a a aaaaaaaa.......
Luo nan Chuan yang sekarat, berada di akhir hayatnya.
Pedang hitam luo Chen menancap pada tubuh luo nan chuan.
Darah yang mengalir di muntahkan sangat banyak dari mulut luo nan Chuan dan perlahan tumbang.
Luo nan Chuan pun terbunuh oleh luo Chen
"tidaaaakkkkkkkk, nan Chuan!" teriak luo xuan dong
lagi pusing nulis ya, udah end
Tapi gak tau akan ada plot twist ketika Luo Chen dan Zhou Yun bertemu di alam atas kelak 😌😌😌