NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 7

Istrinya pak kades berlalu kedapur dia tidak bisa melawan suaminya,apapun yang di bicarakan istrinya tak pernah pak Kades dengar.Tomi pulang dalam keadaan mabuk membuat pak kades murka.

"Tomi apa apaan kamu,kenapa kamu mabuk mabukan hah,"Bentak pak Kades

"Heeekkk,siapa yang mabuk pak aku hanya minum sedikit,"Jawab Tomi dengan berjalan sempoyongan

"Kamu bikin malu keluarga saja,anak tidak tahu diri kamu,"Pak Kades menampar Tomi

"Pak sudah cukup jangan pukul Tomi hik hik jangan pak kasihan,"Bu Erna berlari memeluk Tomi

"Minggir bu jangan halangi bapak anak ini sudah bikin malu keluarga,"Bentaknya

"Bapak yang membuat Tomi seperti ini,bapak yang melarang aku bertemu Reni bapak jahat bapak sudah mengancam Reni,gara gara bapak aku diputusin Reni,bapak puas kan,"Cerocos Tomi

"Bagus,dia memang gak sepadan dengan keluarga kita masih banyak wanita lain diluar sana yang cocok untuk kamu Tom,buat apa menyakiti diri kamu demi wanita kampungan itu,"Ucap pak Rudi

"Gak,Tomi hanya mau Reni gak mau yang lain,"Tegasnya membuat pak Kades kembali akan memukul Tomi tapi dicegah istrinya.

Bu Erna memapah Tomi membawanya ke kamar dia sangat sakit melihat keadaan anak satu satunya sakit,Sampai di kamar Tomi bergumam dengan memanggil manggil nama Reni dan bu Erna hanya bisa menangis.

"Maafkan ibu Tom ibu tidak bisa membuat ayah kamu tenang,"Ucap bu Erna sambil menangis

"Jangan nangis bu,ini urusanku dengan bapak ibu tenang saja,"Jawab Tomi lalu merebahkan dirinya dikasur

"Istirahatlah nak,ibu mau masak dulu,"Pamit bu Erna lalu meninggalkan Tomi.

Di rumah Reni dia tengah bersiap siap akan kerumah Ridho,dia sudah memutuskan untuk melanjutkan perjodohan itu demi almarhum kedua orang tuanya,Reni menelfon Ridho karena dia tidak tahu alamat rumahnya Ridho jadi dia menghubungi agar menjemput,sejujurnya Reni tidak enak tadinya dia ingin pergi bersama Noni tapi sayang Noninya ada kesibukan lain.

"Mas maaf sudah merepotkan kamu ya,"Ucap Reni yang merasa tidak enak

"Udah jangan sungkan gitu kan aku hanya berniat membantu saja,"Jawab Ridho

"Sekali lagi makasih mas,"Ucap Reni

"Iya sama sama,kamu sudah siap belum?"Tanya Ridho

"Sudah mas ayo berangkat,"Ajak Reni lalu mendahuluinya di depan dan Ridho menyusulnya.

Di dalam mobil mereka saling diam entah grogi atau bagimana tapi tidak ada yang mulai mengobrol lebih dulu.Butuh waktu satu.jam untuk sampai rumah Ridho yang ternyata rumahnya bak istana seperti di film film tersebut.

"Kita sudah sampai Ren,ayo turun?"Ajak Ridho sedangkan Reni masih bengong tak percaya.

"Hei kok melamun,"Ridho menyentuh pundak Reni membuatnya terlonjak kaget.

"Eh setan setan,Kamu bisa gak sih jangan ngagetin,"Kesal Ridho

"Hehe maaf habisnya kamu di ajak bicara justru melamun saya panggil panggil,"Jawab Reni sambil tersenyum

"Ayo turun masuk,ibu sudah menunggu,"Ucap Ridho

"I iya mas,"Jawab Reni gugup

Tiba di dalam Reni dibuat terkejut lagi rumah yang sangat indah,banyak hiasan dari emas dan barang barang mewah lainnya.Dia justru teringat akan kehidupan dia dulu sewaktu ada orang tuanya butuh apa apa tinggal minta

"Nak Reni akhirnya kamu kerumah ibu juga,ayo nak duduk jangan berdiri terus capek nanti,"Ucap bu Mira merangkul Reni

"I iya bu,maaf sudah mengganggu ibu,"Jawab Reni tak enak

"Kamu tidak mengganggu justru saya senang kamu datang,jangan berlarut larut salam kesedihan itu gak baik nak,"Nasehat bu Mira.

"Iya tante terimakasih,"Jawab Reni gugup

Ridho hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan calon istrinya tersebut karena Reni datang untuk menerima perjodohan itu,bu Mira sangat senang karena dia juga bahagia atas pernyataan Reni yang menerima perjodohannya apalagi Ridho.Obrolan hangat itu membuat Reni nyaman dia merasa memiliki keluarga kembali.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!