Prolog;
Agen rahasia dengan segudang bakat meninggal karena tertembak musuh. Tapi malah bangun di tubuh menantu bodoh dan menggemparkan semua orang dengan perubahannya.
Kok bisa bahasa inggris? Eh bisa juga bahasa Prancis?!
Bagaimana cara dia mengambil hati direktur eksekutif dari Prancis?
"Gawat, dia jadi lebih pintar, bagaimana kalau rahasia itu terbongkar?"
Beberapa orang merasa terancam!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. Mencari uang 300 juta
"Itu hadiah dariku dan juga Christian, aku sudah memberitahunya untuk membelikan hadiah untuk kakek jadi dia memberikan kartu kreditnya padaku dan mempercayakan aku memilih hadiahnya. Semoga kakek menyukainya," ucap Kirana membuat mata Viola melotot sempurna.
"Sungguh cucu yang perhatian, Terima kasih banyak, sampaikan pada Christian untuk menemui kakek nanti malam," ucap Tuan besar.
"Tentu saja kakek," jawab Kirana.
"Tapi dengan siapa kau pergi berbelanja?" Tanya tuan besar membuat Kirana langsung menoleh ke arah Ibu mertuanya.
"Tadi aku pergi bersama ibu dan juga Luna, tapi kami berpisah di pusat perbelanjaan karena ada sesuatu lain yang hendak aku beli," ucap Kirana.
Viola langsung mengepal kuat tangannya mendengar ucapan menantunya, secara tidak langsung perempuan itu sedang menyuruh tuan besar berpikir kalau dia tidak membelikan apapun untuk ayah mertuanya setelah pergi ke pusat perbelanjaan.
Tetapi untungnya Viola memiliki sesuatu sehingga perempuan itu segera berdiri sambil berkata, "aku juga membelikan sesuatu untuk ayah, tunggu di sini sebentar."
Viola segera berdiri dan berlari ke kamarnya, perempuan itu menatap sebuah paper bag yang merupakan hadiah pemberian dari rekan bisnisnya.
"Padahal ini anggur mahal, Aku ingin menikmatinya sendirian saja tapi sekarang harus diberikan pada pria tua itu gara-gara perempuan sialan itu!" Gerutu Viola mengambil paper bag berisi anggur mahal yang sangat sayang untuk Ia berikan pada ayah mertuanya.
'pokoknya aku harus tenang, setidaknya ini membuat pria tua itu jadi lebih menyayangiku,' ucap Viola dalam hati sambil menggertakan giginya karena ketidakrelaannya jauh lebih besar daripada apa yang akan ia dapatkan Ketika memberikan benda itu pada ayah mertuanya.
Meski begitu, Viola tetap memaksakan diri keluar dari kamar dan menghampiri tuan besar sambil tersenyum lebar.
"Aku memiliki seorang kenalan di pusat perbelanjaan, dan dia merekomendasikan ini untukku. Katanya rasanya sangat unik, jadi aku membelikannya untuk ayah," kata Viola memberikan anggur mahal itu pada tuan besar.
Tuan besar mengambil benda tersebut, dan dia jelas mengenali barang tersebut sebagai barang yang berasal dari luar negeri yaitu dari negara Amerika yang terkenal dengan kualitas anggur terbaik mereka.
"Terima kasih banyak, kau menantu yang luar biasa," ucap Tuan besar membuat Viola tersenyum canggung.
... ... ...
... ... ...
... ... ...
Tuk tuk tuk....
Kirana sedang berbaring sambil bermain HP yang baru di belinya hari itu.
Perempuan itu mencari informasi tentang dirinya yang sebelumnya.
Clek!
Pintu terbuka.
Kirana menatap ke arah pintu dan mendapati Christian muncul sambil membawa tas kerjanya.
Pria itu menghentikan langkahnya sambil menatap Kirana yang menikmati waktu santainya di tempat tidur.
"Hari ini kau membeli apa saja? Kenapa begitu banyak pengeluaran?" Tanya Christian yang sebenarnya tak masalah dengan uang yang dikeluarkan Kirana.
Itu jumlah yang cukup kecil baginya, tapi dia hanya ingin mencari masalah dengan Kirana.
"Apa maksudmu?" Tanya Kirana sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Kau membelanjakan uang lebih dari 300 juta!" Tegas Christian.
"Hah?" Kirana heran, "kau memarahi ku hanya karena uang 300 juta? Kau tidak tahu malu? Kau ini suami yang pelit?" Gerutu Kirana pada Christian.
Christian mendekati Kirana selalu meletakkan tasnya di atas ranjang sambil menatap tajam Kirana, "Kau pikir uang 300 juta itu uang yang sedikit? Cobalah keluar cari uang dan aku lihat Bagaimana caramu mendapatkan uang 300 juta itu dalam sehari seperti kau menghabiskannya hanya dalam sehari saja! Berani mengajariku tentang uang ketika kau tidak mau membantuku mendapatkan kontrak kerjasama dengan direktur eksekutif dari Perancis!" Tegas Christian.
Kirana menahan amarahnya, "apa? Jadi kau memarahiku karena kesal tidak jadi melanjutkan kerjasama mu dengan direktur eksekutif dari Perancis? Ck,, ck,, Apakah aku menyuruh perempuan itu untuk mencariku saat akan membahas kerjasama kalian? Dan kau menantangku mendapatkan uang 300 juta! Tentu! Aku hanya butuh waktu 1 jam untuk melakukannya!" Tegas Kirana.
"Apa?!" Christian tersenyum konyol, "satu jam katamu?! Kalau begitu cobalah, jika kau bisa mendapatkan 300 juta dalam satu jam, aku akan menuruti semua permintaanmu bahkan jika kau menyuruhku bunuh diri!" Tegas Christian yang tak percaya kalau perempuan di hadapannya yang tak punya koneksi apapun bisa mendapatkan 300 juta dalam satu jam saja.
"Oho,, Jadi kalau aku bisa mendapatkan 300 juta, itu artinya nyawamu ada di tanganku?" Tanya Kirana dengan begitu serius sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Christian untuk menatap dalam mata pria itu.
Dua mata yang saling bertatapan Itu sangat tegas dengan pendirian mereka masing-masing, "tentu saja!" Jawab Christian.
Kirana tersenyum penuh kemenangan, "ok, uang 300 juta itu akan sampai dalam rekeningmu pada pukul 19.07 nanti!" Tegas Kirana.
"Aku akan memberimu waktu sampai jam 8 malam. Tapi jika kau tidak bisa memberikan uang itu pada jam 8 malam nanti maka kau harus mengikuti seluruh perkataanku termasuk Jika aku menyuruhmu untuk menceraikan aku!" Tegas Christian.
"Setuju!" Ucap Kirana sambil turun dari tempat tidur membawa ponselnya.
Christian menyipitkan matanya menatap perempuan yang tampak sangat percaya diri berjalan ke arah meja yang telah dipasang komputer baru di sana.
Perempuan itu langsung menyalahkan komputer itu dengan penuh semangat.
Christian memperhatikan Kirana yang ternyata baru pertama kali menyalahkan komputer itu yang artinya bahwa perempuan itu menunggunya datang sebelum menyalahkan komputer baru yang ia beli.
Tetapi itu tidak menjadi urusan baginya, pria itu berjalan menghampiri Kirana dan berdiri di belakang Kirana sambil memperhatikan Kirana yang memulai program pada komputer barunya.
Pria itu sangat terkejut ketika Kirana langsung mendownload sebuah aplikasi yang biasanya digunakan oleh para cyber.
Pria itu lebih terkejut ketika jari jemari Kirana yang bergerak di atas keyboard ternyata sangatlah cepat layaknya seseorang yang sudah lama berkecimpung di dunia komputer.
'Sial! Perempuan ini menyembunyikan keahliannya?' Christian mengepal kuat tangannya melihat bagaimana satu persatu kodingan diketik oleh Kirana.
Yang membuat mata Christian terbelalak ketika ia melihat ternyata Kirana berusaha meretas sebuah akun agen rahasia yang berpusat di Hongkong.
Agen rahasia tersebut terkenal dengan penyelesaian pekerjaan mereka yang sangat mulus dan tidak pernah gagal dalam misi. Bayaran yang sangat mahal dan sulitnya untuk mendapatkan jasa mereka membuat agen rahasia swasta di kota tersebut menjadi yang terbaik di dunia.
"Kau sudah gila? Kau pikir jika kau pandai menggunakan komputer dan meretas maka kau bisa langsung meretas sistem keamanan organisasi internasional yang---" Christian menghentikan ucapannya ketika ia melihat layar komputer telah berhasil menembus dinding pertama pertahanan sistem keamanan milik organisasi internasional Hongkong.
"Bagaimana?" Tanya Kirana sambil tersenyum menatap pria yang sudah terbengong melihat layar komputernya.
Ekspresi Christian yang tampak begitu lucu membuat Kirana diam-diam mengambil ponselnya dan menfoto pria itu.
"Ho,, sekarang kau terkejut? Kau Harus melihat selanjutnya," ucap Kirana kembali menggerak-gerakkan jarinya di atas keyboard.
Dia tidak perlu usaha yang berlebihan, karena dia dahulunya bekerja di tempat itu sehingga dia menghafal seluk beluk sistem keamanan yang digunakan oleh organisasi internasional Hongkong.
Maka hanya dalam 10 menit saja, perempuan itu berhasil meretas seluruh sistem yang ada di sana dan dengan cepat mengirim email darurat ke salah satu petugas di organisasi tersebut.
Setelah menyelesaikan peretasannya, Kirana meninggalkan meme wajah Christian yang telah di edit menjadi anime.
Raut wajah Christian dengan mulut menganga dan mata bengong membuat Kirana tertawa.
Atooo anak buahnya si Yuwen?
Btw jangan2 itu anak asisten kan dah lama nikah ga bs hamil…