NovelToon NovelToon
Behind The Other Side (Penyamaran Identitas)

Behind The Other Side (Penyamaran Identitas)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mafia / Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Persaingan Mafia
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: MeiChr

Anna wilson gadis yang merasa dikhianati oleh orangtuanya, berubah menjadi gadis yang dingin, tiba tiba dia dibuang oleh ayah tirinya dari tebing ke laut dan berakhir dia berada di tempat yang tidak dia ketahui. anna menukar identitasnya, berharap dia dijauhkan dari cerita masa lalunya tapi jauh di lubuk hatinya dia ingin sekali membalas dendam untuk orang orang yang sudah membuat dia hancur. tapi apakah akan dia berhasil? sedangkan dia berada di tempat yang baru dan dia sudah berkomitmen untuk memulai kehidupan yang baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeiChr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 : Wanita yang ku rindukan

Bunyi alarm yang panjang membuat gadis berambut panjang mengeliat dibalik selimutnya, menendang selimut dengan kasar sampai selimut itu terjatuh dari kasur.

Anna yang terus menutup matanya memaksa untuk turun dari kasurnya dan berjalan kearah kamar mandi.

Tidak butuh waktu lama anna sudah keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk dan rambut yang basah.

Suara ketukan pintu membuat anna yang sedang memakai seragamnya melihat kearah pintu menunggu siapa yang akan masuk.

Salah satu fakta anna jarang mengunci pintu kamarnya.

"selamat pagi nona, ini sarapannya." ucap bibi sarah sopan dan hanya dibalas senyuman oleh anna.

bibi sarah masuk dengan membawa nampan yang berisi sarapan, karna dia sangat amat yakin anna tidak akan pernah mau sarapan dengan keluarganya.

"dimakan yah anna." anna hanya mengangguk sebagai jawaban setelah itu sarah langsung keluar dari kamarnya.

Anna berjalan kearah meja yang diatasnya tersimpan sarapan dia, dengan malas gadis itu mulai memakan sarapannya, setidaknya dia menghargai bibi sarah yang sudah membuatkannya sarapan.

Setelah semuanya selesai anna segera mengambil tasnya tak lupa dia juga mengambil maskernya untuk menutupi wajahnya yang luka dan dia pun keluar dari kamarnya, dengan helaan napas dia berjalan turun.

Saat akan turun dari tangga anna sempat mendengar percakapan keluarga dari meja makan.

"Ayah, aku ingin mobil." ucap elrora.

"Aku juga ayah." sambung aurora 

"Iya iya sebentar kita beli sama-sama yah." kata ayahnya sambil tertawa.

Anna hanya memutar bola matanya malas, selama ini dia tidak pernah meminta apapun dari ayahnya, tapi wanita ular itu dan anak-anaknya hampir setiap saat. Ditambah lagi permintaan mereka langsung dipenuhi berbeda saat dia yang meminta.

Anna terus berjalan menuju pintu utama dan tidak memerdulikan mereka, bahkan ayahnya yang terus memanggilnya tidak dia pedulikan.

"Selamat pagi nona anna" ucap martin sambil tersenyum tulus dan anna membalas pak martin dengan senyuman tapi sebelum itu dia menurunkan maskernya.

bahagia selalu dan sehat selalu nona. Batin pak martin

Martin dan sarah sudah menganggap anna seperti anak mereka sendiri apalagi mereka yang selalu melihat bagaimana anna tumbuh menjadi gadis yang cantik seperti sekarang.

Tapi, ada saatnya mereka merindukan anna mereka yang dulu selalu tersenyum bahkan sangat cerewet tapi sekarang mereka hanya dapat melihat anna yang selalu berwajah datar, mendengar suara anna berbicara saja sangat jarang.

******

Anna melihat benda yang melingkar cantik dipergelangan tangannya dia yakin kalau sekarang bel masuk sudah berbunyi. dia berdiri dari bangku yang didudukinya dan bersiap untuk kesekolah.

"aku berangkat dulu bi." ucap anna sambil meletakkan beberapa lembar uang diatas meja. sebenarnya dia sudah sampai sejak tadi, hanya saja dia memilih masuk kedalam warung kecil yang berada dibelakang sekolah.

dia berjalan kearah pagar melihat kesamping kiri dan kanan setelah itu dia mulai mengambil tangga yang selalu disimpan di dekat pagar.

dia selalu datang pagi, tapi selalu saja dia lebih memilih ke warung itu daripada harus kesekolah. Sebenarnya alasan dia ke sekolah pagi hanya ingin menghindari drama keluarga yang biasanya terjadi pagi pagi.

Saat akan menaiki tangga,tiba-tiba ada suara yang menghentikan anna.

"Hei! Anna wilson tunggu aku." anna menghela napasnya kasar.

"jangan berteriak Ernest!"

"Kau menyuruhku untuk jangan berteriak tapi kau juga berteriak." anna mengelus dadanya, dia harus banyak bersabar dengan pria tampan satu ini, ernest sahabatnya.

"Aku heran,bukannya tadi kau sudah berangkat tapi mengapa kau harus melewati pagar." tadi ernest sempat menjemput anna tapi kata pak martin dia sudah berangkat, jadi sudah sepantasnya lelaki itu merasa binggung.

Tapi apa anna akan menjawab? tidak akan, karena anna sedang malas berbicara sekarang.

"tundukkan kepalamu br.ngs.k!" teriak anna lagi karna dia sedang menaiki tangga, karena saat ernest berbicara kepalanya mengikuti gerakan anna yang sedang menaiki tangga.

"Maaf." ucap ernest sambil menundukkan kepalanya dengan cepat.

Anna sudah melompat turun dari pagar, dia sedikit memperbaiki seragamnya dan mulai berjalan. sedangkan ernest , dia terus berbicara dan tidak menyadari kalau anna sudah meninggalkannya. saat ernest sampai di atas pagar wajahnya langsung berubah datar.

"untung aku menyukainya." lelaki itu melompat dan mulai berjalan menuju kelas.

Anna wilson dan Ernest sudah bersahabat sejak lama, apalagi rumah mereka yang bersebelah yang membuat mereka selalu bersama dan berakhir bersahabat jadi tidak heran lagi kalau mereka selalu berdua. 

Awalnya orang orang sempat heran bagaimana bisa 2 orang yang sangat berbeda itu bisa bersahabat, anna yang sangat dingin, jarang berbicara, selalu menampilkan wajah datarnya bisa bersahabat dengan ernest yang friendly, banyak bicara, tampan, selalu tersenyum intinya sangat berbanding terbalik dengan sifat anna.

*****

Anna berjalan santai kearah kelasnya, dia heran sudah jam pelajaran pertama tapi setiap ruang kelas masih berisik.

"Mengapa kau suka sekali meninggalkanku hah?" ucap ernest sambil merangkul anna.

"kau sangat lambat."

Anna membuka pintu kelasnya dan kelasnya yang awalnya berisik seketika langsung diam.

Sedangkan anna hanya memandang dengan wajah heran pada teman kelasnya, saat mereka melihat yang membuka pintu adalah anna mereka langsung bernapas lega karena bukan guru yang membuka pintu.

Ernest masih tetap merangkul anna bahkan berjalan ke tempat duduk mereka saja ernest tidak melepaskannya, sedangkan dilain sisi mereka tidak menyadari kalau ada satu orang yang sedang mengepalkan tangannya karna melihat mereka berdua, dia adalah aurora saudara tiri anna.

jadi tahun ini adalah tahun terakhir anna dan aurora di sekolah tingkat akhir, sedangkan elrora dua tingkat di bawah mereka.

banyak yang tau kalau aurora adalah saudara tiri anna tapi mereka juga tau kalau hubungan kedua gadis itu kurang baik, bahkan anna tidak akan pernah mengakui aurora sebagai saudaranya.

"mengapa belum ada guru yang masuk?" tanya ernest pada Andrew yang berada didepannya, anna dan ernest duduk dipojok dan mereka juga menjadi teman sebangku.

"lagi rapat, soalnya pemilik sekolah datang secara mendadak hari ini."

"Benarkah? baguslah kebetulan aku sangat mengantuk." ernest melipat tangannya dimeja dan mulai menelungkupkan wajahnya, sedangkan anna mengambil ponsel dan headsetnya, dia mulai mencari aplikasi musik dan mendengarkan lagu kesukaannya yang bisa membuatnya nyaman.

Ponsel anna bergetar menandakan bahwa ada pesan masuk.

"Malam ini jam 8, di gedung xxxxx."

Setelah membaca pesan, anna mengunci ponselnya dan melihat keluar jendela.

*******

"Seluruh murid diharapkan segera menuju ruang aula, SEKARANG!."

Setelah mendengar pengumuman semua murid langsung menuju aula , ernest yang tadi sedang bermain game bersama teman-temannya langsung berhenti dan bangkit dari kursinya, tapi dia melihat anna yang tidak bergerak sedikitpun dan masih tetap melihat keluar jendela.

"Apa kau akan tetap duduk disitu, kau mau dihukum? ayo bangunlah." ernest menarik tangan anna, sehingga dia bangun dari kursinya dan mereka mulai berjalan menuju aula.

Setelah semuanya berkumpul acara pun dimulai, bahkan semua murid terkejut karna hari ini ada acara dadakan disekolah. ada kursi berjejer diatas panggung yang pasti kursi itu untuk para guru yang sudah duduk disana dan pasti kursi yang masih kosong untuk pemilik sekolah.

Anna sangat malas mengikuti acara seperti ini jadi dia hanya memainkan ponselnya, bahkan bukan hanya dia tapi ada beberapa murid yang sama sepertinya.

Beberapa saat kemudian pembawa acara yang mana adalah guru muda disekolah ini mempersilahkan pemilik sekolah naik keatas panggung, semua siswi langsung terpana dengan pemilik sekolah itu, pemilik sekolah itu terlihat sudah berumur bahkan sudah memiliki istri tapi dia masih sangat tampan, bahkan ada beberapa siswi yang mengagumi ketampanan pemilik sekolah.

Sedangkan anna, jangan ditanya dia sangat sangat tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu, bahkan mengangkat kepalanya saja dia sangat malas.

tapi tiba-tiba ernest mengenggam tanganya erat, anna yang heran pun mengangkat kepalanya dan melihat sahabatnya yang sedang menatapnya dalam, tapi dia tidak memperdulikan itu dan menundukan kepalanya lagi.

Acara terus berlanjut sampai pemilik sekolah dipersilahkan untuk melakukan pidato.

"Selamat pagi semuanya, terimakasih untuk acara penyambutan ini, mungkin sebagian dari kalian sudah mengenal saya, tapi saya akan memperkenalkan diri saya lagi. Nama saya Mathew Lewis dan hari ini saya datang bersama istri saya Melisandra." Kata pemilik sekolah itu dan diakhiri dengan tawa.

Saat pemilik sekolah itu menyebut nama isterinya, anna yang awalnya memainkan ponselnya langsung mengangkat kepalanya dan melihat kearah panggung.

Matanya langsung berair melihat sosok wanita yang sedang tersenyum tulus pada pria itu, wanita yang selalu dia rindukan, wanita yang ingin dia peluk.

Tapi apa ini, wanita itu hari ini bisa tersenyum sangat lebar bahkan sangat cantik didepan sana sedangkan anna sampai hari ini tidak pernah tersenyum selebar itu.

Sekarang dia mengerti mengapa ernest mengenggam tanganya dan menatapnya seperti itu.

Kenyataan apa ini, anna sangat ingin bertemu wanita itu, tapi setelah melihat kejadian yang mana wanita itu sangat bahagia anna yakin kalau wanita itu memang sengaja tidak ingin bertemu dengan dia. tapi anna menggelengkan kepalanya supaya setiap hal negatif yang dia pikirkan langsung menghilang.

"Ibu." ucap dia dengan lirih, hatinya seperti tertusuk ribuan jarum, dia memang tidak merasakan sakit tapi kalau berhubungan dengan hatinya jangan ditanya.

Anna bahkan tidak pernah mengingat cara tersenyum bahkan tidak bahagia, tapi ibunya saat ini terlihat sangat bahagia.

Dengan kasar anna bangkit membuat kursi yang didudukinya berbunyi, semua mata yang disana langsung melihat ke arahnya bahkan wanita yang dia sebut ibu pun juga melihat kearahnya, bagai disambar petir siang bolong wanita itu juga sangat amat terkejut melihat anna, apalagi ditambah wajah gadis itu yang babak belur karna sebelum dia bangkit dia membuka masker yang dipakainya.

1
Elminar Varida
hi thor, salam kenal. aku sdh membaca bab 1 novelmu. sepertinya menarik. semangat upnya thor.
Meldyana: iyaaaa... terimakasiih buat dukungannyaaaa❤❤...... selamattt membacaa jugaa yaahhhhh😊😊😊
total 1 replies
Osie
ada ya ortu kyk ortu Anna.. moga dimasa dpn Anna bisa balas dendam ke ronan.meliisa..matthew..Jackson.. gilbert..ibu n adik tadinya.. pokoknya bla dendam kesemua yg udah jahat ke anna
Meldyana: makannya baca dan tunggu kelanjutan ceritanya biar tau gimana caraa anna balas dendam buat mereka semua
total 1 replies
Osie
aku mampir.. sepertinya menarik..so aku harap Anna sosok tangguh yg bnr" tangguh n smart..dan pastinya jgn lupa balas dendam cantik utk ayah modelan ronan n si mak lampir cathrin plus anaknya
Meldyana: terimakasih sudah mau mampir, selamat membaca yaahhhh, aku harap kamu menikamatinyaa......
pasti ada momen dimana anna akan membalas mereka 😁 jadii stay terus dan baca kelanjutan ceritanya ❤
total 1 replies
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Meldyana: salam kenal juga ❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!