NovelToon NovelToon
Bahagia Milik Bunda

Bahagia Milik Bunda

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Trauma masa lalu / Pelakor jahat
Popularitas:125.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sha-Queena

Arina khumaira putri seorang ibu rumah tangga, dengan 3 orang anak yg masih kecil yang dipanggil Bunda, Anak pertama bernama Muhammad Gala Samudera berumur 8 thn dipanggil Gala, Anak kedua seorang perempuan bernama Arumi Chintya Ananda berumur 3 tahun dipanggil Rumi, Anak ketiga bernama Muhammad Raihan Al Gibran di panggil Al.
Aku harus meninggalkan rumah bersama ketiga buah hatiku dan kota tempat kami tinggal secara diam- diam tanpa sepengetahuan suamiku dengan bantuan sahabatku astrid, akibat kekerasan fisik yang aku dapatkan dari suamiku seminggu yang lalu membuat aku membulatkan tekad ku untuk pergi meninggalkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sha-Queena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35. Toko Mainan Yang Sama

Setelah melakukan makan malam bersama anak-anak, Arina membersihkan meja makan dan mencuci semua bekas makan dan peralatan lain, sedangkan anak-anak kembali kekamar nya karena kakak Gala mau lanjut belajar sedangkan Rumi dan Al mau bermain lagi.

Arina lanjut membuat puding untuk 2 adonan lagi karena besok masih ada 3 lagi yang harus dia buat.

Sementara Arina asyik berkutat didapur, tiba-tiba suara pintu di depan sepertinya dibuka, Arina segera kedepan takutnya ada orang yang masuk, ternyata suaminya yang datang tanpa memberi salam namun Arina sudah tidak mau menegurnya, karena gara-gara menegurnya waktu itu nah kejadian dia mendapatkan tamparan.

Akhirnya Arina kembali kedapur setelah mengetahui siapa yang datang, tanpa Arina menegur suaminya, dan tanpa Arina sadari kalo suaminya mengikutinya dari belakang sampe ke dapur.

"Rumi sama Al dimana?" tanya Dani suaminya

"Mereka ada dikamar" jawab Arina tanpa menoleh sedikit pun ke suaminya, dan Dani pun langsung kekamar anaknya karena melihat tanggapan Arina yang sangat cuek kepadanya.

Dani langsung saja masuk kekamar anaknya dan melihat Gala sedang belajar sedangkan Rumi dan Al sedang bermain dengan mainan yang tadi dibelikan oleh Arina.

"Lagi main apa ini nak?" tanya Dani ke Rumi dan Al, sedangkan Gala yang melihat ada ayahnya dan tidak menegurnya, Gala kembali membaca bukunya tanpa mau menegurnya ayahnya.

"Main mainan yang dibelikan Bunda tadi Ayah" kata Rumi tetap asyik bermain, namun Dani sempat keliatan sedikit kaget, karena jawaban Rumi kalo mainan itu dibelikan tadi sama Arina...jangan...jangan belinya di toko mainan tempat dia dan Siska tadi juga singgah membelikan Putra mainan, pikir Dani saat ini.

"Ohh tadi dibelikan bunda mainan ya, dimana nak?" tanya Dani kembali, dan tanpa Dani sadari sejak tadi Arina ada di depan pintu mendengar percakapan dia dan anaknya, karena tadi Arina mengikuti suaminya ke kamar anaknya, karena Arina takut Dani masih marah ke Gala.

"Ohhh ada yang mulai takut nih sama hubungan terlarangnya...dasar lelaki kurang ajar" sahut Arina dalam hatinya yang sebenarnya dia sudah sangat geram mau melabrak suaminya, namun Arina masih berpikir panjang untuk bertengkar lagi didepan anak-anak, dan Arina hanya mau menjaga kewarasannya saat ini, sampai tiba saatnya nanti semuanya dia tinggalkan bersama anak-anaknya..."sedikit lagi sabar Arina kamu akan memulai kehidupan yang tenang dan bahagia bersama anak-anak" monolog Arina dalam hatinya lagi.

"Tidak tahu Ayah, Bunda beli dimana karena aku tidak ikut, hanya Bunda sama tante Astrid yang pergi, kakak Gala sama aku dan adek tinggal dirumah oma" jelas Rumi dengan suara cadelnya.

Dani masih penasaran dan akhirnya dia menanyakan tempat mainan atau bungkusnya itu mintanya karena dari paper bag nya pasti keliatan nama tokonya.

"Tempat mainannya mana nak boleh ayah lihat" tanya Ayahnya sambil melihat sekelilingnya mencari paper bag nya siapa tahu ada didekatnya.

"Sudah disimpan sama Bunda, Ayah" jawab Rumi kembali dan baru sadar kalo ayahnya ada membawa sesuatu kedalam kamar.

"Seperti ini tadi bungkusnya Ayah yang di belikan sama Bunda" Rumi menunjuk paper bag yang dibawa ayahnya..

Deg...deg....tiba-tiba Dani merasa seperti orang yang ketahuan mencuri dengan sikap yang jadi salah tingkah dan serba salah, dan semua itu tidak luput dari pandangan Arina dibelakangnya.

"Kasihan sekali kamu Dani mau saja diporoti sama perempuan model Siska, sedangkan buat keluargamu sendiri, istri dan anak-anakmu kamu sangat perhitungan dan pelitnya naudzubillah...."batin Arina

Karena Arina tidak mau ada masalah dikamar anaknya, akhirnya dia membuka suara seolah-olah dia baru datang dari dapur.

"Kakak Gala belajarnya udah ya nak, sekarang sudah jam 9 malam jadi waktunya bobo ya, tapi kakak sholat isya dulu karena tadi tidak ke masjid sholat karena mau belajar, Rumi sama adek Al cuci kaki dulu sama sikat gigi ya sebelum bobo" sahutku ke anak-anak tanpa mempedulikan Ayahnya yang masih seperti orang bingung.

"Iya bunda ini kakak sudah selesai....nanti kakak yang bantu adek adek untuk cuci kaki dulu baru naik ke tempat tidur, terus kaka gala sholat isya" jawab Gala sambil membereskan buku-bukunya di meja belajarnya.

"Makasih sayang sudah mau bantu Bunda...Bunda ke dapur dulu ya mau bereskan pesanan puding Bunda tinggal mau Bunda masukkan kulkas dulu" jelasku ke Gala

"Iya Bunda" jawab Gala sambil mengajak adik-adiknya kekamar mandi buat cuci kaki dan gosok gigi sebelum bobo.

Arina pun keluar dari kamar anaknya dan melanjutkan sisa pekerjaan didapur, yang sisa sedikit lagi selesai, dan ternyata Dani mengikutinya dari kamar anaknya sejak Arina keluar dari kamar.

"Kamu tadi ke toko mainan itu jam berapa?" tanya suamiku tiba tiba

"Kenapa memang tanya jam berapa aku kesana, kamu juga ada disana tadi ya?" pancingku ke suamiku karena aku mau liat dia mau jujur atau tidak ke aku.

"Iya memang aku kesana tapi sore tadi buat belikan rumi dan Al mainan ini "jelasnya sambil menunjukkan paper bag yang dia bawa.

"Ohhh....aku tadi ke toko mainan siang sekitar jam 12 an" jawabku santai tapi aku tahu dia agak kaget dengar jawaban dariku, aku sih pura-pura tidak lihat dia dan dalam hatiku mengatakan rasain emang enak ketahuan tapi di bohongi hehehehe....aku boleh tidak ya ketawa jahat dulu.

"Serius kamu Rin, kesana jam 12 an, sama siapa memang?" tanyanya lagi seperti polisi saja sedang melakukan penyidikan.

"Seriuslah aku kesana sama Astrid, kalo tidak percaya mau aku telponkan Astrid biar kamu bisa bicara" jawabku masih santai sambil memasukkan pudingku yang sudah aku beri topping buah..."mmmm cantik" ucapku sendiri sambil tersenyum melihat hasil pudingku yang begitu cantik, tapi sebelum masuk kulkas sudah aku dokumentasikan buat alat promosi nantinya.

"Tidak perlu lah buat apa juga....ya sudahlah aku mau mandi sekalian aku titip ini mainan buat Rumi dan Al, kalo Gala tanya dia kenapa tidak ada pasti kamu sudah tau jawabnya kan, sesuai kesepakatan tadi pagi di meja makan ini" jelasnya ke aku namun aku pura pura tidak mendengarnya.

Dia pun berlalu kekamar dan aku melirik sekilas ke paper bag yang dia simpan di meja makan.

"Keterlaluan kamu ayah....anak orang kamu bela belain belikan mainan sedangkan anakmu sendiri darah dagingmu seolah kamu tidak peduli sama sekali" aku bicara dengan emosi yang ku tahan dengan perlakuan suamiku ini ke anak sulungnya.

Aku segera membereskan semuanya didapur secepatnya, karena aku mau melihat anak - anakku dengan melihat mereka hatiku menjadi tenang dan emosiku bisa meredam, setidaknya malam ini tidak ada pertengkaran yang terjadi.

1
Atik R@hma
iya bunda, jodohmu si om ganteng🤩🤩🤩
Sha-Queena
😂😂😂😂😂😂
Esther Lestari
sabar ya Astrid & Farid, minta jodoh sama othor pasti akan dicarikan😄
Konny Rianty
iyaa astrid, mungkin bukan jodoh mu dgn yudha" nti akan dtg laki² yg benar mencintai mu...
Sulfia Nuriawati
jgn maksa hati org astrid, yudha dah mentok k arina ssh mw berbalik k lain hati, kan tw gmb kehidupan arina dg suaminya, jd kgn egois d satu sisi km msh single, msh byk yg mau dg mu tp arina ssh² sulit mw dpt yg serius dg sikon nya yg ada 3 anak, kcuali tu cwok mandul dan btl² bs serius.
Tini Uje
eleehh..trid trid g usah memaksa kan kehendakmu yuda juga g suka sama mu jgn jdi pnghalang antara arina dan babang yuda..
Sha-Queena: sabar....😂
total 1 replies
Konny Rianty
bikin arina menerima yudha thorrr" kaciannnn yudha nya, udh cinta mati sm erinaaa...
Sha-Queena: ditunggu ya
total 1 replies
Esther Lestari
Yudha ternyata tajir melintir.
Kisah masa lalu Yudha pilu juga
Sha-Queena: sangat....dia tuh Sultan tapi hidup sederhana
total 1 replies
Esther Lestari
Emang Yudha ini sudah mantap betul sama Arina janda 3 anak.
Sekarang kamu yg harus mantapkan hati Rin, gk usah ngasih pilihan ke Yudha
Sha-Queena: arina masih merasa rendah diri mba jadinya masih bingung😊
total 1 replies
Tini Uje
miris juga kisah babang yudaa ya thor ☺️
Sha-Queena: kurang kasih sayang kedua orang tuanya
total 1 replies
Atik R@hma
alur kisahnya, bang ganteng😍😅
Sha-Queena: sultan dia mba😂😂😂
total 1 replies
Esther Lestari
tuh kan Rin....awas kalo kamu melepas Yudha demi Astrid.
belum tentu juga Yudha nya mau sama Astrid.
mau nya Yudha cuma kamu Rin, kalo kamu tolak pasti Yudha akan mundur dan gk akan pilih Astrid.
Sha-Queena: ditunggu selanjutnya ya😘😉
total 1 replies
awesome moment
nha kn...bnr. boring q tu klo modelan bgini. maapkeun y, thor. arina sok suci. yudha BUKAN BARANG. yg bisa dipindahkan suka2. Gala juga BISA MILIH. klo smp arina menolak Yidha utk astrid, maka dia melukai 2 hati. hati yidha dan gala. tp klo dia menerima yudha, hanya 1 hati yg luka. astrid. tu pun blm pasti. alur bgini, jujurly, bikin kecewa. diawal udh bagus bgts. chapter 100 ternyata titik balik utk terjun ke stereotype ikan terbang. saat baca diawal, q tu ngarep beda. agak ragu saat arina jd rebutan farid dan yudha. mulai peduli lg saat author bales akan happy masing2. tp...chapter n bikin terjun. baik hati sm oon mmg beda tipis. maapkeun99x...q mundur. maapkeun.
Sha-Queena: jgn dong kan belum liatnya berikutnya....sy kan sudah janji akan bahagia dengan pasangan masing-masing
total 1 replies
Konny Rianty
iya arina" mdh² an hidup mu bahagia sm babang yudha....
Sha-Queena: asyik💃💃💃
total 1 replies
Olha Alamri
Buruk
Esther Lestari
Yudha bener2 sat set deh gk pakai lama.
Sha-Queena: takut diambil farid 😁
total 1 replies
Atik R@hma
jngn lama² bunda, jwbnya pada bang ganteng🤣🤣
Sha-Queena: iya nih bunda, semuanya makin penasaran 😂😂😂
total 1 replies
awesome moment
menunggu
Sha-Queena: menunggu apa nih☺
total 1 replies
Konny Rianty
lanjutt thorrrr" bgs cerita nyaaa...
Sha-Queena: alhamdulillah jika suka dengan ceritanya😘😉
total 1 replies
Tini Uje
kasian jugaa babang farid thor 😆..siapin jodoh nya babang farid thor
Sha-Queena: sudah ada kok...sedikit lagi akan tahu siapa jodohnya Farid😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!