Kehidupan Kedua Iblis Medan Perang

Lucas segera bergegas menuju ke Guild Tentara Bayaran. Meninggalkan Callum yang masih berdiri diam, tidak bisa berkata-kata.

‘Hampir saja aku merusak rencana yang telah aku bangun. Callum bajingan itu, melihat wajahnya membuatku ingin sekali membunuhnya.’

Lucas sangat membenci Callum Sanders, Lucas berusaha keras menahan tangannya untuk tidak menarik pedang dan memenggal kepala Callum.

Bukan tanpa alasan, Lucas membencinya. Karena di kehidupan sebelumnya Callum adalah bajingan yang sangat berperan dalam kehancuran Whitewolf. 

Keluarga Sanders adalah keluarga terkaya di selatan dan ini tidak berubah sebelum dihancurkan oleh Lucas di kehidupan sebelumnya. Sebenarnya Count Harold Sanders Kepala Keluarga saat ini tidaklah buruk, meski kaya dia menggunakan kekayaannya lebih baik dari bangsawan kebanyakan, serta Putra Pertama Sanders yaitu Nox Sanders merupakan salah satu bintang Kerajaan, dan dikenal merupakan orang yang menjunjung tinggi jiwa Kesatria. 

Sebelumnya posisi Sanders merupakan pihak neutral, mereka tidak menunjukkan dukungan kepada salah satu Pangeran. Tapi nantinya mereka akan mendekat ke Fraksi Pangeran Kedua Tyron, karena hubungan Tyron dan Nox yang cukup dekat, dan hal itu membuat bajingan ibukota lainnya yaitu Fraksi Caesar diam-diam mendukung Callum untuk menjadi Kepala Keluarga Sanders berikutnya.

Dengan dukungan yang sangat besar dari Pangeran Pertama, Callum pun berhasil membunuh Ayah dan Kakaknya, dan merebut Sanders County. Setelah Callum berhasil menjadi Patriark, Sanders County pun seperti Iblis yang mulai menunjukkan taringnya. Mereka menghancurkan wilayah selatan secara membabi buta.

Seluruh wilayah di selatan harus tunduk kepada Pangeran Pertama dan Sanders, jika tidak mereka akan langsung dihancurkan. Dan itupun yang terjadi pada Whitewolf.

Sebelum dihancurkan oleh Sanders, Whitewolf telah hancur dari luar maupun dalam, akibat perang wilayah sebelumnya. Tapi adik Lucas yaitu Luna beserta para Kesatria Senior yang masih bertahan, sedang berusaha membangun kembali Whitewolf secara perlahan. Tapi serangan dari Sanders meluluhlantahkan Whitewolf sepenuhnya. Dan kejadian keji setelah itu yang membuat Lucas menaruh dendam yang sangat besar terhadap Callum.

‘Aku tidak akan pernah lupa, apa yang telah kau lakukan kepada Luna dan orang-orang Whitewolf.’

Setelah Whitewolf kalah, Callum yang belum puas memerintahkan para pengikutnya untuk mengeksekusi Luna dan para kesatria yang masih bertahan, dengan memenggal kepala mereka. Tidak hanya itu, perbuatan Callum selanjutnya begitu sadis, kepala Luna dan Kesatria lainnya dipajang di atas gerbang Whitewolf yang telah hancur.

Betapa hancurnya hati Lucas saat kembali ke Whitewolf, dia menyaksikan Kepala Luna dan orang-orang yang dia kenal sudah tidak berbentuk dan membusuk.

Saat itu Lucas bersumpah dia akan menghancurkan Sanders, dan membunuh Callum. Tetapi hingga akhir hayatnya, Lucas tidak dapat membunuh Callum. Karena Callum telah terlebih dahulu dibunuh oleh Caesar.

Oleh karena itu, di kehidupan ini ketika dia pertama melihat wajahnya, pikiran yang pertama kali terlintas di benak Lucas adalah membunuhnya.

“Tidak, akan terlalu baik jika membunuhnya dengan sekali tebasan. Aku akan memastikan hidupmu menderita dan kau sendiri yang akan memohon kematianmu.”, ucap Lucas dengan penuh niat membunuh.

Beberapa orang yang melihat Lucas di jalan, segera menyingkirkan diri karena tampilan Lucas yang sangat mengintimidasi.

Sampailah Lucas di gedung tua dengan pintu kayu dorong, Guild Tentara Bayaran.

Tanpa berlama-lama Lucas memasuki Guild.

Beberapa tentara bayaran memandang Lucas, tapi segera setelah tatapan mereka bertemu mata Lucas, mereka langsung mengalihkan pandangan karena melihat ekspresi Lucas yang sangat mengintimidasi.

Setelah sampai di ruangan Pemimpin Cabang, Zich pun hanya bisa menelan ludah dan  bertanya-tanya mengapa Lucas membuat ekspresi wajah mengerikan semacam itu.

“Mohon maaf Tuan Muda, adakah yang terjadi selama kau di Bern?.”, tanya Zich dengan canggung.

Mendengar pertanyaan Zich, Lucas pun mencoba melunakkan ekspresi wajahnya.

“Ah, tidak ada Pemimpin, itu hanyalah urusan yang tidak penting. Mari kita bicarakan sesuatu yang lebih penting, bagaimana rekruitmennya?.”

“Ya berhasil dengan sukses. Meski ada sedikit kendala sebelumnya, karena jumlah tentara bayaran di Bern tidak bisa memenuhi kuota Anda, sehingga kami harus mengirimkan permintaan ke wilayah lain. Tentunya informasi tentang Anda dan detail misi tetap kami rahasiakan. Hasilnya sebanyak 47 tentara bayaran kelas A, dan 153 tentara bayaran kelas B telah bersedia mengambil misi yang Anda ajukan.”, jelas Zich kepada Lucas.

Lucas yang menerima penyelasan Zich, menunjukkan senyum cerah.

“Terima kasih banyak Pemimpin, Anda telah bekerja keras. Bolehkah aku meminta rinciannya?.”

“Tentu, sebentar biar aku siapkan.”, 

Zich pun bergegas memilah-milah beberapa dokumen dari meja kantornya.

“Dan ada hal lain yang perlu diperhatikan Tuan Muda. Karena dalam permintaan Anda, tidak disebutkan kriteria tertentu, jadi kami hanya menerima tentara bayaran berdasarkan persyaratan yang Anda minta. Oleh karena itu, mungkin ada beberapa tentara bayaran yang memiliki sikap yang kurang hormat kepada Anda. Mohon dimaklumi.”, ucap Zich sambil menyerahkan daftar nama tentara bayaran kepada Lucas.

Lucas segera memindai daftar itu, dan memang diantara tentara bayaran, ada beberapa kelompok yang terkenal pembuat onar. Selagi melihat daftar itu, senyuman pun terbentuk di wajah Lucas. 

‘Iron Bull juga mendaftar, aku tidak sabar untuk bertemu Guru.’

Lalu, Lucas meletakkan daftar itu, Dan tersenyum menatap Zich.

"Tidak masalah, aku bisa mengatasinya.", ucap Lucas santai.

Melihat ekspresi santai Lucas, Pemimpin Guild mengira Lucas adalah orang yang naif dan berpikir jika dengan uang saja, Dia bisa menaklukan tentara bayaran. Di mata orang banyak tentara bayaran adalah orang-orang bar-bar yang hanya menyembah kekuatan dan tidak tahu seni bertarung seperti kesatria, tapi itu hanya pikiran orang lemah atau kesatria pemula karena Kesatria berpengalaman tidak ada yang berani meremehkan tentara bayaran.

Tapi memang benar jika tentara bayaran sangat menghargai kekuatan, mereka tidak akan bersedia dipimpin oleh orang yang lebih lemah dari mereka.

Lucas pun memecah, lamunan Zich.

"Pemimpin, kapan aku bisa bertemu mereka semua?."

"Mereka semua sudah ada di Bern, tapi beri aku waktu satu jam, Aku akan mengumpulkan mereka semua di Lapangan belakang Guild."

Menanggapi perkataan Pemimpin Guild Zich, Lucas mengangguk dan tersenyum. 

Dia tidak sabar bertemu gurunya, karena dalam daftar ada kelompok tentara bayaran Iron Bull.

Satu jam kemudian.

Di belakang gedung Guild, 200 tentara bayaran berkumpul.

Karena dari 200 tentara bayaran yang berkumpul semuanya adalah tentara bayaran tingkat tinggi, maka semua orang memancarkan semangat bertarung yang luar biasa. Dan juga beberapa orang memiliki wajah yang sangat mengintimidasi, yang mungkin dapat menyebabkan orang biasa lari terbirit-birit ketika melihat wajahnya.

Lucas dan Zich melangkahkan kakinya memasuki Lapangan Guild, para tentara bayaran hanya melihat sekilas dan kembali ke urusan mereka masing-masing tidak mempedulikan kedatangan mereka berdua.

Zich hanya bisa menghela napas,

"Hahh, Anda lihat sendiri Tuan Muda, bahkan aku yang Pemimpin Cabang Guild sama sekali tidak mereka perhatikan."

"Hahaha tenang saja Pemimpin Cabang, sebentar lagi fokus mereka hanya pada kita." ucap Lucas santai, sambil sedikit tertawa.

Zich tidak bisa berkata-kata melihat wajah santai Lucas.

Lalu Zich pun, melangkah ke depan Lucas dan berteriak kepada barisan Tentara Bayaran.

"Perhatian Tuan-Tuan semuanya!!. Jika Anda disini, aku menganggap Anda sekalian telah mengetahui rincian misi yang akan kalian ambil. Dan Aku perkenalkan orang yang mengajukan misi tersebut, yang dengan murah hati akan membayar Tuan-Tuan sekalian tiga kali lipat. Dia adalah Tuan Muda Lucas!!."

Lucas pun maju kedepan setelah Zich, selesai mengucapkan pidatonya. Dan tanpa berlama-lama Lucas mengeluarkan niat membunuh yang begitu pekat.

!!!

Semua tentara bayaran yang merasakan niat membunuh langsung menarik senjatanya. Dan menatap Lucas.

Ditatap oleh 200 tentara bayaran tingkat tinggi, Lucas tidak gentar malah dia menikmatinya dan tersenyum seolah mengingat kembali kenangan kehidupan sebelumnya.

'Di kehidupan sebelumnya dan sekarang, hanya satu cara yang dapat menaklukan tentara bayaran dengan mudah yaitu dengan menunjukkan kalau kau lebih kuat dari mereka.'

Sambil masih mempertahankan niat membunuh, Lucas pun berteriak.

"Pilihlah 10 Tentara Bayaran terkuat diantara kalian, kita akan mengadakan Duel Tentara Bayaran!."

!!!