Hai Kak, folow-followan di IG yuk kk.
IG : Linieva2Hai Kak, folow-followan di IG yuk kk.
IG : Linieva2
LUCIFER, seorang laki laki yang berusia 33 tahun, pembunuh berdarah dingin, berkuasa, tidak takut mati, selalu suka berperang, sehingga dia bisa menjadi Boss mafia yang di segani.
"Bagi ku tidak menerima kata maaf, dan aku tidak akan minta maaf, dalam hal apapun"....
Eva, wanita yang yatim piatu, di adopsi sepasang suami isteri yang pemalas, memiliki adik tiri laki laki yang manja, Eva gadis yang penuh semangat, pekerja keras, pantang menyerah.
"Hei... hidup ini indah kawan, sayang sekali jika di lewati dengan kesedihan dan keluhan".....
Takdir apa yang akan mereka temui? Akan kah ada perubahan dalam hidup mereka??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linieva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 2
"Lisna, buruan donk ini udah siang banget."
Teriak Eva memanggil sahabat nya Lisna.
"Iya..iya.. bentar ini, udah mau selesai." Jawab Lisna dari dalam.
" Lama amat sih, ngapain aja di kamar?." Gerutu Eva kesal.
"Ya dandan lah, apa lagi." Jawab Lisna sambil keluar dari kamar nya menyusul Eva, yang sedari tadi menunggu di luar.
"Buset dah, kita ini mau jualan sayang, jualan mie ayam, ngapain harus dandan segala sih." Ucap Eva.
"Ya elah Va, kali aja kan nemu cowok ganteng di jalan." Jawab Lisna gak mau kalah.
"Mending juga nemu dompet, itu baru keren." Balas Eva.
"Ah bawel nih, mau jalan gak?." Tanya Lisna.
"Ya iya lah, pake nanyak lagi." Jawab Eva.
"Ya udah kuy lah.. ." Ajak nya.
"Eh tunggu, gak ada yang kelupaan kan?." Tanya Eva.
"Hhmmm... lipstik, udah, bedak udah, sisir udah, parfum juga udah.. , kayak nya gak ada yang kelupaan kok." Jawab Lisna, sambil mengecek tas kecil nya tanpa merasa bersalah.
"Liiissssnnnaaaaa..... ." Geram Eva.
"Apaan sih, teriak-teriak, budeg nih." Ucap Lisna sambil menutup telinga nya.
"Denger ya, aku gak perduli lipstik, sisir, bedak atau apalah apalah mu itu ketinggalan." Ucap Eva.
"Tapi aku perduli Va, ini menentukan masa depan ku, takdir ku, nasib ku, jod.... ." Belum selesai Lisna ngomong.
"Bodo amat !!!.... maksud ku itu bahan-bahan buat dagangan kita ini centilll.... ." Ucap Eva memotong omongan Lisna.
"Oh itu, udah kok, gak ada yang ketinggalan." Jawab nya.
Eva Tasyalona, gadis yatim piatu, yang di adopsi oleh sepasang suami isteri yang pemalas, adalah gadis yang periang, cantik, penuh dengan semangat, dengan kecantikan dan kulit putih nya tidak ada yang percaya bahwa Eva berasal dari keluarga yang kurang mampu. Walaupun orang tua angkat nya tidak menyayangi nya tapi Eva tidak menyimpan dendam atau kemarahan buat mereka. Eva tetap menyanyangi bahkan menganggap sebagai orang tua kandung.
Ya, Eva semenjak bayi sudah di temukan di depan panti asuhan, sehingga di asuh oleh pihak panti asuhan.
Sampai Eva berusia 2 tahun, di adopsi oleh sepasang suami isteri yang belum memiliki anak. Orang tua itu tidak terlalu menyayangi Eva, mereka hanya menyekolah kan Eva hanya sampai lulus SD, tapi Eva tidak mau menyerah, dia tetap berusaha untuk bisa sekolah, paling tidak sampai lulus SMA. Dia melakukan banyak pekerjaan, pada umur 14 tahun Eva sudah berada di pinggir jalan untuk menjual koran, masker dan tisu, sore nya dia sebagai pelayan di warung makan. Semua uang hasil keringat nya sendiri di tabung, bahkan tidak lupa untuk di berikan sebagian buat orang tua angkat nya.
Setiap Eva pulang dari tempat nya bekerja di warung makan, pemilik warung selalu memberikan makanan sisa yang tidak habis untuk Eva, dan Eva tidak malu menerima nya, selama dia tidak mencuri, dia akan menerima nya. Untung nya pemilik warung makan itu sangat baik terhadap nya.
Eva memiliki teman, nama nya Lisna, Lisna adalah sahabat nya sedari kecil, mereka sama sama berasal dari ekonomi yang kurang mampu, beda nya, Lisna masih memiliki ayah dan ibu kandung, juga 2 adik nya yang masih kecil.
Lisna gadis yang penuh semangat juga, dia sangat senang memiliki sahabat seperti Eva, walaupun bawel dan kadang nyebelin, tapi dia begitu bahagia memiliki sahabat nya itu.
Eva dan Lisna sepakat untuk menjual mie ayam keliling, usaha itu sudah 3 bulan mereka jalani, tentu saja mereka tidak merasa malu.
Yang bagian memasak adalah bagian Eva, sementara belanja bahan bahan nya adalah Lisna, karena tidak bisa membeli gerobak nya, maka dia menyewa gerobak tetangga nya.
Tok.. Tok... Tok... Tok....
"Mie ayam... ayo mie ayam, mari beli mie ayam, yyuhhuuuu... Mie ayam." Teriak Lisna sambil memukul pentongan untuk memanggil pembeli.
Sementara Eva mengeluarkan beberapa kursi plastik, dan menyiap kan bahan-bahan nya.
"Mas, mie ayam mas, yang masak cewek cantik loh... ayo mas." Bujuk Lisna terhadap laki-laki yang hendak lewat.
"Maaf, mba saya sudah punya isteri." Jawab laki-laki itu smbil melambaikan tangan acuh, dan pergi.
"Eh buset... emang kau pikir aku mau kasih temen ku buat mu, hhuuuu." Teriak Lisna terhadap laki-laki yang sudah pergi.
"Udah jangan teriak woyyy... ." Ucap Eva.
"Hehehehehe." Tawa paksa Lisna sambil melihat Eva.
"Sini duduk, gak capek apa, mau jadi patung manekin di situ? entar juga ada yang beli kok, sabar aja." Ajak Eva.
"Iya pasti lah, 2 orang penjual mie ayam yang cantik-cantik, pasti cepat habis, hahahaha." Tawa Lisna.
"Mulut tuh di kondisi kan, jangan mangap mulu, entar gerobak kita masuk tuh ke mulut mu." Ledek Eva.
"Etdah, segitu nya." Balas Lisna.
"Hai cewek cantik, mesen mie ayam nya donk, heheheh." Jimmy Seorang lelaki yang memesan mie ayam,
Jimmy adalah teman dari Eva dan Lisna, tapi bukan temen masa kecil, mereka berteman sekitar 5 tahun yang lalu. Jimmy seumuran dengan Eva dan Lisna.
"Gak ngutang kan?." Sindir Lisna.
"Ya enggak lah, lagian juga kan kalau gue ngutang kan gue bayar juga." Ucap Jimmy sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
"Iya, bayar, tapi 2 minggu kemudian." Jawab Lisna, sambil berdiri menghampiri gerobak nya.
"Hehehehehehe, maklum lah say, belum dapat rejeki." Balas nya.
"Idih, gak usah pake say say deh, jijik denger nya, kayak bisikan roh jahat, nih mie nya." Ucap Lilis sambil memberikan mie ayam yang di pesen nya.
"Hehehehehehe." Tawa Jimmy.
Tidak selang berapa lama, satu persatu orang orang berdatangan untuk membeli mie ayam Eva dan Lisna.
*******************
"Tuan, kau sangat hebat sekali tadi malam, membuat ku ketagihan." Ucap salah satu wanita yang di bawa nya dari club malam Happy Life.
"Jika nanti tuan datang lagi, panggil saja Mira untuk menemani malam panjang mu tuan." Rayu wanita yang bernama Mira.
Wanita itu duduk di pangkuan bos mafia itu, sambil mengelus dada Lucifer. Sementara Lucifer hanya menghisap rokok nya dan membuang asap nya ke wajah wanita yang ada di pangkuan nya.
"Kau pikir aku selalu memakai wanita murahan yang sama seperti mu, hhmmm?." Jawab Lucifer, sambil menghisap rokok nya.
"Tapi tuan.... "." Belum sempat wanita itu menyelesaikan omongan nya.
" Menyingkir lah dari hadapan ku !!." Perintah nya.
Wanita itu pun berdiri, tidak bisa di pungkiri bahwa dia ketakutan.
Lucifer pun berdiri, mengeluar kan cek sebesar 30 juta untuk wanita yang menemani malam nya itu.
"Pergi lah !!." Perintah Lucifer sambil melempar kan cek ke wajah Mira.
Mira pun mengambil nya, dan memakai pakaian nya, mengambil tas dan langsung pergi keluar, meninggal kan Lucifer sendirian.
"Aris, bawakan pakaian ku sekarang." Perintah Lucifer melalui Hp.
"Baik tuan." Jawab Aris.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bagaimana nih kelanjutan nya... Yang pasti makin seru aja kok, jangan lupa LIKE, VOTE, TIP nya ya...