NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Istri Mafia

Transmigrasi Menjadi Istri Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: suriyanti

Belva Arlettra Frison seorang wanita muda yang sukses,karir cemerlang bergelimang harta, itu lah yang semua orang tau tanpa tau dia adalah orang yang kejam, tidak suka basa basi,tingkat kepercayaan yang tinggi,keras kepala, kesabaran setipis tisu. Namun harus meninggal dengan cara sangat mengerikan. Mati kehabisan darah akibat di siksa untuk memberikan informasi yang Belva sendiri yang tau.

Tapi...

Tiba-tiba saat membuka mata dia di tempat asing dengan segala keanehan dirinya, apalagi dirinya kaget mengetahui bahwa dia menempati tubuh seorang wanita yang sudah menikah,yang lebih kaget lagi siapa suaminya coba?..dia,dia seorang mafia,bukan takut bellva yang menempati wanita yang hampir sama dengan namanya itu merasa tertantang untuk membuka fakta-fakta yang ternyata di sembunyikan oleh pemilik tubuh yang ia tempati.

" kenapa makin ke sini, semakin banyak hal hal yang mengejutkan?." Belva.

" setelah apa yang terjadi kau ingin berlari?.." dingin Kenzo. " kau milikku " posesifnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gak Papa Mereka Udah Mati Kok

" Dia a__"

Bug

Bruk!

Belva terhuyung ke samping kerena sentakan kuat. Dia kaget melihat Andre tersungkur karena tendangan pria berjubah itu.

"Heh sialan!..main curang!" Belva melepaskan ke dua high heels nya dan ingin melempar pria itu tapi Andre menghalanginya.

"Pergi nyonya,ikut ke arah yang sudah di tentukan,di sana juga ada anak buah tuan yang menjaga."

Andre sudah merasa tidak punya pilihan selain menyuruh belva untuk pergi, sedangkan dia harus menghadapi pria pria berjubah itu yang terus bertambah.

"Tidak!..enak sa__"

" Nyonya,jangan buat saya mati karena anda terluka."

" Sial!." Batin belva tak punya pilihan lagi karena Andre benar benar memohon padanya. Belva melirik pria itu terus bertambah dan langsung menyerang Andre.

"Baiklah aku akan pergi tapi__"

Bugh!

Bugh!

Kedua high heels Belva lempar kuat hingga mengenai kedua pria yang memegang kepalanya yang bocor.

"Aku pergi,kau hati-hati." Lalu berlari tanpa menggunakan alas kaki.

Bukannya dia pengecut tapi dia tau kemampuan tidak lah sekuat dulu. Jadi untuk menghindari yang namanya mati yang kedua kali dia lebih memilih lari menjauh.

Andre menghela nafas lega. Karena belva pergi yang membuat fikiran nya Tidak akan bercabang. Antara melindungi dan membela diri.

"Kalian mencari mati!." tatapan Andre bagaikan laser yang dapat membunuh mereka.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bukkk!

Cetar!

gelas yang tersusun rapi terpecah dengan berhamburan kemana-mana akibat tabrakan tubuh besar pria yang di tendang andre.

Suasana sangat kacau teriakan dan tangisan menjadi satu. Pesta yang tadinya damai dan menyenangkan kini menjadi lautan mayat di mana mana.

Peluh Belva sudah membasahi sebagian wajahnya. Dari tadi dia berlari mencari jalan keluar yang katanya ke arah sini.

"Sialan ini gedung mana lagi jalan keluarnya. " gerutu Belva yang sudah merasa lelah.

"Lepaskan!.. aggrrhhh.."

Kaki Belva berhenti karena mendengar suara yang tidak asing di telinganya.

"Tante!." Mata Belva membelalak kaget tanpa banyak bicara dia langsung menghantam pria yang menyeret Rissa itu dengan sekuat tenaga.

Bruk!

Pria itu pingsan dan menyisakan Rissa yang ketakutan. Terlihat lengan Rissa terluka Karena pria itu sepertinya sengaja ingin membunuh Rissa namun meleset akibat Rissa yang mengelak namun lengannya jadi korban.

"Tante tenang saya di sini." Belva mencoba menenangkan Rissa walaupun tubuh nya juga gemetaran tapi Belva akan paksa tubuh ini untuk melawan ketakutannya.

Street!

Belva merobek gaunnya hingga kaki jenjangnya yang putih terlihat. Robekan itu dia ikat di lengan Rissa agar bisa menghentikan darahnya.

Mata Belva menatap tajam mayat yang sepertinya pria pria yang di suruh untuk menjaga mertuanya.

"Tenang tan." Sebenarnya Belva bingung cara menenangkan Rissa jadi dia hanya memeluk dan menepuk punggungnya. Sepertinya Rissa ketakutan sekali saat ini.

Belva mengajak Rissa untuk pergi setelah tenang. Namun langkahnya berhenti seiring dengan detak jantung mereka terpacu cepat.

"Bunuh semua orang yang kalian jumpa dan paling utama bunuh keluarga arsanio."

"Baik!"

Suara kaki yang menggema membuat Belva was was, seandainya dia masih seperti Belva yang dulu dan tidak menepati tubuh lemah ini mungkin Belva akan dengan senang hati melawan mereka semua. Tapi sekarang jangankan untuk melawan untuk menenangkan tubuhnya yang gemetaran saja tidak bisa.

"Tan kita lewat sini." Belva menarik Rissa yang menurut karena dia tak lagi berfikir akan memusuhi menantunya itu kalau lagi ke adaan yang mengangkut nyawa.

"Tuan di ruang utama anggota habis di bantai pria iblis itu."

"Sialan!,cepat minta bantuan datang. Pokoknya hari ini kita bantai habis keluarga arsanio."

Samar samar Belva dan Rissa mendengar orang yang berbicara dan langkah yang mendekat. Belva melirik sebuah pintu yang tampak tak terkunci. Dia meng kode pada Rissa agar diam dan ikut masuk.

Belva dan Rissa cukup lega karena orang yang berbicara tadi sudah lewat. Rissa menatap kebelakang dan menjerit tertahan karena Belva mendekap mulut Rissa. Kurang ajar memang. Tapi dari pada mati mending lah dia kena amuk Rissa saja.

"Maaf Tan!. Gak papa mereka udah mati kok."

Rissa menatap tak percaya Belva yang dengan santainya berkata seperti itu. Pemandangan yang mengerikan di depan mata mereka tapi respon menantunya itu tidak main santainya.

Belva menatap sepasang kekasih yang sudah meninggal di cincang dengan keadaan polos tanpa sehelai benang lagi. Merasa tempat ini tidak akan aman selama masih berada di gedung ini. Dia menggenggam erat tangan Rissa. " Jangan lepaskan. Kita keluar dari sini, di sini bahaya." Tidak kemungkinan kalau para penjahat itu akan menelusuri tempat ini ulang.

Rissa tak banyak menjawab dia hanya mengangguk sebagai tanda respon iya.

Tatapan Belva fokus kedepan dengan waspada. Tangannya pun tak melepaskan tangan Rissa sedetik pun walaupun ibunya Kenzo sangat menjengkelkan tapi Belva tidak akan kejam pada mertuanya sendiri.

Rissa hanya memperhatikan wanita yang tadinya dia sindir habis habisan. " Bukankah ini kesempatan dia untuk membunuh ku?." Rissa tidak menyangka akan mendapatkan kejadian seperti ini. Apalagi yang menolongnya menantu yang tadinya dia benci karena telah merebut Kenzo dari dirinya.

Kejadian seperti ini memang bukan Sekali bagi Rissa tapi tetap saja dia merasa ini sangat menakutkan apalagi bayang-bayang suaminya meninggal karena pertarungan tahun lalu tak bisa hilang dari fikiran nya. Membuatnya takut Kenzo juga akan meninggalkannya. Tadi saat dia di kawal oleh anak buah Kenzo dan beberapa bodyguard arsanio awalnya dia mulai sedikit tenang tapi saat mereka bertarung dan kalah saat itu juga dia pasrah dan merasa dia akan menyusul suaminya itu. Tapi bantuan tidak terduga dia malah di selamatkan oleh Belva.

"Huh akhirnya kita akan bebas." Belva cukup lega karena dia dan Rissa sudah berada di luar gedung belakang. Kalau lewat depan jangan harap lah bisa keluar,Belva yakin belum sampai pintu utama dia sudah tak bernyawa.

"Kita kemana?" tanya Rissa juga lega dan senang namun di kejutkan Kembali karena teriakan yang membuat keduanya kaku namun cepat tersadar karena Belva menarik

Rissa dan cepat berlari.

"Jangan lari!!.."

1
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏"𝒏𝒚𝒂 😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑹𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 🤗🤗
Uthie
Hahaa.. kocak 😂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒋𝒂 𝑲𝒆𝒏𝒛𝒐 𝒌𝒍 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒌𝒆𝒈𝒆𝒅𝒆𝒂𝒏 𝒈𝒆𝒏𝒈𝒔𝒊 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒌𝒍 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒅𝒓 𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒅𝒊𝒉 𝒏𝒚𝒆𝒔𝒆𝒍 𝒕𝒓𝒖𝒔 𝒏𝒂𝒏𝒈𝒊𝒔 𝒅𝒊𝒑𝒐𝒋𝒐𝒌𝒂𝒏 😉😉
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒚𝒐 𝒑𝒅 𝒋𝒖𝒋𝒖𝒓 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒅 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒉 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒈 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕"𝒏𝒚𝒂 😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒅𝒂 𝒉𝒊𝒌𝒎𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂 😊
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒑𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏 𝒕𝒖𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒏𝒛𝒐 𝒚𝒈 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒌𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒂𝒐𝒔 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓𝒍𝒂𝒉 𝑲𝒆𝒏𝒛𝒐 𝒅𝒑𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝑹𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 🤗🤗
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑲𝒆𝒏𝒛𝒐 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒊𝒔𝒔𝒂 🤲🤲🤲
karyaku
maaf juga kalau masih banyak typo bertebaran... terimakasih atas dukungan...see you buat kalian semua😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑹𝒊𝒔𝒔𝒂 𝑩𝒆𝒍𝒍𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒃𝒌𝒏 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 😏😏 𝒎𝒂𝒂𝒇 𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒎𝒔𝒉 𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒚𝒈 𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒂𝒊 𝒋𝒅 𝒃𝒂𝒄𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒓𝒔 𝒅𝒊 𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒏𝒈𝒆𝒓𝒕𝒊 🙏🙏
ica
semangat berkarya!!!
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
karyaku: terima kasih kk 😘
total 1 replies
~v
Thor bikin pemeran wanitanya kuat donk , akan lebih seru kalau Belva kuat tanguh Thor
karyaku: di tunggu aja kk kelanjutannya 😍
total 1 replies
Uthie
Menarik.... sepertinya seru dan sesuai genre kesukaan ku 👍👍😁😍
karyaku: semoga suka kk
total 1 replies
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒌𝒉𝒂𝒘𝒂𝒕𝒊𝒓 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝑲𝒆𝒏𝒛𝒐 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒕𝒖𝒂𝒎𝒖 𝒋𝒅 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂 😊😊
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒚𝒈 𝒂𝒔𝒍𝒊 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒓𝒂𝒖𝒎𝒂 𝒏𝒊𝒉 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑹𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒏𝒚𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂 𝒚𝒈 𝒏𝒚𝒆𝒍𝒂𝒎𝒆𝒕𝒊𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒖 𝒚𝒈 𝒕𝒅𝒌 𝒅𝒊 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒉𝒓𝒔 𝒌𝒖𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒄𝒂𝒓𝒊 𝒕𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒔𝒊𝒌𝒂𝒑 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒂𝒑𝒂 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒃𝒂𝒌 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!