Hati Untuk Gus Rayyan

"Oh .... jadi gitu ceritanya." jawab sofia lega

"Iya gitu memang."

"Kamu kenapa sembunyiin hubungan kita ?" tanya gus rayyan berbisik

"Gw gamau ya di hujat gara gara fans lo tuh yang ngribetin." jawabnya kasar tapi berbisik

"Ehm charya , aku anter kamu ya ke kamar."

"Boleh banget itu ." jawab charya dengan senang

"Gus , saya mau nganter charya dulu , Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam."

......................

"Papa bilang juga apa ma , charya berulah lagi." ujar suaminya di ruang tamu

"Yah mau gimana lagi pa , itu juga hukuman buat dia ."

"Tapi papa seneng kalo yang dia usilin gus rayyan." senang

"Anak kita di nikah paksa malah seneng gimana si pa ." jawabnya kesal

"Yang terpenting charya dapetin orang bener ma , bahkan yang sayang sm charya."

"Iya si pa , yaudah , mama mau masak dulu , kasian papa laper."

"Tau aja si istri papa." mencubit pipi istrinya lembut

"Ih apaan si pa ." dengan nada pura pura marah

......................

"Kak , aku bawain bubur aja gimana ?" tanya sofia dengan menyelimuti charya

"Gk usah deh."

"Yaudah , kakak istirahat aja dulu." ucap sofia lembut dan meninggalkan charya di kamar nya

Di dalam kamar , charya masih berpikir bagaimana jika semua orang tau bahwa gus yang mereka damba damba kan malah sekarang menjadi suami bagi santriwati yang baru saja datang.

"Aduh , bisa mati nih gw kalo gitu." gumamnya berbisik

Karena keadaan charya sangat lemah , akhirnya dia di bawa pulang oleh gus rayyan tanpa ada santriwati yang melihat mereka .

......................

"Gus , pokoknya gw gk mau tau , hubungan kita gk boleh di publish dan lu harus ngakunya jadi sepupu gw , ngerti lu?" ucapnya emosi

"Tapi saya tidak bisa menjamin kalo ini bertahan lama." jawabnya sambil membuka baju

"Ehh , mau ngapain lu buka baju."

Charya terkejut melihat tubuh gus rayyan yang sangat indah bahkan otot" nya yang sangat kekar dan perut nya yang bagus membuatnya ingin memegang nya .

"Kita kan sudah sah , jadi tidak masalah bagi saya , jangan berpikir yang tidak tidak." jawabnya sambil tertawa kecil melihat charya yang terpesona dengan keindahan tubuhnya .

Charya yang sedikit malu memilih merebahkan tubuhnya dan menutupi diri dengan selimut yang tebal.

......................

"Ma , udah siap siap nya ?" tanya suaminya pelan

"Iya pa , yuk berangkat."

Orang tua charya berniat mengunjungi anaknya satu satu nya itu meskipun charya sudah banyak membuat masalah bahkan sering buat mereka kesal.

"Pa , nanti mampir dulu ya ke toko kukis kesukaan mama." sambil berdandan di dalam mobil

"Apa gk kelamaan ya ma ?"

"Nggak lah pa , mama cuman mau cari kesukaannya charya , lagipula kita dateng pas pernikahannya juga cuman sebentar ." jawabnya

"Iya deh ma."

Mereka sampai di toko kukis yang di tuju , segera mama charya turun dan memilih kukis yang cocok untuk anaknya .

"Ini yang paling di sukai charya." gumamnya dan langsung menyerahkan ke kasir

"Totalnya jadi 555.000 ya ." ucap kasir nya

"Pakai qris aja , udah bisa kan di sini ?"

"Bisa bu … terima kasih sudah berbelanja."

Ketika di depan pintu mama charya melihat roy yang sedang memarahi karyawannya .

"Ini roy kan ?" tanya nya

Roy menoleh ke arah yang memanggilnya dan langsung memasang senyumnya "Eh… iya tan ." sambil bersalaman

"Ya ampun ini karyawan kamu ya ?"

"Iya tan , cuman masalah karyawan biasa kok." jawannya sopan

"Oh… begitu ya , gimana kabar kamu ?" sambil memegang bahu roy

"Baik kok tan , Alhamdulillah usahanya makin lancar sekarang ."

"Bagus kalo gitu , eh ini , buat kamu ." menyerahkan 1 kotak kukis

"Ya ampun tante makasi ." menerima nya dengan tersenyum

"Yaudah tante mau jengukin charya dulu ya ." sambil melangkan pergi

"Tante ." memanggil sambil mengejar

"Iya kenapa roy ?"

"Memangnya charya di mana tan , kok sampe di jengukin ?" tanyanya bingung

"Charya kan sudah menikah sekarang."

Deg…

Hatinya seketika langsung sakit sekali mendengar gadis yang dia cintai sudah menikah pdhl dia tau bahwa charya belum lulus dari sekolahnya .

"Me - menikah ?" jawabnya terkejut

"Iya roy , tapi gk ada yang tau dengan pernikahan mereka , yaudah tante pergi dulu ya ."

"Iya tan."

Rasa sakit yang tiba tiba sampai itu membuat roy menyimpan dendam yang sangat dalam pada pria yang sudah menikahi charya .

"Gw bakal cariin lo cha , dan gw bakal habisin suami lo , berani banget dia ngrebut lo dari gw." ucapnya sambil mengepalkan tangannya

......................

"Akhirnya sampe juga pa , mama cape banget tau ." ucapnya sambil memegang lehernya yang sakit

"Kita kan menginap dulu ma di sini , sambil liatin gimana anak kita ngelayanin suaminya." ucap suaminya sambil turun dari mobil

Tok… Tok…

Dari dalam gus rayyan mendengar ketukan pintu dan langsung bergegas membukakan nya .

"Assalamualaikum." ucap orang tua charya

"Waalaikumsalam." sambil membuka pintu

"Masyaallah, ganteng banget mantu mama , coba aja umur kamu sama mama sama , pasti mama yang nikahin kamu bukan charya ." ucap mamanya tertawa

"Heh mama gk boleh gitu sama mantu sendiri ." ucap tegas papa nya

"Bercanda doang pa ."

"Em silahkan masuk , mama papa ." ucap gus rayyan sopan

Ketika gus rayyan sedang membuatkan mereka minuman , charya bangun dari tidurnya dan membuka pintu kamar , tentu saja dengan penampilan yang acak acak an bahkan hanya memakai kaos dan celana pendek .

"Hoamm , gus rayyan , buatin gw makan dong , gw laper banget ." ucap charya sambil berteriak menuju kamar mandi

"Charya aini qulaibah ." ucap papanya keras

Charya yang tau suara siapa yang memanggilnya langsung merasa udara di sekitarnya sangat dingin, pelan pelan dia menoleh ke belakang dan terlihat papanya yang marah besar .

"Eh … papa , kapan nyampe nya ?" tanya charya sambil tersenyum takut

"Sini kamu ."

Papa dan mama memarahinya sampai dia bosan dengan perkataan mereka tapi dia tetap diam di tempatnya , hingga gus rayyan datang.

"Charya ." ucap gus rayyan pelan

"Nak rayyan , kenapa kamu gk marahin aja istri kamu ini , dia udah nyuruh kamu seenaknya , apa memang setiap hari dia nyuruh kamu ?" tanya papa emosi

"Pa , ma , charya hari ini sedang sakit bahkan tadi pagi badannya sangat panas ." jelasnya menenangkan

"Oh… jadi begitu , tapi kalo charya berani menyuruh kamu lagi jangan mau , charya sudah banyak di manja papa jadi dia seperti ini , memang didikan papa salah ." ucap papanya

"Baik pa ." jawab gus rayyan singkat

"Charya , ini mama bawain kamu kukis kesukaan kamu ." ucap mamanya menyerahkan kukisnya

"Wahh … makasi ya ma ." mengambilnya dan langsung membukanya

"Pelan pelan kalo makan ya ." ucap mamanya sambil melihat charya makan dengan lahap

......................

"Ini kamar mama sama papa , kalo butuh apa apa , rayyan ada di kamar depan ma , pa ." ucap gus rayyan sambil membuka kamar

"Makasi ya rayyan ." ucap mama

"Yaudah , rayyan ke kamar dulu ya ma , pa ."

"Iya ."

Di kamar , rayyan mengganti bajunya dengan baju tidur dan bersiap siap berdoa sebelum tidur .

"Charya , yuk dzikir sama doa dulu sebelum tidur ." ajak gus rayyan sambil menggoyangkan tubuh charya dengan tangannya

"Males gus , mending gus aja yang doa , jangan bawa gw , gw ngantuk." ucapnya sambil menutup wajahnya dengan selimut

"Yaudah doa tidur aja , hafal apa gk kamu ?" tanya gus rayyan

"Gk mau gus, jangan maksa deh ."

"Yaudah , lain kali kita belajar bareng." ucap gus rayyan dan langsung berdzikir

Charya yang ber pura pura tidur dengan diam mendengarkan yang di baca gus rayyan bahkan mulai mengikuti bacaannya tanpa bersuara , setelah beberapa lama akhirnya charya mengantuk dan benar benar tidur .

"Selamat malam ya , istriku ." mencium pipi dan puncak kepala charya

......................

"Sayang , charya , bangun yuk , kita sholat subuh berjama'ah ." ajak gus rayyan sambil mengelus rambut charya pelan

"Em … Gamau gus, males." jawab charya sambil menutupi dirinya dengan selimut lagi

"Kalo kamu gk mau sholat subuh , kamu gk saya kasih uang jajan harian kamu ." ucap gus rayyan berbisik di telinganya

Charya langsung bangun setelah mendengarkan soal uang "Berapa sehari?" ucapnya cepat

"1jt , bakalan nambah kalau kamu bisa saya ajak nambah ilmu." ucap gus rayyan

"Wihh , boleh tuh, yaudah gw wudhu dulu ya ." bergegas ke kamar mandi

Mereka berjama'ah sekaligus dengan mama dan papa nya , setelah itu charya di suruh oleh ibunya untuk memasak.

"Ma , seriusan nih , cewek se cantik charya di suruh jadi babu ?" ucapnya kesal

"Charya , jangan gitu ya , rayyan itu suami kamu sayang ." jawab mama

"Males banget masak." ucap charya sambil memanyunkan bibirnya

"Yuk mama ajarin , kamu pasti bisa masaknya , dan ini mama buat seru ."

"Yaudah deh oke ." jawab charya terpaksa

Setelah beberapa lama mereka di dapur , masakan sudah tersaji di atas meja dengan minuman yang segar.

"Charya , panggil suami kamu ya ."

"Iya ma , Gus rayyan makanannya siap ." ucapanya berteriak

"Charya , bukan gitu cara manggil suami yang bener nak , dan kamu manggilnya jangan gus , harusnya kamu manggil suami kamu itu pake mas atau sayang , coba panggil dan jangan panggil gus lagi ." ucap mamanya menegur charya

"Iya iya ma ."

Charya keluar rumah mencari suaminya yang sedang berbicara dengan papanya .

"Pa , mas , makanannya siap ." ucapnya singkat

Gus rayyan yang baru pertama kali mendengar charya memanggilnya "mas" langsung merasa bahagia di hatinya .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...