Sarah tidak menyangka jika ia akan di pertemukan dengan seorang duda yang memiliki 2 putra lucu, imut, dan tampan. Tentu saja ketampanan itu berasal dari ayahnya. Namun sayang Dia berjanji tidak ingin menjalin hubungan apalagi menikah setelah istrinya mengkhianatinya. Namun saat bertemu Sarah ia melanggar janjinya itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13: Kiss
"Damien, jangan merepotkan Miss Sarah, biasanya kamu bisa makan sendiri kenapa sekarang kamu jadi manja" tegur Devano membuat Damien menunduk. Aku tahu jika anak itu sedang menahan air matanya.
"Tidak apa-apa, mom akan menyuapi mu. Jangan dengarkan apa kata ayah mu. Mom tidak merasa direpotkan kok" ujar ku lalu mengangkat tubuh Damien ke atas kursi dan menyuapinya. Devano yang melihat itu hanya diam saja.
Setelah kami selesai sarapan aku ingin membersihkan piring yang kami pakai namun di larang oleh Devano.
"Kamu tidak perlu melakukannya biarkan pelayan membersihkannya dan tidak ada penolakan" ujar Devano pada ku.
"Aku titip anak-anak pada mu, sebelumnya terima kasih karena sudah mau membantu ku" ucapnya lagi.
Aku bersama anak-anak ikut mengantar Devano ke depan rumah.
"By Dad hati-hati dijalan, jangan lupa bawa oleh-olehnya" ujar Damien dan Darren bersamaan lalu mencium pipi Devano.
"Jangan nakal saat Daddy tidak ada di rumah, Miss Sarah akan melaporkannya pada Daddy kalau kalian nakal" ucapnya pada mereka lalu menciumnya dan kemudian menatap ku, lalu aku menyunggingkan senyum ku.
"Kenapa Daddy tidak mencium mommy, masa hanya mencium kami saja" ucap Damien polos dan membuatku tersentak, begitu juga dengan Devano.
"Ia Dad, ayo cium mommy juga" sahut Darren
"Eh...Daddy kalian harus cepat pergi nanti terlambat" ujar ku untuk mengalihkan pembicaraan namun bukannya malah pergi Devano mendekatkan diri ke arah ku. "Bagaimana ini, apa dia akan melakukannya? tidak mungkin kan" batin ku.
"Cup..." bibir Devano mendarat di kening ku. Aku kaget saat Dia berani melakukannya. Pipi ku sudah seperti kepiting rebus saja. Apalagi disini ada pelayan yang melihatnya. Kalau bukan karena ada anak-anak, sudah ku pastikan sepatu ku melayang padanya.
"Ciuman yang lain segera menyusul" bisik nya di telingaku. Maksudnya apa coba berkata seperti itu. Apa mungkin ada ciuman selanjutnya. Ya ampun, kenapa sekarang Dia berbeda. Aku melihat senyum smirk nya pada ku sebelum ia masuk ke dalam mobil.
Sejak aku menghubungi Sarah tadi malam dan ia mengatakan jika dirinya belum memiliki pasangan aku langsung senang dan sejak saat itu juga aku mengklaim dirinya milik ku, ya milik ku. Entah mengapa aku mengingkari janji ku hanya karena Dia. Saat pertama kali aku melihatnya di sekolah berdiri bersama anak-anak ku di depan sekolah yang sedang menunggu ku, mataku sebenarnya tidak ingin lepas dari wajah cantiknya itu. Tapi aku pura-pura saja, agar tidak terlalu tampak, bahkan aku mengabaikan jabatan tangan nya. Untuk kedua kalinya aku melihat nya ada di rumah ku, tertidur bersama anak-anak di atas karpet dengan posisi badan bersandar di badan sofa hingga aku membawanya ke kamar ku setelah mengantar anak-anak ke kamar mereka. Aku terkejut saat mendengar seseorang berteriak dari arah pintu, aku menoleh dan mata kami bertemu. Dia langsung berlari keluar dari kamar ku. Dia pasti terkejut saat melihat ku sedang mandi dalam keadaan polos. Aku senyum-senyum sendiri di dalam kamar mandi mengingat ekspresi Sarah saat melihat ku dalam keadaan telanjang. Setelah aku selesai mandi aku mencarinya dan pelayan di rumah mengatakan jika Sarah sudah pulang karena ada urusan penting.
kemarin bilangnya dya gak mau dekat wanita apalagi mempunyai hubungan dengan yg namanya wanita, trus waktu disinggung Darren soal devano yang suka cium wanita berbeda dan dibenarkan devano. sekarang bilangnya lagi banyak wanita yg menggodanya tapi tdk ada yg bisa mencuri perhatianku...cium kan wanita berbeda" kan salah satu mereka berhasil.menarik perhatian devano.
jadi yg bener gmn devano sebagai duda? jangan bilang saat malam pertama dengan Sarah, bilangnya gak ada senikmat ini dari wanita" yg pernah q tiduri.
hadeuwwww
konsisten dong Thor jangan plin paln biar gak kesel juga bacanya .
benarkah selama ini Alex mencintai Sarah?
dan juga pesona Sarah kalah jauh dari Selena bagi Alex