NovelToon NovelToon
Vivian: Perempuan Di Ujung Harapan

Vivian: Perempuan Di Ujung Harapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Hamil di luar nikah / Trauma masa lalu / Chicklit
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nysa Yvonne

Akibat salah bergaul dan tidak pernah mendengarkan nasehat orang tua. Vivian, baru saja duduk kelas 3 SMP mendapati dirinya tengah hamil. Vivian bertekad akan menjaga bayi tersebut tanpa ada niat sedikit untuk membuangnya. Vivian sangat menyayanginya, janin tersebut adalah darah dagingnya dan Aksel, mantan pacarnya. Disisi lain, hal yang paling Vivian hindari adalah Aksel. Vivian cukup menderita, Vivian tidak ingin Aksel masih dalam bayangnya.

Mereka masih sangat belia dan Aksel adalah anak laki-laki yang bisa menghilang seolah tidak pernah terjadi apa-apa. Sedangkan Vivian seorang perempuan, yang menghadapi berbagai stigma masyarakat. Vivian memiliki tekad bahwa selagi otot yang kuat, tulang yang keras dan otak yang cerdas untuk mencukupi kebutuhan anaknya, dan yang terbaik untuk anaknya.

Lalu bagaimana Vivian melalui semua ini? Bagaimana dengan kedua orang tuanya?

Yuk ikuti kisah perjalanan, perjuangan serta tekad Vivian dalam Novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nysa Yvonne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8-Masalah kembali terjadi

Sore itu Vivian sedang bersantai dihalaman belakang rumahnya, ia duduk di ayunan. Sambil melamun, ia memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini. Ia harus menjadi ibu muda dan mungkin saja putus sekolah.

Semua terus berputar-putar di kepalanya. Kemudian kejadian-kejadian yang ia alami bersama Aksel terus berputar dikepalanya seperti kaset yang rusak. Hingga seseorang memanggilnya pun tidak ia dengar.

"Vi.." Mariana menepuk pundak Vivian pelan, hingga Vivian terlonjak kaget.

"Astaga... Mama..."Vivian kaget sambil mengelus dadanya karena kaget.

"Kamu itu dipanggilin nggak nyaut, jadi Mama samperin aja kamu. Makanya jangan melamun gak baik, udah hampir gelap yuk masuk ke dalam. Kita makan malam bersama..." Vivian hanya menuruti ibunya saja.

Sehabisnya mereka makan bersama, seperti biasa mereka berbincang dan saling bercerita diruang keluarga. Christian sudah dirasa ini mungkin sudah waktunya ia buka suara akhirnya menanyakan alasan semua ini terjadi pada Vivian.

"Vi..."yang di panggil pun menoleh kearah sumber suara.

"Mungkin ini saatnya kita buka cerita ini, papa harap kamu bisa jujur sama kami, tentang apa yang terjadi sama kamu selama ini..."Christian akhirnya bertanya.

Deegh... Nyeri dan sakit menghantam dadanya itulah yang dirasakan Vivian saat ini. (Akhirnya terbuka kembali) mau tidak mau Vivian jujur kepada keduanya hari ini.

"Baiklah ini saatnya jujur pada Mama dan Papa..." ucapan Vivian sedikit terjeda dengan mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan, kemudian ia melanjutkannya.

"Semua bermula saat Aku pacaran dengan Aksel diam-diam tanpa sepengetahuan Papa dan Mama... Aku minta maaf..." dengan lirih Vivian sampaikan.

"Apa! Kamu pacaran juga akhirnya hah... Hebat kamu Vi.. Mama kita kamu dirundung atau apa, ternyata kamu duluan sampah!"tekan Mariana sudah marah mendengar kalimat pertama yang dilontarkan Vivian. Hati Vivian mendengar itu sangat pilu, tapi ia tak ingin melihatkan sisi lemahnya kepada kedua orangtuanya.

"Ma... Tahan dulu emosinya ma, kita dengarkan dulu penjelasan selanjutnya..." sebenarnya Christian sudah marah tapi masih bisa ia kontrol emosinya saat ini.

"Aku pacaran bukan berarti aku menyerahkan diriku semuanya. Aku pacaran hanya ingin merasakan jatuh cinta masa remaja, tapi cinta yang kulabuhkan tersebut pada orang yang salah. Semua sikap baiknya diawal kami pacaran hanya kamuflase belaka. Ternyata dia begitu posesif padaku.... Selain itu banyak korban yang ia perbuat, selama kami menjalin hubungan. Ia tidak memperbolehkan Aku dekat dengan lelaki manapun. Bahkan sekedar melirik saja tidak diperbolehkan, sungguh Aksel sangat gila terhadapku. Pa... Ma..."Penjelasan Vivian sedikit terjeda.

"Hingga saat Aku ingin memutuskan hubunganku dengannya, dengan beraninya dia melakukan kekerasan padaku. Karena aku melawan kehendaknya, aku yang terasa tersiksa dan terikat karenanya tak bisa melawan. Pada akhirnya sekitar dua bulan yang lalu Aksel merenggut kegadisanku. Kesucianku hilang karena cemburu gila padaku. Akhirnya Aku...Akuu..."Vivian sesak nafas tak sanggup lagi melanjutkan penjelasannya.

"Sudah... Sudah cukup Nak... Maafkan Mama yang sudah menghakimi kamu dulu... Kamu tenang... Tarik nafas buang perlahan..." Mariana mencoba menenangkan dan diikuti Vivian, yang awalnya marah menjadi kepanikan luar biasa.

Bruugh... Suara terjatuh disampingnya, siapa lagi kalo bukan Christian jatuh pingsan tak bisa lagi menahan gejolak di dadanya. Mungkin saja penyakit jantungnya kambuh kembali.

"Pa..." "Papa!" teriakan Vivian dan Mariana penuh kepanikan.

"Mang... Tolong bantu saya antarkan Bapak ke Rumah Sakit. Cepat!" teriak Mariana dengan panik.

"Astaga Tuan.... Ba-baik Nyonya..." Mang Tono yang merupakan sopir pribadi dirumah itu, yang hanya diperlukan disaat tertentu saja termasuk perjalanan bisnis. Mang Tono sigap memapah Christian ke arah mobil.

Vivian yang awalnya merasakan trauma seketika hilang dengan kejadian ini. Sekejab Vivian ikut andil membantu sang Ibu yang histeris dan penuh kepanikan tersebut. Kini berbanding terbalik, ialah yang mencoba menenangkan sang Ibu.

Dalam perjalanan Mariana tidak tenang terus menangis histeris, Vivian memang merasa sakit tapi hal lebih penting membawa dirinya agar selalu waras dan sadar.

"Ma... Udah kita doakan papa baik-baik saja ya..."Vivian memeluk sang Ibu erat tak ingin siapapun memisahkan mereka.

Sesampainya di Rumah Sakit, tim medis dengan sigap menangani Christian. Akhirnya berakhir di ruang UGD.

Sembari menunggu kabar mereka selalu merapatkan doa-doa bahwa semuanya akan baik-baik saja.

(Ya tuhan, jangan kau buat kami menderita lagi. Cukup cobaan ini menjadi pembelajaran bagi kami. Jangan kau tambah lagi, kami tidak sanggup lagi) ucap Vivian dalam hati.

Hingga pintu itu terbuka, keluarlah dokter kemudian menjelaskan apa yang terjadi.

"Syukurlah pasien bisa melewati masa kritisnya, ini semua berkat pertolongan pertama yang diberikan pada pasien. Kini pasien bisa dirawat, untuk sementara waktu pasien istirahat total. Akibat guncangan emosi menyebabkan dirinya henti jantung. Efek pasca operasinya, membuat alat bantu di jantungnya menjadi terganggu. Itu saja, nanti yang lainnya saja akan pantau pasien jika sewaktu-waktu terjadi komplikasi. Permisi..." penjelasan Dokter tersebut dan pamit undur diri.

Terlihat Christian seperti tertidur dira jang pasien, yang didorong oleh perawat ke ruang rawat inapnya. Setelah sampai di ruangan itu, para perawat pamit undur diri meninggalkan semua dalam keadaan baik-baik saja.

"Pa... Bangun... Mama nggak mau Papa seperti ini..."ucap Mariana yang sudah duduk di tepi ranjang sambil memeluk erat tangan suaminya itu.

"Ma... Udah ya, Mama harus istirahat juga. Nanti kalo papa bangun dan Mama sakit gimana? Papa hanya tidur karena efek obat yang diberikan dokter tadi Ma.."ucap Vivian lembut pada sang Ibu.

"In-ini beneran begitukan?"Vivian menggangguk saja. Kemudian menuntun Mariana ke ranjang khusus tamu sebelah ranjang pasien tersebut.

"Mama tidur dulu ya... Kita gantian nanti ya..."Vivian meyakinkan sang Ibu dan beruntung Mariana menurut saja.

Setelah dirasa aman, Vivian mengambil posisi dirinya untuk duduk nyaman. Karena perutnya terasa kram, yang sedari tadi dia sangat sibuk dengan apa yang terjadi saat ini. Vivian mengusap lembut perut sambil berkata dalam hati (Dek... Kamu yang kuat ya, supaya kita bisa meraih masa depan yang cerah) Vivian terus mengusap perutnya hingga kram tersebut reda.

(Aksel, Gue harus buat perhitungan sama lo. Gue pastikan Lo nggak bakalan bisa dapatin Gue dan Lo nggak bakalan tau tentang keberadaan bayi ini. Dia hanya anak Gue!) tekad Vivian penuh dendam. (Tapi apa gue bilang aja ke dia, tapi jika harus nikah sama dia gue nggak mau dan gue nggak mau lagi hidup dengannya. Hidup dengannya sama aja hidup di neraka dunia. Gue bilang ke dia hanya cukup untuk memberikan biaya untuk hidup bayi Gue. Baiklah gue harus coba itu.) setelah berbicara dengan pikirannnya sendiri akhirnya Vivian tertidur disofa yang ada diruangan itu.

1
Jeje
Next
IamEsthe
"Maksud lo apaan, Sel?"
IamEsthe
berlari dan berteriak...
tanpa tanda koma. tanda koma sbg penghubung dua kalimat biasanya pada kata penghubung akan tetapi, meskipun, walaupun, melainkan, sedangkan dll.
IamEsthe
dipanggil, bukan di panggil.

harus tau penggunaan kata 'di' sbg penunjuk dan sbg kata kerja
Nysa Yvonne: Okee kak, terimakasih atas perbaikannya kak, sangat berguna sekali ilmunya🤗
total 1 replies
IamEsthe
"Yang, tunggu,"
Nysa Yvonne: Okee kak, terimakasih atas perbaikannya kak, sangat berguna sekali ilmunya🤗
total 1 replies
Serena Serenity
Kira-kira berapa tahun ya jarak antara Alexander dan Olivia?
Nysa Yvonne
Halo guys, jika ada kritik dan saran pada penulisanku silahkan di komen ya guys, aku sangat membutuhkannya saat ini, terimakasih🤗🤗
Harmoni_ny
Kai sepertinya...
Nysa Yvonne: Terimakasih sudah mengunjungi karyaku, ikuti terus ceritanya ya...🤗🤗
total 1 replies
Bidak Catur
Serem juga papanya Aksel, nggak kebayang Ibunya pasti tersiksa kaya Vivian deh, bahkan bisa jadi lebih parah dari itu...🤔(jidi pinisirin.../Hey/)
Nysa Yvonne: Terimakasih sudah mengunjungi karyaku, ikuti terus ceritanya ya...🤗🤗
total 1 replies
Serenarara
Kelas 3 SMP gw lagi resep nonton film barbie loh. /Shy/
Nysa Yvonne: Haha bener banget, tapi lingkungan sekolah gw emang dah gak aman gitu dulu, tapi gw nonton dance practice blackpink... Jadi nylis salah satu pengalaman lingkungan sekitar juga/Hey/
total 1 replies
Zilong Epic Abadi
Wait, kenapa nih kok sampah dibilang Vivian oleh ibunya sendiri ya?
lunaa~✯
Hai kak aku mampir,yuk mampir juga di novel' ku jika berkenan 😊
Serenarara
Aksel mau tanggung jawab nggak ya?
Serenarara: Paling nggak kirim duit aja dah buat nafkah anak. Bikinnya mau die
Nysa Yvonne: Kalo tanggungjawab bagus juga sih, tapi masalahnya kan Aksel sendiri rada-rada gitu orangnya, dan Vivian kayaknya nggak bakalan mau tinggal bareng dia./Frown//Frown/ Rumit sekali hubungan mereka....
total 2 replies
Zilong Epic Abadi
Lanjutkan....
Bidak Catur
Suka ceritanya, lanjutkan👍
MailsukaMeimei
Lanjutkan kak...
Xavier
🔥🔥🔥
Harmoni_ny
Keren ceritanya, semangat kak dalam berkarya🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!