NovelToon NovelToon
Queen Elyra

Queen Elyra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Pemain Terhebat / Kaya Raya / Romansa / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rose Solace

Karya ini hanya fiksi bukan nyata. Tidak terkait dengan siapa dan apapun.


Elyra Celeste Vesellier, putri bungsu dari Kerajaan Eryndor. Lahir di tengah keretakan hubungan orang tuanya, ia selalu merasa seperti bayangan yang terabaikan.

Suatu hari, pernikahan nya dengan Pangeran dari kerajaan jauh yang miskin ditentukan. Pukulan terbesarnya saat dia mengetahui siapa gadis yang ada dihati suaminya. Namun, Elyra pantang menyerah. Dia akan membuktikan jika dialah yang pantas menjadi Ratu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rose Solace, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1

Di dalam kamar mewahnya, Lyra terbaring di ranjang empuknya. Dia menutupi tubuhnya dengan selimut. Di gigitnya bantal disampingnya, agar suara tangisan nya tidak terdengar.

Elyra Celeste Vesellier, Putri bungsu dari Kerajaan Eryndor, dia dilahirkan di tengah keretakan hubungan orang tuanya. Raja dan Ratu adalah pasangan yang telah lama kehilangan kedekatan emosional mereka.

Lyra tak begitu suka saat orang-orang memanggilnya sebagai Elyra. Karena itu adalah nama dari pelayan yang dicintai Raja. Ketika pelayan itu tiada karena sakit keras, Raja segera menamai putrinya yang baru saja lahir dengan nama pelayan tersebut.

Alasan itu yang membuat Ratu membenci Lyra. Putri bungsunya itu selalu mengingatkan Ratu akan luka lama nya.

Lyra, seperti itulah panggilan yang ia harapkan. Panggilan sayang dari sang nenek, satu-satunya orang yang peduli padanya.

Lyra memiliki tiga orang saudara yang lebih tua. Pangeran Alaric, kakak laki-laki Lyra, adalah pewaris tahta Kerajaan Eryndor. Cerdas, bijaksana, dan sangat dihormati. Orang-orang selalu memujinya, dan tak ada yang bisa meragukan kemampuan nya untuk menjadi Raja di masa depan.

Kakak keduanya, Putri Arabella dikenal karena kecantikan nya yang luar biasa dan keanggunan yang mempesona. Dia sangat terampil dalam diplomasi dan sosialiasi. Arabella menjadi sosok yang selalu berhasil memenangkan hati banyak orang.

Begitupun kakak ketiganya, Putri Lariette, juga sangat terlibat dalam urusan kerajaan, dia banyak membantu Ratu. Selain cantik, dia juga sangat cerdas dan berani. Dia memiliki keahlian dalam bidang seni perang dan strategi, bahkan beberapa kali mengikuti pertemuan untuk membahas pertahanan dan keamanan.

Lyra selalu merasa seperti bayangan di antara mereka, tak pernah cukup baik, tak pernah cukup layak. Sedangkan ketiga kakaknya memiliki prestasi yang membanggakan. Lyra hanya terlihat seperti gadis muda yang lebih tertarik pada dunia luar yang penuh kebebasan, dibandingkan menjalani peran sebagai seorang putri kerajaan.

Ibunya, sang Ratu, selalu mengajarkan kepada anak-anaknya tentang tugas mereka sebagai bagian dari kerajaan. Dia sangat keras dalam mendidik anak-anaknya. Terutama kepada Lyra, yang tidak pernah benar-benar memenuhi standar yang diharapkan dirinya.

Sementara Raja, ayah Lyra, adalah seseorang yang dikenal tegas dan serius. Lebih memilih untuk berkutat dengan urusan negara daripada berinteraksi dengan anak-anaknya. Selalu sibuk dengan rapat dan perjalanan diplomatik.

Raja jarang sekali menunjukkan perhatian nya kepada anak-anaknya. Meskipun demikian, Lyra sangat mengagumi sosok ayahnya. Meskipun ia tahu bahwa ayahnya hanya melihatnya sebagai bagian dari dinasti kerajaan, bukan sebagai seorang anak yang butuh perhatian dan kasih sayang.

Dalam keluarga yang penuh dengan harapan dan prestasi ini, Lyra merasa seperti orang yang terpinggirkan. Sering kali dia merasa kesepian, terperangkap dalam bayang-bayang kakak-kakaknya yang luar biasa.

Tetapi ada bagian dari dirinya yang terus mencari kebebasan. Di luar istana, Lyra menemukan dunia yang lebih hidup, sebuah tempat di mana dia bisa melarikan diri dari aturan yang mengekangnya, meskipun untuk sesaat.

Namun, ketika kembali ke istana, ia dipaksa untuk mengenakan topeng yang berbeda, sebagai seorang Putri yang patuh, yang harus selalu memenuhi harapan orang tuanya. Tidak ada ruang baginya untuk bermimpi menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar simbol kerajaan.

Lyra membuka selimutnya, dia menatap langit-langit kamarnya. Menatap lurus lukisan-lukisan di atas.

"Apa aku mengajukan untuk belajar di luar negeri saja?", gumam Lyra.

Dia tersenyum, sebelum akhirnya tertidur.

...****************...

Gadis bergaun biru itu berjalan mengendap-endap. Dia sedang melangkah kembali ke dalam istana, dengan hati yang penuh kegembiraan, karena berhasil menghabiskan waktu di luar tembok yang mengekangnya.

Namun, saat ia melangkah masuk, seorang wanita paruh baya berdiri di belakangnya, wajahnya dipenuhi kekecewaan dan amarah.

"Elyra!", panggil wanita itu.

Gadis itu berbalik perlahan. Setelah melihat siapa yang memanggilnya, Lyra membelalakkan matanya. Dia menunduk ketakutan.

"Darimana kamu? Menyelinap keluar istana lagi?", suaranya melengking, penuh dengan rasa marah yang tertahan.

"Ibunda, saya hanya berjalan-jalan di luar istana. Saya... saya hanya mengunjungi perpustakaan kota, dan melihat rakyat yang sedang berpesta di balai kota", jelas Lyra terbata-bata.

"Berbaur dengan rakyat? Apa yang bisa kamu dapatkan dari mereka? Mereka tidak peduli denganmu, Elyra", ucap Ratu dengan dingin dan nada penuh ejekan.

"Saya ingin... sedikit kebebasan, Ibunda. Saya hanya ingin melihat seperti apa kehidupan rakyat kita", Lyra tetap tenang, namun merasa sakit hati.

"Kebebasan? Kamu dilahirkan sebagai Putri dari Kerajaan Eryndor. Tapi perilakumu selalu melanggar aturan, sungguh tidak pantas!", Ratu menatapnya dengan pandangan tajam.

Lyra terdiam, hampir tidak bisa menahan air mata yang mulai menggenang.

"Saya tidak ingin menjalani kehidupan seperti itu, ibunda. Saya... saya ingin belajar banyak hal seperti ketiga kakak saya", ucap Lyra.

"Kamu tidak layak dibandingkan dengan ketiga anakku. Semua yang kamu lakukan selalu salah! Kamu tidak tahu apa artinya menjadi seorang Putri, dan hanya membuang-buang waktu. Betapa kamu membuat kami malu", ucap Ratu.

Lyra semakin menunduk, wajahnya memerah karena rasa sakit yang menyayat hatinya.

"Kamu benar-benar tidak layak menjadi Putri", suara Ratu terdengar dingin.

Ratu melangkah melewati Lyra yang terdiam begitu saja.

...****************...

1
Eka Aphalah Aphalah
mual
Eka Aphalah Aphalah
ya ampun ,,aq baca sampe bab ini msh az begok ini putru
pabtes az d buang m kluarganya
hadeeehhh ,, gk ada perlawanan
Eka Aphalah Aphalah
udah di bikin sakit hati,masih az tu jantung bedebar emng agak lain lah
Rose Solace: Lyra belum pernah deket sama cowok sih sebelum nikah /Facepalm/
total 1 replies
Rose Solace
terimakasih /Facepalm/
Tenth_Soldier
kidnapping?
Tenth_Soldier
Hatinya*)
Zas Kia
finally ada momen juga pasangan suami istri ini /Angry//Joyful/
Tenth_Soldier
luv u Lyra 🥰🌹
Tenth_Soldier
aku takut Sierra membubuhkan sesuatu dalam roti
Cantika
Sierra aura villain nya krasa banget
RIRI
wahh selamat ya lyra /Whimper/
Tenth_Soldier
Meskipun*)
Rose Solace: terimakasih /Sob//Facepalm/
total 1 replies
Tanti
si Ethan suka deh kayanya sama Lyra
Rose Solace
jangan lupa tinggalin ulasan ya /Smile/
Tenth_Soldier
secangkir kopi untuk Ethan
Rose Solace: gentleman memang Ethan /Grin/
total 1 replies
Tenth_Soldier
Lyra... belajarlah sihir dan ubah Sierra jadi kodok.. hehe..
Zas Kia
greget banget sama si Sierra /Puke//Sob/
Tanti
hamil sih kayaknya
Willy: ya deh kaya nya hamil tuh
total 1 replies
Tenth_Soldier
Sierra... Drama Queen!
Tenth_Soldier
intrik-intrik halus mulai dilancarkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!