NovelToon NovelToon
Menikahi Anak Pembantu

Menikahi Anak Pembantu

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:22.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: SHy

Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk David rasakan setelah beberapa tahun yang lalu ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang sangat dicintainya.

Di usianya yang tak lagi muda, David bahkan tidak memikirkan untuk menikah dan berusaha memulai menjalin hubungan kembali dengan seorang wanita.

Di tengah ketenangan hidupnya, David mulai merasa terusik dengan kehadiran seorang wanita bernama Embun yang berstatus anak dari pembantu yang bekerja di rumahnya.

Menurut David, kehadiran Embun di rumahnya hanya membuat petaka untuknya sebab sang mama yang awalnya sudah tak lagi berniat menjodohkannya, kini kembali berniat untuk menjodohkannya dengan Embun dan melakukan berbagai cara agar dirinya mau menikahi Embun.

Hingga tanpa David sadari, di suatu malam ia terjebak dengan rencana sang mama yang mengharuskannya untuk menikahi Embun. Anak dari pembantu yang sudah lama bekerja di rumahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 - Seandainya Tidak Pergi

Mom Meisya akhirnya mengalah. Ia memilih mengakhiri pembicaraannya dengan David karena menurutnya masih banyak waktu yang bisa ia pergunakan untuk membahas tentang Embun pada David.

Setelah melihat David masuk ke dalam kamarnya, Mom Meisya segera beranjak menuju lantai bawah untuk melihat Embun yang sepertinya saat ini sedang menyiapkan makan malam bersama para pelayan.

Kedatangan Mom Meisya di ruang makan pun disambut dengan senyuman oleh beberapa orang pelayan termasuk Embun.

"Embun, setelah selesai menyiapkan makan malam, kau sudah boleh pulang." Ucap Mom Meisya mengingatkan.

"Baik, Nyonya." Embun mengangguk patuh kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya.

Mom Meisya yang memperhatikan gerak-gerik Embun pun mengulum senyum. Ia sungguh salut pada Embun yang tidak terlihat bermalas-malasan saat bekerja padahal dirinya pasti sudah lelah sejak pagi bekerja dan siang harinya pergi kuliah.

"Jika aku mau mencari menantu yang sempurna, dimana aku bisa mendapatkannya karena tidak ada satu orang pun di dunia ini yang sempurna." Gumam Mom Meisya penuh maksud kemudian melangkah pergi meninggalkan area ruang makan dan kembali menuju kamarnya berada untuk memanggil Papa Raka untuk makan malam bersama.

**

**

Mom Meisya, Dad Raka dan David kini sudah duduk berkumpul di meja makan bersamaan dengan Embun yang nampak sudah bersiap untuk pulang ke kediamannya.

Melihat Embun yang saat ini sedang berpamitan pada ketua pelayan untuk pulang, Mom Meisya pun memanggilnya untuk mendekat ke arahnya.

Mendengar perintah Mom Meisya, Embun segera melangkahkan kaki menuju meja makan menghampiri Mom Meisya.

"Ada apa, Nyonya?" Tanya Embun ramah.

"Sudah mau pulang, ya, Embun?" Tanya Mom Meisya basa-basi.

Embun menganggukkan kepalanya. "Iya, Nyonya. Saya izin pulang dulu."

Mom Meisya mengangguk seraya mengulas senyum. "Baiklah. Kalau begitu hati-hati di jalan dan sampaikan salam saya pada ibumu, ya."

"Baik, Nyonya. Terima kasih." Setelah menjawab perkataan Mom Meisya, Embun turut berpamitan pada Dad Raka dan David. Jika Dad Raka mengangguk seraya mengiyakan perkataan Embun, David justru hanya diam bagaikan patung.

Melihat sikap putranya tersebut lantas saja membuat Mom Meisya menggelengkan kepalanya. Merasa tak habis pikir dengan sikap putranya yang terlalu kaku dan dingin itu.

"Dasar David. Kenapa dia gak bisa kasih respon sama Embun walau hanya dengan mengangguk saja sih!" Gerutu Mom Meisya sambil menatap sebal wajah sang putra.

**

**

Embun kini telah kembali ke kediamannya. Kepulangannya malam itu disambut dengan senyuman di wajah Bu Jihan dan Sophie yang sejak tadi menunggunya pulang.

"Ibu, Sophie..." Embun menyalimi Bu Jihan dan Sophi secara bergantian.

Melihat putrinya yang sepertinya kelelahan membuat Bu Jihan segera mengajak Embun masuk ke dalam rumah dan membuatkan minum untuknya.

"Bagaimana kerjanya hari ini, Embun?" Tanya Bu Jihan setelah kembali ke depan membawa minuman untuk Emhun.

"Lancar, Bu. Embun senang bekerja di sana." Jawab Embun tersenyum.

Bu Jihan ikut tersenyum mendengarnya. "Syukurlah kalau begitu. Maafkan Ibu, ya, karena keadaan Ibu saat ini membuatmu jadi menggantikan tugas Ibu untuk bekerja. Kau pasti kelelahan karena harus bekerja sambil kuliah juga." Ucap Bu Jihan dengan wajah yang berubah sendu setelah mengucapkan kalimat terakhirnya.

Embun mengusap lengan ibunya. "Gak perlu minta maaf, Bu. Ini semua keinginan Embun dan Embun gak merasa keberatan sama sekali. Embun justru senang karena bisa menggantikan peran Ibu sehingga Ibu bisa fokus untuk istirahat di rumah saja." Jawab Embun.

Bu Jihan merasa haru mendengarnya. Jika anak-anak lain pada umumnya pasti akan malu menggantikan pekerjaan ibunya sebagai pembantu, putrinya justru sebaliknya. "Embun, seandainya saja ayahmu tidak pergi meninggalkan kita. Pasti hidup kita gak akan seperti ini." Gumam Bu Jihan mengingat suaminya yang memilih pergi bersama wanita lain dan melupakan segala tanggung jawabnya pada Sophie dan Embun.

***

1
Yani Fitriani
hadeeeh ulet bulu bibit pelakor itu si karina
Ami Libaan
blm baca semuanya
Losari Brebes
Kecewa
Losari Brebes
Buruk
Yani Fitriani
hadeeeeh si David ni emang emang dah/Facepalm/
Adinda Bramantio
Luar biasa
Melda Nathalia
hahahah tambah lagi nihhh parasitttt 🤣🤣
Raja Rosnenty
Luar biasa
Raja Rosnenty
Lumayan
Dyah Oktina
semangat terus berkarya ya thor... ku tunggu ceritamu yg lain..💪🏻💪🏻❤️
Dyah Oktina
d tanah air.. kok d surabaya sih thor
Dyah Oktina
venna blm menikah tp cara berfikirnya dewasa & bijak banget.. d banding vio yg sdh pernah menikah.. 🤭
Dyah Oktina
ih... padahal kla pembaca d kasih tahu. .. janji ngak bakalan kasih tahu k rafi... 😆😆😁
Tuti Nuraini
/Facepalm//Facepalm/
Salwasutihat
love
Dyah Oktina
kamu jahat banget sih karina... jgn sampai saat sadar ada dalam bui...
Akbar 26
jadi banyak lope" terbang /Kiss/
Dyah Oktina
david... modus... menang banyak... 😁😁😆
Akbar 26
salut ya sama momny davit,yang tidak memandang latar belakang untuk di jadikan mantunya /Smile/
Dyah Oktina
haduh.... banyak pr ya ...🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!