Ellie Diana Mahendra seorang gadis cantik dari keluarga kaya raya dengan kecantikan alami.namun, kekayaan yang di miliki Ellie membuatnya di kelilingi oleh banyak orang munafik.
dan di situlah Ellie mulai meminta pada orang tuanya nya untuk hidup sendiri dan mencari orang orang yang tulus dengannya.
di saat dirinya SMA, Ellie bertemu dengan seorang pria tampan kaya raya dan baik hati bernama Alvaro Bagaskara.
kecantikan Ellie yang alami pun membuat Alvaro jatuh cinta dan mereka memlih untuk menikah setelah lulus SMA.
di awal pernikahan nya Ellie merasa hidupnya sangat baik karena di cintai dengan begitu hebatnya oleh Alvaro dan di terima baik oleh mertuanya.
namun setelah satu tahun menikah,Ellie dan Alvaro belum juga di karunia seorang anak membuat ibu mertua Ellie murka dan menyuruh Alvaro untuk menikah dengan perempuan lain.
apakah Alvaro mau menikah dan meninggalkan ellie?
ayo sama sama kita ikuti perjalanan kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tergoda.
sesampainya di kantor Alvaro langsung masuk ka ruangan nya.
duduk di kursi kebesarannya Alvaro memijit kepalanya yang pusing akibat memikirkan apa yang di katakan ibunya akhir akhir ini.
" ibu pengen cucu,pokok nya kamu harus menceraikan Ellie dan menikah dengan perempuan lain yang bisa memberi kita keturunan"ucap Widya dengan marah.
Kata kata terus saja berputar di otak alvaro seperti kaset rusak.
Tok ..tok...tok...
" masuk"teriak alvaro.
Tap...tap....tap....
Sekretaris Alvaro, nandini farez seorang wanita modis dengan rambut sebahu dan pakaian nya yang mini masuk ke dalam sambil membawa sebuah map di tangannya.
" ini dokumen yang perlu tanda tangan anda pak "ucap nandini dengan suara mendayu Dayu dengan sedikit membungkuk hingga memperlihat dadanya.
Bukan rahasia umum lagi kalau nandini dari dulu sangat suka dengan alvaro.walaupun sudah tau Alvaro mempunya istri,tapi itu bukan jadi penghalang bagi nandini.
" taruh saja di situ,nanti akan saya tanda tangani"ucap Alvaro tak memandang nandini.
" bapak kenapa,apa perlu saya buatkan kopi"tanya nandini lagi berpindah ke samping Alvaro dan mengelus pelan lengan kekar pria itu.
Mendengar hal itu Alvaro langsung mengangkat pandangannya ke arah nandini.entah kenapa, tiba tiba saja terpikirkan dalam kepala Alvaro untuk menjadikan nandini sebagai istrinya saja.
Membalas memegang tangan nandini Alvaro langsung menarik wanita itu ke pangkuan nya.
" awww,jangan kasar kasar begitu pak"ucap nandini menggoda.
Nandini juga tidak menyangka kalau pada akhirnya Alvaro akan luluh padanya.
" seprtinya kamu cocok menjadi istri saya"ucap Alvaro membelai lembut wajah nandini.
" kenapa,katanya istri bapak cantik banget kan"balas nandini sambil melukis abstrak di dada Alvaro.
" tapi istri saya itu tidak bisa hamil,percuma cantik kalau mandul"ucap Alvaro lagi.
" kalau begitu saya siap untuk menjadi ibu dari anak anak bapak"ucap nandini lagi.
" jangan menyesal nandini karna saya sangat buas di ranj*ng" ucap Alvaro.
Setelah itu mereka melakukan sesuatu yang tak pantas di sana.mereka berdua melakukannya dengan suka sama suka.
Bahkan Alvaro melakukan nya berkali kali tanpa memikirkan perasaan istrinya di rumah.
Malam pun tiba,semua keluarga Bagaskara akhirnya menyantap makan malam mereka dengan khidmat kecuali Ellie.
karna dirinya selama 2 bulan ini tidak di izinkan lagi untuk makan di meja yang sama.jadi terpaksa dirinya harus makan di dapur dengan salah satu art di rumah ini.
" mas varo mana ma"tanya citra di tengah makannya.
" gak tau mama juga,mungkin lagi nyari istri baru"ucap Widya acuh.
" maksud mama apa?" tanya Ellie yang kebetulan mendengar apa yang ibu mertuanya katakan.
" emang salah apa mama bilang,Alvaro itu butuh pewaris dan kami juga butuh cucu,jadi mungkin saja Alvaro sedang mencari wanita lain yang bisa mengandung anak nya"ucap Widya ketus.
" tapi aku masih istrinya mas varo ma"ucap Ellie dengan lembut.
" kamu dengar ya Ellie,putra papa itu tidak pantas bersanding dengan wanita mandul seperti kamu"ucap Reza dengan pedas.
Deg....
Hati Ellie begitu sakit ketika mendengar perkataan ayah mertuanya itu,dirinya tidak menyangka kalau orang yang dulu dia kira baik kini menjadi duri dalam pernikahan nya.
" aku tidak mandul pa,mungkin memang belum waktunya aja"jawab Ellie sambil menunduk.
tak..
" liat wajah Mbak bikin aku gak selera makan lagi"ucap citra membanting sendok nya dan beranjak pergi.
" kamu itu memang pembawa sial,liat tuh gara gara Kamu anak saya jadi gak mau makan lagi kan.dasar wanita mandul"ucap Widya dengan pedas.
" cih, menjijikkan"ucap Reza sambil meludah ke arah Ellie.
Ellie yang di perlakukan begitu hanya bisa terdiam berdiri di sana lalu berlalu pergi ke kamar nya.
tidak ada tangisan yang keluar dari wanita itu karna di caci seperti ini,yang ada Ellie bertambah jijik dengan keluarga mertuanya itu.
"hanya karna menginginkan cucu mereka sampai memperlakukan ku seperti itu" gumam Ellie beranjak ke kamar mandi dan memelih untuk tidur.
Satu Minggu berlalu dan selama satu Minggu itulah Alvaro tidak pernah pulang ke rumah.ellie selama satu Minggu ini juga sudah mencoba mencari keberadaan suaminya namun tidak bertemu.
Sedangkan keluarga Alvaro yang mengetahui itu Hanya santai santai saja,dan seperti ritual biasanya pagi ini Ellie akan bersih bersih di rumah itu.
Namun di tengah bersih bersih nya Ellie malah mendengar suara suaminya di depan yang tengah berbicara dengan seseorang.
mencuci tangannya Ellie langsung pergi melihat ke depan.
DEGG...
jantung Ellie berpacu lebih cepat dari bisanya ketika melihat di sana suaminya tengah merangkul seorang wanita berambut pendek dengan baju mininya.
menghela nafas dan tak ingin berburuk sangka,Ellie langsung datang ke ruang tamu dan bertanya pada mereka.
" mas,kamu sudah pulang"tanya Ellie begitu sampai di sana.
" Ellie gak sopan kamu ya,duduk dulu sini.ada yang ingin Alvaro katakan pada kita semua"kesal Widya.
Mendengar hal itu entah kenapa tiba tiba saja hati Ellie menjadi tidak tenang,dirinya takut kalau perkataan ibu mertuanya yang mengatakan bahwa Alvaro akan mencari istri lain itu benar.
" baiklah karna semua sudah ada di sini,aku ingin mengatakan kalau ini adalah pacar ku nandini,dan sekarang dia tengah mengandung anak kami"ucap Alvaro dengan tenang.
DUARRRRR.....
Bagai di sambar petir di siang bolong,Ellie tidak tau harus mengatakan apa untuk mengekspresikan perasaan nya saat ini.
Tanpa terasa air mata Ellie jatuh membasahi pipinya,bagaimana pun perlakuan mereka padanya,dia tetap masih mencintai Alvaro.
Berbeda dengan Ellie,keluarga Alvaro yang mendengar itu langsung tersenyum senang dan menyambut nandini dengan tangan terbuka.
Nandini yang melihat itu semua merasa sangat senang.
" akhirnya usahaku tidak sia sia juga"batin nandini
Hati ellie yang melihat itu bertambah sakit melihat betapa antusiasnya mereka terhadap nandini.
" tidak bisa seperti ini mas,aku ini istri kamu. bagaimana bisa kau berselingkuh dengan wanita murahan ini"teriak Ellie sambil menunjuk ke arah nandini.
PLAKK....
" jaga bicara kamu Ellie,nandini bukan wanita murah.tapi dia adalah wanita terhormat karna bisa mengandung.tidak seperti kau yang mandul"teriak alvaro marah sambil menampar ellie.
" ma,pa,katakan kalau ini semua bohong hikss..hiks..,bagaimana bisa kalian memperlakukan ku seperti ini"ucap Ellie sambil menangis.
" dengar ya mbak,dari awal kamu menikah dengan mas varo kami semua sudah tak menyukai mu."ucap citra.
" kami itu hanya merasa kasihan padamu dan menerima mu.bahkan pertama mama berniat untuk menjadikan mu mesin anak.tapi tau tau nya malah mandul"sambung Widya pedas.
Fakta yang baru saja di ketahui oleh Ellie menjadi pukulan telak bagi wanita itu.jadi selama ini dirinya di jadikan pembantu di rumah ini.
Dan mereka juga berniat menjadikan nya mesin pencetak anak.menggepal kan tangannya Ellie langsung mengusap air mata dan berdiri.
" varo,tunggu apa lagi cepat talak wanita mandul itu"ucap Reza memerintah anak nya.
" sekarang juga,kamu aku Talak tiga"ucap Alvaro mengucapkan talak pada Ellie.
" biadap mereka semua,aku akan membalasnya"batin Ellie menggepal kan tangannya kuat.
jangan sampe Marco kenapa, jangan buat sad ending untuk Marco ya Thor, kan kasihan istri dan anak nya .
do mohon banget pokoknya thorrr