NovelToon NovelToon
Terjerat Hubungan Toxic

Terjerat Hubungan Toxic

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: yaya genza

Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 28

"kamu sekretaris saya??! " tanya elden saat melewati meja alexa.. Alexa yang dari menunduk tak berani mengangkat kepalanya.

"ii.. Iya pak.. " jawab alexa sedikit gugup namun masih menunduk.

"saya tunggu di ruangan saya 5 menit lagi..! " ucap elden datar..

"baik pak.. "jawab alexa masih menunduk.

Alexa merapikan pakaiannya, lalu menuju ruangan elden.

tok.. Tok..

"masuk..! " suara elden dari dalam. dengan sedikit gugup alexa membuka pintu ruangan elden.

"saya alexa pak, sekretaris bapak.. " ucap alexa memperkenalkan diri..

"ya saya sudah tau.. " ucap elden memutar kursi nya menghadap alexa.. Membuat alexa membulatkan mata sempurna setelah melihat siapa sosok elden tersebut.

"Barra..!!? " gumam alexa, lalu ia menatap papan nama yang ada di atas meja.

"Elden Bagaskara??? " ucap alexa sambil mengedip ngedipkan matanya tak percaya.

"kenapa?? Apa ada yang salah?? " tanya elden menatap alexa.

"eeh.. Tidak.. tidak pak.. " jawab alexa formal lalu dengan cepat ia bisa menguasai dirinya kembali.

"apa kamu tidak mengetahui siapa nama direktur mu alexa??!.. " tanya elden mengangkat sebelah alisnya.

"maaf pak.. Saya tidak tau kalo itu adalah anda.. " jawab alexa dengan sedikit gugup..

"kenapa aku nggak ngeh kalo barra itu adalah direktur nya, tapi kenapa kemarin dia pura pura jadi karyawan biasa sih?? Dan kenapa namanya elden bagaskara??" gumam alexa dalam bathin bertanya tanya.

"sudahlah, itu tidak penting sekarang.. tugas pertama kamu nanti siang temani saya menemui klien penting perusahaan..! Ingat jangan sampai lupa!! " ucap elden.

"baik pak."

elden membuka beberapa dokumen yang terletak di atas meja.. Lalu ia kembali menatap ke arah alexa yang diam mematung di tempat..

"kenapa kamu masih diam disitu? " tanya elden.

"eeeh.. Itu pak.. Apa masih ada yang lain pak? " tanya alexa salah tingkah.

"tidak ada.. " jawab elden sembari membaca isi dokumen.

"kalo begitu saya permisi dulu pak" ucap alexa permisi meninggalkan ruangan elden, dan elden hanya mengangguk.

Setelah menutup pintu ruangan elden, alexa bergegas kembali ke meja nya..

"itu orang berbeda atau sama sih?? Barra dan elden?? Tapi mereka sangat mirip.. Lalu kalo memang itu barra, dari mana asal nama barra tersebut?? Kenapa dia harus pura pura jadi karyawan biasa?? " gumam alexa dalam hati..

"bengong... ! " ucap kinara menepuk pundak alexa.

"eeeh.. kinara.. Ada apa kin?? Tanya alexa.

" kamu sih.. nih aku mau minta tanda pak direktur, dia udah datang kan?? " tanya kinara.

"hemm udah udah kok... " jawab alexa.

"oke deh kalo gitu aku masuk dulu.. " ucap kinara langsung bergegas menuju pintu ruangan elden.

"eeh kinara... " panggil alexa dengan sedikit keras, namun yang dipanggil sudah terlebih dahulu masuk ke ruangan elden.

Selang berapa lama, kinara kembali keluar dengan raut wajah yang terlihat seperti orang kaget.

"kamu kok nggak bilang sih kalo direktur nya si barra?? Aku sampai kaget tau.. " ucap kinara menggebu ngebu..

"yaelah.. Baru aja tadi aku mau bilang, kamu nya udah keburu masuk duluan.. " jelas alexa.

"tapi kok mirip banget ya sama si barra?? " ucap kinara penasaran..

"ya itu makanya.. Aku tadi juga mikir hal yang sama..mana si barra nggak masuk lagi.. " jelas alexa.

"jangan jangan bener dia barra" ucap kinara.

"hmm kita liat nanti aja deh.. " jawab alexa..

Jam makan siang sudah hampir tiba.. elden keluar dari ruangannya diikuti oleh raka assisten pribadi nya.. Alexa yang melihat itu langsung bangkit dari duduknya dan mengambil tas nya.. Buru buru ia mengikuti elden dari belakang..

di depan lift, mereka menunggu lift terbuka. karmila yang baru saja balik dari toilet tercengang melihat alexa bersama elden..

"jadi si barra itu ternyata direktur nya?? Pantesan aja sekretaris itu nempel banget, ternyata udah kenal duluan..pake cara licik ternyata masuk disini.. " ucap karmila dengan tatapan sinis nya.

tu orang ada masalah apaan dah sama si alexa.. Teman enggak, dekat enggak, sahabat enggak, keluarga apalagi.. Tapi tiap hari ada aja yang dia nggak suka ngeliat alexa.. emang alexa ada hutang sama lo, sampe sampe hatinya julid mulu...

raka duduk di depan mengemudikan mobil, sedangkan elden dan alexa duduk di belakang.. Sepanjang perjalanan menuju tempat meeting dengan klien, alexa hanya diam saja melihat keluar kaca mobil.. Sedangkan elden sibuk dengan tablet di tangannya.

meeting dengan klien berlangsung hingga dua jam karena klien tersebut begitu banyak negosiasi hingga akhirnya elden menyetujui kerja sama dengan mereka.

Perusahaan elden merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri.. Perusahaan yang di dirikan oleh kakeknya rajendra bagaskara.. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan terbesar dan sudah berkembang di beberapa negara lain. Orang tua elden berada di amerika karena mengurus perusahaan mereka disana..

Elden merupakan cucu laki laki satu satu nya.. Ia memiliki seorang saudara perempuan yang masih kuliah dan tinggal di amerika bersama orang tua mereka.

"apa ada yang ingin kamu tanyakan?? " tanya elden kepada alexa karena dari tadi alexa terus saja melirik lirik elden. membuat alexa sedikit salah tingkah karena elden mengetahui nya, padahal ia masih saja sibuk dengan tabletnya

"eeh.. Itu.. Bapak mirip dengan barra.. Saya pikir bapak adalah barra.. " ucap alexa takut takut.

"lalu kalo saya adalah barra, kenapa?? " jawab elden menatap alexa.

"enggak apa apa pak.. Saya hanya bertanya saja.. " ucap alexa lalu mengalihkan pandangannya.. Elden tak lagi menjawab..

"huftt.. Terserah aja deh, mau dia barra atau elden.. Yang penting aku tidak menganggu mereka" gumam alexa dalam hati.

Sesampainya kembali di kantor, alexa langsung diserbu oleh kinara..

"gimana?? Kamu udah tanya dia barra atau bukan..?! " tanya kinara yang penasaran.

"entah lah kin.. Tadi aku udah tanya, tapi jawabannya tetap saja membuat aku bingung.. " jawab alexa sembari mendudukkan pantat nya di kursi.

"kalo bagi aku sih, dia barra atau bukan, yang penting aku tidak mengganggu nya.. Dan aku bisa bekerja dengan tenang" kata alexa.

"iya juga sih.. "

"yaudah sana.. Lanjutin kerja kamu, nanti diliatin sama pak elden bisa kena marah kamu" ucap alexa..

"eeh iya iya.. " kinara kembali berlari ke meja nya dan melanjutkan pekerjaannya.

Di dalam ruangan, elden ternyata melihat alexa dan kinara dari dinding kaca yang hanya tertutup kain transparant.. elden sedikit menyunggingkan senyum melihat wajah alexa yang tampak serius itu, ia yakin jika saat ini alexa masih bingung antara dirinya dan barra.

Sebenarnya barra adalah elden.. Ia mengambil nama tersebut dari bagaskara, dari kata awal dan akhir nama tersebut.. ia sengaja menyamar jadi karyawan biasa untuk melihat kinerja para bawahannya dan mencari tau tentang penghianat yang berada di dalam perusahaan tersebut.. Karena sebelum ia masuk ke perusahaan, ia sudah mendapat laporan tentang adanya orang dalam yang membocorkan rahasia perusahaan..

HAPPY READING♥

Jangan lupa Like, Komen, Subscribe Sayangku♥

1
Novi Susianti
kirain barra direktur nya
Isti Qomah
lanjut thor,certanya menarik,bikin penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!