Zhang Wei, seorang pelayan rendahan berusia 15 tahun, terusir dari salah satu keluarga besar di Kekaisaran Qin. Dalam usahanya bertahan hidup sebagai pemburu spiritual beast, ia menemukan sebuah pedang tua yang ternyata menyimpan roh seorang kultivator legendaris bernama Lian Xuhuan.
Dengan kekuatan dan pengetahuan mendalam tentang kultivasi, Lian Xuhuan menawarkan bimbingan kepada Zhang Wei untuk menjadi pendekar hebat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanYan., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Langkah ke Dunia Baru
Setelah berbulan-bulan pelatihan yang intens, Zhang Wei akhirnya mencapai ranah Martial Grandmaster bintang 1. Energi di tubuhnya terasa seperti sungai yang mengalir deras, siap meledak kapan saja. Aura kekuatannya memancar, menandakan transformasi besar dalam dirinya.
“Luar biasa,” Zhang Wei bergumam sambil mengepalkan tinjunya. “Kekuatan ini... aku benar-benar telah melampaui diriku yang dulu.”
Lian Xuhuan tersenyum tipis, meskipun nada bicaranya tetap sinis. “Jangan terlalu bangga dulu, bocah. Martial Grandmaster adalah awal dari tingkat yang sebenarnya dalam dunia kultivasi. Kau baru saja menjejakkan kaki di jalan yang benar.”
Zhang Wei mengangguk penuh semangat. “Lalu, kapan kita keluar dari hutan ini? Aku ingin melihat dunia luar dan memulai petualangan seperti yang kau ceritakan.”
Namun, Lian Xuhuan mengangkat tangan, menghentikan antusiasme muridnya. “Tidak secepat itu. Sebelum kau pergi, ada satu tugas terakhir yang harus kau lakukan.”
“Dunia luar sangat keras. Kau membutuhkan modal untuk bertahan hidup—baik itu untuk membeli pil, senjata, atau bahkan sekadar makanan. Kau tidak akan bisa mengandalkan keberuntungan sepanjang waktu,” kata Lian Xuhuan dengan nada serius.
Zhang Wei mengangguk, memahami maksud gurunya. “Jadi, kau ingin aku mengumpulkan lebih banyak inti spiritual beast?”
“Benar,” jawab Lian Xuhuan. “Kumpulkan inti spiritual beast tingkat 1 dan tingkat 2 sebanyak mungkin. Sebagian akan kau gunakan untuk kultivasi, sementara sebagian lainnya kau jual untuk membeli kebutuhanmu di dunia luar.”
Zhang Wei menghela napas. “Baiklah, aku mengerti. Tapi berapa banyak yang harus aku kumpulkan?”
“Sebanyak yang bisa kau bawa tanpa memperlambat gerakanmu. Dunia luar bukan tempat yang ramah. Lebih baik kau siap dengan segala kemungkinan,” jelas Lian Xuhuan.
Dengan semangat baru, Zhang Wei mulai berburu spiritual beast tingkat 1 dan tingkat 2. Berkat kekuatannya yang telah mencapai Martial Grandmaster, perburuan menjadi jauh lebih mudah daripada sebelumnya.
Ia menggunakan teknik berpedang yang diajarkan Lian Xuhuan untuk mengalahkan spiritual beast dengan cepat dan efisien. Setiap serangan pedangnya kini lebih presisi dan penuh kekuatan, memotong musuhnya dengan kecepatan yang luar biasa.
“Teknik ini benar-benar luar biasa,” gumam Zhang Wei, terpesona dengan kemampuannya sendiri. “Aku tidak pernah menyangka bisa menjadi sekuat ini.”
Lian Xuhuan, yang mengamati dari dalam pedang, berkomentar, “Tentu saja luar biasa. Itu adalah teknik tingkat tinggi yang hanya sedikit orang di zamanku mampu kuasai. Kau harus lebih sering berlatih agar benar-benar bisa memahaminya.”
Hari demi hari berlalu, dan Zhang Wei berhasil mengumpulkan puluhan inti spiritual beast tingkat 1 dan tingkat 2.
“Master, aku rasa ini sudah cukup banyak,” katanya sambil melihat tumpukan inti yang ia kumpulkan. “Aku bahkan tidak yakin bisa membawa semuanya keluar dari hutan.”
Lian Xuhuan tertawa kecil. “Itu masalah yang bagus. Namun, kau harus membawa sebanyak mungkin. Dunia luar penuh dengan orang-orang serakah. Jika kau tidak punya apa-apa untuk ditawarkan, mereka akan memanfaatkanmu.”
Zhang Wei mengangguk. Ia memahami bahwa dunia luar akan jauh lebih keras daripada hutan tempatnya berlatih selama ini.
Di malam terakhirnya di hutan, Zhang Wei duduk di bawah pohon besar sambil menatap bintang-bintang di langit. Hutan ini telah menjadi rumahnya selama berbulan-bulan, tempat ia tumbuh dan berubah dari seorang pemuda lemah menjadi seorang kultivator tangguh.
“Master,” katanya, memecah keheningan. “Aku merasa sedikit gugup. Dunia luar… aku tidak tahu apa yang menantiku di sana.”
“Gugup itu wajar,” jawab Lian Xuhuan dengan suara lembut. “Tetapi ingat, kau tidak sendirian. Aku ada di sini untuk membimbingmu. Dunia luar adalah tempat di mana kau akan menemukan peluang dan tantangan yang jauh lebih besar. Jangan takut, Zhang Wei. Kau telah bekerja keras untuk mencapai titik ini.”
Zhang Wei tersenyum kecil. “Terima kasih, Master. Aku akan melakukan yang terbaik.”
Dengan semangat baru, ia bersiap untuk meninggalkan hutan dan menghadapi dunia luar yang penuh dengan kemungkinan. Perjalanannya sebagai seorang kultivator baru saja dimulai, dan ia bertekad untuk membuat nama Zhang Wei dikenal di seluruh dunia.
...****************...
Setelah berbulan-bulan tinggal di dalam hutan dan mengasah kekuatan serta keterampilan, Zhang Wei memutuskan bahwa waktunya telah tiba untuk menjual sebagian inti spiritual beast yang telah ia kumpulkan. Dengan membawa dua tas besar penuh inti spiritual beast tingkat 1 dan tingkat 2, ia kembali ke kota kecil kumuh tempat ia pertama kali memulai perjalanan.
Ketika memasuki kota, suasana tak banyak berubah. Jalan-jalan becek dan kumuh masih dipenuhi orang-orang yang mencari peruntungan kecil. Namun, Zhang Wei kini berbeda. Penampilannya yang dulu kurus dan rapuh telah digantikan oleh tubuh yang kekar dan gagah. Meski pakaiannya tetap sederhana, auranya memancarkan kekuatan seorang kultivator yang tangguh.
Ia menuju ke pasar yang ia ingat menjual barang-barang kultivasi. Salah satu toko kecil tampak menjual bahan-bahan kultivasi seperti pil, gulungan teknik, dan juga membeli inti spiritual beast.
“Selamat datang, Tuan Muda,” sambut pemilik toko, seorang pria tua dengan senyum ramah yang tampak penuh perhitungan. Matanya langsung berbinar saat melihat tas besar yang dibawa Zhang Wei. “Apa yang bisa saya bantu?”
“Aku ingin menjual beberapa inti spiritual beast,” kata Zhang Wei, meletakkan tasnya di atas meja.
Pemilik toko membukanya, dan matanya melebar melihat banyaknya inti spiritual beast yang ada di dalamnya. “Luar biasa... ini jumlah yang luar biasa banyak untuk seorang pemburu muda. Bolehkah saya memeriksa kualitasnya?”
Zhang Wei mengangguk. Ia tahu bahwa inti-intinya berada dalam kondisi sempurna, hasil dari teknik berburu efisien yang ia pelajari selama di hutan.
Setelah beberapa menit memeriksa, pria itu tersenyum puas. “Kualitasnya sangat baik. Saya akan menawarkan 50 koin emas untuk semua inti tingkat 1 ini, dan 200 koin emas untuk inti tingkat 2.”
Zhang Wei berpikir sejenak, lalu mengangguk. Jumlah itu cukup untuk kebutuhan awalnya di kota besar. Setelah transaksi selesai, ia mengisi kantongnya dengan koin emas dan menyisihkan beberapa inti untuk kultivasi pribadi.
***
Ketika meninggalkan toko, Zhang Wei merasa beberapa pasang mata memperhatikannya. Tas besar yang ia bawa sebelumnya dan sikap pemilik toko yang penuh hormat jelas menarik perhatian orang-orang di sekitar.
“Master,” gumamnya pelan, “sepertinya aku menarik perhatian yang salah.”
Lian Xuhuan tertawa kecil dari dalam pedang. “Itulah alasan aku selalu berkata untuk tetap rendah hati, bodoh. Tapi jangan khawatir. Kau sudah cukup kuat untuk menghadapi beberapa serangga.”
Zhang Wei tetap tenang dan meninggalkan kota kecil itu, berjalan ke arah selatan menuju kota besar di Kekaisaran Qin. Namun, baru beberapa mil dari kota, ia mendengar suara langkah kaki di belakangnya.
“Berhenti di sana!”
Zhang Wei menghentikan langkahnya dan menoleh. Lima orang berdiri di belakangnya, semuanya tampak kasar dan haus darah. Mereka memancarkan aura Martial Master tingkat menengah, dengan senjata sederhana di tangan mereka.
“Serahkan semua barangmu, termasuk koin emas dan inti spiritual beastmu,” salah satu dari mereka berkata dengan nada penuh ancaman.
Zhang Wei menatap mereka tanpa rasa takut. “Kalian yakin ingin melakukan ini?”
“Bocah sombong!” Salah satu dari mereka maju, mencoba merampas kantong emas Zhang Wei. Namun, sebelum dia bisa mendekat, Zhang Wei mengayunkan pedangnya dengan gerakan cepat dan presisi.
Tubuh pria itu terhenti di tempat, lalu jatuh ke tanah tanpa suara.
***
Melihat rekan mereka tewas dalam sekejap, keempat orang lainnya menyerang sekaligus. Namun, bagi Zhang Wei, mereka hanyalah lawan kecil.
Dengan teknik berpedang tingkat tinggi yang diajarkan oleh Lian Xuhuan, Zhang Wei bergerak seperti angin. Setiap serangan pedangnya memotong musuh dengan akurat, tanpa memberi mereka kesempatan untuk melawan.
Hanya dalam beberapa menit, keempatnya tewas berserakan di tanah. Zhang Wei menghela napas panjang dan membersihkan darah dari pedangnya.
“Benar-benar menyedihkan,” katanya sambil menatap tubuh mereka. “Mereka bahkan tidak menyadari perbedaan kekuatan kita.”
“Memang begitu dunia ini,” jawab Lian Xuhuan. “Orang-orang seperti mereka hanya mengandalkan jumlah dan keberuntungan. Namun, jangan remehkan semua orang. Suatu saat kau akan bertemu dengan lawan yang jauh lebih berbahaya.”
Saat memeriksa tubuh para perampok, Zhang Wei menemukan sesuatu yang menarik di tubuh salah satu dari mereka: sebuah kantong penyimpanan spasial.
“Master, lihat ini!” katanya dengan semangat.
Lian Xuhuan terkejut. “Kantong penyimpanan spasial? Menarik. Benda itu cukup mahal dan jarang ditemukan di tempat seperti ini.”
Zhang Wei segera memeriksanya dan menemukan beberapa barang berharga di dalamnya, termasuk pil rendah, beberapa gulungan teknik tingkat rendah, dan bahkan koin emas tambahan.
“Sepertinya keberuntungan sedang berpihak padaku,” katanya sambil tersenyum.
“Keberuntungan hanya milik mereka yang cukup kuat untuk mengambilnya,” jawab Lian Xuhuan. “Kantong itu akan sangat berguna. Gunakan untuk menyimpan barang-barangmu agar tidak terlalu mencolok di masa depan.”
Dengan kantong penyimpanan baru dan modal yang cukup, Zhang Wei melanjutkan perjalanannya ke kota besar di selatan Kekaisaran Qin. Di sana, ia berharap menemukan peluang baru, sekutu, dan mungkin musuh yang jauh lebih tangguh. Perjalanan sejatinya baru saja dimulai.