KAISAR PERANG

Xiao Yuan tersenyum dan berkata, "Oh... selamat karena telah menemukan orang yang layak untuk dirimu."

"Jangan mengejekku... apakah kau tidak membenciku karena hal ini ?" Ling San berkata dengan pelan.

"Untuk apa... aku cukup sadar diri dengan kondisiku yang sekarang. Zhou Ying memiliki Garis Keturunan Api tingkat 4 dan bakatnya sangat bagus, Pria itu sangat cocok untukmu." Xiao Yuan berkata dengan santai dan cukup sadar dengan posisinya yang menyedihkan.

"Kau sudah tahu semuanya dan aku tidak perlu menjelaskan apapun. Apakah kita masih bisa berteman ?" Ling San berharap kalau Xiao Yuan tidak membencinya.

Lagi pula dia sudah mengenalnya dan bermain bersama sejak kecil, hubungan keluarga mereka juga dekat dan tidak baik jika memiliki musuh yang bertemu setiap saat.

Xiao Yuan melihat Ling San dengan tenang dan tidak merespon pertanyaannya. Xiao Yuan tersenyum dan berkata, "Bolehkan aku bertanya sesuatu darimu ?"

"Apa yang ingin kau tanyakan !" Ling San berkata dengan pelan.

"Apakah kau pernah mencintaiku sebagai seorang Pria, entah itu sekali ataupun sesaat. Apakah kau pernah mencintaiku ?" Xiao Yuan melihat kearah Ling San dan menunggu jawabannya.

"Tidak... aku tidak pernah mencintaimu walaupun itu hanya sesaat. Sejak awal aku hanya menganggap hubungan kita hanya sebatas teman dan tidak lebih." Ling San berkata dengan tegas dan merasakan guncangan didalam hatinya.

Xiao Yuan tersenyum dan berkata, "Terimakasih sudah menjawabnya, kalau begitu kau bisa pergi dan menjalani kehidupan sesuka hatimu. Mulai sekarang kau bukan lagi tunanganku... aku akan berdoa untuk kebahagiaanmu."

Ling Shan menundukkan kepalanya dan mengeluarkan Botol Giok yang berisi Cairan Obat, "Tolong terima ini... hal ini akan membantumu dalam latihanmu !"

"Aku tidak membutuhkan apapun... bukankah kau sudah paham dengan kondisiku, aku hanya orang cacat yang tidak bisa berkultivasi. Cairan Obat itu hanya akan menjadi sampah jika aku menggunakannya." Xiao Yuan menolak pemberian Ling San.

"Setidaknya ini akan memperkuat tubuh fisikmu, aku akan pergi dan sampai jumpa !" Ling San menaruh Botol Giok disamping Xiao Yuan dan pergi.

Xiao Yuan mengambil Botol Giok dan tersenyum, perlahan air matanya mulai keluar dan hal ini cukup menyakitkan untuknya. Selain kedua orang tuanya yang memperhatikannya, Ling San juga salah satu orang yang membuatnya tetap bertahan ditempat ini.

Satu persatu semua orang meninggalkan dirinya dan mengabaikannya, bahkan setelah mendapatkan hal ini Ling San masih mengasihani dirinya. Saat ini semua perasaan bercampur aduk didalam dirinya dan Xiao Yuan tidak tahu harus berbuat apa.

Xiao Yuan meremas Botol Giok ditangannya dan menghancurkannya dengan tangannya sendiri, baginya hal ini adalah sebuah penghinaan yang besar.

"Hah... mulai hari ini aku akan bekerja lebih keras lagi, suatu hari aku akan membungkam kalian semua dengan kekuatanku. Tidak peduli bagaimana rasa sakitnya... aku akan mencatatkan namaku menjadi yang terkuat, aku tidak akan berhenti atau menyerah sampai mati sekalipun." Xiao Yuan berkata dengan tegas.

Tidak jauh dari tempat Xiao Yuan ada seseorang yang sejak awal sudah mengawasi dan menguping pembicaraan. Orang itu adalah Lei Yunting dan kedatanganya kali ini hanya untuk memberikan Xiao Yuan hadiah atas pertolongan yang dia berikan.

Tapi siapa yang menyangka kalau dirinya akan melihat hal yang menyedihkan ini, sekarang dia mengerti kenapa Xiao Yuan memiliki tempramen yang seperti itu.

Dirinya sendiri juga sudah salah paham dengan Xiao Yuan sebelumnya. Hidup yang dipenuhi dengan tekanan membuatnya sangat frustasi, dia hanya bisa menutupnya dengan kerja kerasnya sendiri.

Tetapi karena kondisinya yang cacat membuat semua kerja kerasnya sia-sia. Lei Yunting cukup mengagumi sosok Xiao Yuan dan mengubah cara berpikir tentang dirinya, segera dia pergi dari tempat itu dan tidak membuat kebisingan.

Xiao Yuan berdiri dan bergegas masuk kedalam kamarnya, dia tidak memiliki banyak waktu untuk bersantai setidaknya dia harus berlatih dan menjadi seorang Murid Dalam.

Segera dia mengeluarkan dua botol yang berisi darah Beast Harimau Darah Besi, Xiao Yuan membentuk sebuah Segel ditanganya dan berkata, "Teknik Kaisar Perang !"

Darah itu mulai keluar dan memadat menjadi dua buah kristal darah, Aura yang dimunculkan dari Kristal Darah sangat mengerikan dan tanpa pikir panjang Xiao Yuan langsung memakanya.

Setelah beberapa waktu Xiao Yuan merasakan sensasi panas ditubuhnya, perlahan cairan hitam keluar dari tubuhnya dan Kekuatan fisik Xiao Yuan mengalami peningkatan yang besar.

Dantian miliknya dipenuhi dengan energi spiritual, sisa dari energi yang terbuang diserap oleh Akar Spiritualnya dan membuatnya paham akan sesuatu.

Garis Keturunan Petir didalam dirinya mulai berdebar dan naik satu Tingkat lebih kuat. Xiao Yuan sangat terkejut mengetahui hal ini, dia baru pertama kali melihat kalau Garis Keturunan bisa berkembang seperti ini.

Garis Keturunan sudah ada sejak Manusia itu dilahirkan dan ditentukan saat mereka berhasil menerobos Tingkat Penempaan Tulang, hal ini bisa disebut bakat dalam penguasaan Atribut dan keahlian mereka akan ditentukan dengan Garis Keturunan mereka.

Keanehan yang dialaminya ini mungkin disebabkan karena beberapa hal, jika bukan karena Akar Spiritualnya mungkin Pedang Dewa Petir menyimpan rahasia yang besar.

Terlebih Teknik Kaisar Perang hanya berpacu kepada peningkatan Tubuh Fisik dan menempa Qi menjadi jauh lebih murni, walaupun hal ini sudah sangat bagus tetapi Xiao Yuan merasa ada kekurangan dalam metodenya.

Ayahnya pernah berkata bahwa dalam latihan dirinya tidak boleh fokus dalam satu hal saja, dia harus menyempurnakan segala aspek dan menutupi kekurangan miliknya.

Tubuh Fisiknya saat ini sudah cukup kuat dan mungkin dia harus mengembangkan patihan Internal dalam Kultivasi, Xiao Yuan membutuhkan Pil Roh atau mencari tempat yang padat akan Aura.