update tak menentu
perjuangan seorang pemuda yang mencari jati dirinya....
[ note : maaf karena jarang up... author juga punya kesibukan sendiri di dunia nyata, jadi maaf aja kalau jarang up. ...🙏🙏🙏
jangan lupa tinggalkan vote, like dan sarannya ... ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iyan sopian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menjual beberapa barang
"ekhemm..."
wanita cantik itu tersadar saat pelayan Mei berdehem pelan. seketika wajah wanita cantik itu merona ia sangat malu dengan tingkah yang ia lakukan tadi tapi mau bagaimanapun ia memang terpesona oleh ketampanan Feng Tian . setelah menenangkan diri wanita itu melihat lagi ke arah Feng Tian.
" baiklah tuan... bisa saya lihat barang apa yang ingin anda lelang..." ucap gadis itu.
Feng Tian maju ke depan dan melambaikan tangan nya dan 2 tanaman langka yaitu jamur yin yang dan rumput es abadi selain ke dua tanaman langka itu ia juga mengeluarkan sebuah pedang berwarna putih dengan corak bunga es.
wanita cantik dan gadis Mei membelalakkan mata mereka tak percaya bahkan gadis Mei mulai menyesal ia tadi memperlakukan Feng Tian dengan tak layak tadi.
" tu~tuan apa anda ingin melelang semua ini..." ucap wanita cantik itu .
" benar saya akan melelang ini... kenapa ,apakah nona tak menerima benda ini jika tida saya akan menggantinya dengan yang lebih baik..." ucap Feng Tian dan ingin memasukan ke 3 barang itu. wanita cantik itu segera mengambil ke 3benda itu dan menyimpannya.
" tidak tuan, kami akan melelangnya ... "
" oh baiklah...."
" tuan maaf tadi saya belum memperkenalkan diri nama saya Zu Wei manager di pelelangan cabang di kota hitam ini.... jika saya boleh tau siapa kah Tuan ini..." ucapnya dengan cara yang sopan dan suara yang lembut.
" Tian panggil saja aku Tian..."
" baiklah tuan Tian, ini adalah lencana VIP di pelelangan kami.... untuk bayaran barang anda akan di serahkan setelah pelelangan yang akan di adakan nanti malam . Feng Tian hanya mengangguk dan meminta diri untuk pergi. setelah Feng Tian pergi Zu Wei menghela napas panjang.
" siapa tuan Tian ini, aku belum pernah mendengar namanya.... di bahkan memiliki 2 sumberdaya langka dan 1 pedang yang merupakan senjata tingkat langit tingkat tinggi..."
Zu Wei mengeluarkan sesuatu dari balik jubahnya dan mengirim pesan pada seseorang. " semoga kami bisa menariknya pada pihak kami..." ucapnya dengan senyum yang mampu membuat para lelaki bertekuk lutut di hadapannya.
* * * * *
setelah pergi dari pelelangan Feng Tian memilih melihat sekeliling kota, kan sayang jika ia sudah ada di kota sebesar ini yang 5 kali lebih besar dari kota dia dulu yang hanya kota kecil. di kota hitam ini juga ia bisa menemukan banyak para kultivator ranah raja bahkan ranah kaisar juga banyak berlalu lalang yang mana bila di kota tempatnya dulu ranah itu sangat di hormati.
ranah raja di kotanya dulu adalah para penatua keluarga utama di kota sedangkan untuk ranah kaisar hanya wali kota saja. tapi di kota ini itu dapat di temukan dengan mudah. bahkan penjaga kota saja di ranah raja.
" hah sungguh perbedaan yang sangat besar... coba saja klan Ming memiliki banyak kultivator kuat seperti di kota ini pasti mereka akan bertahan..." ucapnya sedih mengingat klan Ming yang mengorbankan diri untuk nya dan Xin kai.
tapi satu yang tak Feng Tian tau jika kekuatan klan Ming jauh lebih kuat dari kekuatan di kota hitam ini.
#oia untuk senjata sendiri atau artepak sendiri terdiri dari beberapa tingkat seperti:
_tingkat spiritual
_tingkat roh
_tingkat bumi
_tingkat langit
_tingkat surgawi
_tingkat ilahi
_tingkat dewa
_tingkat kuno
dan setiap tingkat di bagi ke tiga tingkatan lagi yaitu rendah, menengah, dan tinggi.
* * * * *
setelah selesai berkeliling kota dan mencicipi semua makanan yang belum pernah ia temua atau makanan khas kota hitam Feng Tian kembali ke penginapan karena ini sudah sore apalagi nanti malam ia akan mengikuti pelelangan.
sesampainya di penginapan Feng Tian langsung ke kamarnya dan membersihkan diri lalu ia tidur sebentar karena ia merasa lelah sehabis mengelilingi kota hitam yang besar nya 5 kali lipat dari kota asalnya.
Feng Tian terbangun dan hari sudah gelap ia segera membersihkan diri dan bersiap untuk pergi ke pelelangan. kali ini ia memakai pakaian yang sedikit berkelas berwarna merah darah corak hitam dengan hiasan berbentuk naga di lengan dan punggung nya. ia juga mengikat rambutnya ke belakang. penampilannya kali ini sangat berbeda dengan biasanya.
biasanya ia hanya mengurai rambut nya dan itu Sudan membuatnya terlihat tampan tapi kali ini ia mengikatnya yang menambah karismanya wajah yang tegas mata tajam dengan bola mata merah ke emasan bibir tipis penampilannya mampu membuat para wanita berebut untuk menjadi istrinya.
setelah itu ia keluar penginapan untuk menghadiri pelelangan yang akan di mulai beberapa jam lagi, saat ia menuruni tangga dan sampai di lantai pertama banyak pasang mata yang menatapnya entah itu tatapan iri ,kagum bahkan juga tak sedikit ada yang berbisik-bisik dan juga ada yang mencibirnya.
Feng Tian segera keluar penginapan karena ia merasa risih dengan tatapan para pengunjung. ia berjalan ke pelelangan yang letaknya tak terlalu jauh dari penginapan.. bisa ia lihat antrian panjang di depan pintu pelelangan . karena tak ingin mengantri ia segera menerobos antrian.