NovelToon NovelToon
Sincere Love My Husband

Sincere Love My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:23.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lina Handayani

"Jangan harap aku akan tunduk kepada siapapun! Apalagi seorang wanita sepertimu!" Alaska Dirgantara.

"Sekeras apapun hatimu menolakku, aku tidak peduli! Akan aku pastikan hati sekeras batu itu luluh dengan caraku!" ucap Arumi Nadya Karima.

Alaska Dirgantara, merupakan pewaris tunggal Dirgantara. Pria keras dan kasar yang terpaksa harus menerima perjodohan dengan wanita pilihan Papa Farhan---ayah kandungnya, sebagai syarat untuk mendapatkan aset keluarganya.

***
Terbangun dari koma selama tiga bulan, Arumi Nadya Karima dikagetkan dengan status barunya yang tiba-tiba sudah menjadi istri dari pria kejam yang bahkan tidak dikenalinya sama sekali. Dan lebih parahnya lagi, ia hanya dijadikan alat untuk mempermudah jalannya mendapatkan aset Dirgantara dari ayah mertuanya.

Akankah Arumi mampu menjalini hari-harinya berganti status seorang istri dari pria keras dan kejam? Atau memilih pergi dari suaminya? Yuk ikuti kisah selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 1 : Satu Persyaratan

..."Kehilangan membuatku sadar bahwa kerasnya dunia itu ada. Akanku pastikan sakit ini menjadi nyata, sampai tidak ada satupun yang berani menentangku."...

...~Alaska Dirgantara~...

Semenjak meninggalnya almarhumah Mama Aluna --- ibu kandung Alaska pada saat umurnya baru menginjak tujuh tahun, karena tragedi kecelakaan beruntun yang mengakibatkan Aluna kehilangan nyawanya. Alaska sebagai anak tidak menerima kepergian mamanya itu, sehingga mengakibatkan mentalnya menjadi keras dan susah untuk diberi nasehat.

Tumbuh tanpa seorang ibu dalam usia sekecil itu membuat Alaska menjadi pribadi yang sangat kejam dan keras. Bahkan ayahnya --- Farhan tidak bisa menangani anak semata wayangnya bersama Aluna, sehingga ia menikah lagi dengan Rina yang kini telah menjadi istrinya selama delapan belas tahun.

Selama delapan belas tahun Rina tidak mampu meluluhkan hati Alaska bahkan ia dibenci oleh putra sambungnya itu, apalagi hadirnya anak lain yang dibawa oleh Rina membuat Alaska semakin benci kepada Papa Farhan yang selalu membandingkan keduanya.

Sudah capek dengan sikap Alaska, membuat Papa Farhan merencanakan sesuatu untuk membuat anaknya itu berubah dan kembali seperti dulu sewaktu almarhumah Aluna masih hidup.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Alaska Dirgantara, pemilik wajah tampan dengan ukiran yang hampir sempurna. Hidung mancung, kulit putih, wajah oval serta tubuh tegap membuat Alaska semakin berkarisma. Kini umurnya telah menginjak 28 tahun, menjabat sebagai CEO Dirgantara Group. Terlihat Alaska melangkah masuk ke dalam rumah dengan muka datar tanpa ekspresi. Itu sudah kebiasannya selama delapan belas tahun kebelakang ini.

Semua orang di dalam rumah sudah tidak heran lagi apalagi Mama Rina yang selalu menyambut Alaska setiap pulang dari kantor hanya ditanggapi acuh saja bahkan selama ini Rina hanya bisa pasrah dengan sikap anak sambungnya itu yang menyimpan kebencian bertahun-tahun karena mengira telah menggoda Farhan untuk menikahinya beberapa bulan setelah Aluna meninggal dunia.

"Alaska, kamu sudah pulang Nak? Ayo kita makan bersama, Mama sudah masakin makanan kesukaanmu," ajak Mama Rina dengan senyum merekah di bibirnya.

"Sudahlah jangan berpura-pura menjadi Mama yang baik untukku, karena sampai kapanpun anda tidak akan pernah menggantikan Mamaku, cam kan itu!" tegas Alaska dengan nada yang sangat keras sehingga membuat tubuh Rina terguncang hebat.

"Alaska! Apa-apaan kamu, bicara tidak sopan kepada Mamamu?" Papa Farhan mengepalkan kedua tangannya dan hendak menampar pipi mulus sang anak. Namun terhenti, karena Mama Rina menghentikan aksinya itu.

"Pa, sudah jangan marahi Alaska! Biarkanlah dia istirahat ke kamarnya pasti dia sangat capek," ucap Mama Rina sangat perhatian kepada Alaska walupun tidak pernah mendapatkan perlakuan baik dari putranya itu.

"Apa? Papa mau tampar aku? Silahkan ni, tampar saja wajah Alaska!" Alaska mendekatkan dirinya kepada Papa Farhan sembari menunjuk-nunjuk wajah tampannya dengan sengaja.

"Silan kamu anak tidak tahu diri!" Tangan itu hendak melayang mendarat ke pipi mulus Alaska. Namun, lagi dan lagi Mama Rina menghentikannya.

"Jangan Pa! Alaska masih muda belum mengerti jangan dikasari seperti itu," ujar Mama Rina dengan wajah iba.

"Kamu ini jangan membela Alaska terus, dia anak pembangkang tidak pernah nurut apa kata orang tua bahkan seenaknya saja. Lihat kelakuannya itu sungguh tidak punya tatakrama, kurang apa kita mengurusnya selama ini?" kata Papa Farhan dengan deru nafas naik turun karena emosinya yang sudah sampai memuncak.

"Kenapa Pa tidak jadi? Sungguh Papa macam apa kamu? Anak kandung saja sudah mau main tangan, dikasari, dibentak, sedangkan anak dari wanita itu Papa bangga-banggakan sampai lupa sama anak kandungannya sendiri," ucap Alaska tersenyum sinis sembari melenggang pergi dari hadapan Papa Farhan dan Mama Rina.

"Berhenti di situ! Satu langkah lagi kamu berjalan, aset Dirgantara Group akan Papa kasih kepada Ibrahim semuanya tanpa sisa!" ungkap Papa Farhan lantang.

Deg!

Alaska terdiam, ia berhenti tidak melanjutkan langkahnya dan kembali membalikkan tubuhnya dengan menatap tajam wajah Papa Farhan. "Apa-apaan yang Papa berusan katanya? Alaska tidak akan pernah membiarkan aset keluarga kita dikuasai oleh anak dari wanita itu!" tegasnya menatap tajam Mama Rina.

Papa Farhan tersenyum sinis, hendak merencanakan sesuatu. "Papa akan berikan semua aset Dirgantara Group kepada Ibrahim, kecuali dengan satu syarat," ucapnya dengan senyum yang tidak pernah pudar dari wajah tampannya yang mulai menua.

"Apa yang Papa inginkan? Cepat katakan!" Alaska lantang menegaskan Papa Farhan agar tidak main-main dengannya.

"Syaratnya kamu harus menikahi wanita pilihan Papa. Dengan begitu aset Dirgantara Group akan jatuh kepadamu," ucap Papa Farhan dengan lantang.

"Hah, apa Papa gila? Syarat macam apa itu? Enggak, enggak! Pokoknya sampai kapanpun Alaskan gak bakalan menikah dengan cewe pilihan Papa itu!" tegasnya berulang kali. Alaska menentang keras syarat yang dibuat oleh Papa Farhan.

"Baiklah, berarti Papa anggap kamu menyetujui keputusan Papa untuk memberikan aset Dirgantara Group kepada Ibrahim. Mulai besok Papa akan urus semua surat-suratnya," kata Papa Farhan tetep bersikap tenang walupun anaknya sedang emosi.

Mama Rina yang mendengar ucapan suaminya hanya bisa terdiam tanpa berpikir banyak, karena ia tahu yang suaminya putuskan itu pasti ada sebabnya.

"Baiklah, Alaska terima permintaan Papa. Alaska akan menikahi gadis itu," ucap Alaska dengan berat hati.

Nampaknya Alaska tidak mempunyai pilihan lain selain menerima syarat konyol itu. Di dalam hidupnya tidak pernah terpikirkan bahwa ia akan menikahi wanita, apalagi pilihan Papa Farhan yang jelas-jelas pasti bukan tipenya.

"Benarkah itu Alaska? Apa kamu memenuhi syarat yang sudah Papa minta?" tanya Papa Farhan untuk memastikan kembali.

"Iya Pa, Alaska terima syarat itu asalkan aset Dirgantara Group tidak jatuh ke tangan anak dari wanita itu!" Tatap sinis Alaska yang tidak pernah pudar dari penglihatan Mama Rina.

"Baiklah, besok kamu ikut Papa ke rumah Harun untuk meresmikan perjodohanmu dengan putrinya dan membahas pernikahan," kata Papa Farhan serius.

"Apa? Kenapa secepat itu Pa? Apa tidak bisa diperlambat sekitar setahun atau dua tahun lagi?" tanya Alaska yang masih terkejut dengan perkataan Papa Farhan.

"Tidak bisa! Karena harus secepat mungkin kamu menikah dengan putri dari Harun. Semakin cepat maka cepat pula aset Dirgantara Group jatuh kepadamu. Jika kau ingin memperlambat pernikahan ini, maka aset Dirgantara Group akan jatuh ke tangan Ibrahim!" jelas Papa Fathan dengan santainya.

"Aaahhk! Sialan! Semakin ribet saja," umpat Alaska frustasi berada di dalam pilihan yang rumit.

"Bagaimana keputusanmu Alaska?" tanya Papa Farhan kembali membuat Alaska menatapnya tajam.

"Baik Pa, Alaska mau ikut Papa besok." Alaska hanya bisa pasrah karena tidak ada lagi pilihan lain.

"Bagus, Papa akan kabari Harun nanti. Dan kamu Alaska, siapkan dirimu untuk besok bertemu calon istri kamu!" pinta Papa Farhan dengan tegas.

Alaska tidak menjawab hanya terdiam dan kembali melanjutkan jalannya yang sempat tertunda. Tidak lama dari itu, terdengar suara pintu kamar Alaska yang ditutup cukup kencang.

1
Erni Zahra76
lanjut thor
Seuntai Kata: Oke siap, kak erni. Di tunggu ya update terbarunya. 🙂
total 1 replies
Erni Zahra76
rasa cinta yg kuat hnya salah paham yg membuat mereka hrs berpisah... semangat thor up nya
Erni Zahra76: ashiiaap
Seuntai Kata: Betul itu Kak Erni, meraka terpisah bukan karena saling menginginkan perpisahan, tapi karena perkataan yang Alaska katakan sebelumnya. 🙂 Oke, siap Kak. Ditunggu ya upnua besok. 😊
total 2 replies
muthia
kasian
Seuntai Kata: Iya, Kak Mutia. Kasian banget Alaska😔.
total 1 replies
muthia
😭😭😭😭😭😭😭😭
Seuntai Kata: Hiks! Dek Author juga ikut nangis, kak. 🤧😩
total 1 replies
muthia
sweet
Seuntai Kata: Iya dong, Kak Mutia. Ikut baper gak ni? 😃😍
total 1 replies
muthia
Arumi buat Alaska
Seuntai Kata: Wah betul sekali ni Kak Mutia, karen. 🙂👍👍👍
total 1 replies
muthia
ayo Alaska
muthia: siaaaaap
Seuntai Kata: Semangati terus Kak, jangan dibiarkan istrinya direbut ya! 😃
total 2 replies
Erni Zahra76
Seuntai Kata: Bagus ni, Kak Erni selalu terdepan. The best deh. Jadi, makin semangat. Ditunggu terus ya kak. 😊🙂
total 1 replies
Erni Zahra76
aq dukung yg sah aj thor hehee
muthia: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Seuntai Kata: Haha, bener tuh Kak Mutia. Yang halal lebih pasti ya 😁😅
total 4 replies
Abd Kadir Taha
sabar mas...masih banyak wanita yang lebih baik dari arumi.
Seuntai Kata: Betul banget, kesetiaan itu mahal. Satu berbanding seribu yang bisa begitu. Jadi, jangan sia"kan yang setia, oke bang!
Abd Kadir Taha: yang baik banyak,tapi belum tentu setia pada pasangannya
total 3 replies
Erni Zahra76
benarkn thor arumi yg jd tambatan ibrahim hehee
Seuntai Kata: Hehe, iya betul kak 🤣. Gimana tuh ya yang akan terjadi nanti? 🤔
total 1 replies
Nana Geulise
paling2 ibrahim mau halalin arumi istrinya alaska/Smile/
Seuntai Kata: Kira-kira bener enggak ya? Hayo tebak dulu dong. 🙂
total 1 replies
Erni Zahra76
huuhh author bikin greget aj ihhh
Seuntai Kata: Hehe, gereget gak tuh? Ditahan dulu ya Kak gegeregetnya sampe besok 😅. Biar kebawa mimpi.
total 1 replies
Erni Zahra76
waahh spertinya cinta pertama ibrahim arumi nh secara sm2 sklh d mesir... jgn biarkan cinta segitiga itu ada yaa thor
Seuntai Kata: Hayo siapa ya? Bisa iya bisa endak. Bisa jadi", oke siap Kak, kita lihat aja nanti ya. 😉😄
total 1 replies
Abd Kadir Taha
ntar sakit neng main hujan"nan
Seuntai Kata: Enggak papa Aa, biar bikin romantis.
total 1 replies
Erni Zahra76
seru lanjut thor
Seuntai Kata: Oke, siap. Ditunggu ya, kak! Nah gitu dong kak. Jadi, kan seneng ada yang komentar. Makasih banyak ya, kak?😊
total 1 replies
Abd Kadir Taha
lanjut kak
Seuntai Kata: Oke siap, kak. Ditunggu ya besok.
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
keren
Seuntai Kata: Iya kak, sudah pasti semangat. Makasih ya kak sudah mau baca ceritaku ini. Maklum sudah lama hiatus. Jadi, perlu banyak belajar.
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira: macama ayo smangat up ceritanya meskipun sehari hanya 1 bab
total 3 replies
Rika Rahim
Alhamdulillah smga aj Alaska cpet bucin
Seuntai Kata: Aamiin, ditunggu aja ya Kak. Kita lihat kedepannya gimana. /Smile/
total 1 replies
Abd Kadir Taha
aku juga mau dicium mbak.../Grin/
Seuntai Kata: Ciyus ni gak ada yang marah?/Joyful/
Abd Kadir Taha: aman mbak nggak ada yang marah
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!