Kehidupan rumah tangga Kaisar mulai merenggang ketika Anya lebih memilih karirnya dari pada mengurus Kanaya, putri mereka.
Hingga suatu ketika, Kaisar bertemu dengan gadis belia yang masih berusia 16 tahun, Kayra. Pertemuannya dengan Kayra membuat Kaisar jauh cinta, dan menggeserkan posisi Anya di hatinya.
Lantas bagaimana dengan posisi Anya yang masih berstatus istri sah ? Setelah Anya mengetahui jika Kaisar sudah menikah lagi dengan Kayra, seorang pengasuh anaknya sendiri ?
Seperti apa kehidupan rumah tangga Kaisar dan Anya, serta Kayra yang telah menjadi istri keduanya ?
Simak ceritanya di "Pengasuh Anakku Istri Keduaku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Malam itu Kayra dan Kaisar tidur diatas ranjang yang sama dengan Kanaya. Kanaya terbiasa tidur dengan memeluk tubuh Kayra dan mendekatkan wajahnya di dada Kayra.
Pagi harinya, Kanaya sudah tidak lagi berada di atas tempat tidur ia turun sendiri dari atas ranjang dan bermain dengan diam di karpet bulu.
Tanpa sadar Kayra dan Kaisar tidur dengan memeluk satu sama lain. Keduanya tidur dan merasa nyaman satu sama lain. Mereka tak tahu jika keduanya tidur seperti itu.
Tiba-tiba pintu kamar Kaisar terbuka menampilkan sosok kedua orang tua Kaisar sendiri yang datang secara tiba-tiba ke rumah Kaisar. Mereka terkejut melihat putra mereka tengah tidur dengan wanita lain.
“Kaisar ?” lirih Diana
Mereka tak menyangka kedatangannya akan di sambut dengan sebuah pemandangan yang tidak sepantasnya mereka lihat. Putra mereka telah tidur dengan wanita lain.
Dion kemudian dengan cepat mengambil Kanaya dan mengajaknya keluar kamar.
Diana dengan perlahan kemudian melangkahkan kakinya mendekati putranya yang masih tertidur pulas.
“Kaisar !” ucap Diana lembut membangunkan putranya.
“Kaisar bangun !” kata Diana lagi
Baik Kaisar dan juga Kayra keduanya sama-sama terbangun dari tidur mereka. Keduanya sama-sama terkejut melihat kehadiran Ibunya.
“Ibu !”
Diana menatap Kaisar, ia tahu apa maksud tatapan tersebut. Begitupun dengan Kayra ia menjadi takut dan malu atas apa yang sudah terjadi. Ibu Kaisar melihat mereka tidur bersama dalam keadaan saling berpelukan.
“Ibu tunggu di ruang keluarga !” kata Diana dengan tegas yang membuat Kaisar dan Kayra sama-sama terdiam.
Kaisar hanya bisa memejamkan kedua matanya. Setelah ini pasti masalah besar akan terjadi padanya dan Kayra.
Tak lama, Kaisar dan Kayra menemui Diana dan Dion di ruang keluarga. Keduanya nampak tak bersuara karena takut menghadapi orang yang paling Kaisar takuti.
“Jelaskan pada Ayah, apa yang sudah terjadi ?” tanya Dion to the poin menatap putranya.
Kayra hanya bisa meremas ujung pakaiannya, ia benar-benar takut dan malu berhadapan dengan kedua orang tua Kaisar.
“Ayah, maaf ! Ini urusan pribadiku !” kata Kaisar berani berbicara.
“KAISAR !” ucap Dion dengan suara meninggi dan Kayra terkejut mendengarnya.
“Apa Ayah pernah mengajarimu seperti ini ? Kau tidur dengan wanita lain disaat istri mu tidak ada dirumah !” kata Dion dengan tegas menatap Kaisar.
“Tidak Ayah ! Aku yang salah ! Aku minta maaf.” Jawab Kaisar
“Apa Kau tidak memikirkan perasaan istri mu ?” tanya Diana kali ini ia bersuara memberikan ceramah pada putranya.
Kaisar terdiam begitu pun dengan Kayra. Kaisar kemudian menyuruh Kayra membawa Kanaya, karena ia ingin bicara dengan kedua orang tuanya.
“Kayra bawalah Kanaya bersama mu !” ucap Kaisar pada Kayra sebelum ia menjawab ucapan Ibunya.
Kayra pun hanya mengangguk patuh, ia kemudian membawa Kanaya pergi dari ruang keluarga. Diana hanya memperhatikan gadis yang bernama Kayra itu begitu dekat dengan Kanaya, begitupun dengan Kanaya mereka seperti bukan seorang pengasuh dan anak majikan tapi kedekatan mereka bak Kakak dan Adik.
Kini tinggal lah Dion yang harus berhadapan dengan kedua orang tuanya.
“Aku selalu memikirkan perasaan istri ku, tapi istri sendiri bahkan tidak peduli pada ku dan juga Kanaya !” kata Kaisar jujur apa adanya, selama ini tak pernah menceritakan masalah rumah tangganya pada kedua orang tuanya, karena ia hanya ingin kedua orang tuanya hidup tenang dan menikmati masa tua mereka.
“Apa maksudmu ?” tanya Diana lagi.
“Dia memilih karirnya ketimbang menemani ku dan melihat tumbuh kembang Kanaya, Ibu ! Maaf kan Aku yang tidak seharusnya Aku menceritakan masalah rumah tanggaku pada kalian !” kata Kaisar menatap lurus kedepan.
Dion dan Diana sama-sama terkejut mendengar pengakuan dari putra mereka. Selama ini yang mereka tahu, kehidupan rumah tangga Kaisar dan Anya baik-baik saja.
“Anya sudah tidak pulang hampir dua bulan ini karena kesibukannya !” kata Kaisar apa adanya.
Diana dan Dion tentu merasa kecewa pada Anya, namun mereka juga tidak bisa hanya menyalahkan menantunya, sebab putranya sendiri juga memiliki kesalahan.
“Tapi bukan berarti Kau berselingkuh dengan wanita lain !” kata Dion menegaskan Kaisar
“Aku tidak selingkuh Ayah !” bantah Kaisar ia tak terima di tuduh berselingkuh oleh Ayahnya.
“Dia gadis baik-baik, Aku sendiri yang jatuh cinta padanya ! Dia tidak salah apapun, Aku yang bodoh yang tidak bisa mengendalikan perasaan ku padanya !” kata Kaisar jujur apa adanya, ia tak ingin kedua orang tuanya ikut menyalahkan Kayra.
“Tapi Kau sampai membawanya tinggal dirumah mu, Kaisar !” kata Diana tak tahu kalau sebenarnya Kayra adalah pengasuh cucunya sendiri.
“Dia pengasuh Kanaya, Ibu ! Awalnya dia tidak tinggal disini, tapi Aku yang memintanya untuk tinggal disini karena dia lari dari Ibu tirinya ! Dia mau dipaksa menikah saat itu ! Dan Aku hanya membatunya dan…” ucapan Kaisar terputus ketika Ayahnya berbicara terlebih dahulu.
“Dan Kau mengambil kesempatan, dalam kesempitan ! Kau mempengaruhi gadis belia yang masih polos ! Astaga, Kaisar. Dimana otak mu ?” Dion sudah tidak bisa lagi menahan amarahnya pada putranya.
“AYAH !!!” bantah Kaisar
“Tapi perbuatan mu tidak dibenarkan, Kaisar ! Kau juga bersalah dalam hal ini ! Ibu benar-benar kecewa padamu !” kata Diana menatap nanar pada putranya.
“Ibu..” lirih Kaisar
“Tinggalkan gadis itu Kaisar, jangan merusak masa depannya !” kata Dion memperingati.
“Tidak Ayah, Aku tidak bisa !” jawab Kaisar dengan tegas, ia tak mungkin bisa melepaskan Kayra. Sebab ia benar-benar sudah jatuh cinta pada Kayra dan tak ingin berpisah darinya.
"Aku mencintainya, Ibu, maaf." lirihnya.
“Apa maksudmu, Kaisar !” tanya Diana menatap nanar putranya.
“Ayah, Ibu. Maafkan Aku, Aku akan menikahi Kayra !” kata Kaisar yang membuat Dion dan Diana sama-sama terkejut mendengarnya.
...****************...