NovelToon NovelToon
Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Raja Tentara/Dewa Perang / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: aisy hilyah

Karena pengkhianatan suami dan adik tirinya, Lyara harus mati dengan menyedihkan di medan pertempuran melawan pasukan musuh. Akan tetapi, takdir tidak menerima kematiannya.

Di dunia modern, seorang gadis bernama Lyra tengah mengalami perundungan di sebuah ruang olahraga hingga harus menghembuskan napas terakhirnya.

Jeritan hatinya yang dipenuhi bara dendam, mengundang jiwa Lyara untuk menggantikannya. Lyra yang sudah disemayamkan dan hendak dikebumikan, terbangun dan mengejutkan semua orang.

Penglihatannya berputar, semua ingatan Lyra merangsek masuk memenuhi kepala Lyara. Ia kembali pingsan, dan bangkit sebagai manusia baru dengan jiwa baru yang lebih tangguh.

Namun, sayang, kondisi tubuh Lyra tak dapat mengembangkan bakat Lyara yang seorang jenderal perang. Pelan ia ketahui bahwa tubuh itu telah diracuni.

Bagaimana cara Lyara memperkuat tubuh Lyra yang lemah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Seorang wanita gagah perkasa berdiri tegak di hadapan mayat-mayat yang bergelimpangan di medan perang. Di tangannya menggenggam sebilah pedang tajam dan panjang, berlumuran cairan merah kental dan berbau amis. Dia tersenyum puas, peperangan kali ini pun dia menangkan.

Pantaslah gadis bernama Lyara itu menyandang gelar sebagai jenderal perang yang tak terkalahkan. Sejarah tidak pernah mencatat kegagalannya dalam berperang. Pergi dengan tekad dan semangat, kembali membawa kemenangan.

Jleb!

"Argh!"

Jenderal perang itu jatuh berlutut bertumpu pada pedang di kala sebuah benda tajam menghunus dadanya. Dia memuntahkan seteguk darah dari mulutnya. Tertunduk lemas, dan perlahan denyut jantung semakin lemah. Ketukan langkah menyapa telinga, ia terpejam untuk menahan segala rasa sakit yang menyerang.

Sepasang sepatu kain muncul di penglihatannya ketika mata terbuka. Dia tahu milik siapa itu? Adik tiri yang mengincar nyawa serta suaminya.

Gadis itu berjongkok, menyentuh dagu Lyara dengan jari telunjuk. Mengangkat wajah itu bertatapan dengannya.

"Bagaimana rasanya? Apakah sakit ... Kakak?" bisiknya sambil tersenyum sinis.

Lyara tak mampu menjawab, kembali memuntahkan seteguk darah dari mulut membuat tubuhnya benar-benar ambruk di tanah. Gadis itu berdiri, muncul lagi seseorang yang tak kalah mencengangkan. Dia suami Lyara, bersekongkol untuk membunuhnya.

Pandangannya semakin memburam, melihat mereka yang semakin menjauh sambil berpelukan. Bahkan, tak segan mengumbar kemesraan di hadapan Lyara yang sekarat.

"Jika ada kehidupan lainnya, aku akan membalas kalian."

Uhuk!

Lyara jatuh terkulai, kedua matanya menutup sempurna. Napas terputus, dan segala kehidupannya pun telah berakhir. Kejayaan yang diraihnya tak dapat ia nikmati. Lyara mati membawa dendam di hati.

****

Hah~

Lyara membuka mata secara tiba-tiba, baru saja dokter mengatakan bahwa dia sudah meninggal. Sontak tubuh itu duduk, menatap sekitar. Semuanya nampak aneh, dinding yang terbuat bukan dari kayu. Semuanya berwarna putih bersih, kasur kecil dengan seprei yang lusuh dan kusut.

"Di mana ini? Bukankah aku mati di medan perang? Kenapa bisa ada di tempat aneh ini?" Dia bergumam sambil melihat-lihat sekeliling kamar kecil itu.

Tangannya yang kurus menyibak tirai, menatap benda-benda aneh berlalu-lalang di luar sana. Ia menatap tangan dan jemarinya dengan dahi berkerut.

"Kenapa tubuhku kurus dan lemah seperti ini? Apa yang sebenarnya terjadi?" Dia kembali bermonolog, tak percaya.

Brak!

Pintu terbuka, spontan kewaspadaannya meningkat. Matanya menajam menatap sekelompok orang yang berdiri di ambang pintu.

"Ha-hantu!"

"Nona! Nona!"

Seorang gadis kecil berpakaian pelayan berlari menyerobot kerumunan orang itu. Dia memeluk Lyara sambil menangis terharu. Namun, gadis itu belum mengerti apa-apa, tatapan matanya masih sama. Tajam dan menusuk.

"Syukurlah, Anda baik-baik saja, Nona. Aku kira Anda akan meninggalkan aku selamanya," ucap pelayan kecil itu menangis tersedu-sedu.

"Bukankah dia sudah mati? Dokter mengatakan dia sudah mati, kenapa ...?" Kelompok orang itu menatap aneh dan takut padanya.

Lyara masih saja bingung, tak mengerti dengan orang-orang yang berpakaian aneh menurut pandangannya. Ia melepas pelukan si pelayan kecil dengan cepat, dan memeriksa keadaan tubuhnya. Lyara berlari ke hadapan cermin, memeriksa wajah sendiri.

"Kenapa tubuhku kurus sekali? Apa aku tidak pernah makan?" gumamnya setelah memeriksa keadaan.

"Apakah dia masih manusia? Semua orang tahu dia mati tenggelam karena tidak bisa berenang. Kenapa sekarang masih berdiri di sini?" bisik salah satu dari mereka yang bisa didengar oleh Lyara.

Apa? Mati tenggelam? Aku tidak bisa berenang?

Argh!

1
Meisa Arifin
Luar biasa
Zara Nur kholifa
emang cowok besengsek lo
Aisy Hilyah: emang bener r
total 1 replies
Verawati Khaira
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Minote 105g
Perasaan kamu itu sama denganku Tian,, dulu keponakan q sangat manja dan selalu ingin dekat denganku tapi sekarang setelah SMP, dia punya dunianya sendiri.. tidak pernah manja lagi padaku,, Kurindukan hari-hari itu datang kembali 🤔🤔🤔😓
Aisy Hilyah: nah iya sama kayak anak laki-laki kalo dan bujang suka jaim sama Mak nya
total 1 replies
Minote 105g
lyra cwek q 😍😍
Aisy Hilyah: hahahaha iyaaa
total 1 replies
Minote 105g
🤣🤣🤣🤣 sasetan.. shampo ya 🤔
Minote 105g
hajar 🤣🤣🤣
Minote 105g
untungnya tenaga untuk kentut masih bisa ya 🤔🤣
Aisy Hilyah: hahaha bisa aja
total 1 replies
sharvik
wah trnyata xavier n lyra tdk brsatu. .sngt d sygkn . .
Dede Bleher: jodoh nya khan itu sang Dokter.
tk cocok sama Xavier ma.
sharvik: aku sedih aku sediiih banget
total 3 replies
sharvik
jgn jdohkan dg yg lain thor . .ttp jdohkn dg xavier tp hrs mlalui prjuangn yg hebat
sharvik: aaaa tdk ssuai hrpanku
Aisy Hilyah: hmmm masing-masing sudah punya jodoh
total 2 replies
Radea Salsabila
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Zuny Achmad
mksih bonus crita yang indah buat q mnangis lagi kak
Aisy Hilyah: terimakasih kembali
total 1 replies
Zuny Achmad
malasih telah membuat cerita yang menurutku bagus bnget kak
teruslah berkarya....
salam support.dri hongkong q menanti cerita menarik lain dari karyamu 💞🇭🇰
Zuny Achmad
terimakasih kaka udh buat crita yng bagus q ampe bisa mnangis smalam hnya harna dante......
knapa harus brpisah.....tdk dprtemukn lagi d khidupa selanjutnya biar brsatu......
tpi mksih ya trus berkarya q.mennti karya2 kakak selanjutnya....salam support dri hongkong 😍💞🇭🇰
Aisy Hilyah: terimakasih kembali kakak 🤗🤗🤗
total 1 replies
Mamik Widowati
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Rina Kurnia
thanks thoorr.... ceritanya menarik dan beda dri yg lain.
mdh2an ada lg cerita sprti ini ya...
semangaatt... 💪💪
Aisy Hilyah: insya Allah terimakasih dukungannya
total 1 replies
Alexoclover
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
bu fatim
suka
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
bu fatim
👌👍💞
bu fatim
punya kalung kok g ada dimensinya sich... gak punya ruang cincin penyimpanan? ???
jadi gak punya DUIT dech hhhh
Aisy Hilyah: hehehe iya yah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!