Ini tentang Xeira, tentang kisah cintanya dengan Jeffery sang artis juga model ternama, tentang rasa sayang Xeira pada Alexa sang adik dan tentang rasa cemasnya.
Xeira sangat menyayangi sang Adik, tak sekali pun dia menolak apa yang menjadi keinginan adik tercintanya namun satu hal yang menjadikan Xeira bimbang untuk mengambulkan salah satu permintaan sang adik, Jeffery. seorang pria yang adiknya dambakan sebagai seorang kekasih nyatanya adalah kekasih Xeira, pria yang Xeira cintai di dalam hidupnya.
Akankah Xeira memilih kembali menuruti sang adik dan melepaskan Jeffery, atau tetap mempertahankan pria itu dan menolak apa yang menjadi keinginan sang adik?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Firda 236, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SEMBILAN
"Hust hustt kamu ngomong apa sih baby?" Jeffery melepaskan pelukan kami menggantinya dengan usapan lembut di kedua pipi ku. Menenangkan aku yang entah kenapa mendadak menitikan air mata.
"Baby dengerin aku" aku mengangguk, menatap matanya yang menyiratkan ketulusan juga keyakinan.
"Aku yang milih kamu jadi pacar aku. Aku juga yang lebih dulu cinta sama kamu. Gak ada sangkut paut sama orang lain, dan aku gak perduli sama orang lain. Aku cuma cinta sama kamu dan akan selamanya begitu. Jadi jangan ngerasa atau perduli-in hal lain. Kamu cukup percaya dan bangga bahwa aku milik kamu dan milih kamu. Kamu yang aku cintai baby. Remember that, okey?" aku mengangguk, kembali memeluk Jeffery kali ini lebih erat dari sebelumnya, melepaskan semua perasaan dalam hati yang entah kenapa bercampur dan menumpuk menyesakkan.
"Aku cinta kamu baby. Aku cuma cinta sama kamu di bumi ini dan akan selalu di sisi kamu selamanya. I'll always with you. Don't cry. I hate it! " aku menggeleng mengusap air mata ku kasar dan mengulas senyum.
Mengapa ada keberuntungan yang nampak tak nyata seperti ini? Bagaimana awalnya, darimana asalnya, bermula dari apa, aku tak tau. Aku hanya tau kalau Jeffery mendekat, menyatakan cinta dan kami bersama hingga sekarang. Berjuta pertanyaan juga dengan beribu keraguan memang tak henti menghampiri ku tapi Jeffery benar, aku harusnya berbangga karena dari banyaknya wanita cantik dan sempurna di sisi Jeffery, pria itu hanya memilih ku, wanita biasa yang penuh kesederhanaan. Walau aku yakin jika detik ini aku berkata pada orang asing bahwa aku adalah kekasih dari model terkenal Jeffery Anderson, ku yakin tak akan ada yang percaya itu. Tapi nyatanya pria itu memang memilih ku bahkan memeluk ku sekarang. Jadi apa yang harus aku ragukan. Berhenti untuk meragui cinta Jeffery, Xeira!
"Aku cuma cinta sama kamu Baby. Aku cuma cinta sama kamu Xeira. Tolong selalu percaya itu" aku mengangguk, mengucap maaf atas segala ragu ku yang dengan gelengan Jeffery tepis cepat juga kecupan di kedua pipi dan kening ku meyakinkan.
Aku tak perlu ragu! Aku harus percaya dan berbangga bahwa Jeffery Anderson adalah pria ku, milik ku dan akan selalu bersama ku.karena dia Jeffery, Jeffery ku! Dan pria ini bukan milik siapapun kecuali aku. Xeira.
_
Aku dan Jeffery masuk ke dalam villa setelah di rasa cukup untuk kami menghabiskan waktu berdua, juga dirasa waktu sudah terlalu larut. Dan benar saja saat kami memasuki villa semua orang sudah terlelap.
"Kita terlalu lama sepertinya" aku mengangguk di iringi tawa kecil menyambut tawa Jeffery.
"Ayo aku akan menghantar mu ke atas" aku hanya menurut, ikut kemana langkah Jeffery membawa kami.
Villa tempat kami menginap memang cukup besar, mungkin lebih tepat di sebut besar sekali karena ruangan yang luas dan banyaknya kamar yang ada. Bahkan 10 orang yang hadir mendapat kamar masing-masing ya belum di hitung dengan kedua orang tua Jeffery, Jeffery dan aku.
Kami sampai tepat di depan kamar ku yang berada di lantai dua bagian kanan, dengan genggaman tangan Jeffery yang kurasa sedikit lebih erat. Aku menatapnya yang tengah menatap ke depan sedikit tak suka setelahnya ku dapati Dimas Kepala Devisi keuangan yang ikut serta hadir ada di depan pintu kamar saat aku mengikuti kemana pandangan Jeffery menuju.
